Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIKA TEKNOLOGI DIGITAL

“TEKNOLOGI DIGITAL BIDANG KOMUNIKASI”

Disusun oleh :

Iqbal Arsyad

XII MIPA 1

SMA Negeri 10 Depok


Jl. Raya Curug RT. 01 RW. 06, Kelurahan Curug Bojongsari Kota
Depok
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
limpahan karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
berjudul “Teknologi Digital Bidang Komunikasi”. Makalah ini penulis
susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang penulis dapatkan dan
penulis mencoba menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya
tulis ilmiah sederhana yang berbentuk makalah selama proses pembuatan
makalah ini banyak hal yang penulis dapatkan, termasuk ilmu
pengetahuan baru tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu dari
berbagai macam materi.

Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis


menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah
penulis dapatkan dan penulis pelajari dalam makalah ini. Terimakasih Bu
Setia Rohani selaku guru pebimbing mata pelajaran fisika. Penulis juga
berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Penulis
menyadari bahasa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan,
sebab pengetahuan penulis yang sangat terbatas. Oleh karena itu, kritik
dan saran penulis harapkanagar penulis dapat memperbaiki kesalahan
kesalahan tersebut. Terima kasih.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap waktu teknologi berkembang semakin pesat. Teknologi yang
awalnya masih sangat sederhana hingga teknologi yang modern. Teknologi-
teknologi tersebut diantaranya adalah teknologi digital dan teknologi modern
yang selalu melekat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sebuah sistem analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti
siangdan malam, rotasi dan revolusi bumi, gravitasi, dan komputer.
Kalkulator berjenisanalog, dari cara pemakaian dan perhitungan masih
menggunakan cara lama dan teruskontinyu, sedangkan digital adalah siang
dan malam, setiap hari kita akan mengalami pergesaran jam, jadi antara hari
ini, esok, dan kemarin terdapat perbedaan waktu.
Dalam bidang telekomunikasi perbedaan telepon, analog dan digital
bukanberdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di
sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital,
diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog
dan digital. Siarananalog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan
penyebab lainnya,sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan
gambar yang lebih bagus, karena “data” nya tidak mengalami “gangguan”
saat dikirim ke TV penerima.
Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun1980 ini menjadi
ekonomisuntuk diadopsi secara luas setelah penemuanPersonal Computer .
Teknologi revolusidigital dikonversi sebelumnya adalah analog ke dalam
sebuah format digital. Dalamkomunikasi digital misalnya perangkat keras
mengulangi kemampuan mampumemperkuat sinyal digital dan
menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalamsinyal. Hal yang sama
pentingnya dengan revolusi adalah kemampuan untuk denganmudah
memindahkan informasi digital antara media, dan untuk mengakses
ataumendistribusikannya jarak jauh.
Revolusi Digital adalah perubahan dariteknologi mekanik
danelektronikanalog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980
dan berlanjut sampaihari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh
sebuah generasi remaja yanglahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi
pertanian, revolusi Industri, revolusidigital menandai awal era Informasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan teknologi analog dan teknologi digital?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan teknologi analog dan teknologi digital?
3. Apa dampak positif dan negaif dari barang-barang yang menggunakan
teknologidigital?
C. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan teknologi digital dan analog
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan teknologi analog dan digital
3. Mengetahui dampak positif dan negatif barang-barang yang menggunakan
teknologi digital
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perbedaan Teknologi Analog dan Digital


