Anda di halaman 1dari 7

SINYAL ANALOG DAN SINYAL DIGITAL

DOSEN PENGAJAR:

M. Syahrizal S. Kom., M. Kom

Disusun Oleh:

Nama : Putri Salsa Billah

NPM : 19110335

Kelas : SI-M1903
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER STMIK BUDI DARMA

TAHUN 2020/2021

Sinyal Analog dan Sinyal Digital


Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/
karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus
merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa
berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah
gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada
sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.

Analog : proses pengiriman sinyal dalam bentuk "gelombang". Untuk lebih gampangnya
kata-kata analog menurut saya adalah "Kontinyu". Contoh adalah jam analog(Dinding) yang
terus menerus melakukan memutar tanpa putus. Isyarat analog adalah istilah yang digunakan
dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu
besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai
untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah isyarat
kontiyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak
terputus). Contoh isyarat analog adalah isyarat listrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik
non-digital: isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera
konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.

Kelebihan Sinyal Analog

Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan
sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih
sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung
oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk
digital.

Kelemahan Sinyal Analog

Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena
hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam
perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh
teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam
sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang
benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam
hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu
bentuknya adalah otak kita.

Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital

Sinyal Digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau,
proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital
hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga
dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan
bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu
(1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit
adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai
yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
System Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di
code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh
lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system
digital. Contoh kasus. ada system digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang
dapat dikenali oleh system adalah bilangan bulat dari 0 - 255 (256 nilai : 2 pangkat 8).
Kita bandingkan dengan system analog -- di antara angka 0 s/d 255 --... system analaog dapat
menghasilkan nilai sebanyak tidak terhingga (0..0,0002... dst).
Namun dengan semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) dijaman sekarang
ini membuat semakin tipisnya perbedaan antara digital dan analog system.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan
pada teknologi analog yaitu : Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan
kuantitas informsi itu sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.

Kelebihan Sinyal Digital

Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media
elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya
dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng - upload. Cara
seperti ini disebut online di dunia cyber.

Beberapa kelebihan dari sistem digital adalah:

 Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
 Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
 Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
 Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
 Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
 Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
 Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih
baik).
 Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
 Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
 Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas
dan kuantitas informasi itu sendiri.
Sistem komunikasi digital berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang.
Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan
mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk
mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

Kelemahan Sinyal Digital

Sinyal digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sinyal analog, bahwa
sinyal digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal
dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang
dari 5 kHz. Dengan menggunakan sinyal digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama,
diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu
harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol
yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah
terkirim dengan benar.
Tugas .

2. Buat 3 digit angka desimal dari npm terakhir


anda, lalu rubah ke biner, oktal, hexadesimal ?

Jawab :

3. Buatlah bilangan Biner 8 digit, lalu rubah jadi Desimal, Oktal, dan Hexa?

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai