Anda di halaman 1dari 41

Komunikasi Analog dan Digital & SNR

KOMUNIKASI ANALOG DAN DIGITAL

1. Komunikasi Analog
Komunikasi analog adalah suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang
merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik,
dan bersifat variabel dan berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal analog.
Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan
berkesinambungan. Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam
bentuk gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus,
yang banyak sekali dipengaruhi oleh faktor gangguan & suara. Misalnya ketika
seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang
dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang.
Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah
yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima
dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari
komunikasi tersebut tapi suara akan terputus-putus bila sinyal/gelombang
yang didapat terhambat. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang
menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang
elektromagnetik. Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang
diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak
1000, maka disebut dengan 1000 Hertz. Kekurangan sistem analog ini adalah
pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error. Hal-hal seperti ini tidak
terjadi pada sistem digital. Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun
aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.
* Contoh benda-benda yang menggunakan teknologi analog:
* TV/Televisi: adalah televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan
gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui
gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar
yang kita tonton.
* Kamera: sistem penyimpanan gambarnya menggunakan filem. Kamera menangkap
suatu objek lalu menyimpan objek tersebut ke filem.
* Kaset: sistem penyimpanannya menggunakan pita yang telah terekam sebuah data
oleh perekam

Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan
cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara
konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi,
dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada
peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi
yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang
benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak
besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian
yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

2. Komunikasi Digital
Komunikasi digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses
informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari.
Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10).
Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital
merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari
angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer
menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Komputer mengolah data
yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau
dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on
atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau
0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat
komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar,
suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital. Sinyal
digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog, yaitu:

* Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat


membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
* Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, Informasi dapat dengan mudah
diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
* Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif.
Kelemahan dari teknologi ini adalah kesalahan pada saat proses perubahan
dari sinyal analog ke sinyal digital. Konsep informasi yang ada pada dunia
nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah
menjadi sinyal digital, dan sinyal digital tesebut merupakan rangkaian dari
kode-kode tertentu. Dikawatirkan konsep informasi asli yang terdapat pada
dunia nyata tersebut tidak dapat terepresentasikan dengan baik saat
digitalisasi. Contohnya adalah warna, jika suatu warna belum terdapat dalam
sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang
paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal ini menyebabkan
warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak
mewakili warna aslinya.

Contoh benda-benda yang menggunakan teknologi digital:

* Komputer: sistem kerja komputer untuk mengolah bilangan binner/digital *


Televisi digital/TV cable: dengan hadirnya tv digital masalah tentang sinyal
kurang bagus, chanel sedikit, dan kualitas jelek dapat diminimalisir
* MP3 Player: suatu alat pemutar musik yang menggantikan walkman dengan
kaset karena mp3 player hanya menggunakan data lunak untuk menggantikan
kaset.

SNR

ST(t) : isyarat kirim


RT(t) : isyarat terima
MT(t) : informasi kirim
MR(t) : informasi terima

Pengertian SNR

SNR (Signal to Noise Ratio) adalah perbandingan (ratio) antara kekuatan sinyal
(signal strength) dengan kekuatan derau (noise level) (Tiur LH Simanjuntak, 2002).
Nilai SNR dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur koneksi, maka makin besar nilai
SNR, makin tinggi kualitas jalur tersebut. Artinya makin besar pula kemungkinan jalur
itu dipakai untuk lalu lintas komunikasi data dan sinyal dalam kecepatan tinggi

SNR menyatakan kualitas sinyal informasi yang diterima pada sistem transmisi. SNR
juga merupakan batas ambang sinyal analog yang masih dapat diterima. Semakin
besar nilai SNR maka kualitas sinyal semakin bagus.
Speedy nilai standar yang harus dimiliki oleh SNR harus lebih dari 10 dB.
Suara nilai standar yang harus dimiliki oleh SNR harus lebih dari 30 dB sama dengan
1000 kali..
Video nilai standar yang harus dimiliki oleh SNR harus lebih dari 40 dB sama dengan
10000 kali.

Berikut ini rumus untuk SNR : (6)(11)


SNR = 10 log 10 (S/N) dB
dengan
S : daya sinyal rata-rata (Watt)
N: daya derau (Watt)
Noise yang bernilai besar akan menyebabkan nilai SNR yang semakin kecil. Semakin
dekat jarak transmisi, maka akan semakin besar pula kekuatan SNR begitu pula
sebaliknya.
2.jelaskan apa perbedaan antara komunikasi analog
dengan komunikasi digital !
* komunikasi analog

Sistim komunikasi analog adalah yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog–yaitu time signal
yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Jika time signal analog
tersebut di-sample, maka yang terjadi adalah urutan bilangan-bilangan (nilai-nilai) yang harus
ditransmisikan. Daftar nilai ini masih berupa nilai analog – yang bisa bernilai tak berhingga. Sistim
ini belum digital. Kita katakan itu sebagai sistim diskrit terhadap waktu (discrete time) atau sistim
ter-sampel (sampled system). Jika nilai-nilai tersampel tersebut dibuat menjadi himpunan diskrit
(misalkan integer), maka sistim menjadi digital.

