Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEKNOLOGI FIBER,

SINYAL ANALOG VS SINYAL DIGITAL

(PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI)

Dosen Pengampu:
Meysarah, B.A., M.Sos
Disusun Oleh:
1. Hafi Jatun Muawiah (22100019)
2. Muhammad Azan Dwi Saputra (22100021)
3. Ramadhan Dewantara (22100061)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FALKUTAS ILMU - ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS DEHASEN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia,
rahmat, dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
membahas dua topik yang sangat relevan dalam dunia komunikasi dan teknologi informasi, yaitu
teknologi fiber optik dan perbandingan antara sinyal analog dan sinyal digital.
Teknologi fiber optik telah membawa perubahan revolusioner dalam bidang komunikasi.
Kabel serat optik, dengan kemampuannya untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
melalui cahaya, telah mengubah cara kita berkomunikasi, mengakses internet, dan mentransfer
informasi. Makalah ini akan mengulas dasar-dasar teknologi fiber optik, manfaatnya, serta
aplikasi dalam dunia modern.
Selain itu, kami juga akan membahas perbandingan yang penting antara sinyal analog
dan sinyal digital. Sinyal analog adalah konsep lama dalam komunikasi, sedangkan sinyal digital
mewakili evolusi besar dalam penyampaian informasi. Melalui makalah ini, kami akan
menjelaskan perbedaan antara keduanya, manfaat dan kelemahan masing-masing, serta
bagaimana teknologi fiber optik berperan dalam mengoptimalkan peralihan dari sinyal analog ke
sinyal digital.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami, yang telah
memberikan panduan dan bimbingan yang sangat berharga dalam penulisan makalah ini. Terima
kasih juga kepada teman-teman sejawat yang telah memberikan dukungan dan inspirasi.
Makalah ini merupakan hasil dari upaya kami untuk memahami dan menjelaskan peran
teknologi fiber optik serta pentingnya perbedaan antara sinyal analog dan sinyal digital dalam
dunia komunikasi modern. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dan
kami sangat menghargai kritik dan saran yang dapat membantu kami meningkatkan kualitasnya
di masa depan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dan dapat
menjadi referensi yang berguna dalam pemahaman teknologi fiber optik serta perbedaan antara
sinyal analog dan sinyal digital.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk membaca makalah ini.

Bengkulu, 25 Oktober 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknologi Fiber Optik
B. Sinyal Analog VS Sinyal Digital
C. Peran Teknologi Fiber Optik dalam Perbandingan Sinyal Analog dan Sinyal Digital
D. Dampak Teknologi Fiber Optik dalam Komunikasi Modern
E. Tantangan dan Hambatan dalam Adopsi Teknologi Fiber Optik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupan kita saat ini sangat dipengaruhi oleh teknologi komunikasi. Salah satu
aspek teknologi komunikasi yang paling berperan dalam transformasi ini adalah
teknologi fiber optik. Fiber optik adalah medium transmisi yang memungkinkan
penyebaran data dengan kecepatan tinggi melalui serat kaca yang sangat tipis. Teknologi
ini telah mengubah cara kita berkomunikasi, mengakses informasi, dan menjalani
kehidupan sehari-hari.
Penggunaan kabel serat optik sebagai media transmisi data telah merevolusi
industri telekomunikasi. Kecepatan dan kapasitas tinggi dari serat optik telah
memungkinkan perkembangan internet yang luar biasa, mendukung layanan telepon,
televisi, dan jaringan komunikasi lainnya. Hal ini telah membuka pintu bagi
perkembangan teknologi baru, seperti Internet of Things (IoT), cloud computing, dan 5G.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang teknologi fiber optik menjadi semakin
penting.
Selain itu, dalam konteks komunikasi, sinyal analog dan sinyal digital adalah dua
konsep yang sangat relevan. Sinyal analog adalah konsep yang telah ada selama puluhan
tahun dan digunakan dalam berbagai konteks, termasuk telepon, radio, dan penyiaran
televisi. Sementara itu, sinyal digital mewakili perubahan besar dalam penyampaian
informasi. Perbandingan antara sinyal analog dan digital menjadi penting dalam
pemahaman bagaimana teknologi fiber optik memengaruhi cara kita berkomunikasi dan
mentransfer data.
Makalah ini akan mendalami teknologi fiber optik dan menyelidiki perbandingan
antara sinyal analog dan sinyal digital, serta bagaimana teknologi fiber optik memainkan
peran kunci dalam peralihan dari sinyal analog ke sinyal digital dalam komunikasi
modern. Pemahaman mendalam tentang kedua aspek ini akan memberikan wawasan
yang lebih baik dalam peran teknologi ini dalam masyarakat kontemporer.
B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana Prinsip Kerja Teknologi Fiber Optik?


