Oleh:
Nama : Taufiqurrahman
NIM : 1923041017
Kelas : PTO 02/B
6. Solid-state
Baterai solid-state, seperti namanya, menghilangkan elektrolit cair
berat yang hidup di dalam baterai lithium-ion. Penggantinya adalah
elektrolit padat yang bisa berupa gelas, keramik, atau bahan lainnya.
Baterai solid-state mengeluarkan energi dan mengisi ulang dengan
cara yang mirip dengan lithium-ion tradisional. Baterai solid-state
bukanlah hal baru, namun penggunaannya dalam industri mobil memang
baru-baru ini saja.
7. Nickel-cadmium
Akumulator “Ni-Cd” memiliki banyak keunggulan, seperti
kepadatan penyimpanan yang signifikan dan masa pakai sekitar 500
hingga 1.000 siklus pengisian daya. Namun, baterai ini memiliki bobot
yang cukup berat serta sangat rentan terhadap efek memori, sebuah
fenomena fisik berupa penurunan kinerja baterai jika mengalami siklus
"pengosongan" sebagian.
B. Motor AC
1. Pengertian
Motor Ac adalah sebuah motor listrik yang digerakkan oleh
alternating current atau arus bolak balik (AC). Umumnya, motor AC
terdiri dari dua komponen utama yaitu stator dan rotor. rotor adalah bagian
yang berputar dan letaknya berada di dalam (di sebelah dalam stator).
Rotor bisa bergerak karena adanya torsi yang bekerja pada poros dimana
torsi tersebut dihasilkan oleh medan magnet yang berputar.
2. Jenis-Jenis Motor AC
a. Berdasarkan jenis rotor
1) Motor induksi
2) Sychronous motor
b. Berdasarkan hubungan putaran dan frekuensi fluks magnet rotor
1) Motor sinkron
2) Motor asinkron
c. Berdasarkan jumlah fasa tegangan
1) Motor 1 fasa
2) Motor 3 fasa
3. Konstruksi Motor Ac
a. Kecepatan Sinkron
Ns = 120 *f / P
C. Motor DC
1. Pengertian
Motor listrik DC (arus searah) merupakan salah satu dari motor
DC. Mesin arus searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk
membedakan sebagai generator atau motor dari mesin difungsikan sebagai
apa.Generator DC alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi
energi mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai
generator atau sebaliknya generator DC dapat difungsikan sebagai motor
DC.
Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak
berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
2. Prinsip Kerja
Motor DC memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan Motor
AC. Pada motor DC jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan
magnet di sekitar konduktor. Medan magnet hanya terjadi di sekitar
sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. Arah
medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor. Dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
2. Fungsi Inverter
Seperti yang telah dikatakan tadi, inverter memiliki fungsi
mengubah tegangan searah “DC” menjadi tegangan bolak-balik “AC”,
perubahan tersebut dilakukan dengan mengubah kecepatan motor AC
dengan cara mengubah frekuensi outputnya. Jadi bisa dibilang inverter ini
multifungsi dapat mengubah arus AC ke DC, lalu mengembalikannya lagi
ke AC.
3. Jenis-Jenis Inverter
b. Solar inverter
4. Skema Inverter
F. Sistem Charging
1. Pengertian
2. Fungsi
b. Rotor
Rotor merupaka bagian yang berputar didalam alternator, pada rotor
terdapat kumparan rotor (rotor coil) yang berfungdi untuk
membangkitkan kemagnetan.
c. Stator
Kumparan stator adalah bagian yang diam dan terdiri dari tiga
kumparan yang pada salah satu ujung-ujungnya dijadikan satu
4. Prinsip Kerja
b. Mesin
Tipe mesin berbahan bakar gas atau bensin yang digunakan dalam
teknologi hybrid series diklaim lebih hemat energi. Selain itu bisa
menghasilkan output yang lebih tinggi daripada mesin konvensional
sejenis.
c. Motor Listrik
Komponen ini salah satu hal utama pada mobil hybrid. Series hybrid
menggunakan motor listrik yang efisien, dapat menghasilkan kuat torsi
naik ke rentang revolusi (rpm) tinggi.
e. Reduction Gear
Fungsinya untuk mengurangi rpm tinggi dari motor listrik guna memberi
efek pada torsi sehingga memberikan akselerasi yang mulus pada
kendaraan.
f. Generator
Bertujuan untuk mengimbangi putaran mesin saat kecepatan
kendaraan dalam keadaan rendah dan sedang
d. Mode Campuran
Mode campuran menggambarkan perjalanan menggunakan kombinasi
beberapa mode. Misalnya, sebuah mobil dapat memulai perjalanan
dalam mode pengurasan muatan kecepatan rendah, kemudian masuk
ke jalan bebas hambatan dan beroperasi dalam mode campuran.
