Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

MOTOR DC DAYA BESAR

Disusun Oleh :

Muhammad Rienaldy Karuana


4.21.16.1.17

MS-3B

PROGRAM STUDI S.Tr. TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN


PERAWATAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu komponen yang tidak dapat dilupakan dalam sistem pengatura dalah
aktuator. Aktuator adalah komponen yang selalu bergerak mengubahenergi listrik menjadi
pergerakan mekanik. Salah satu aktuator adalah motor listrik.Motor listrik dapat digolongkan
menjadi motor DC dan motor AC tergantungdari suplai dayanya. Motor AC lebih
menguntungkan dibandingkan denganmotor DC karena lebih kecil, lebih handal dan tidak
terlalu mahal. Tetapikecepatan motor AC tidak dapat diatur, kecepatannya selalu tetap
sesuaidengan frekuensi dari jala-jala listrik. Sedangkan motor DC baik kecepatan,laju dan
arah putarnya dapat diatur dengan mudah sesuai dengan keinginan.Motor DC yang kecil
bahkan dapat digerakkan dengan tegangan DC yang kecilmisalnya motor pada disk drive
yang digerakkan dengan tegangan 12 Volt.
Motor arus searah (motor DC) telah ada sejak lama ada di kehidupan manusia.
Keberadaan motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau
terkadang disebut AC Shunt Motor. Motor DC telah memunculkan kembali Silicon
Controller Rectifier yang digunakan untuk memfasilitasi kontrol kecepatan pada motor.
Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik apabila didalam motor listrik tersebut
terjadi proses konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik merupakan
perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi
mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower,
menggerakan kompresor dan mengangkat bahan. Motor listrik digunakan juga di rumah
(mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik terkadang disebut “kuda kerja”
nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik
total di industri.
Sedangkan untuk motor DC itu sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah pada
kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Pada motor
DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar
disebut rotor (bagian yang berputar). Motor DC sering dimanfaatkan sebagai penggerak pintu
geser otomatis dan dalam rangkaian robot sederhana.
Motor DC memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari dan
dalam dunia industri. Motor DC memudahkan pekerjaan sehingga proses industri dapat
berjalan efisien. Semakin banyak inustri yang berkembang, maka akan semakin banyak

2
mesin yang digunakan. Semakin banyak mesin yang digunakan, maka semakin banyak
penggunaan motor DC. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui dan mengerti
pengertian motor DC, prinsip kerja, jenis-jenis motor DC, aplikasi dan perhitungan motor
DC.

1.2 Tujuan Praktikum


a. Merangkai motor DC daya besar dengan benar
b. Mengetahui besaran input dan output yang dihasilkan oleh motor
c. Menaganalisa rangkaian motor DC besar

1.3 Manfaat Praktikum


a. Mahasiswa mampu merangkai motor DC daya besar dengan benar
b. Mahasiswa mengetahui besaran input dan output yang dihasilkan oleh motor
c. Mahasiswa dapat menaganalisa rangkaian motor DC besar

3
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian
Motor arus searah ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik
arus searah (listrik DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak
tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi mekanik
tersebut berlangsung di dalam medan magnet. Motor arus searah penguatanshunt ialah suatu
motor arus searah dimana belitan medannya dihubungkan paralel dengan jangkarnya
sehingga arus yang melalui belitan medanshunt ini tidak sama dengan arus yang mengalir
pada jangkar. Dimana belitan medanshunt ini di design untuk menghasilkan tahanan yang
tinggi, sehingga arus medanshunt relatif lebih kecil dibandingkan dengan arus
jangkar.Sebuah motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kebanyakan
motor listrik beroperasi melalui interaksi medan magnet dan konduktor pembawa arus untuk
menghasilkan kekuatan, meskipun motor elektrostatik menggunakan gaya elektrostatik.
Proses sebaliknya, menghasilkan energi listrik dari energi mekanik, yang dilakukan oleh
generator seperti alternator, atau dinamo. Banyak jenis motor listrik dapat dijalankan sebagai
generator, dan sebaliknya.Motor listrik dan generator yang sering disebut sebagai mesin-
mesin listrik.
Motor listrik DC (arus searah) merupakan salah satu dari motor DC. Mesin arus
searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Generator DC alat yang mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi
energi mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator atau
sebaliknya generator DC dapat difungsikan sebagai motor DC.
Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika tejadi putaran pada kumparan
jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tagangan (GGL) yang berubah-ubah
arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik.
Prinsip dari arus searah adalah membalik phasa negatif dari gelombang sinusoidal
menjadi gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan
demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan
magnet,dihasilkan tegangan (GGL) seperti yang terlihat pada Gambar dibawah ini sebagai
berikut :

