Disusun Oleh :
MS-3B
2
mesin yang digunakan. Semakin banyak mesin yang digunakan, maka semakin banyak
penggunaan motor DC. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dan mengerti
pengertian motor DC, prinsip kerja, jenis-jenis motor DC, aplikasi dan perhitungan motor
DC.
3
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian
Motor arus searah ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik
arus searah (listrik DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak
tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi mekanik
tersebut berlangsung di dalam medan magnet. Motor arus searah penguatanshunt ialah suatu
motor arus searah dimana belitan medannya dihubungkan paralel dengan jangkarnya
sehingga arus yang melalui belitan medanshunt ini tidak sama dengan arus yang mengalir
pada jangkar. Dimana belitan medanshunt ini di design untuk menghasilkan tahanan yang
tinggi, sehingga arus medanshunt relatif lebih kecil dibandingkan dengan arus
jangkar.Sebuah motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kebanyakan
motor listrik beroperasi melalui interaksi medan magnet dan konduktor pembawa arus untuk
menghasilkan kekuatan, meskipun motor elektrostatik menggunakan gaya elektrostatik.
Proses sebaliknya, menghasilkan energi listrik dari energi mekanik, yang dilakukan oleh
generator seperti alternator, atau dinamo. Banyak jenis motor listrik dapat dijalankan sebagai
generator, dan sebaliknya.Motor listrik dan generator yang sering disebut sebagai mesin-
mesin listrik.
Motor listrik DC (arus searah) merupakan salah satu dari motor DC. Mesin arus
searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Generator DC alat yang mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi
energi mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator atau
sebaliknya generator DC dapat difungsikan sebagai motor DC.
Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika tejadi putaran pada kumparan
jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tagangan (GGL) yang berubah-ubah
arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik.
Prinsip dari arus searah adalah membalik phasa negatif dari gelombang sinusoidal
menjadi gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan
demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan
magnet,dihasilkan tegangan (GGL) seperti yang terlihat pada Gambar dibawah ini sebagai
berikut :
4
Gambar 2.1Gelombang Sinusoidal GGL
5
2. Kutub Medan
Kutub medan terdiri atas inti kutub dan sepatu kutub. Sepatu kutub yang berdekatan
dengan celah udara dibuat lebih besar dari badan inti. Dimana fungsinya adalah untuk
menahan kumparan medan di tempatnya dan menghasilkan distribusi fluksi yang lebih baik
yang tersebar di seluruh jangkar dengan menggunakan permukaan yang melengkung. 7 Inti
kutub terbuat dari laminasi pelat-pelat baja yang terisolasi satu sama lain. Sepatu kutub
dilaminasi dan dibaut ke inti kutub. Maka kutub medan (inti kutub dan sepatu kutub)
direkatkan bersama-sama kemudian dibaut pada rangka. Pada inti kutub ini dibelitkan
kumparan medan yang terbuat dari kawat tembaga yang berfungsi untuk menghasilkan fluksi
magnetik.
3. Sikat
Sikat adalah jembatan bagi aliran arus ke lilitan jangkar. Dimana permukaan sikat ditekan
ke permukaan segmen komutator untuk menyalurkan arus listrik. Sikat memegang peranan
penting untuk terjadinya komutasi. Sikat-sikat terbuat dari bahan karbon dengan tingkat
kekerasan yang bermacam-macam dan dalam beberapa hal dibuat dari campuran karbon dan
logam tembaga. Sikat harus lebih lunak daripada segmen-segmen komutator supaya gesekan
yang terjadi antara segmen-segmen komutator dan sikat tidak mengakibatkan ausnya
komutator.
4. Kumparan Medan
Kumparan medan adalah susunan konduktor yang dibelitkan pada inti kutub. Dimana
konduktor tersebut terbuat dari kawat tembaga yang berbentuk bulat ataupun persegi.
Rangkaian medan yang berfungsi untuk menghasilkan fluksi utama dibentuk dari kumparan
pada setiap kutub.
5. Jangkar
Inti jangkar yang umumnya digunakan dalam motor arus searah adalah berbentuk silinder
yang diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat melilitkan kumparan jangkar tempat
terbentuknya ggl induksi. Inti jangkar terbuat dari bahan ferromagnetik. Bahan yang
digunakan untuk jangkar ini merupakan sejenis campuran baja silikon.
6
6. Kumparan Jangkar
Kumparan jangkar pada motor arus searah merupakan tempat dibangkitkannya ggl
induksi. Pada motor DC penguatan kompon panjang kumparan medan serinya diserikan
terhadap kumparan jangkar, sedangkan pada motor DC penguatan kompon pendek kumparan
medan serinya diparalel terhadap kumparan jangkar. Jenis-jenis konstruksi kumparan jangkar
pada rotor ada tiga macam yaitu:
1. Kumparan jerat (lap winding)
2. Kumparan gelombang (wave winding)
3. Kumparan zig – zag (frog-leg winding)
7. Komutator
Untuk memperoleh tegangan searah diperlukan alat penyearah yang disebut komutator
dan sikat. Komutator terdiri dari sejumlah segmen tembaga yang berbentuk lempengan-
lempengan yang dirakit ke dalam silinder yang terpasang pada poros. Dimana tiap-tiap
lempengan atau segmen-segmen komutator terisolasi dengan baik antara satu sama lainnya.
Bahan isolasi yang digunakan pada komutator adalah mika. Agar dihasilkan tegangan arus
searah yang konstan, maka komutator yang digunakan hendaknya dalam jumlah yang besar.
8. Celah Udara
Celah udara merupakan ruang atau celah antara permukaan jangkar dengan permukaan
sepatu kutub yang menyebabkan jangkar tidak bergesekan dengan sepatu kutub. Fungsi dari
celah udara adalah sebagai tempat mengalirnya fluksi yang dihasilkan oleh kutub-kutub
medan.
