Anda di halaman 1dari 14

Bidang Keahlian TeknologiInformasidanKomunikasi

Program Keahlian Teknik Telekomunikasi


Kompetensikeahlian Teknik Jaringan Akses
Kelompok Kompetensi Instalasi Jaringan FTTH
KI-3. Pengetahuan 3.4. Menerapkan sistem transmister dan receiver pada komunikasi
fiber optik
KI-4. Keterampilan 4.4. Mengoperasikan sistem transmister dan receiver pada
komunikasi fiber optik
Pengampu M. Ali Murtadlo. S.Kom

REVOLUSI DUNIA TELEKOMUNIKASI DENGAN SERAT OPTIK

ABSTRAK
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain dengan
kecepatan tinggi dengan harga yang lebih murah daripada system kawat tembaga. Sistem
serat optik dikatakan merevolusi dunia telekomunikiasi, karena dibandingkan dengan
sistem konvensional menggunakan kabel logam (tembaga) biasa, serat optik memiliki
beberapa kelebihan, antara lain: 1) Redaman transmisi yang kecil, 2) Bidang frekuensi
yang lebar, 3) Ukurannya kecil dan ringan, 4) Tidak ada interferensi, 5) Kelebihan lain.
Adanya isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver), tidak ada ground
loop serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik.
Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar. Seperti
pada industri minyak, kimia, dan sebagainya. Teknologi serat optik, menggunakan cahaya
untuk mengirimkan informasi (data). Cahaya yang membawa informasi dapat dipandu
melalui serat optik berdasarkan fenomena fisika yang disebut total internal reflection
(pemantulan sempurna). Secara tinjauan cahaya sebagai gelombang elektromagnetik,
informasi dibawa sebagai kumpulan gelombang-gelombang elektro-magnetik terpandu
yang disebut mode. Serat optik terbagi menjadi 2 tipe yaitu single mode dan multi mode.
Secara umum system komunikasi serat optik terdiri dari : transmitter, serat optik sebagai
saluran informasi dan receiver. Pada transmitter terdapat modulator, carrier source dan
channel coupler, pada saluran informasi serat optik terdapat repeater dan sambungan
sedangkan pada receiver terdapat photo detector, amplifier dan data processing. Sebagai
sumber cahaya untuk sistem komunikasi serat optik digunakan LED atau Laser Diode
(LD).

Kata Kunci : Serat optik, merevolusi, saluran informasi, transmitter, modulator, carrier
source, channel coupler, LED, photo detector.

I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan bukti bahwa
Perkembangan dan penerapan
Indonesia juga mengikuti dan
teknologi telekomunikasi di dunia yang
mempergunakan teknologi ini di bidang
berkembang dengan cepat, secara langsung
telekomunikasi. Fiber optik adalah sebuah
ataupun tidak langsung akan
kaca murni yang panjang dan tipis serta
mempengaruhi perkembangan sistem
berdiameter sebesar rambut manusia. Dan
telekomunikasi di Indonesia.
dalam pengunaannya beberapa fiber optik
Beroperasinya satelit telekomunikasi
dijadikan satu dalam sebuah tempat yang
Palapa dan kemudian pemakaian SKSO
dinamakan kabel optik dan digunakan
(Sistem Komunikasi Serat Optik ) di
untuk mengantarkan data digital yang
berupa sinar dalam jarak yang sangat digital, dengan menggunakan besaran
jauh.Tidak disangkal lagi bahwa serat optik kapasitas transmisi diukur dalam 1 Gb
akan memberikan kemungkinan yang lebih km/s, yang artinya 1 milyar bit dapat
baik bagi jaringan telekomunikasi. Serat disampaikan tiap detik melalui jarak 1 km.
optik adalah salah satu media transmisi Mengapa sistem serat optik
yang dapat menyalurkan informasi dengan dikatakan merevolusi dunia
kapasitas besar dengan keandalan yang telekomunikiasi ? ini karena dibandingkan
tinggi. Berlainan dengan media transmisi dengan sistem konvensional menggunakan
lainnya, maka pada serat optik gelombang kabel logam (tembaga) biasa, serat optik
pembawanya tidak merupakan gelombang memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
elektromagnet atau listrik, akan tetapi 1) Redaman transmisi yang kecil. Sistem
merupakan sinar/cahaya laser. Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai
telekomunikasi ini sebenarnya sudah redaman transmisi per km relatif kecil
diteliti sejak lama, tetapi karena banyaknya dibandingkan dengan transmisi lainnya,
kesulitan atau hambatan yang timbul seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM.
terutama di dalam usaha menghilangkan Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk
kotoran dalam pembuatan serat optik. dipergunakan pada telekomunikasi jarak
Kotoran di dalam serat optik dapat jauh, sebab hanya membutuhkan repeater
mengakibatkan rugi-rugi transmisi dan yang jumlahnya lebih sedikit; 2) Bidang
dispersi yang tidak sempurna. frekuensi yang lebar. Secara teoritis serat
Serat optik adalah saluran transmisi optik dapat dipergunakan dengan
yang terbuat dari kaca atau plastik yang kecepatan yang tinggi, hingga mencapai
digunakan untuk mentransmisikan sinyal beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain sistem ini dapat dipergunakan untuk
dengan kecepatan tinggi dengan harga membawa sinyal informasi dalam jumlah
murah dibandingkan dengan kawat yang besar hanya dalam satu buah serat
tembaga. Teknologi serat optik selalu optik yang halus; 3) Ukurannya kecil dan
berhadapan dengan masalah, yaitu ringan. Dengan demikian sangat
bagaimana caranya agar lebih banyak memudahkan pengangkutan pemasangan di
informasi yang dapat dibawa, lebih cepat lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan
dan lebih jauh penyampaiannya dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang
tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya. polongan yang baru; 4) Tidak ada
Informasi yang dibawa berupa sinyal interferensi. Hal ini disebabkan sistem
transmisi serat optik mempergunakan bagian yang sangat penting dalam
sinar/cahaya laser sebagai gelombang komunikasi modern. Untuk beberapa tahun
pembawanya. Sebagai akibatnya akan mendatang, serat optik akan menggantikan
bebas dari cakap silang (cross talk) yang kabel tembaga sebagai standar komunkasi.
sering terjadi pada kabel biasa. Atau Mencermati beberapa kelebihan
dengan perkataan lain kualitas transmisi dari teknologi serat optik yang telah
atau telekomunikasi yang dihasilkan lebih dijelaskan di atas, maka serat optik
baik dibandingkan transmisi dengan kabel. merupakan solusi cerdas dunia
Dengan tidak terjadinya interferensi akan telekomunikasi untuk mentransmisikan
memungkinkan kabel serat optik dipasang sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat
pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi lain dengan kecepatan tinggi. Cahaya yang
(high voltage) tanpa khawatir adanya ada di dalam serat optik sulit keluar karena
gangguan yang disebabkan oleh tegangan indeks bias dari kaca lebih besar daripada
tinggi; 5) Kelebihan lain. Adanya isolasi indeks bias dari udara. Sumber cahaya
antara pengirim (transmitter) dan yang digunakan adalah laser karena laser
penerimanya (receiver), tidak ada ground mempunyai spektrum yang sangat sempit.
loop serta tidak akan terjadi hubungan api Kecepatan transmisi serat optik sangat