3. Penyimpanan Tenaga Listrik
Ukuran baterai optimal bervariasi tergantung pada apakah
tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, biaya
operasional, atau emisi, tetapi sebuah studi tahun 2009 menyimpulkan
bahwa "Pilihan terbaik dari kapasitas baterai PHEV sangat bergantung
pada jarak yang akan ditempuh kendaraan.
4. Emisi Gas Rumah Kaca pada Kendaraan Plug in Hybrid
Efek PHEV pada emisi rumah kaca sangat kompleks. Kendaraan
hibrida plug-in yang beroperasi pada mode semua-listrik tidak
memancarkan polutan knalpot berbahaya dari sumber daya onboard.
Manfaat udara bersih biasanya bersifat lokal karena tergantung pada
sumber listrik yang digunakan untuk mengisi ulang baterai, emisi polutan
udara dialihkan ke lokasi pembangkit. Dengan cara yang sama, PHEV
tidak memancarkan gas rumah kaca dari sumber tenaganya, tetapi dari
sudut pandang penilaian well-to-wheel , tingkat manfaatnya juga
tergantung pada bahan bakar dan teknologi yang digunakan untuk
pembangkit listrik .
J. System Hybrid Toyota Mercedes Dan BMW
1. Mercedes-Benz
Tidak seperti beberapa sistem hybrid lainnya, ini sepenuhnya modular
dan sangat kompak. Hal ini akan meningkatkan bobot trotoar dari basis model
E250 CDI sebesar 100kg, sesuai dengan bodi yang tidak dimodifikasi,
diproduksi dalam dua model bodi dan akan diproduksi di jalur produksi yang
sama dengan mobil standar. Hal ini juga memungkinkan E- Class untuk
memiliki drive hybrid tanpa kehilangan bagasi atau ruang internal atau
menambahkan biaya yang signifikan.
Beginilah cara Mercedes-Benz mengintegrasikan sistem hibrida
pintarnya ke dalam E-Class.
Komponen:
a. Engine Karena sifat modular dari sistem hybrid Mercedes-Benz, E-
Class dapat ditawarkan dalam dua powertrain yang berbeda untuk
mengakomodasi kebiasaan pembelian yang berbeda. Sementara
Amerika Serikat, Jepang dan Cina menggunakan hybrid E400 dengan
mesin bensin V6, hybrid E300 BlueTEC untuk pasar Eropa
menggunakan mesin diesel 4 silinder 202 tenaga kuda yang sama
dengan E250 CDI.
b. Motor Listrik Motor magnet rotor internal 27hp berbentuk cakram
yang terintegrasi ke dalam rumah kotak roda gigi diamankan di antara
motor dan kotak roda gigi. Di luar kotak, ia menghasilkan torsi
184lb.ft dan cukup ringkas untuk muat dalam ruang 65mm, sehingga
posisi gigi hampir sama dengan mobil tradisional.
c. Transmisi – Hibrida E300 BlueTEC menggunakan transmisi 7-
percepatan 7GTronicPlus yang sama dengan E250CDI tradisional,
tetapi tanpa konverter torsi hidraulik standar. Sebaliknya, fitur hybrid
sistem kopling basah, seperti yang ditemukan pada model AMG
performa tinggi dari pembuat mobil, memungkinkan motor untuk
benar-benar terputus untuk penggerak listrik.
d. Baterai Hibrida-Kebanyakan mobil hibrid menggunakan paket baterai
besar di bawah kabin atau lantai bagasi. E-Class menggunakan unit
2. BMW
BMW kembali mengumumkan E-Class plug-in hybrid E350e di
IIMS 2018. Mobil ini merupakan kendaraan plug-in hybrid yang
menggabungkan mesin bensin dan motor listrik bertenaga baterai. Dengan
kata lain, sebuah mobil dapat berjalan dengan tenaga mesin bensin saja,
tenaga motor listrik saja, atau kombinasi keduanya. Apakah E 350 e lebih
baik dari kelas E bensin? Jawabannya ya karena E 350 e memiliki banyak
kelebihan. Ada empat mode operasi hybrid: hybrid full, eMode, eSafe, dan
charging.
Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Jenis mobil PHEV adalah jenis hibrid yang memiliki mesin
pembakaran (ICE) dan motor traksi listrik. Dari aspek teknologi, prinsip kerja
mobil listrik PHEV disebut sebagai series hybrid. Jenis PHEV menawarkan
opsi bahan bakar. Jenis mobil listrik ini dapat ditenagai oleh sumber energi
fosil (seperti bensin) atau sumber alternatif (seperti biodiesel) dan oleh
baterai. Berbeda dengan HEV.