4
Gambar 2.1Gelombang Sinusoidal GGL

Gambar 2.2Konstruksi motor DC

Gambar 2.3Konstruksi Motor DC Bagian Rotor

2.2 Bagian-Bagian Mesin DC


Konstruksi motor arus searah bagian rotor Keterangan dari gambar tersebut adalah:
1. Rangka atau gandar
Rangka motor arus searah adalah tempat meletakkan sebagian besar komponen mesin dan
melindungi bagian mesin. Untuk itu rangka harus dirancang memiliki kekuatan mekanis yang
tinggi untuk mendukung komponen-komponen mesin tersebut. Rangka juga berfungsi
sebagai tempat mengalirkan fluksi magnet yang dihasilkan oleh kutub-kutub medan. Rangka
dibuat dengan menggunakan bahan ferromagnetik yang memiliki permeabilitas tinggi.
Rangka biasanya terbuat dari baja tuang (cast steel) atau baja lembaran (rolled steel) yang
berfungsi sebagai penopang mekanis dan juga sebagai bagian dari rangkain magnet.

5
2. Kutub Medan
Kutub medan terdiri atas inti kutub dan sepatu kutub. Sepatu kutub yang berdekatan
dengan celah udara dibuat lebih besar dari badan inti. Dimana fungsinya adalah untuk
menahan kumparan medan di tempatnya dan menghasilkan distribusi fluksi yang lebih baik
yang tersebar di seluruh jangkar dengan menggunakan permukaan yang melengkung. 7 Inti
kutub terbuat dari laminasi pelat-pelat baja yang terisolasi satu sama lain. Sepatu kutub
dilaminasi dan dibaut ke inti kutub. Maka kutub medan (inti kutub dan sepatu kutub)
direkatkan bersama-sama kemudian dibaut pada rangka. Pada inti kutub ini dibelitkan
kumparan medan yang terbuat dari kawat tembaga yang berfungsi untuk menghasilkan fluksi
magnetik.
3. Sikat
Sikat adalah jembatan bagi aliran arus ke lilitan jangkar. Dimana permukaan sikat ditekan
ke permukaan segmen komutator untuk menyalurkan arus listrik. Sikat memegang peranan
penting untuk terjadinya komutasi. Sikat-sikat terbuat dari bahan karbon dengan tingkat
kekerasan yang bermacam-macam dan dalam beberapa hal dibuat dari campuran karbon dan
logam tembaga. Sikat harus lebih lunak daripada segmen-segmen komutator supaya gesekan
yang terjadi antara segmen-segmen komutator dan sikat tidak mengakibatkan ausnya
komutator.
4. Kumparan Medan
Kumparan medan adalah susunan konduktor yang dibelitkan pada inti kutub. Dimana
konduktor tersebut terbuat dari kawat tembaga yang berbentuk bulat ataupun persegi.
Rangkaian medan yang berfungsi untuk menghasilkan fluksi utama dibentuk dari kumparan
pada setiap kutub.
5. Jangkar
Inti jangkar yang umumnya digunakan dalam motor arus searah adalah berbentuk silinder
yang diberi alur-alur pada permukaannya untuk tempat melilitkan kumparan jangkar tempat
terbentuknya ggl induksi. Inti jangkar terbuat dari bahan ferromagnetik. Bahan yang
digunakan untuk jangkar ini merupakan sejenis campuran baja silikon.

6
6. Kumparan Jangkar
Kumparan jangkar pada motor arus searah merupakan tempat dibangkitkannya ggl
induksi. Pada motor DC penguatan kompon panjang kumparan medan serinya diserikan
terhadap kumparan jangkar, sedangkan pada motor DC penguatan kompon pendek kumparan
medan serinya diparalel terhadap kumparan jangkar. Jenis-jenis konstruksi kumparan jangkar
pada rotor ada tiga macam yaitu:
1. Kumparan jerat (lap winding)
2. Kumparan gelombang (wave winding)
3. Kumparan zig – zag (frog-leg winding)
7. Komutator
Untuk memperoleh tegangan searah diperlukan alat penyearah yang disebut komutator
dan sikat. Komutator terdiri dari sejumlah segmen tembaga yang berbentuk lempengan-
lempengan yang dirakit ke dalam silinder yang terpasang pada poros. Dimana tiap-tiap
lempengan atau segmen-segmen komutator terisolasi dengan baik antara satu sama lainnya.
Bahan isolasi yang digunakan pada komutator adalah mika. Agar dihasilkan tegangan arus
searah yang konstan, maka komutator yang digunakan hendaknya dalam jumlah yang besar.
8. Celah Udara
Celah udara merupakan ruang atau celah antara permukaan jangkar dengan permukaan
sepatu kutub yang menyebabkan jangkar tidak bergesekan dengan sepatu kutub. Fungsi dari
celah udara adalah sebagai tempat mengalirnya fluksi yang dihasilkan oleh kutub-kutub
medan.

2.3 Prinsip Kerja Motor DC

Prinsip dasar dari motor arus searah adalah kalau sebuah kawat berarus diletakkan
antara kutub magnet (U – S), maka pada kawat itu akan bekerja suatu gaya yang
menggerakkan kawat itu. Besarnya gaya tersebut adalah:

F = B i l Sin θ

di mana: B = kerapatan fluks magnet dalam satuan Weber


i = arus listrik yang mengalir dalam satuan Ampere
l = panjang penghantar dalam satuan meter
Sin θ = sudut antarai dan B
7
Jika vektor arus listrik ( i ) tegak lurus dengan arah kerapatan fluks magnet (B), yang
membentuk sudut 90°, sehingga Sin θ = 0, maka besar gaya yang dihasilkan oleh arus
yangmengalir pada kawat yang ditempatkan dalam suatu medan magnet adalah: F = B i l
Newton Arah gerak kawat itu dapat ditentukan dengan “KAIDAH TANGAN KIRI
FLEMING”, yang berbunyi sebagai berikut : apabila tangan kiri terbuka diletakkan di antara
kutub U dan S, sehingga garis-garis gaya yang keluar dari kutub utara menembus telapak
tangan kiri dan arus di dalam kawat mengalir searah dengan arah keempat jari, maka kawat
itu akan mendapat gaya yang arahnya sesuai dengan arah ibu jari, sebagaimana yang
ditunjukkan oleh

Gambar 2.4 Kaidah Tangan Kiri Fleming (atas)


Perubahan Garis Gaya di Sekitar Kawat Berarus (bawah)

Jika sebatang kawat terdapat di antara kutub U – S dengan garis-garis gaya yang homogen,
sedangkan di dalam kawat ini mengalir arus listrik yang arahnya menjauhi kita, maka di
sebelah kanan kawat garis gaya kutub magnet dan garis gaya arus listrik sama arahnya dan di
sebelah kiri kawat arahnya berlawanan, sehingga bentuk medan magnet akan berubah seperti
Kawat mendapat gaya yang arahnya searah dengan F.

8
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum :
1. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.

Gambar 2.5 Arus listrik mengalir


2. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran atau loop maka
kedua sisi loop yaitu pada sudut kanan medan magnet akan mendapatkan gaya pada arah

yang berlawanan.
Gambar 2.6 Arah putaran penghantar
3. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar atau torque untuk memutar kumparan.

Gambar 2.7 putaran penghantar didalam medan magnet


4. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenagaputaran
yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang
disebut kumparan medan.

Sedangkan untuk prinsip kerja pada Motor DC adalah jikaaruslewat pada suatukonduktor,
timbul medan magnet di sekitarkonduktor. Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah
konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. Arah medan magnet ditentukan
oleh arah aliran arus pada konduktor.

9
Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.8 Arah Medan Magnet Mengelilingi Konduktor

Pada motor DCdaerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan
medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari
energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui
medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat
untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi,
daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.9Tempat Menyimpan Sekaligus Tempat


Berlangsungnya Proses Perubahan Energi

Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka
tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebab kan reaksi
lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka
menimbulkan perputaran pada motor.

10
2.4 Komponen Motor DC
Motor DC memiliki tiga komponen utama:
a. Kutub medan.
Secara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner
dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor
DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik
energi membesar melintasi bukan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor
yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.Elektromagnet
menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
b. Dinamo.
Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo
yang berbentuk silinder, dihubungkan ke penggerak untuk menggerakan beban. Untuk
kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-
kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya
berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.
c. Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk
membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu dalam transmisi
arus antara dinamo dan sumber daya.