pada saat kontak atau terputusnya serat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
optik. Dengan demikian sangat aman sebagai saluran komunikasi.
dipasang di tempat-tempat yang mudah
terbakar. Seperti pada industri minyak, II. PEMBAHASAN
kimia, dan sebagainya A. Sejarah Perkembangan Teknologi
Serat Optik
(mailto:elektron@hme.ee.itb.ac.id /akses
Pada tahun 1880 Alexander
18-12-09)
Graham Bell menciptakan sebuah sistem
Pesatnya perkembangan arus
komunikasi cahaya yang disebut photo-
informasi dan komputerisasi dapat
phone dengan menggunakan cahaya
diartikan sebagai berkembangnya
matahari yang dipantulkan dari sebuah
permintaan terhadap komunikasi data. Di
cermin suara-termodulasi tipis untuk
masa lalu, lalu lintas komunikasi data
membawa percakapan, pada penerima
dilayani oleh kabel tembaga. Dan saat ini
cahaya matahari termodulasi mengenai
telah berkembang pesat teknologi serat
sebuah foto-kondukting sel-selenium, yang
optik sebagai alternatif penggantinya.
merubahnya menjadi arus listrik, sebuah
Sejak penemuannya, serat optik menjadi
penerima telepon melengkapi sistem.
Photophone tidak pernah mencapai sukses Gb.km/s yang artinya 1 milyar bit dapat
komersial, walaupun sistem tersebut disampaikan tiap detik melalui jarak 1 km.
bekerja cukup baik. Penerobosan besar Berikut adalah beberapa tahap
yang membawa pada teknologi komunikasi sejarah perkembangan teknologi serat
serat optik dengan kapasitas tinggi adalah optik. (http://www.howstuffworks.com,
penemuan Laser pada tahun 1960, namun akses 17-Desember 2009):
pada tahun tersebut kunci utama di dalam 1. Generasi Petama,
sistem serat praktis belum ditemukan yaitu Dimulai tahun 1970, sistem masih
serat yang efisien. Baru pada tahun 1970 sederhana dan menjadi dasar bagi sistem
serat dengan loss yang rendah generasi berikutnya terdiri dari : 1)
dikembangkan dan komunikasi serat optik Encoding : Mengubah input (misal suara)
menjadi praktis (Serat optik yang menjadi sinyal listrik, 2) Transmitter :
digunakan berbentuk silinder seperti kawat Mengubah sinyal listrik menjadi
pada umumnya, terdiri dari inti serat (core) gelombang cahaya termodulasi, berupa
yang dibungkus oleh kulit (cladding) dan LED dengan panjang gelombang 0,87 μm;
keduanya dilindungi oleh jaket pelindung 3) Serat Silika : Sebagai pengantar
(buffer coating)). Ini terjadi hanya 100 gelombang cahaya, 4) Repeater : Sebagai
tahun setelah John Tyndall, seorang penguat gelombang cahaya yang melemah
fisikawan Inggris, mendemonstrasikan di jalan, 5) Receiver : Mengubah
kepada Royal Society bahwa cahaya dapat gelombang cahaya termodulasi menjadi
dipandu sepanjang kurva aliran air. sinyal listrik, berupa foto-detektor, 6)
Dipandunya cahaya oleh sebuah serat optik Decoding : Mengubah sinyal listrik
dan oleh aliran air adalah peristiwa dari menjadi ouput (misal suara), 7) Repeater
fenomena yang sama yaitu total internal bekerja dengan merubah gelombang
reflection. cahaya menjadi sinyal listrik, kemudian
Teknologi serat optik selalu diperkuat secara elektronik dan diubah
berhadapan dengan masalah bagaimana kembali menjadi gelombang cahaya.
caranya agar lebih banyak informasi yang 2. Generasi Ke- Dua,
dapat dibawa, lebih cepat dan lebih jauh Generasi ke-dua dimulai tahun
penyampaiannya dengan tingkat kesalahan 1981, adalah perbaikan dari generasi ke-
yang sekecil-kecilnya. Informasi yang satu, antara lain: 1) Untuk mengurangi efek
dibawa berupa sinyal digital, digunakan dispersi, ukuran inti serat diperkecil, 2)
besaran kapasitas transmisi diukur dalam 1 Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya
dengan indeks bias inti, 3) Menggunakan menggantikan fungsi repeater pada
diode laser, panjang gelombang yang generasi-generasi sebelumnya, Pada awal
dipancarkan 1,3 μm, 4) Kapasitas transmisi pengembangannya kapasitas transmisi
menjadi 100 Gb.km/s. hanya dicapai 400 Gb.km/s tetapi setahun
3. Generasi Ke- Tiga kemudian kapasitas transmisinya sudah
Generasi ke-tiga dimulai pada tahun menembus 50.000 Gb.km/s.
1982: 1) Penyempurnaan pembuatan serat 6. Generasi Ke- Enam
silica, 2) Pembuatan chip diode laser Pada tahun 1988 Linn F.
berpanjang gelombang 1,55 μm, 3) Mollenauer mempelopori sistem
Kemurniaan bahan silika ditingkatkan komunikasi optic soliton. Soliton adalah
sehingga transparansinya dapat dibuat, 4) pulsa gelombang yang terdiri dari banyak
untuk panjang gelombang sekitar 1,2 μm komponen panjang gelombang yang
sampai 1,6 μm, 5) Kapasitas transmisi berbeda hanya sedikit dan juga bervariasi
menjadi beberapa ratus Gb.km/s. dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya
4. Generasi Ke- Empat ( mulai tahun 1984) 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi
Dimulainya tahun 1984 dengan beberapa komponen yang saling
riset dan pengembangan sistem koheren, berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang
modulasinya bukan modulasi intensitas berupa soliton merupakan informasi yang
melainkan modulasi frekuensi, sehingga terdiri dari beberapa saluran sekaligus
sinyal yang sudah lemah intensitasnya (wavelength division multiplexing).
masih dapat dideteksi, maka jarak yang Eksprimen menunjukkan bahwa soliton
dapat ditempuh, juga kapasitas minimal dapat membawa 5 saluran yang
transmisinya, ikut membesar, dengan masing-masing membawa informasi
beberapa kriteria: 1) Pada tahun 1984 dengan laju 5 Gb/s. Kapasitas transmisi
kapasitasnya sudah dapat menyamai yang telah diuji mencapai 35.000 Gb.km/s.
kapasitas sistem deteksi langsung Cara kerja sistem soliton ini adalah efek
(modulasi intensitas), 2) Terhambat Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang
perkembangannya karena teknologi piranti gelombangnya sama akan merambat
sumber dan deteksi modulasi frekuensi dengan laju yang berbeda di dalam suatu
masih jauh tertinggal. bahan jika intensitasnya melebihi suatu
5. Generasi Ke- Lima harga batas. Efek ini kemudian digunakan
Dimulai tahun 1989 dengan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga
dikembangkan suatu penguat optik yang soliton tidak melebar pada waktu sampai di
receiver. Hal ini sangat menguntungkan Serat optik juga memiliki bandwidth
karena tingkat kesalahan yang yang besar (1 dan 100 GHz, untuk
ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat multimode dan single-mode sepanjang 1
diabaikan. Km).
4. Less signal degradation – Sinyal yang
B. Keuntungan Sistem Serat Optik loss pada serat optik lebih kecil ( kurang
Serat optik memiliki kelebihan dari 1 dB/km pada rentang panjang
dibandingkan dengan sistem konvensional gelombang yang lebar) dibandingkan
menggunakan kabel logam (tembaga) dengan kabel tembaga.
biasa, antara lain: 5. Light signals – Tidak seperti sinyal
1. Less expensive. Beberapa mil kabel listrik pada kabel tembaga, sinyal
optik dapat dibuat lebih murah dari cahaya dari satu serat optik tidak
kabel tembaga dengan panjang yang berinterferensi dengan sinyal cahaya
sama. pada serat optik yang lainnya di dalam
2. Thinner. Serat optik dapat dibuat dengan kabel yang sama, juga tidak ada
diameter lebih kecil (ukuran diameter interferensi elektromagnetik. Ini berarti
kulit dari serat sekitar 100 μm dan total meningkatkan kualitas percakapan
diameter ditambah dengan jaket telepon atau penerimaan TV. Juga tidak
pelindung sekitar 1 – 2 mm) daripada ada.
kabel tembaga, dan juga karena serat 6. Low Power – Karena sinyal pada serat
optik membawa light (cahaya) maka optik mengalami loss yang rendah,
tentunya memiliki light weight (berat transmitter dengan daya yang rendah
yang ringan). Maka kabel serat optik dapat digunakan dibandingkan dengan
mengambil tempat yang lebih kecil di sistem kabel tembaga yang
dalam tanah. membutuhkan tegangan listrik yang
3. Higher carrying capacity – Karena serat tinggi, hal ini jelas dapat mengurangi
optik lebih tipis dari kabel tembaga biaya yang dibutuhkan.
maka kebanyakan serat optik dapat 7. Digital signals – Serat optik secara ideal
dibundel ke dalam sebuah kabel dengan cocok untuk membawa informasi digital
diameter tertentu maka beberapa jalur dimana berguna secara khsusus pada
telepon dapat berada pada kabel yang jaringan komputer.
sama atau lebih banyak saluran televisi
pada TV cable dapat melalui kabel.
8. Non-flammable – Karena tidak ada arus dari jenis serat optiknya; (b) Bagian yang
listrik yang melalui serat optik, maka kedua dinamakan lapisan selimut
tidak ada resiko bahaya api. (Cladding), dimana bagian ini mengelilingi
9. Flexibile – Karena serat optik sangat bagian inti dan mempunyai indeks bias
fleksibel dan dapat mengirim dan lebih kecil dibandingkan dengan bagian
menerima cahaya, maka digunakan pada inti. Terbuat dari kaca yang berdiameter
kebanyakan kamera digital fleksibel antara 5 ~ 250 mm, juga tergantung dari
untuk tujuan : (a) Medical Imaging, jenis serat optiknya; (c) Bagian yang ketiga
pada bronchoscopes, endoscopes, dinamakan lapisan jaket (Coating), dimana
laparoscope, colonofiberscope (dapat bagian ini merupakan pelindung lapisan
dimasukkan ke dalam tubuh manusia inti dan selimut yang terbuat dari bahan
(misal usus) sehingga citranya dapat plastik yang elastic. Lebih jelasnya dapat
dilihat langsung dari luar tubuh), (b) dilihat pada gambar 1 di bawah ini.
Mechanical imaging, memeriksa
pengelasan didalam pipa dan mesin, (c)
Plumbing, memeriksa sewer lines.