Pada sistim analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier
menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang
menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Pada sistim digital, amplifier digantikan
regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal
tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0
atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh
ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus
menerus , yang banyak dipengaruhi oleh factor ”pengganggu” Analog merupakan bentuk
komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang
elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan . Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk
sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada
gelombang elektromagnetik.Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur
dalam satuan detik . Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000 , maka disebut
dengan 1000 Hertz . Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan
sering terjadi error . Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital . Oleh karenanya saat ini
banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital .

Data analog : Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu ,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang . Dua parameter /
karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi .
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar , yaitu amplitude , frekuensi dan phase .
· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
· Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

· Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

* komunikasi digital

Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut
dinamakan sebagai ‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat bernama
Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh
dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian
modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon.
Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer
penerima.Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem
analog.

Beberapa keunggulan dari sistem digital adalah :

1.
Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
2.
3.
Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
4.
5.
Teknologi digital lebih bergantung pada noise
6.
7.
Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
8.
9.
Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
10.
11.
Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar
12.

teknologi digital menawarkan fleksibilitas

Kerugian Komunikasi Digital :

1. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.

2. Memerlukan sinkronisasi.

Dahulu antara sistem yang analog dan sistem yang digital. Perbandingan seperti ini akan
membuat kita mudah untuk mengerti. Secara sederhana perbadingan itu dapat
digambarkan sebagai berikut :seperti gamabar 1.1
gambar 1.1

Jarum jam analog(kiri) bergerak secara kontinyu sehingga setiap saat mampu menunjukan
waktu yang tepat. Sedangkan jam digital(kanan) menunjukan waktu secara diskrit (ada
loncatan posisi waktu yaitu tiap satu detik).seperti gambar 1.2

gambar 1.2

Tegangan analog(kiri) memiliki jumlah kemungkinan level tegangan yang tak hingga.
Sedangkan pada suatu “tegangan digital”(kanan) hanya ada beberapa kemungkinan level
tegangan.atau lihat perbandingan antara keduanya dibawah ini.

Analog Digital

1. 1.
digunakan untuk komunikasi digunakan untuk komunikasi yang
yang lalulintasnya rendah lalulintasnya padat atau tinggi.
2. 2.
3. 3.
mengirim data jauh lebih lama mengirimkan data dengan cepat,
dengan kapasitas yang biasa dan dengan kapasitas yang lebih, dan
memiliki tingkat eror yang lebih memiliki tingkat error yang kecil
besar. 4.
4.
5. 5.
Penggunaan yang berulang 6.
terhadap informasi Penggunaan yang berulang-ulang
mempengaruhi kualitas dan terhadap informasi tidak
kuantitas informasi itu sendiri. mempengaruhi kualitas dan
6. kuantitas informasi itu sendiri.
7.
7. 8.
8.
Dapat memproses informasi dalam
Tidak dapat memproses jumlah yang sangat besar dan
informasi dalam jumlah yang mengirimkannya secara interaktif.
sangat besar dan
9.
mengirimkannya secara
10.
interaktif.
9. System komunikasi lebih fleksibel
10. 11.
System komunikasi kurang 12.
fleksibel Alat-alat pada teknologi digital
11. juga lebih stabil, praktis, memiliki
12. daya tahan yang lama dan biaya
Alat-alat pada teknologi digital relative lebih murah
kurang stabil, praktis ,memiliki 13.
daya tahan yang kurang lama
dan biaya relative lebih mahal.
13. 14.
14. 15.
Sinyal analog memiliki jumlah Sinyal analog memiliki jumlah
kemungkinan nilai amplituda kemungkinan nilai amplituda yang
yang tak terhingga. terhingga.
15. 16.
16.
Teknologi analoh kurang toleran 17.
terhadap noise 18.
17.
Teknologi digital lebih toleran
18.
Teknologi analog menyediakan terhadap noise
kapasitas transmisi yang lebih 19.
kecil 20.
19.
Teknologi digital menyediakan
20.
kapasitas transmisi yang besar
Teknologi analog belum
21.
memungkinkan pengenalan
22.
layanan-layanan baru
21. Teknologi digital memungkinkan
pengenalan layanan-layanan baru
23.

Teknologi Komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan


komunikasi jarak jauh yang memungkinkan seseorang mengirimkan
informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang
letaknya berjauhan.Dasar dari sistem teknologi komunikasi yaitu
isyarata atau sinyal yang bisa berbentuk analog atau digital. Teknologi
komunikasi yang berkembang dari hari ke hari pun berkembang dan
mengalami resolusi secara pesat yaitu dari teknologi komunikasi analog
ke teknologi komunikasi modern. Hal ini sangat berpengaruh bagi
kehidupan manusia khususnya di bidang komunikasi dan membawa
berbagai dampak positif maupun negatif. Adapun penjelasan mengenai
teknologi komunikasi analog dengan digital.

1. Teknologi Komunikasi Analog

Adalah teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog


disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki
amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo
menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada
kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah
merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses
pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui
gelombang elektromagnetik ini.

1. Teknologi Komunikasi Digital

Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal


menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses
informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan
sebagai ‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat
bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan
komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan
telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian
modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang
mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh
modem menjadi digital pada bagian komputer penerima.Penggunanaan
sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian
sistem analog.

Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan Digital

Analog Digital

· digunakan untuk komunikasi yang · digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya


lalulintasnya rendah padat atau tinggi.

· mengirim data jauh lebih lama dengan · mengirimkan data dengan cepat, dengan kapasitas

kapasitas yang biasa dan memiliki tingkat eror yang yang lebih, dan memiliki tingkat error yang kecil

lebih besar.
· Penggunaan yang berulang-ulang terhadap

· Penggunaan yang berulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

informasi itu sendiri.


· Dapat memproses informasi dalam jumlah yang

· Tidak dapat memproses informasi dalam sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya


· System komunikasi lebih fleksibel
secara interaktif.

· Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil,


· System komunikasi kurang fleksibel
praktis, memiliki daya tahan yang lama dan biaya

· Alat-alat pada teknologi digital kurang stabil, relative lebih murah

praktis ,memiliki daya tahan yang kurang lama dan


· Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai
biaya relative lebih mahal.
amplituda yang terhingga.

· Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan


· Teknologi digital lebih toleran terhadap noise
nilai amplituda yang tak terhingga.

· Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi


· Teknologi analoh kurang toleran terhadap
yang besar
noise

· Teknologi digital memungkinkan pengenalan


· Teknologi analog menyediakan kapasitas
layanan-layanan baru
transmisi yang lebih kecil

· Teknologi analog belum memungkinkan

pengenalan layanan-layanan baru


PERBEDAAAN KOMUNIKASI ANALOG
DAN KOMUNIKASI DIGITAL
Posted: November 23, 2010 in KOMUNIKASI DATA

0
Sebelum menjelajahi lebih lanjut tentang keuntungan satu sistim komunikasi terhadap sistim komunikasi

yang lain, perlu dilakukan klarifikasi beberapa definisi penting. Sistim komunikasi analog adalah yang

mentransmisikan sinyal-sinyal analog–yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu

yang terdefinisikan. Jika time signal analog tersebut di-sample, maka yang terjadi adalah urutan

bilangan-bilangan (nilai-nilai) yang harus ditransmisikan. Daftar nilai ini masih berupa nilai analog – yang

bisa bernilai tak berhingga. Sistim ini belum digital. Kita katakan itu sebagai sistim diskrit terhadap waktu

(discrete time) atau sistim ter-sampel (sampled system). Jika nilai-nilai tersampel tersebut dibuat menjadi

himpunan diskrit (misalkan integer), maka sistim menjadi digital.

Beberapa sistem merupakan kombinasi hybrid baik digital maupun analog. Seperti saat mata kita

menelusuri halaman ini, sistim psikologi kita beroperasi secara analog, seperti saat kita menatap gradasi

dari sebuah gambar di halaman ini. Dasar dari sistem digital adalah, jika kita memprogram diri kita untuk

mencari beberapa huruf, misalkan alphanumeric atau huruf-huruf Yunani dan symbol-simbol matematika.

Selanjutnya, pada level yang lebih tinggi, kita membuka kamus komunikasi, yang berisi sekumpulan

30.000 an kemungkinan huruf. Ada kemungkinan huruf yang akan kita cari ada di dalam kamus tersebut,

atau tidak ada. Jika huruf yang kita cari ada di kamus, berarti kita menerima huruf tadi de ngan benar, jika

tidak ada, berarti kita menerima sesuatu yang salah. Dengan definisi di atas, kita mencoba mencari

keuntungan dan kerugian sistim komunikasi digital dibandingkan dengan sistim analog.

Keuntungan Komunikasi Digital :

1. Error hampir selalu dapat dikoreksi.

2. Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption).

3. Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan.

Kerugian Komunikasi Digital :


1. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.

2. Memerlukan sinkronisasi.

Pada sistim analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan

penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang

jalur transmisi tersebut. Pada sistim digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater

selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar

baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana

dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai

sesungguhnya di sisi terima.

Keuntungan kedua dari sistim komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan

dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu,

dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk

mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam

sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang

terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi

jarum perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital tidak

mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat

rendah, ditransmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.

Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistim komunikasi digital. Kerugian

sistim digital dibandingkan dengan sistim analog adalah, bahwa sistim digital memerlukan bandwidth yang

besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband

AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistim digital, untuk

mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistim analog. Kerugian

yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistim untuk mengetahui kapan setiap

simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim

dengan benar.

Perbedaan paling mendasar dari Analog dan Digital adalah pada bentuk gelombang sinyal masing-masing .

