CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E

DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Capaian per Elemen

Profil technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi bidang Desain Komunikasi Visual

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami pekerjaan atau profesi dalam bidang Desain
Komunikasi Visual, dan kewirausahaan di bidang ekonomi kreatif yang mampu membaca
peluang pasar dan usaha, untuk membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran
berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.

Elemen 1

Memahami pekerjaan atau profesi dalam bidang Desain Komunikasi Visual.

Desain Komunikasi Visual adalah bidang yang berkaitan dengan menciptakan pesan visual
yang efektif dan menarik untuk berbagai keperluan komunikasi. Ini melibatkan penggunaan
elemen-elemen desain seperti warna, bentuk, teks, gambar, dan tata letak untuk menyampaikan
pesan dengan jelas kepada khalayak target.

Pekerjaan atau profesi dalam bidang Desain Komunikasi Visual mencakup berbagai peran dan
tanggung jawab. Berikut adalah beberapa peran yang umum dalam industri Desain
Komunikasi Visual:

1. Desainer Grafis: Mereka adalah para profesional yang menciptakan desain visual untuk
berbagai media seperti poster, brosur, majalah, spanduk, situs web, logo, dan lain-lain.
Mereka menggunakan keterampilan dalam pemilihan warna, tipografi, dan tata letak
untuk menghasilkan desain yang menarik dan berfungsi.
2. Ilustrator: Ilustrator adalah seniman visual yang menghasilkan gambar atau ilustrasi
untuk berbagai keperluan, seperti buku anak-anak, buku komik, iklan, dan desain
produk. Mereka bisa menggunakan berbagai teknik tradisional atau digital untuk
menciptakan gambar yang menarik.
3. Desainer UX/UI: Desainer User Experience (UX) dan User Interface (UI) berfokus pada
pengalaman pengguna dan desain antarmuka pengguna. Mereka menciptakan desain
yang intuitif, mudah digunakan, dan menarik visualnya untuk aplikasi, situs web, dan
produk digital lainnya.
4. Animator: Animator menggunakan keterampilan dalam menciptakan gerakan dan
animasi untuk berbagai media seperti film, iklan, video game, dan efek visual. Mereka
bekerja dengan menggunakan berbagai teknik animasi, baik tradisional maupun digital.
 5. Desainer Paket: Desainer paket bertanggung jawab untuk menciptakan desain kemasan
yang menarik dan informatif untuk produk konsumen. Mereka mempertimbangkan
aspek-aspek seperti kemasan yang fungsional, branding, informasi produk, dan daya
tarik visual.
6. Direktur Seni: Direktur seni adalah pemimpin dalam pengembangan konsep visual
untuk kampanye pemasaran, iklan, atau proyek kreatif lainnya. Mereka mengawasi tim
kreatif, memastikan konsistensi visual, dan mengarahkan eksekusi kreatif dari konsep
hingga penyelesaian.

Selain itu, ada juga peran seperti fotografer, desainer web, desainer identitas merek, dan banyak
lagi yang terkait dengan bidang Desain Komunikasi Visual. Profesional di bidang ini sering
menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign,
dan alat-alat desain lainnya untuk menciptakan karya-karya mereka.

Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip desain, komposisi
visual, tipografi, dan tren desain terkini. Keterampilan komunikasi yang baik, pemecahan
masalah, dan kreativitas juga sangat diperlukan dalam pekerjaan di bidang ini.

2/2

Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah bidang yang menggabungkan desain grafis, ilustrasi,
fotografi, tipografi, dan elemen-elemen visual lainnya untuk menciptakan pesan yang efektif
secara visual. Profesi dalam bidang DKV melibatkan proses merancang dan menciptakan
komunikasi visual yang menarik dan efektif, serta dapat mempengaruhi audiens target.

Berikut adalah beberapa aspek pekerjaan atau profesi dalam bidang Desain Komunikasi Visual:

Perancangan Identitas Visual: Desainer Komunikasi Visual seringkali bertanggung jawab untuk
merancang identitas visual sebuah merek, perusahaan, atau organisasi. Hal ini melibatkan
pembuatan logo, pemilihan warna, tipografi, dan elemen-elemen visual lainnya yang
mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai merek tersebut.

1. Desain Grafis: Desainer Komunikasi Visual menciptakan desain grafis untuk berbagai
keperluan, seperti poster, brosur, majalah, kemasan produk, dan material pemasaran
lainnya. Mereka mempertimbangkan tata letak, pemilihan warna, tipografi, dan elemen-
 elemen visual lainnya untuk menciptakan komunikasi visual yang menarik dan mudah
dipahami.
2. Ilustrasi: Seorang desainer komunikasi visual dapat bekerja dalam bidang ilustrasi,
menciptakan gambar-gambar atau ilustrasi digital untuk buku anak-anak, penerbitan,
media digital, atau keperluan lainnya. Mereka harus memiliki kemampuan
menggambar dan menguasai teknik-teknik ilustrasi tradisional maupun digital.
3. Desain Web dan Multimedia: Dalam era digital, desainer komunikasi visual juga terlibat
dalam desain web dan multimedia. Mereka menciptakan tampilan visual dan
antarmuka pengguna yang menarik dan intuitif untuk situs web, aplikasi, permainan,
presentasi multimedia, dan konten digital lainnya.
4.
5. Tipografi: Desainer komunikasi visual seringkali bertanggung jawab untuk memilih dan
mengatur tipografi yang tepat untuk pesan visual. Mereka mempertimbangkan gaya
huruf, ukuran, penempatan, dan kejelasan untuk memastikan pesan dapat dibaca
dengan jelas dan menarik perhatian.

6. Fotografi: Beberapa desainer komunikasi visual memiliki keahlian dalam fotografi dan
menggunakan gambar-gambar yang mereka ambil sendiri untuk proyek-proyek desain
mereka. Mereka juga dapat mengedit foto-foto tersebut untuk mencapai efek visual
yang diinginkan.

Selain itu, desainer komunikasi visual juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang
prinsip-prinsip desain, komposisi visual, perangkat lunak desain grafis, dan tren desain terkini.
Mereka juga perlu berkomunikasi dengan klien, tim kreatif, atau pemasar untuk memahami
kebutuhan dan tujuan proyek secara keseluruhan.

Pekerjaan dalam bidang Desain Komunikasi Visual dapat ditemukan di berbagai industri,
termasuk periklanan, penerbitan, perusahaan desain, lembaga pemerintah