C. Struktur Serat Optik dan


Perambatan Cahaya pada Serat
Optik Gambar 1. Struktur dasar Serat Optik
Serat optik terbuat dari bahan
dielektrik berbentuk seperti kaca (glass).
1. Jenis – Jenis Kabel Serat Optik
Di dalam serat inilah energi cahaya yang
Menurut jenisnya, kabel serat optik
dibangkitkan oleh sumber cahaya
dibedakan menjadi 3 macam :
disalurkan (ditransmisikan) sehingga dapat
a. Single Mode Fiber
diterima di ujung unit penerima (receiver).
Struktur Serat Optik pada umumnya terdiri
dari 3 bagian yaitu: (a) Bagian yang paling
utama dinamakan bagian inti (core),
dimana gelombang cahaya yang dikirimkan Pada single mode fiber, terlihat pada
akan merambat dan mempunyai indeks gambar bahwa index bias akan berubah
bias lebih besar dari lapisan kedua. Terbuat dengan segera pada batas antara core dan
dari kaca (glass) yang berdiameter antara cladding (step index). Bahannya terbuat
2~125 mm, dalam hal ini tergantung dari silica glass baik untuk cladding
maupun corenya. Diameter core jauh lebih dengan single mode fiber, pada serat optik
kecil 10 mm) dibandingkan dengan ini terjadi perubahan index bias dengan
diameter cladding, konstruksi demikian segera (step index) pada batas antara core
dibuat untuk mengurangi rugi-rugi dan cladding. Diameter core yang besar
transmisi akibat adanya fading. Single (50 – 400 um) digunakan untuk menaikkan
mode fiber sangat baik digunakan untuk effisiensi coupling pada sumber cahaya
menyalurkan informasi jarak jauh karena di yang tidak koheren seperti LED.
samping rugi-rugi transmisi yang kecil juga Karakteristik penampilan serat optik ini
mempunyai band frkuensi yang lebar. sangat bergantung pada macam
Misalnya untuk ukuran 10/125 mm, pada material/bahan yang digunakan.
panjang gelombang cahaya 1300 nm, Berdasarkan hasil penelitian, penambahan
redaman maksimumnya 0,4 – 0,5 dB/km prosentase bahan silica pada serat optik ini
dan lebar band frekwensi minimum untuk 1 akan meningkatkan penampilan
km sebesar 10 GHz.. Perambatan cahaya (performance). Tetapi jenis serat optik ini
dalam single mode fiber adalah sebagai tidak populer karena meskipun kadar
berikut : silicanya ditingkatkan, rugi-rugi dispersi
sewaktu transmit tetap besar, sehingga
hanya baik digunakan untuk menyalurkan
data/informasi dengan kecepatan rendah
dan jarak relatif dekat. Perambatan
gelombang pada multimode step index
Single mode fiber dapat juga dibuat fiber sebagai berikut :
dengan index bias yang berubah secara
perlahan-lahan (graded index).

b. Multimode Step Index Fiber


c. Multimode Graded index

Serat optik ini pada dasarnya


Multimode graded index dibuat dengan
mempunyai diameter core yang besar (50 –
menggunakan bahan multi component
400 um) dibandingkan dengan diameter
glass atau dapat juga dengan silica glass
cladding (125 – 500 um). Sama halnya 620
baik untuk core maupun claddingnya. Pada
serat optik tipe ini, indeks bias berubah
secara perlahan-lahan (graded index
multimode). Indeks bias inti berubah
mengecil perlahan mulai dari pusat core
sampai batas antara core dengan cladding. Saat ini ada empat macam tipe yang

Makin mengecilnya indeks bias ini sering digunakan berdasarkan ITU-T

menyebabkan kecepatan rambat cahaya (International Telecommunication Union–

akan semakin tinggi dan akan berakibat Telecommunication Standardization

dispersi waktu antara berbagai mode sector) yang dahulu dikenal dengan CCITT

cahaya yang merambat akan berkurang dan yaitu: (1) G.652 - Standar Single Mode

pada akhirnya semua mode cahaya akan Fiber, (2) G.653 – Dispersion-shifted

tiba pada waktu yang bersamaan di single mode fiber, (3) G.653 –

penerima (ujung serat optik). Diameter Characteristics of cut-off shifted mode

core jenis serat optik ini lebih kecil fiber cable, (4) G.655 – Dispertion-shifted

dibandingkan dengan diameter core jenis non zero Dispertion fiber. Tipe fiber G.652