2. Sinyal Analog vs. Sinyal Digital: Apa Perbedaannya?
3. Apa peran Teknologi Fiber Optik dalam Perbandingan Sinyal Analog dan Sinyal
Digital
4. Jelaskan dampak Teknologi Fiber Optik dalam Komunikasi Modern ?
5. Apa saja Tantangan dan Hambatan dalam Adopsi Teknologi Fiber Optik ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknologi Fiber Optik

Fiber optik adalah teknologi transmisi yang menggunakan serat kaca atau plastik
yang sangat tipis sebagai media untuk mengirimkan sinyal cahaya, yang memungkinkan data
untuk dikirim dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar. Manfaat Teknologi Fiber Optik
ini mencakup kecepatan tinggi, kapasitas besar, minimnya gangguan elektromagnetik, dan
efisiensi energi yang tinggi.
Prinsip teknologi serat optik didasarkan pada sifat unik cahaya, yang dapat ditekuk
atau dipantulkan secara internal, sebuah fenomena yang dikenal sebagai refleksi internal total
Berikut ini adalah prinsip dasar cara kerja teknologi fiber optik:
1. Pemancar: Pemancar mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya dan
mengirimkannya melalui kabel serat optik
2. Kabel serat optik: Kabel serat optik terdiri dari inti yang terbuat dari kaca atau
plastik, yang dikelilingi oleh lapisan kelongsong yang memantulkan cahaya
kembali ke inti
3. Refleksi internal total: Ketika cahaya bergerak melalui inti kabel serat optik,
itu dipantulkan kembali ke inti oleh lapisan kelongsong, yang membuat sinyal
cahaya tidak keluar dari kabel
4. Penerima: Penerima di ujung lain kabel serat optik mengubah sinyal cahaya
kembali menjadi sinyal listrik
Teknologi serat optik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis kabel
lainnya, termasuk kecepatan transfer data yang lebih tinggi, bandwidth yang lebih besar,
dan ketahanan yang lebih baik terhadap interferensi elektromagnetik. Namun, kabel serat
optik lebih mahal untuk dipasang dan dirawat daripada jenis kabel lainnya, dan mereka
memiliki fleksibilitas terbatas karena sudut pembiasannya yang sempit
.
Bagian-bagian penyusun kabel fiber optic

B. Sinyal Analog VS Sinyal Digital


Sinyal analog adalah representasi kontinu dari data, di mana sinyalnya
berfluktuasi secara terus-menerus dan merepresentasikan data dengan nilai-nilai variabel
yang dapat berubah. Sedangkan sinyal digital adalah representasi data yang terdiri dari
rangkaian angka biner, di mana data direpresentasikan dalam bentuk diskrit, yang
biasanya terdiri dari angka 0 dan 1.

Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital

Sinyal analog dan sinyal digital adalah dua jenis sinyal yang digunakan untuk
mengirim informasi dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Berikut adalah
perbedaan antara sinyal analog dan sinyal digital:
1. Jenis Gelombangnya: Sinyal analog adalah sinyal berbentuk gelombang yang
kontinu, sedangkan sinyal digital adalah sinyal yang berbentuk diskrit atau terdiri
dari kombinasi bilangan biner (0 dan 1) .
2. Sifat: Sinyal analog bersifat kontinu, sedangkan sinyal digital bersifat diskrit.
3. Kecepatan: Sinyal digital memiliki kecepatan transmisi yang lebih cepat
dibandingkan dengan sinyal analog.
4. Gangguan: Sinyal analog lebih rentan terhadap gangguan atau noise, sedangkan
sinyal digital lebih tahan terhadap gangguan atau nois.
5. Bandwidth: Sinyal analog membutuhkan bandwidth yang lebih besar
dibandingkan dengan sinyal digital.
Dalam penggunaannya, sinyal analog lebih cocok digunakan untuk komunikasi
yang lintasannya rendah, seperti suara dan video, sedangkan sinyal digital lebih cocok
digunakan untuk komunikasi data yang membutuhkan kecepatan dan akurasi tinggi,
seperti internet dan telepon seluler.
C. Peran Teknologi Fiber Optik dalam Perbandingan Sinyal Analog dan Sinyal Digital