Prinsip dasar dari motor arus searah adalah kalau sebuah kawat berarus diletakkan
antara kutub magnet (U – S), maka pada kawat itu akan bekerja suatu gaya yang
menggerakkan kawat itu. Besarnya gaya tersebut adalah:
F = B i l Sin θ
Jika sebatang kawat terdapat di antara kutub U – S dengan garis-garis gaya yang homogen,
sedangkan di dalam kawat ini mengalir arus listrik yang arahnya menjauhi kita, maka di
sebelah kanan kawat garis gaya kutub magnet dan garis gaya arus listrik sama arahnya dan di
sebelah kiri kawat arahnya berlawanan, sehingga bentuk medan magnet akan berubah seperti
Kawat mendapat gaya yang arahnya searah dengan F.
8
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum :
1. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
yang berlawanan.
Gambar 2.6 Arah putaran penghantar
3. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar atau torque untuk memutar kumparan.
Sedangkan untuk prinsip kerja pada Motor DC adalah jikaaruslewat pada suatukonduktor,
timbul medan magnet di sekitarkonduktor. Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah
konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. Arah medan magnet ditentukan
oleh arah aliran arus pada konduktor.
9
Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Pada motor DCdaerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan
medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari
energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui
medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat
untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi,
daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka
tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebab kan reaksi
lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka
menimbulkan perputaran pada motor.
10
2.4 Komponen Motor DC
Motor DC memiliki tiga komponen utama:
a. Kutub medan.
Secara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner
dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor
DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik
energi membesar melintasi bukan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor
yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.Elektromagnet
menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
b. Dinamo.
Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo
yang berbentuk silinder, dihubungkan ke penggerak untuk menggerakan beban. Untuk
kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-
kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya
berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.
c. Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk
membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu dalam transmisi
arus antara dinamo dan sumber daya.
11
Catat tegangan DC dari baterai menujuke lilitan melalui sikat yang menyentuh
komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada
gambar di atas disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang
berputar di antara medan magnet.
Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan
beban motor. Beban dalam hal ini mengacu kepada keluaran tenaga putar / torque sesuai
dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan ke dalam tiga
kelompok:
Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi
dengan kecepatan operasinya namun torquenya tidak bervariasi. Contoh beban
dengan torque konstanadalah corveyors, rotarykilns, dan pompa displacement konstan.
Bebandenganvariabel torque adalahbebandengan torque yang bervariasi dengan
kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan
fan (torque bervariasisebagaikuadratkecepatan).
Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan
berbandingterbalikdengankecepatan. Contohuntuk beban dengandayakonstanadalahperalatan-
peralatanmesin.
12
BAB III
ALAT DAN BAHAN
1. Power Supply
3. RPM meter
4. Ampere eksitasi
13
BAB IV
DATA PRAKTIKUM
14
4.2 Hasil Percobaan
Tabel 3.1 Motor DC DayaBesar
15
4.3 Analisa Hasil Percobaan
Selanjutnya, dalampercobaandengan motor DC dayabesar, yang pertama kali
dilakukanadalahmenekantombolproteksisebelummenyalakantombol ON. Setelahtombol ON
dinyalakan, mengubahtegangansesuaidengantabel percobaan dan mencatat perubahan rotor
maupun eksitasi. Pada rotor, pertama kali arus menunjukkan angka yang lebih besar. Hal ini
dikarenakan, pada kondisi pertama tegangan diberikan guna mensuplay pada kumparan
armatur motor. Kemudian diberi tegangan 2x tegangan semula. I rotor / arus pada kumparan
armature turun sesuai kapasitas motor DC tersebut. Dengan kata lain, tegangan awal
digunakan untuk memutar torsi. Dan seterusnya apabila motor diberi tengangan arus rotor
akan terus naik sesuai dengan tegangan kerja. Semakin besar tegangan yang diberikan,
semakin besar pula arus dan RPM yang dihasilkan. Tegangan terbesar yang dapat diberikan
sebesar 212 V karena pada tegangan tersebut RPM sudah mencapai titik maksimal yaitu
3000 RPM. Apabiladitambahkan tegangannya, maka lama kelamaan dapat merusak motor.
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Motor DC ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah (listrik
DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak tersebut berupa putaran
rotor.
2. Semakin besar tegangan yang diberikan maka semakin besar arus dan RPM pada motor DC.
3. Cara membalik putaran motor dengan cara mengubah kutub positif dan negatif pada terminal
motor DC tersebut.
4. Pada motor DC dayabesar, semakinbesartegangan yang diberikan, semakinbesar pula I
eksitasi maupunI rotor dan RPM yang dihasilkan.
5. Tegangan maksimal yang dapatdiberikan sebesar 212 V karena pada tegangan tersebut RPM
sudah mencapai titik maksimalnya
5.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/389/jbptunikompp-gdl-yeffryhand-19449-9-bab9.pdf
http://elektronika-dasar.web.id/teori-motor-dc-dan-jenis-jenis-motor-dc/
https://www.scribd.com/doc/268939193/motor-dc-pdf
http://zonaelektro.net/motor-dc/
http://dwitaariyanti.blogspot.co.id/2011/06/makalah-motor-arus-dc-direct-current.html?m=1
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://labkonversiui.files.wordp
ress.com/2014/04/modul-
ttl.pdf&ved=0ahUKEwj4w5z1hdrWAhWJFZQKHRiIBR8QFgg3MAQ&usg=AOvVaw1vZ
HIJIpweDH65TpIJ0Ov8
http://insauin.blogspot.co.id/2014/12/makalah-motor-dc.html
18