serat optic Multimode Step Index, yaitu 30 adalah tipe fiber yang sering digunakan
saat ini dan semua tipe dari tipe fiber yang
– 60 um untuk core dan 100 – 150 um
ada sekarang ini menyesuaikan dengan
untuk claddingnya. Biaya pembuatan jenis
type G.652. Saat ini tipe dari jenis fiber
serat optik ini sangat tinggi bila
single mode ini dapat digunakan pada
dibandingkan dengan jenis Single mode.
STM-1 (155 Mbit/s) untuk mencakup jarak
Rugi-rugi transmisi minimum adalah
lebih dari 1280 km tanpa menggunakan
sebesar 0,70 dB/km pada panjang
repeater (pengulang/penguat) dan pada
gelombang 1,18 um dan lebar band
STM 4 (622 Mbit/s) digunakan untuk jarak
frekwensi 150 MHz sampai dengan 2 GHz.
lebih dari 160 km dengan memakai
Oleh karenanya jenis serat optik ini sangat
amplifier fiber optik. Menurut ITU-T jarak
ideal untuk menyalurkan informasi pada
yang dapat dicakup untuk STM 16 adalah
jarak menengah dengan menggunakan
sebesar 160 km, tetapi jarak tersebut hanya
sumber cahaya LED maupun LASER, di
dapat dicapai dengan menggunakan post
samping juga penyambungannya yang
amplifier (penguat) optic dan pre-amplifier
relatif mudah. Perambatan gelombang
sedangkan untuk STM 64 jarak yang dapat
cahaya pada jenis serat optik ini sebagai
dicakup adalah sebesar 40 – 80 km.
berikut :

621
2. Karakteristik Serat Optik b. Redaman.
a. Numerical Aperture (NA) Redaman/atenuasi serat optik
Numerical Aperture merupakan merupakan karakteristik penting yang
parameter yang merepresentasikan sudut harus diperhatikan mengingat kaitannya
penerimaan maksimum dimana berkas dalam menentukan jarak pengulang
cahaya masih bisa diterima dan merambat (repeater), jenis pemancar dan penerima
didalam inti serat. Sudut penerimaan ini optik yang harus digunakan. Besarnya
dapat beraneka macam tergantung kepada atenuasi atau rugi-rugi daya dinyatakan
karakteristik indeks bias inti dan selubung oleh persamaan berikut :
serat optik.

Redaman serat biasanya disebabkan


Jika sudut datang berkas cahaya oleh karena penyerapan/absorpsi energi
lebih besar dari NA atau sudut kritis maka sinyal oleh bahan, efek cattering/
berkas tidak akan dipantulkan kembali ke penghamburan dan pengaruh
dalam serat melainkan akan menembus radiasi/pembengkokan. Semakin besar
cladding dan akan keluar dari serat. atenuasi berarti semakin sedikit cahaya
Semakin besar NA maka semakin banyak yang dapat mencapai detektor dan dengan
jumlah cahaya yang diterima oleh serat. demikian semakin pendek kemungkinan
Akan tetapi sebanding dengan kenaikan jarak span antar pengulang.
NA menyebabkan lebar pita berkurang, dan c. Dispersi
rugi penyebaran serta penyerapan akan Dispersi adalah pelebaran pulsa
bertambah. Oleh karena itu, nilai NA besar yang terjadi ketika sinyal merambat
hanya baik untuk aplikasi jarak-pendek melalui nsepanjang serat optik. Dispersi
dengan kecepatan rendah. Besarnya akan membatasi lebar pita (bandwidth) dari
Numerical Aperture (NA) dapat dihitung serat. Dispersi yang terjadi pada serat
dengan menggunakan persamaan berikut : secara garis besar ada dua yaitu dispersi
intermodal dan dispersi intramodal dikenal
dengan nama lain dispersi kromatik
disebabkan oleh dispersi material dan
dispersi wavegiude.
D. Dasar Sistem Komunikasi Serat transduser (sensor) yang merubah
Optik message dari bentuk non-listrik ke
Dasar sistem komunikasi terdiri dari bentuk listrik. Contoh yang umum
sebuah transmitter, sebuah recevier, dan adalah microphone merubah gelombang
sebuah information channel. Pada suara menjadi arus listrik dan Video
transmitter informasi dihasilkan dan cameras (CCD) merubah gambar
mengolahnya menjadi bentuk yang sesuai menjadi arus listrik;
untuk di kirimkan sepanjang information 2. Modulator dan Carrier Source.
channel, informasi ini berjalan dari Memiliki 2 fungsi utama, pertama
transmitter ke receiver melalui information merubah message elektrik ke dalam
channel ini. Information channels dapat bentuk yang sesuai, kedua
dibagi menjadi 2 kategori : Unguided menumpangkan sinyal ini pada
channel dan Guided channel. Atmosphere gelombang yang dibangkitkan oleh
adalah sebuah contoh Unguided channel, carrier source. Format modulasi dapat
sistem yang menggunakan atmospheric dibedakan menjadi modulasi analog dan
channel adalah radio, televisi dan digital. Pada modulasi digital untuk
microwave relay links. Guided channels menumpangkan sinyal data digital pada
mencakup berbagai variasi struktur gelombang carrier, modulator cukup
tranmisi konduksi, seperti two-wire line, hanya meng-on kan atau meng-off kan
coaxial cable, twisted–pair. Lebih jelasnya, carrier source sesuai dengan sinyal
dapat digambar seperti gambar 2 di bawah data-nya. Carrier sourc
ini. membangkitkankan gelombang cahaya
dimana padanya informasi
ditransmisikan, yang umum digunakan
Laser Diode (LD) atau Light Emitting
Diode (LED).
Gambar 2. Dasar sistem komunikasi
3. Channel Coupler. Untuk menyalurkan
Sistem komunikasi serat optik secara power gelombang cahaya yang telah
umum, dimana beberapa fungsi dari setiap termodulasi dari carrier source ke
bagian adalah sebagai berikut : information channel (serat optik).
1. Message Origin. Message origin bisa Merupakan bagian penting dari desain
berupa besaran fisik non-listrik (suara sistem komunikasi serat optik sebab
atau gambar), sehingga diperlukan kemungkinan loss yang tinggi,