Teknologi fiber optik memainkan peran penting dalam perbandingan sinyal


analog dan sinyal digital. Berikut adalah beberapa peran teknologi fiber optik dalam
perbandingan sinyal analog dan sinyal digital:
1. Kecepatan: Fiber optik dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan
tinggi, sehingga sinyal digital dapat ditransmisikan dengan kecepatan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan sinyal analog.
2. Kualitas: Fiber optik memiliki kebisingan yang rendah dan kehilangan sinyal
yang kecil, sehingga sinyal digital yang ditransmisikan melalui fiber optik
memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan sinyal analog.
3. Kapasitas: Fiber optik memiliki kapasitas transmisi yang lebih besar
dibandingkan dengan kabel tembaga atau kabel koaksial, sehingga dapat
menampung lebih banyak informasi digital.
4. Kebal terhadap gangguan: Fiber optik terbuat dari bahan yang tidak peka terhadap
gangguan elektromagnetik, sehingga sinyal digital yang ditransmisikan melalui
fiber optik lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan dengan sinyal analog.
Dengan demikian, teknologi fiber optik memungkinkan transmisi sinyal digital. dengan
kecepatan tinggi, kualitas yang baik, kapasitas yang besar, dan kebal terhadap gangguan,
sehingga lebih cocok digunakan untuk komunikasi data yang membutuhkan kecepatan
dan akurasi tinggi, seperti internet dan telepon seluler.
D. Dampak Teknologi Fiber Optik dalam Komunikasi Modern

Teknologi serat optik memiliki dampak signifikan pada komunikasi modern.


Beberapa manfaat utama dan dampaknya adalah:
1. Transmisi data berkecepatan tinggi: Kabel serat optik dapat mengirimkan data
dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kabel tembaga
tradisional. Ini telah memungkinkan pengembangan koneksi internet berkecepatan
tinggi, yang penting untuk berbagai aplikasi modern seperti streaming video,
game online, dan komputasi awan
2. Komunikasi jarak jauh: Kabel serat optik dapat mengirimkan data jarak jauh
tanpa degradasi sinyal yang signifikan. Hal ini memungkinkan untuk membangun
hubungan komunikasi yang andal antara lokasi yang jauh, seperti jaringan
telekomunikasi internasional dan kabel bawah laut.
3. Kapasitas bandwidth besar: Kabel serat optik memiliki kapasitas bandwidth yang
jauh lebih besar dibandingkan dengan kabel tembaga. Hal ini memungkinkan
transmisi volume data yang lebih besar secara bersamaan, mendukung
meningkatnya permintaan untuk aplikasi dan layanan intensif data
4. Komunikasi yang aman dan andal: Kabel serat optik kebal terhadap interferensi
elektromagnetik, membuatnya lebih aman dan kurang rentan terhadap kehilangan
atau degradasi sinyal. Ini sangat penting untuk aplikasi yang membutuhkan
integritas data tingkat tinggi, seperti transaksi keuangan dan komunikasi
pemerintah
5. Fleksibilitas dalam aplikasi: Teknologi serat optik tidak hanya digunakan untuk
transmisi data tetapi juga memiliki berbagai aplikasi lain. Misalnya, digunakan
dalam peralatan medis untuk pencitraan dan diagnostik, dalam aplikasi
penginderaan untuk memantau kondisi lingkungan, dan dalam pengaturan industri
untuk pengumpulan data dan penginderaan jauh.
Secara keseluruhan, teknologi serat optik telah merevolusi komunikasi modern
dengan menyediakan kemampuan transmisi data yang lebih cepat, lebih andal, dan lebih
aman. Ini telah menjadi komponen penting dari industri telekomunikasi dan teknologi
informasi, memungkinkan pengembangan berbagai aplikasi dan layanan yang merupakan
bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari
E. Tantangan dan Hambatan dalam Adopsi Teknologi Fiber Optik