Gambar 2.10 Commutator

11
Catat tegangan DC dari baterai menujuke lilitan melalui sikat yang menyentuh
komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada
gambar di atas disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang
berputar di antara medan magnet.
Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan
beban motor. Beban dalam hal ini mengacu kepada keluaran tenaga putar / torque sesuai
dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan ke dalam tiga
kelompok:
Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi
dengan kecepatan operasinya namun torquenya tidak bervariasi. Contoh beban
dengan torque konstanadalah corveyors, rotarykilns, dan pompa displacement konstan.
Bebandenganvariabel torque adalahbebandengan torque yang bervariasi dengan
kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan
fan (torque bervariasisebagaikuadratkecepatan).
Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan
berbandingterbalikdengankecepatan. Contohuntuk beban dengandayakonstanadalahperalatan-
peralatanmesin.

12
BAB III
ALAT DAN BAHAN

1. Power Supply

2. Motor DC daya besar

3. RPM meter

4. Ampere eksitasi

13
BAB IV
DATA PRAKTIKUM

4.1 Gambar Rangkaian

Gambar 3.1GambarRangkaian Motor DC DayaBesar

14
4.2 Hasil Percobaan
Tabel 3.1 Motor DC DayaBesar

No Tegangan (V) RPM


1 10 500
2 20 90
3 30 1000
4 40 1150
5 50 1250
6 60 1300
7 70 1400
8 80 1500
9 90 1600
10 100 1700
11 110 1800
12 120 1900
13 130 2050
14 140 2150
15 150 2300
16 160 2400
17 170 2550
18 180 2650
19 190 2800
20 200 2900
21 212 3000

15
4.3 Analisa Hasil Percobaan
Selanjutnya, dalampercobaandengan motor DC dayabesar, yang pertama kali
dilakukanadalahmenekantombolproteksisebelummenyalakantombol ON. Setelahtombol ON
dinyalakan, mengubahtegangansesuaidengantabel percobaan dan mencatat perubahan rotor
maupun eksitasi. Pada rotor, pertama kali arus menunjukkan angka yang lebih besar. Hal ini
dikarenakan, pada kondisi pertama tegangan diberikan guna mensuplay pada kumparan
armatur motor. Kemudian diberi tegangan 2x tegangan semula. I rotor / arus pada kumparan
armature turun sesuai kapasitas motor DC tersebut. Dengan kata lain, tegangan awal
digunakan untuk memutar torsi. Dan seterusnya apabila motor diberi tengangan arus rotor
akan terus naik sesuai dengan tegangan kerja. Semakin besar tegangan yang diberikan,
semakin besar pula arus dan RPM yang dihasilkan. Tegangan terbesar yang dapat diberikan
sebesar 212 V karena pada tegangan tersebut RPM sudah mencapai titik maksimal yaitu
3000 RPM. Apabiladitambahkan tegangannya, maka lama kelamaan dapat merusak motor.

Gambar 4.2Rangkaian Praktikum Motor DC DayaBesar

16
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Motor DC ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah (listrik
DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak tersebut berupa putaran
rotor.
2. Semakin besar tegangan yang diberikan maka semakin besar arus dan RPM pada motor DC.
3. Cara membalik putaran motor dengan cara mengubah kutub positif dan negatif pada terminal
motor DC tersebut.
4. Pada motor DC dayabesar, semakinbesartegangan yang diberikan, semakinbesar pula I
eksitasi maupunI rotor dan RPM yang dihasilkan.
5. Tegangan maksimal yang dapatdiberikan sebesar 212 V karena pada tegangan tersebut RPM
sudah mencapai titik maksimalnya

5.2 Saran

1. Gunakan APD yang lengkap saat praktikum

2. Perhatikan arahan dosen pengampu sebelum melakukan praktikum

17
DAFTAR PUSTAKA

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/389/jbptunikompp-gdl-yeffryhand-19449-9-bab9.pdf
http://elektronika-dasar.web.id/teori-motor-dc-dan-jenis-jenis-motor-dc/
https://www.scribd.com/doc/268939193/motor-dc-pdf
http://zonaelektro.net/motor-dc/
http://dwitaariyanti.blogspot.co.id/2011/06/makalah-motor-arus-dc-direct-current.html?m=1
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://labkonversiui.files.wordp
ress.com/2014/04/modul-
ttl.pdf&ved=0ahUKEwj4w5z1hdrWAhWJFZQKHRiIBR8QFgg3MAQ&usg=AOvVaw1vZ
HIJIpweDH65TpIJ0Ov8
http://insauin.blogspot.co.id/2014/12/makalah-motor-dc.html

18

Anda mungkin juga menyukai