Anda di halaman 1dari 5

Nama : Idham Wahyudi

NIM : 220204602023

Kelas : D4 TE 03

Review Materi Sistem Elektronika Analog dan Digital

1. Sistem Elektronika Analog

Pengertian Sistem Analog


Analog adalah system pengolahan sinyal yang datanya diolah secara kontinu atau bertahap
Dengan kata lain Sistem Analog mempunyai “range” (rentang) dalam pengolahan data dan
Sinyal, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut komponen diskrit. Beda
dengan elektronik digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinyal 0V atau 5 V
(sinyal digital berlogika 0 atau 1).
Jika diumpamakan dalam kehidupan sehari-hari sinyal analog seprti perubahan siang dan
malam. Jika di saat fajar sinar Mentari bertahap mulai dari redup hingga semakin terang,
puncaknya adalah siang hari lalu berangsur-angsur meredup sampai senja terbenam gelap.
Pada dasarnya kita hidup di dunia analog, suara yang kita ucapkan, music yang kita dengar,
pergerakan kita, suhu dan sinar matahari matahari semuaitu adalah bersifat analog.
Bayangkan jika perubahan siang dan malam adalah secara digital, maka saat fajar sinar
matahari langsung terang seperti siang. Terangnya bertahan tidak berubah sampai senja
tiba-tiba langsung gelap gulita. Ini dikarenakan sinyal digital tidak mempunyai range dalam
perubahan sinyalnya, berbeda dengan sinyal analog.

Pengertian Elektronika Analog

Elektronika analog adalah bidang elektronika dimana sinyal listrik yang terlibat bersifat
kontinu, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut komponen diskrit.
Berbeda dengan elektronika digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinya OV
atau 5 V (sinyal digital berlogika 0 atau 1).

Beberapa contoh peralatan dengan konsep elektronika analog, adalah:

• Komputer analog
• Kamera analog
• Jam tangan
• Menghitung dengan menggunakan tangan, batu dan semacamnya
• Alat perkusi

Sinyal Analog
Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika
seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan
melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika
gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam
bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh
pembicara lain dari komunikasi tersebut.
Sinyal analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro,
teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau
dan dalam ruang, dan yang memiliki semua nilai untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap
nilai ruang). ). Digunakan juga istilah Sinyal Kontinyu, untuk menggambarkan bahwa besaran
itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).
Contoh Sinyal Analog yang paling mudah adalah suara,seperti pada teknologi telepon atau
radio konvensional, sinyal gambar (foto) pada konvensi kamera, sinyal video pada konvensi
televisi.

Data Analog

Data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah
karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat
analog adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya
berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan
fase.

• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.


• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Fase adalah sudut besar dari sinyal analog pada saat tertentu.

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara


terus menerus , yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu” . Analog merupakan
bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variabel yang berurutan. Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses
pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal
dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000 , maka disebut dengan 1000 Hertz .
Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error.
Hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital. Oleh karena itu saat ini banyak peralatan
maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.

Kelebihan dan Kekurangan Sinyal Analog


Kelebihan :

• Lebih mudah dalam pemrosesan. Jumlah data yang tidak terbatas.


• Memiliki kepadatan yang jauh lebih tinggi sehingga dapat menyajikan informasi yang
lebih halus
• Pengolahan sinyal cukup mudah.
• Menggunakan bandwidth lebih sedikit.
• Berbiaya rendah dan portabel.
• Menghasilkan suara yang lebih akurat dan Lebih alami.
• Paling cocok untuk transmisi audio dan Video.

Kekurangan:

• Analog cenderung memiliki sinyal kualitas Yang lebih rendah daripada digital.
• Sensitif kabel terhadap pengaruh eksternal.
• Kebisingan yang tidak diinginkan dalam proses perekaman.
• Biaya kabel analog tinggi dan tidak mudah dibawa-bawa.
• Kualitas mudah hilang dan data dapat rusak.
• Keterbatasan dalam mengedit.
• Ketersediaan model yang rendah dengan antarmuka digital.
• Menawarkan antarmuka multi-pengguna yang buruk.
• Merekam suara analog pada kaset cukup mahal jika kaset rusak.
• Kesulitan dalam sinkronisasi suara analog.
• Suara digital dapat memotong gelombang suara analog yang berarti kita tidak bisa
mendapatkan reproduksi suara yang sempurna.
• Jika kita mengirimkan data jarak jauh maka ada gangguan yang tidak diinginkan.