Adopsi teknologi fiber optik dalam komunikasi modern juga menghadapi


beberapa tantangan dan hambatan. Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan
dalam adopsi teknologi fiber optik:
Biaya awal yang tinggi: Instalasi fiber optik membutuhkan peralatan khusus dan biaya
awal yang tinggi, sehingga menjadi hambatan utama dalam adopsi teknologi ini.
1. Rentan terhadap perubahan suhu: Serat optik lebih rentan terhadap perubahan
suhu daripada kabel tembaga, sehingga perlu dilakukan perawatan khusus untuk
menjaga kualitas sinyal.
2. Keterbatasan akses: Fiber optik belum tersedia di seluruh wilayah, terutama di
daerah pedesaan atau terpencil. Hal ini membatasi akses ke teknologi ini dan
membuatnya sulit untuk diadopsi secara luas.
3. Ketergantungan pada infrastruktur pendukung: Fiber optik membutuhkan
infrastruktur pendukung yang memadai, seperti jaringan listrik dan jaringan
telekomunikasi, untuk dapat berfungsi dengan baik. Jika infrastruktur pendukung
tidak memadai, maka penggunaan fiber optik akan terhambat.
4. Kesulitan dalam perbaikan: Jika terjadi kerusakan pada serat optik, maka
perbaikan dapat menjadi sulit dan mahal. Hal ini memerlukan perawatan khusus
dan tenaga ahli yang terlatih.
Dalam menghadapi tantangan dan hambatan tersebut, diperlukan upaya untuk
meningkatkan akses dan infrastruktur pendukung, serta pengembangan teknologi yang
lebih efisien dan terjangkau. Meskipun demikian, teknologi fiber optik tetap menjadi
solusi yang cepat dan stabil untuk koneksi internet dan memiliki banyak manfaat dalam
berbagai sektor, seperti industri, kesehatan, dan sensor optik.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Makalah ini mengulas teknologi fiber optik dan perbandingan sinyal analog dan digital.
Teknologi fiber optik memungkinkan transmisi data cepat, andal, dan aman. Sinyal
digital memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan ketahanan terhadap gangguan
dibandingkan dengan sinyal analog. Teknologi fiber optik berperan penting dalam
mendukung sinyal digital.
B. Saran

1. Perlu pengembangan infrastruktur fiber optik.


2. Pendidikan dan pelatihan di bidang ini perlu ditingkatkan.
3. Pentingnya penelitian dan inovasi untuk mengatasi biaya.
4. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang manfaat teknologi ini.
5. Penggunaan yang bertanggung jawab dalam hal keamanan data dan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Forouzan, B. A. (2006). "Data Communications and Networking." McGraw-Hill.


Keiser, G. (2011). "Optical Fiber Communications: Principles and Practice." McGraw-Hill.
Agrawal, G. P. (2010). "Fiber-Optic Communication Systems." John Wiley & Sons.
Stallings, W. (2013). "Data and Computer Communications." Pearson.
Tanenbaum, A. S., & Wetherall, D. J. (2011). "Computer Networks." Pearson.
Gagliardi, R. M., & Karp, S. B. (2004). "Optical Communications." Wiley-Interscience.
Agrawal, Govind P. (2012). "Applications of Nonlinear Fiber Optics." Academic Press.
Hybrid Servos. "Comparison of Analog Signal and Digital Signal." (URL:
https://id.hybridservos.com/news/comparison-of-analog-signal-and-digital-signal-
16289437.html)
Institut Teknologi Telkom Surabaya. "Mengenal Dasar Teknik Telekomunikasi: Sinyal Analog
vs. Digital, Proses Modulasi, dan Blok Transmisi." (URL:
https://ittelkom-sby.ac.id/mengenal-dasar-teknik-telekomunikasi-sinyal-analog-vs-digital-
proses-modulasi-dan-blok-transmisi/)
Kelas PLC. "Pengertian Sinyal Analog dan Digital Beserta Contohnya." (URL:
https://www.kelasplc.com/pengertian-sinyal-analog-dan-digital-beserta-contohnya/)

Anda mungkin juga menyukai