623
4. Information Channel (Serat Optik). (pada system digital kecepatan
Karakteristik yang diinginkan dari serat informasi disebut data rate diukur
optik adalah atenuasi yang rendah dan dalam satuan bit per second (bps) yang
sudut light-acceptance-cone yang besar. dapat dikirimkan. Pada fenomena
Amplifier dibutuhkan pada sambungan optical soliton, efek dispersi ini
yang sangat panjang (ratusan atau diimbangi dengan efek nonlinier dari
ribuan kilometer) agar didapatkan power serat optik sehingga pulsa sinyal dapat
yang cukup pada receiver. Repeater merambat tanpa mengalami perubahan
hanya dapat digunakan untuk sistem bentuk (tidak melebar).
digital, dimana berfungsi merubah 5. Detector dan Amplifier. Digunakan
sinyal optik yang lemah ke bentuk listrik foto-detektor (photo-diode, photo
kemudian dikuatkan dan dikembalikan transistor dsb) yang berfungsi merubah
ke bentuk sinyal optik untuk transmisi sinyal optik yang diterima menjadi
berikutnya. Waktu perambatan cahaya sinyal listrik.
di dalam serat optik bergantung pada 6. Signal Processor. Untuk transmisi
frekuensi cahaya dan pada lintasan yang analog, sinyal prosesor terdiri dari
dilalui, sinyal cahaya yang merambat di penguatan dan filtering sinyal. Filteri
dalam serat optik memilki frekuensi power sinyal yang tidak diinginakan.
berbeda-beda dalam rentang tertentu Fluktuasi acak yang ada pada sinyal
(lebar spektrum frekuensi) dan yang diterima disebut sebagai noise.
powernya terbagi-bagi sepanjang Bagaimana pengaruh noise ini terhadap
lintasan yang berbeda-berbeda, hal ini system komunikasi ditentukan oleh
menyebabkan distorsi pada sinyal. Pada besaran SNR (Signal to Noise Ratio),
sistem digital distorsi ini berupa yaitu perbandingan daya sinyal dengan
pelebaran (dispersi) pulsa digital yang daya noise, biasanya dinyatakan dalam
merambat di dalam serat optik, desi- Bell (dB), makin besar SNR maka
pelebaran ini makin bertambah dengan makin baik kualitas sistem komunikasi
bertambahnya jarak yang ditempuh dan tersebut terhadap gangguan noise.
pelebaran ini akan tumpang tindih Untuk sistem digital, sinyal prosesor
dengan pulsa-pulsa yang lainnya, hal ini terdiri dari penguatan dan filtering
akan menyebabkan kesalahan pada sinyal serta rangkaian pengambil
deteksi sinyal. Adanya dispersi keputusan. Rangkaian pengambil
membatasi kecepatan informasi keputusan ini memutuskan apakah
sebuah bilangan biner 0 atau 1 yang mesin lainnya dihubungkan bersama-
diterima selama slot waktu dari setiap sama melalui sebuah sistem serat optik,
individual bit. Karena adanya noise maka output dalam bentuk sinyal listrik
yang tak dapat dihilangkan maka selalu langsung dapat digunakan. Hal ini juga
ada kemungkinan kesalahan dari proses jika sistem serat optik hanya bagian dari
pengambilan keputusan ini, dinyatakan jaringan yang lebih besar, seperti pada
dalam besaran Bit Error Rate (BER ) sebuah fiber link antara telephone
yang nilai-nya harus kecil pada exchange atau sebuah fiber trunk line
komunikasi. Jika data yang dikirim membawa sejumlah progam televisi,
adalah analog (misalnya suara), namun pada kasus ini prosesing mencakup
ditransmisikan melalui serat optik secara distribusi dari sinyal listrik ke tujuan-
digital (pada transmitter dibutuhkan tujuan tertentu yang diinginkan.
Analog to Digital Converter Peralatan pada message ouput secara
(ADC) sebelum sinyal masuk sederhana hanya berupa sebuah
modulator) maka dibutuhkan juga konektor elektrik dari prosesor sinyal ke
Digital to Analog Converter (DAC) sistem berikutnya.
pada sinyal prosesor, untuk merubah
data digital menjadi analog, sebelum III. PENUTUP
dikeluarkan ke output (misalnya Teknologi serat optik menawarkan
speaker). kecepatan data yang lebih besar sepanjang
7. Message Output. Jika output yang jarak yang lebih jauh dengan harga yang
dihasilkan di presentasikan langsung ke lebih rendah daripada system konvensional
manusia, yang mendengar atau melihat menggunakan kawat logam (tembaga).
informasi tersebut, maka output yang Struktur dasar dari sebuah serat optik yang
masih dalam bentuk sinyal listrik harus terdiri dari 3 bagian : core (inti), cladding
dirubah menjadi gelombang suara atau (kulit), dan coating (mantel) atau buffer
visual image. Transduser (actuator) (pelindung). Untuk menjelaskan bagaimana
untuk hal ini adalah speaker untuk audio cahaya merambat sepanjang serat optik
message dan tabung sinar katoda (CRT) digunakan dua pendekatan/teori, yaitu
(atau yang lainnya seperti LCD, OLED pendekatan cahaya sebagai sinar (optik
dsb) untuk visual image. - Pada geometrik) dan cahaya sebagai
beberapa situasi misalnya pada sistem gelombang elektro-magnetik (optik
dimana komputer-komputer atau mesin- fisis)/teori mode. Pendekatan cahaya

