Anda di halaman 1dari 8

FORMAT RENCANA

BISNIS JASA DESAIN


GRAFIS

Nama: Diorama Widya


Pradana Kelas: XII TKJ 2

SMK ISLAM 1 BLITAR


2023
A. Ringkasan Eksekutif
Usaha desain grafis merupakan usaha dalam bidang kreatif dan seni visual. Ini
adalah bidang yang fokus pada pembuatan dan penggabungan elemen-elemen visual
seperti gambar, teks, warna, dan grafik untuk menciptakan pesan yang efektif dan
menarik. Desainer grafis menggunakan keterampilan seni dan teknologi untuk
mengkomunikasikan ide, mempromosikan merek, atau menyampaikan informasi
kepada audiens. Usaha ini dipilih karena prospeknya yang cukup menjanjikan, karena
usaha jasa ini bisa digunkana oleh masyarakat luas, dari individu sampai perusahaan
besar.
Sasaran pasar produk jasa desain ini utamanya adalah untuk anak kuliahan dan
masyarakat luas. Tempat penjualannya di Jl. Ciwulan No. 15, bisa juga di pasarkan
melalui media sosial maupun marketplace.
Promosi akan dilakukan dengan memasang iklan di berbagai forum online, online
mareket place, maupun sosial media. Peluang pasar untuk produk ini sangatlah besar
melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.
Selain itu daya beli konsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menengah kebawah. Produk ini dapat dijangkau oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki kepuasan yang
tinggi.
B. Deskripsi Bisnis
Usaha desain grafis adalah bentuk usaha yang berfokus pada penciptaan elemen
elemen visual dan kreatif yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan,
mempromosikan merek, atau menyampaikan informasi kepada audiens. Desain grafis
melibatkan penggunaan elemen-elemen seperti gambar, teks, warna, bentuk, dan
tata letak untuk menciptakan karya-karya visual yang efektif. Menjadi mitra kreatif
terpercaya bagi bisnis dan individu, memberikan solusi desain grafis inovatif dan
berkelas tinggi yang menginspirasi dan memengaruhi pasar dengan pesan visual yang
kuat.