Sinyal Analog mempunyai bentuk sinus atau setengah lingkaran,sedangkan sinyal digital mempunyai
bentuk gelombang persegi atau kotak . Bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat

bernama Osiloskop .

Data analog : Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu , yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang . Dua parameter / karakteristik terpenting

yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi . Gelombang pada sinyal analog yang

umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar , yaitu amplitude , frekuensi dan phase .

· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

· Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

· Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus ,

yang banyak dipengaruhi oleh factor ”pengganggu” . Analog merupakan bentuk komunikasi

elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat

variable yang berurutan . Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik

yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik . Misal dalam satu

detik gelombang dikirim sebanyak 1000 , maka disebut dengan 1000 Hertz . Kekurangan sistem analog ini

adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error . Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem

digital . Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi

sistem digital .

Data digital : Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 . Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan , yaitu 0 dan

1 , sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau , tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai

jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat . Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret .

Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit . Bit merupakan istilah khas pada sinyal

digital . Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah

(21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum ,

jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah . Teknologi digital

memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog , yaitu :
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat

dikirim dengan kecepatan tinggi.

 Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas

informasi itu sendiri.

 Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.

 Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara

interaktif.

Dahulu antara sistem yang analog dan sistem yang digital. Perbandingan seperti ini akan membuat kita

mudah untuk mengerti. Secara sederhana perbadingan itu dapat digambarkan sebagai berikut :

Jarum jam analog(kiri) bergerak secara kontinyu sehingga setiap saat mampu menunjukan waktu yang

tepat. Sedangkan jam digital(kanan) menunjukan waktu secara diskrit (ada loncatan posisi waktu yaitu

tiap satu detik).


Tegangan analog(kiri) memiliki jumlah kemungkinan level tegangan yang tak hingga. Sedangkan pada

suatu “tegangan digital”(kanan) hanya ada beberapa kemungkinan level tegangan.

Jadi, dari perbadingan di atas dapat kita simpulkan bahwa salah satu karakteristik sistem digital adalah

bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan sistem analog bersifat kontinyu sehingga pengukuran yang didapat

sebenarnya lebih tepat dari sistem digital hanya saja banyak keuntungan-keuntungan yang lain yang

dimiliki oleh sistem digital. Masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri

tergantung dari untuk kasus apa sistem tersebut digunakan.

Beberapa keunggulan dari sistem digital adalah :

1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain

ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah

2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak

3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise

4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang

5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru

6. Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar

7. teknologi digital menawarkan fleksibilitas

Information, Message, dan Signal

Message adalah Manifestasi fisik dari informasi yang dihasilkan sumber. Sistem yang menangani message

akan mengkonversi message menjadi sinyal elektris yang sesuai dengan media transmisi tertentu.

Pesan Analog adalah kuantitas fisik yang bervariasi terhadap waktu dan dalam bentuk yang kontinu .

Contoh sinyal analog adalah tekanan akustik yang dihasilkan ketika kita berbicara dan arus voice pada

saluran telepon konvensional. .Karena informasi terkandung pada gelombang yang selalu berubah

terhadap waktu, maka sistem komunikasi analog harus dapat mentransmisikan gelombang ini pada tingkat

fidelitas tertentu. fidelitas dapat diartikan seberapa mirip sinyal yang telah dikoversikan dibandingkan

dengan sinyal sumber asal atau sinyal sebelumnya. Semakin mirip sinyal tersebut dengan sinyal sebelum

konversi maka fidelitasny semakin baik.

Pesan Digital adalah deretan simbol yang merepresentasikan informasi. Karena informasi terkandung

dalam simbol-simbol, maka sistem komunikasi digital harus daat mengangkut simbol-simbol tersebut
dengan tingkat akurasi tertentu. Yang menjadi pertimbangan utama dalam desain sistem adalah menjaga

agar simbol tidak berubah.

Contoh sistem Digital saat ini :

1. Audio recording (CDs, DAT, mp3)

2. Phone system switching

3. Automobile engine control

4. Movie effects, still and video cameras…


KOMUNIKASI DIGITAL DAN ANALOG
Pengertian Komunikasi Digital dan Analog

Komunikasi Analog

Adalah komunikasi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal


analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa
gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang, informasinya bersifat tetap. Ciri
– ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki amplitudo dan
frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras
tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara
(melengking atau tidak).Sinyal analog merupakan pemanfaatan
gelombang elektromagnetik. Data atau informasi dalam komunikasi
analog tidak melibatkan ADC dan DAC . Proses pengiriman suara,
misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang
elektromagnetik ini.


Komunikasi Digital

Adalah komunikasi dengan mengubah sinyal menjadi sebuah


kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang
mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai
‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat
bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan
komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan
jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan
kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog
inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal
analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer
penerima. Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak
menggantikan pemakaian sistem analog.
Keuntungan Komunikasi Digital :

1. Error hampir selalu dapat dikoreksi.


2. Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption).

3. Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah


terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan.
Kerugian Komunikasi Digital :

1. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.

2. Memerlukan sinkronisasi.
Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan
pada teknologi analog , yaitu :

Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.


Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.


Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam
berbagai bentuk.


Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimkannya secara interaktif.

Perbandingan data analog dengan data digital :

a. Data Analog
• Rentan terhadap Noise
• Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi.
• Mudah terjadi crosstalk
• Bentuk sinyal kontinyu.
• Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)

b. Data Digital
• Tahan terhadap Noise
• Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima.
• Bebas cross talk
• Bentuk signal diskrit (discrete)
• Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rat)
A. KOMUNIKASI DATA
1. Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektroik melalui beberapa
media.Media tersebut dapat berupa kabel koaksial,fiber
optic,microwave,dan sebagainya.Sistem memungkinkan terjadinya
transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data.
Informasi adalah komoditi yang dapat diperjual belikan.Dapat
dikatakan bahwa nilai sistem komunikasi didasarkan pada informasi
pengetahuan yang dikirimkan oleh sistem dan kecepatan berjalannya
informasi pengetahuan tersebut.Jaringan komunikasi data kecepatan
tinggi mengirimkan informasi dengan cepat,sehingga pengirim dan
penerima informasi tersebut merasa saling berdekatan.Oleh karena itu,
sistem komunikasi yang baik merupakan komponen utama dari
berhasilnya suatu organisasi bisnis.Kemampuan meyediakan informasi
dengan tepat waktu dan tepat model merupakan kunci kehidupan bisnis
pada tahun 1990-an dan decade mendatang.Maka dengan
demikian,komunikasi data merupakan salah satu dari semen yang
berkembang paling cepat pada pasar komunikasi.

2. Model Komunkasi Data


Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain,
harus ada minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media
transmisi dan penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka
komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi
data digambarkan berikut ini :

- Sumber Data.

Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk


mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data
ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada
media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan
transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan
dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi
yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang
elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem
yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital
bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat
dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
- Media Transmisi

Media transmisi data merupakan jalur dimana proses


pengiriman data daari satu sumber ke penerima data. Beberapa
media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi atau
carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang
elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur
informasi untuk sampai pada tujuannya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu
kapasitas dan tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi,
protokol yang digunakan dan penggunaan kesalahan transmisi.

Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted


pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.

- Penerima Data.

Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau


informasi, misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan
lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu
sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut
receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem
transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang
dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh
modem yang berfungsi sebagai receiver yang menerima sinyal
analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya
menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer
penerima.
Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan
dengan suatu model komunikasi yang sederhana, seperti pada
gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem komunikasi ini adalah
menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar diberikan
contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah
server yang dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh
lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon
pada satu jaringan yang sama.

3. Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut


- Source

Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang


akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat
ini dapat mengubah informasi audio, videoatau teks menjadi satuan
data untuk di proses pada sistem komputer.

- Transmitter

Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari


sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.

Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat


mengolah segala bentukinformasi, atau secara khusus dapat berupa
pesawat telepon untuk komunikasi denganinformasi berupa suara
(voice).

- Sistem Transmisi

Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau


jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem
sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa
media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat
pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen
jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat
pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu system

- Receiver

Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan


memproses menjadi informasiyang dapat ditangkap/ diproses oleh
tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk
fungsi informasi secara umum.

- Destination

Menangkap informasi yang dihasilkan oleh


penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan
selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama
denganinformasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan
untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan
computer

4. Bentuk-bentuk komunikasi data


Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication
system (sistem komunikasi offline) atau online communication system
(sistem komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat dimulai
dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal,
yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan
akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa
mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan
program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi
dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus
tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara
fisik berada pada lokasi yang terpisah.
- Sistem Komunikasi Off line.

Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data


melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan
data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU
(Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data
yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan
menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi.
Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh
terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket,
magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya
dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi
offline, antara lain :

1) Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk
mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan
menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini
bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper
tape, dan lain-lain.

2) Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang
sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex,
dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3) Model
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator.
Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke
dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

- Sistem Komunikasi On line.

Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui


terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh
komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
1) Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk
mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat
komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia
mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data
saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang
pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime
system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara
atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu
penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari
15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada
tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan
waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan
distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah,
yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat
komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data
dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan informasi harus dapat
dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu
juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan
beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi
yang cepat, sistem pengolahan yang cepat serta sistem
memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam
hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan
karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau
database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya
peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic
disk storage, karena dapat mengolah secara direct access
(akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini
menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk
melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang
sama.