625
sebagai sinar memberikan gambaran yang
DAFTAR PUSTAKA
jelas bagaimana cahaya merambat
sepanjang serat optik, namun kurang dalam Hasanah
Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas
memberikan penjelasan mengenai sifat lain Teknik Universitas Negeri Makassar
lain dari cahaya seperti interferensi, dan
sifat serat optik seperti absorpsi, atenuasi Gerd Keisser, (1996). Optical
Communication. John M. Senior,
dan dispersi, oleh karena itu diperlukan Optical Fiber Communication,
pendekatan cahaya sebagai gelombang/ Prentice Hall.

teori mode. Berdasarkan jumlah mode yang John M. Senior, (2000). Optical Fiber
merambat maka serat optik terbagi menjadi Communication, Prentice Hall.
dua tipe : single-mode dan multi-mode. Joseph C. Palais, Pengenalan Sistem
Sistem serat optik memberikan Komunikasi Serat Optik,
http://www.howstuffworks.com /
dibandingkan dengan sistem konvensional diambil tanggal 17-12-2009.
menggunakan kabel logam (tembaga)
memiliki keuntungan dalam hal less Kadir, Abdul. (2005). Pengenalan
Teknologi Informasi, Yogyakarta:
expensive, thinner, higher carrying Andi Offset.
capacity, large-bandwidth, less signal
Kachima, Norio. (2000). Optical
degradation , ligtht signals, low power, Transmission for thu Suscriber loop ",
non-flammable, flexibile. Sistem 1 st edition, Artech House.

komunikasi optik secara umum terdiri dari mailto://elektron@hme.ee.itb.ac.id, Sistem


Transmitter (Message origin, Modulator, Komunikasi Serat Optik, Elektro,
Nomor 5, Tahun I, April 2000: HME-
Carrier Source dan Channel Coupler), ITB.
Information Channel (Serat Optik) dan
Sumanata Partama I Putu. (2009).
Receiver (Detector, Amplifier, Signal Perencanaan Link Optik Denpasar-
Processor dan Message Output). Amilaputra untuk memenuhi
kebutuhan Trafik di Daerah Bali
Timur hingga tahun 2015, IT Telkom

626

Anda mungkin juga menyukai