1. Transmisi Data
a. Transmisi Data Analog
Teknologi analog berarti teknologi yang menggunakan sistem data
analog. Teknologi Digital adalah teknologi yang sistem data digital. Data
analog diperoleh pada nilai-nilai continuos dalam beberapa interval,
seperti suara dan video. Data digital didapat pada nilai-nilai discrete.
Kedua data tersebut ditransimisikan dalam bentuk sinyal. Sinyal analog
adalah gelombang elektromagnetik continuos yang disebar melalui suatu
media, tergantung padaspektrumnya. Transmisi analog merupakan proses
pemindahan sinyal analog tanpamengurangi kontennnya sama sekali.
Sinyal dapat berupa data analog (data suara) atau data digital (data luaran
modem). Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh sinyal analog
adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang sinus merupakan dasar untuk
semua bentuk sinyal analog. Sinyal analog umumnya memiliki tiga
variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi, dan phase. Amplitudo
merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi merupakan jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan
detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
b. Transmisi Data Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan secara tiba-tiba. Teknologi sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan (besaran), yaitu 0 dan 1. Sinyal digital juga
biasanya disebut sinyal diskret. Sistem sinyal digitalmerupakan bentuuk
smpling dari sistem analog. Digital pada dasarnya dikodekan dalam
bentuk biner (Hexa), besar nilai suatu sistem digital dibatasi oleh
lebarnya atau jumlah bit (bandwidth). Jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nilai akurasi sistem digital.
Perbedaan antara transmisi sinyal analog dan transmisi sinyal digital
sebagai berikut :
1. Sinyal analog juga disebut dengan broadbrand, merupakan
gelombang-gelombangelektronik yang bervariasi dan secara kontiyu
ditransmisikan melalui beragam mediatergantung frekuensinya, sinyal
analog bisa diubah kedalam sinyal digital dengandimodulasi terlebih
dahulu
2. Sinyal digital juga disebut baseband, memuat denyut voltage yang
ditransimiskanmelalui melalui media kawat
2. Sistem Penyimpanan Suatu Informasi
Dalam teknologi analog, gelombang direkam atau digunakan dalam
bentuk aslinya,contohnya adalah tape recorder analog, signal diambil
langsung dari mikrofon dan direkamdalam tape. Gelombang dari
mikrofon adalah gelombang analog dan karena itu gelombangdalam tape
adalah juga analog. Gelombang dalam tape tersebut dapat dibaca,
diperkuat, dandikirim ke speaker untuk memproduksi suara.
Dalam teknologi digital, gelombang analog dijadikan sampel dalam
beberapa intervalyang kemudian diubah menjadi angka yang tersimpan
dalam perangkat digital. Misalkan pada CD, sampling rate-nya adalah
44.000 sampel per detik. Jadi pada CD, terdapat 44.000angka yang
tersimpan dalam per detik musik. Angka-angka tersebut berubah
menjadigelombang tegangan yang mendekati gelombang asli.
3. Perspektif Komunikasi
Sedangkan dalamperspektif komunikasi, komunikasi analog adalah
komunikasi tatap muka dan komunikasi digital adalah komunikasi yang
menggunakan media komputer. Di dalam perspektif masyarakat, analog
merupakan interaksi sosial, relasi sosial, jaringansosial, dimana terdapat
struktur hirarki dan keberpihakan, sedangkan digital merupakaninteraksi
semu, relasi avatar, dengan jaringan kolegial dan struktur horizontal
yang bersifat netralitas. Tipe komunikasi analog dan digital dapat
digambarkan sebagai berikut:
Teknologi analog memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu karena
tidak mampumemfasilitasi semua kebutuhan komunikasi. Teknologi
digital dapat dikatakan hadir sebagai jawaban untuk mengatasi
kekurangan yang ada. Karena sifat teknologi digital yang dapatdilakukan
secara bersamaan, maka satu format untuk semua perangkat dapat
menjadi jawaban untuk masalah analog yang ada. Misalkan saja dalam
menulis note dalam bentukanalog, pendistribusian tulisan tersebut dapat
menjadi kendala karena keterbatasan darianalog yang sifatnya hanya
terbatas pada satu format. Dengan digitalisasi, penggunaan mesinuntuk
menduplikasi dan menyalurkan, atau bahkan mendistribusikan lewat
internet dapatmenjadi solusi dan kendala yang ada dapat teratasi dengan
mudah.
B. Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Analog dan Digital
Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalurtransmisi. Setiap
amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan
maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi
tersebut. Dengandemikian, sistem yang dikirimkan menjadi lebih kotor.
Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi
repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut
dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya
mempunyai dua nilai 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana
dari keduakemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval
waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.
Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita
berhubungandengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-
nilai bisa dimanipulasi denganrangkaian rangkaian logika, atau jika
perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasimatematika yang rumit
bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi
pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

C. Dampak Positif dan Negatif Pemanfaatan Teknologi Digital

Teknik persinyalan digital lebih banyak dimanfaatkan untuk Teknologi


karena berdampak positif sebagai berikut.
1. Teknologi digital, adanya teknologi LsI dan VLSI menyebabkan
penurunan biaya dan ukuran circuit digital
2. Keutuhan data terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan
amplifier sehinggatransmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak
error
3. Penggunaan kapasitas, agar efektif digunakan teknik multiplexing
dimana lebihmudah dan murah dengan teknik digital daripada analog
4. Keamanan dan privasi, dengan menggunakan teknik encryption dapat
diaplikasikanke data digital dan ke analog yang sudah mengalami
digitalisasi
5. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contoh yang paling umum dari
sinyal digitaladalah teks atau caracter string. Informasi yang disajikan
dalam bentuk teks lebihnyaman untuk dimengerti oleh manusia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi digital
juga berdampak negatif bagi manusia sendiri. Berbagai sikap yang
terbentuk akibat penggunaan teknologi digital antara lain membuat
kita malas (mengurangi kreatifitas) dan membuat kita boros kerena
teknologi digital rentan rusak serta biayanya lebihmahal daripada
teknologi analog.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Perbedaan teknologi analog dan digital dapat dilihat dari segi


transimi data,sistem penyimpanan informasi, dan persepektif
komunikasi.
2. Kelebihan teknologi digital menjadi kelemahan teknologi analog
dan sebaliknya.Kelebihan teknologi digital menggunakan repeater,
berhubungan dengan nilai,dan berhubungan dengan range dinamis.
Kelemahan teknologi digital yaitu sistemdigital memerlukan
bandwidth yang besar.
3. Dampak positif penggunaan teknologi digital berlawanan dengan
dampak negatifteknologi analog dan sebaliknya. Dampak positif
teknik digital yaitu lebih efisienwaktu, lebih mudah digunakan, dan
lebih aman. Dampak negatif teknik digitalyaitu rentan rusak, lebih
mahal, dan mengurangi kreatifitas.

B. Saran

1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut mengenai teori teknik


digital dan analogsemi perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Perlu pemanfaatan lebih atas teknik analog dan digital.

Anda mungkin juga menyukai