2) Batch Processing system


Batch Processing System: adalah pekerjaan, proses atau Job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi
secara berurutan
Cross Platform Operating System atau multiboot system
adalah karakteristik dari sistem operasi yang dapat bekerja
secara bersama-sama dengan sistem operasi lainnya dan
dapat menggabungkan dua atau lebih sistem yang berbeda
platformnya
Distributed computer atau komputer terdistribusi adalah
sistem komputer, berskala besar dan mempunyai performa
yang tinggi dimana sistem pengelolaan, pengolahan atau
komputasi-komputasinya tidak lagi berpusat di satu titik,
tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja
yang lebih baik.
Graphical User Interface(GUI) adalah antar-muka atau
interface untuk manusia dan komputer yang berbasis grafis,
angat nyaman dan mudah digunakan dan dioperasikan
Multi-user adalah karakteristik atau performa dari suatu
sistem yang dapat digunakan, dimanfaatkan atau diakses
oleh banyak pengguna dalam satu waktu sekaligus),
Multi-programming adalah karakteristik atau performa
adalah suatu sistem yang dapat melayani banyak program
aplikasi dalam satu waktu sekaligus)
Multi tasking atau Batch Processing System adalah
karakteristik atau performa dari suatu sistem yang dapat
melayani banyak tugas dan pekerjaan dalam satu waktu.
Microsoft windows adalah merupakan keluarga besar sistem
operasi yang dibuat dan dikembangkan oleh microsoft
coorporation. Varian-vairan sistem operasi dari keluarga
microsoft ini antara lain MS Dos, Windows 9x, windows NT,
windows 7, windows 8, Windows server dll.
Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan
multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di
Redmond, Washington, Amerika Serikat yang
mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan
mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan
komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul
Allen pada tanggal 4 April 1975.
Sistem operasi (operating system atau OS): adalah perangkat
lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan
perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai
dalam penggunaan komputer.
Virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning
atau diperbanyak secara virtual menjadi lebih dari satu
komputer dan dapat bekerjasama secara sinergi.
3) Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan
online system oleh beberapa pemakai secara bergantian
menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5).
Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin
cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi
kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat
digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O
secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959
telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang
dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali
sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system
dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology)
dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System)
yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan
menggunakan komputer IBM 7090.

Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat


dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu
bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut
untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku
tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator
pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik
(keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung
ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang
seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku
tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.

4) Distributed data processing system


Distributed data processing (DDP) system merupakan
bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai
perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa
sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing
dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan
jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah
tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara
geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan
seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan
mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain
dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil
dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri
serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan
yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri,
dapat diambil dari komputer pusat.

5. Jaringan Komunikasi Data


Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan
sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain
menggunakan protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas
area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan
menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN).
Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari
sekelompok gedung yang saling berdekatan.

Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan
komputer atau terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari
topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.

- Topologi Star

Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang
berfungsi sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa
komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang satu ingin
berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral
node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam
sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.

- Topologi Bus

Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain
dihubungkan dengan jalur data atau bus. Semua node memiliki
status yang sama antara satu dengan yang lainnya.

- Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial
dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Semua node memiliki status
yang sama.
Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk
operasi yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika
salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan gangguan
komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.

- Topologi Ring

Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil


penggabungan antara topologi loop dengan topologi bus.
Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak
akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node
yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.

B. SYSTEM DATA ANALOG


1. Pengertian
Sistem Analog adalah suatu bentuk dari komunikasi elektronik
yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang
elektromaknetik, dan bersifat variabel dan berkelanjutan atau disebut
juga dengan sinyal analog. Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau
suara pada radio yang dikirimkan berkesinambungan. Analog
merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang.
Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan
telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut
dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini
diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke
dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa
yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi.
Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan
sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur
transmisi tersebut. Contoh komponen yang bekerja dengan prinsip
Analog : Transistor, Tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu daya.
Ada beberapa aplikasi dimana Analog sulit atau tidak mungkin
untuk di gantikan:

- Pemrosesan Sinyal dari Alam


secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk
analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb
walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga
banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. nah
pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi,
konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang
analog.

- Komunikasi Digital

Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya


juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga
perancangan ADC dan DAC.

- Disk Drive Electronics

Data storage –> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic head” –>
ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di
“amplified, filtered, and digitized”

- Penerima nir-kabel (wireless)

Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah


ANALOG (few milli volt, high noise)

- Penerima Optis

mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang


panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) =
ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita
lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver
10-40Gb/s)

- Sensor

 Video Camera –> citra/image diubah menjadi arus


mengunakan larik fotodioda
 sistem ultrasonik –> menggunakan sensor akustik untuk
menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitude

 accelerometer –> mengaktifkan kantong udara ketika


kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan
diukur sebagai akselerasi
 itu adalah kerjaan Analog

- Mikroprosesor & Memory

walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi


(high speed digital design), perilakunya mirip analog –> dilihat
sebagai sinyal analog –> perlu pengertian tentang sistem Analog

- kenapa analog lebih sulit dari digital?

1) digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation


analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation,
gain, precission, supply voltage dsb
2) Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan
interferensi (kecepatan & presisi).
3) jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital
yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
4) Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman
karena banyak efek dan perilaku yang “aneh”
5) Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk
memproduksi produk digital, karena itu sulit kalau mau
memproduksi yang analog.
C. SYSTEM DATA DIGITAL
1. Pengertian Sistem digital
merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada
dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai
suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth).
jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital.
Contoh kasus ada sistem digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka
nilai-nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah bilangan bulat dari 0 –
255 ( 256 nilai : 2 pangkat 8 ).
Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater.
Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal
tersebut dari noise. Secara gampangannya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika
biner, atau diskrit.

a. Jenis Teknik Transmisi Data Digital

- Sistem transmisi data synchronous Pada sistem transmisis ini data


ditransmisi per karakter pada suatu waktu, dimana tiap karakter
adalah 5 sampai 8 bit.

- Sistem transmisi data asynchronous Pada transmisi synchronous,


ada level lain dari synchronisasi yang perlu agar receiver dapat
menentukan awal dan akhir dari suatu blok data. Untuk itu, tiap blok
dimulai dengan suatu pola preamble bit dan diakhiri dengan pola
postamble bit.

b. Kelebihan Penggunaan Sistem Komunikasi Digital

- Dapat diterapkan mode jamak atau multiplexing data pada teknik


transmisi digital (TDM, FDM, OFDM)

- Kecepatan transmisi data yang tinggi

- Memiliki kesesuai dengan perkembangan teknologi komputer.

- Memiliki flesibelitas yang tinggi terhadap perangkat komunikasi


yang lain dan dalam memenuhi kebutuhan publik.

- Efisiensi bandwidth transmisi.

c. Kekurangan Penggunaan Sistem Komunikasi Digital


- Adanya eror pada proses digitalisasi

- Tidak dapat diterima langsung oleh perangkat analog (memerlukan


interface)

- Memerlukan interface atau perangkat tambahan agar dapat


diterima oleh sistem visual dan audio manusia yang analog.

- Biaya infrastruktur awal yang tinggi.

d. Bentuk gelombang sinyal digital


Sistem digital hanya mengenal dua kuantitas untuk mewakili
dua kondisi yang ada. Kuantitas tersebut disebut dengan logika.
Logika 1 mewakili kondisi hidup dan logika 0 untuk kondisi
mati. Sehingga bentuk gelombang pada sistem digital hanya
mengenal 2 arah, yaitu logika 1 dan logika 0

GAMBAR GRAFIK DIGITAL IDEAL

e. Contoh aplikasi sistem digital

- Pengiraan (Computing)

Dua mesin pengiraan utama adalah komputer digital dan


kalkulator. Secara ringkasnya,kalkulator menerima data dan arahan
(instructions) dalam bentuk nombor. Untukmemudahkan
pertukaran nombor kepada isyarat yang difahami oleh litar
elektronik,maka sistem nombor yang digunakan adalah deretan
biner (0 dan 1).Pada komputer, data berupa teks,suara,gambar,daan
lainnya disimpan dalam deretan 0 dan 1 (biner).Pada sistem digital
0 dan 1 itu merupakan bahasa yang digunakan untuk
mempermudah dalam betukar informasi antara si pemberi dan
penerima informasi.

- Komunikasi

Dalam bidang komunikasi, contoh penggunaan sistem digital


seperti Litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan
antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas.

- Kawalan Automasi

Dalam bidamg automasi,contoh penggunaan sistem digital


seperti mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif.
Contoh lain pengguaan sistem digital, seperti :

1. Aplikasi Handphone > kompilasi beberapa unit yang


digunakan untuk mengirim dan menerima sms.
2. Aplikasi LCD
3. Aplikasi camera

f. Ciri khas dari sinyal digital adalah :

- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang


dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

- Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak


mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam


berbagai bentuk,
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif.

g. Penggunaan sistem digital


Pada umumnya rangkaian digital menggunakan komponen DTL
(Dioda Transistor Logik), TTL (Transistor-Transistor Logik), dan
CMOS (Complementry Metal Oxide Semiconductor). Rangkaian
digital biasanya terdiri dari berbagai gerbang yang mempunyai
fungsi logika yang berbeda. Tiap gerbang yang mempunyai satu
atau lebih masukan dan keluaran .Yang paling penting dari
gerbang-gerbang tersebut apa yang dinamakan dangan gerbang
dasar (Basic Gates) terdiri dari gerbang fungsi logika DAN, ATAU,
TIDAK (AND, OR, NOT Gates). Dengan menghubungkan
gerbang-gerbang pada berbagai cara, bisa membangun rangkaian
berfungsi Aritmatik atau fungsi lainnya sesuai dengan kemampuan
intelegensi personalnya

D. HUBUNGAN KOMUNIKASI DATA ANALOG DENGAN DATA


DIGITAL
1. Sinyal analog untuk membawa data analog dan digital

Contoh:

- Sinyal analog membawa data analog seperti : telephone

Seperti yang kita ketahui, Telepon merupakan


alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi
sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan
pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Dengan memiliki prinsip kerja : Ketika gagang telepon diangkat,
posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua
jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang
menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan
berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua
jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari senderuntuk
sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon,
sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian
diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.
Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan
dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital.
Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan
antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian
dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki
satuanHertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan
menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi
yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap
digunakan.

- Sinyal analog membawa data digital seperti : modem

Cara kerja modem: Modem merupakan media elektronik untuk


menghubungkan komputer dengan jaringan Internet. Modem
merupakan sebuah singkatan yang berarti modulator-demodulator.
Namanya ini disesuaikan dengan fungsinya sebagai modulator dan
demodulator. Dalam kerjanya, modem melakukan proses modulasi
dan demodulasi terhadap data yang dipancarkan. Modem menerima
rangkaian pulsa biner dari periferal komputer, kemudian
memodulasi karakteristik sinyal analog (level tegangan, frekuensi
atau fasa) agar dapat disalurkan melalui saluran telepon
atau cablelines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang
ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali dari
sinyal yang menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh komputer,
proses ini dinamakan demodulasi. Dan dalam modem
terjadi pengubahan data digital ke bentuk sinyal analog
(Karena akan dikirim melalui jaringan telepon analog)

2. Sinyal digital untuk membawa data analog dan digital

- Sinyal digital membawa data analog seperti : codec

Cara kerja codec : codec adalah singkatan dari dari


“Compressor-Decompressor” atau bisa “Coder-Decoder,” yaitu
sebuah device atau program yang mampu mengubah/mentransform
sinyal atau aliran data. codec dapat merubah stream atau sinyal
kedalam bentuk yang ter-“encode” (sering dipakai pada transmisi,
storage, enkripsi) kemudian diterima, atau dapat men-“decode”
bentuk tersebut agar dapat dilihat / dimanipulasi ke bentuk yang
lain. codec sering digunakan dalam videoconference dan teknologi
streaming.

bentuk asli data dalam bentuk audio dan video disebut essence.
essence ini kemudian dapat ditambahkan dengan: metadata (mis: tag
informasi: seperti foto dari kamera digital), dan “wrapper”
(pembungkus) untuk meningkatkan kemampuan dalam proses
stream.

kebanyakan codecs adalah lossy (merusak) hasilnya adalah file yang


lebih kecil dari aslinya (contoh: file .bmp yang diubah ke .jpg)…
tentu saja ada juga “lossless codecs”, tapi peningkatan kualitas
rasanya lebih dapat diabaikan jika dibandingkan peningkatan
ukuran data.

- Sinyal digital membawa data digital seperti : digital transceiver

Cara kerja digital transceiver : Transceiver atau transmitter/receiver


adalah sebuah device yang menggabungkan kemampuan transmisi
dan resepsi pada circuit yang telah dishare. Terdapat beberapa tipe
berbeda dari transceiver yang dirancang untuk sejumlah kegunaan,
dan transceiver adalah dasar atau landasan dari komunikasi
wireless.

Sebuah contoh dari sebuah transceiver adalah sebuah cell phone,


yang dapat mengirim dan menerima data, tidak seperti sebuah radio
yang hanya dapat menerima signal.

Transceiver dapat dibagi menjadi dua kategori: full duplex dan half.
Pada sebuah full duplex transceiver, device dapat mentransmit dan
menerima pada waktu yang bersamaan.

Cell phone adalah sebuah contoh yang sangat sempurna dari


sebuah full duplex transceiver, sebagai party yang dapat berbicara
sesekali waktu. Berbeda dengan full duplex, half duplex transceiver
mendiamkan sebuah party. Sejumlah system radio beroperasi pada
sebuah metode half duplex, dimana orang orang memberitahu user
tentang fakta bahwa frekuensi terbuka untuk transmisi.
Beberapa transceiver dirancang untuk menjadi portable. Avalanche
transceiver terdapat pada gear para pemain ski, dan orang lain yang
sering melakukan winter sport adalah sebuah contoh dari sebuah
portable transceiver

3. Transmisi Analog dan Digital

- Transmisi Analog

 Sinyal analog ditransmisikan tanpa memperhatikan isinya


 Data dapat berupa data analog atau digital
 Terdapat redaman yang berbanding lurus dengan
jarakMenggunakan amplifiers untuk memperkuat
sinyal  noise/derau juga ikut dikuatkan

- Transmisi Digital

 Memperhatikan isi data


 Integritas terancam oleh noise/derau, redaman dan lainnya
 Menggunakan pengulang / repeaters

 Repeater menerima sinyal, mengekstrak pola bit,dan


kemudian ditransmisikan kembali
 Dengan demikian, redaman dapat diatasi namun noise/derau
tidak dikuatkan

- Perbandingan Transmisi Digital dan Analog

Analog Digital
1. Rentan terhadap Noise 1. Tahan terhadap Noise
2. Signal yang diterima diproses
2. Proses regenerasi dilakukan
dengan diulang dan bagi signal yang diterima
diamplifikasi 3. Bebas cross talk
3. Mudah terjadi crosstalk 4. Bentuk signal diskrit (discrete)
4. Bentuk sinyal kontinyu 5. Kualitas signal diukur dalam
5. Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rate)
satuan S/N (Signal To Noise
Ratio)

Anda mungkin juga menyukai