2. Pengertian Elektronika Digital

Elektronika digital adalah system elektronika yang menggunakan signal digital. Signal Digital
didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus. Biasanya dilambangkan dengan notasi
aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan dan otasi 0 melambangkan
tidak terjadinya hubungan.
Elektronika digital telah menyebabkan terjadinya perubahan besar dalam Industri, baik
dalam industri elektronika maupun industri yang lain. Beberapa tahun Silam, aplikasi
elektronika digital terbatas hanya pada sistem komputer. Belakangan Ini penggunaan
elektronika digital semakin meluas, seperti mesin robot dikontrol Menggunakan rangkaian
digital, pengendalian dan pemonitoran fungsi mesin Otomobil, peralatan musik, kontrol
panel (keyboard), dan banyak lagi penggunaan Yang lainnya.

Contoh yang paling sederhana untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika
kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF
maka akan berlaku sebaliknya. Elektronik digital merupakan aplikasi dari Aljabar Boolen dan
digunakan pada berbagai bidang seperti computer, telepon selular dan berbagai peralatan
lain.
Contoh Elektronika Digital:

• Alat musik: sampler, squencer, groovebox dan lain-lain.


• Kamera digital
• Menghitung dengan kalkulator, komputer dan lain-lain.
• Modem

Kelebihan dan kekurangan Sinyal Digital

Kelebihan :

• Mudah mengirim data melalui jaringan.


• Data digital dapat dengan mudah Dikompresi.
• Setiap informasi dalam bentuk digital dapat Dienkripsi.
• Peralatan yang menggunakan sinyal digital lebih umum dan lebih murah.
• Transmisi digital dapat berlangsung lebih cepat.
• Kemampuan untuk mentransfer lebih Banyak data dibandingkan dengan analog.
• Kemudahan dalam pengeditan, misalnya dapat mengedit suara tanpa mengubah
salinan aslinya.
• Sinyal digital membuat instrumen berjalan bebas dari kesalahan pengamatan seperti
paralaks dan kesalahan aproksimasi.

Kekurangan:

• Kebutuhan bandwidth yang lebih besar.


• Kecepatan prosesor terbatas.
• Sistem dan pemrosesan lebih kompleks.
• Pengambilan sampel dapat menyebabkan hilangnya informasi.
• Dapat menghasilkan kesalahan dalam kuantisasi.

3. Perbedaan sistem analog dan digital


Perbedaan sistem analog dan digital antara lain sebagai berikut :
1. Sistem digital mampu mengirimkan informasi lebih cepat dari analog
2. Sistem analog lebih sensitif terhadap ganguan (noise), sistem digital lebih kebal terhadap
gangguan (noise).
3. Sistem digital memiliki fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik dari analog.
4. Penyimpanan informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi itu dapat dilakukan oleh
rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi tersebut dan menahannya
selama diperlukan.
5. Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi. Sistem digital dapat menangani ketelitian sebanyak angka
yang diperlukan hanya dengan menambahkan rangkaian pengalih saja. Dalam sistem analog,
ketelitian biasanya terbatas hanya sampai tiga atau empat angka saja karena nilai tegangan dan
arus didalamnya bergantung langsung pada kepada nilai komponen rangkaiannya.
6. Operasinya dapat dengan mudah diprogramkan. Sangat mudah untuk merancang suatu sistem
digital yang kerjanya dikendalikan oleh program. Sistem analog juga dapat diprogram tetapi
ragam dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
7. Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian terpadu. Meskipun
rangkaian analog juga dapat dibuat dalam bentuk IC, kerumitannya membuat sistem analog itu
lebih mahal dalam bentuk IC.
8. Satu-satunya kekurangan rangkaian digital adalah karena dunia nyata sesungguhnya adalah sistem
analog. Hampir semua besaran fisik di dunia ini bersifat analog dan besaran itulah yang
merupakan masukan dan keluaran yang dapat dipantau, yang dolah dan dikendalikan oleh
sistem.
9. Untuk memperkuat sinyal dan mengurangi noise pada transmisi analog, dipergunakan amplifier.
Untuk memperkuat sinyal dan mengurangi noise pada transmisi digital, digunakan repeater.

Anda mungkin juga menyukai