● Pembuatan Identitas Visual

● Desain Promosi

● Desain Digital

● Desain Pemasaran

C. Lokasi Usaha
Salah satu faktor berjalanya sebuah usaha adalah lokasi tempat kita membuka
usaha tersebut. Lokasi yang strategis akan mempercepat berjalan dan
berkembangnya usaha. Dengan lokasi yang strategis orang akan mudah mencari dan
mengingatnya. Ciri-ciri lokasi strategis antara lain : ada di tempat keramaian atau lalu
lalang orang serta stand (bangunan fisiknya) yang mudah di lihat dan juga mudah di
jangkau oleh calon konsumen. Karena desain grafis adalah pekerjaan jasa yang dalam
pengerjaanya seringkali di penuhi antrian calon konsumen, maka juga stand / ruang
desain grafis perlu di dukung dengan beberapa kemudahan, contohnya tempat parkir
yang nyaman dan aman, ruangan yang bersahabat yang bisa membuat konsumen betah
disana, tidak panas, tempat duduk yang memadai, mungkin juga literatur / bahan
bacaan koran majalah, mungkin juga di kasih musik dan lain-lain. D. Tujuan Usaha
Kami bertekad menjadi mitra kreatif yang terpercaya bagi bisnis dan individu
dengan menyediakan solusi desain grafis inovatif dan berkualitas tinggi. Melalui
kreativitas tanpa batas dan pelayanan pelanggan yang unggul, kami berkomitmen
untuk menciptakan visualisasi yang menginspirasi, membangun merek yang kuat, dan
menghasilkan kepuasan pelanggan yang luar biasa.
Melalui inovasi dan keunggulan dalam desain, kami berusaha untuk mencapai
tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, memenuhi harapan mereka, dan menjadikan
setiap proyek sebagai peluang untuk berkolaborasi, belajar, dan berkembang. E.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Analisis Produk
Dalam bisnis jasa desain grafis, produknya adalah layanan kreatif dan visual yang
disediakan oleh perusahaan kepada klien. Produk-produk ini mencakup berbagai
proyek desain yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi visual klien.
Berikut adalah analisis rinci tentang jenis produk, ukuran, dan deskripsi produk
dalam jasa desain grafis: Logo, Brosur dan Pamflet, Poster, kemasan Produk,
Ilustrasi, Desain Media Sosial
2. Analisis Pemasaran
a) Kebijakan Produk (Product)
Bidang Produksi dan Variasi Produk:
1) Desain Logo: Kreatif, unik, dan merepresentasikan identitas merek klien.
2) Desain Brosur dan Pamflet: Menarik dan informatif untuk promosi produk,
layanan, atau acara.
3) Desain Poster: Visual menarik untuk promosi di tempat-tempat umum
atau acara.
4) Antarmuka Pengguna Aplikasi (UI/UX): User-friendly, estetis, dan intuitif
untuk aplikasi dan situs web.
5) Desain Kemasan Produk: Menarik, informatif, dan mencerminkan merek
produk.
6) Desain Media Sosial: Grafis yang menarik untuk posting di platform media
sosial.
b) Kebijakan Usaha (Price)
Kebijakan harga dalam jasa desain grafis harus disusun dengan cermat,
mempertimbangkan biaya produksi dan target keuntungan sambil tetap
kompetitif di pasar.
Metode Proses Dalam menghasilkan sebuah desain desainer tentu harus
melalui beberapa proses desain diantaranya riset, main mapping, konsep,
sketsa, rough desain hingga proses eksekusi dan tidak termasuk cetak atau
proses produksi hanya proses konsep hingga menjadi final desain. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut maka dapat menggunakan rumusan
sebagai berikut:
c) Kebijakan Promosi (Promotion)
1) Situs Web Profesional:
Miliki situs web yang menarik dan mudah dinavigasi. Tampilkan portofolio
terbaik Anda, informasi kontak yang jelas, dan testimoni pelanggan jika
memungkinkan.
2) Media Sosial
Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan
LinkedIn untuk memamerkan karya terbaru Anda. Posting teratur dan
berpartisipasi dalam diskusi industri dapat meningkatkan visibilitas Anda. 3)
Platform Desain Online
Bergabung dengan platform desain grafis online seperti Behance, Dribbble,
atau 99designs. Platform ini memungkinkan Anda memamerkan pekerjaan
Anda kepada komunitas desainer dan klien potensial di seluruh dunia. d)
Kebijakan Distribusi (Place)
1) Fleksibilitas Layanan:
Desainer harus bersedia menyesuaikan layanan mereka dengan kebutuhan
individu atau perusahaan pelanggan. Fleksibilitas dalam jenis proyek yang
diterima dan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai jenis klien sangat
penting.
2) Pemasaran Online:
Menggunakan situs web profesional, media sosial, dan platform desain online
untuk memperluas jangkauan dan menjangkau klien potensial di seluruh
dunia.
3) Portofolio yang Kuat:
Menampilkan portofolio karya yang kuat dan beragam di situs web dan
platform desain online untuk menarik perhatian calon klien.
4) Ulasan dan Rekomendasi:
Meminta ulasan dari klien sebelumnya dan meminta mereka memberikan
rekomendasi positif. Ulasan ini dapat dipublikasikan di situs web dan media
sosial Anda.
3. Analisis Operasional/ Teknis
Dalam bisnis desain grafis, operasional dan teknis merujuk pada proses produksi
dan pelayanan yang dilakukan oleh desainer grafis. Berikut adalah analisis
operasional dan teknis yang perlu dipertimbangkan:
1) Pelayanan Desain Grafis: Identifikasi Kebutuhan Klien: Mendengarkan dengan
baik kebutuhan dan harapan klien untuk memahami proyek desain dengan baik.
2) Perencanaan Proyek: Membuat rencana proyek yang mencakup jadwal, tujuan,
dan tugas yang harus diselesaikan.
3) Penelitian dan Konsepualisasi: Melakukan penelitian pasar, analisis pesaing, dan
merumuskan konsep desain yang sesuai dengan tujuan proyek.
4) Pengembangan Desain: Menerapkan keterampilan desain grafis untuk
menghasilkan konsep-konsep visual yang sesuai dengan keinginan klien. 4.
Analisis Keuangan (permodalan)
1. Proyeksi Laba Rugi:

F. METODE PELAKSANAAN
1. Alur proses produksi

Persiapan

Produksi
Pengemasan

Pemasarana) Persiapan

● Pemahaman Kebutuhan Klien: Memahami kebutuhan dan harapan klien

dengan teliti. Berkomunikasi secara efektif untuk mendapatkan pemahaman


yang mendalam tentang proyek desain.

● Penelitian: Melakukan riset pasar dan analisis pesaing jika diperlukan untuk

memahami tren terbaru dan kebutuhan pasar.

● Pemilihan Alat dan Perangkat Lunak: Menyiapkan komputer, perangkat lunak

desain grafis (seperti Adobe Creative Suite), serta perangkat keras lainnya
yang diperlukan.
b) Produksi

● Konsepualisasi: Membuat konsep desain berdasarkan informasi dari klien dan

penelitian yang telah dilakukan.

● Pengembangan Desain: Menggunakan perangkat lunak desain untuk

menghasilkan desain grafis, mencakup pengolahan gambar, ilustrasi, dan


pengaturan tipografi.

● Revisi dan Koreksi: Menyajikan konsep kepada klien dan melakukan revisi

berdasarkan umpan balik yang diberikan. Proses ini bisa melibatkan


beberapa putaran revisi hingga klien sepenuhnya puas.
c) Pengemasan

● Detail Kemasan: Jika hasil akhir perlu dicetak, mempersiapkan file desain

sesuai dengan spesifikasi cetak, termasuk pemilihan warna yang sesuai


dengan standar cetak.

● Ukuran, Warna, Bahan Kemasan: Menyesuaikan ukuran dan jenis kertas atau

bahan cetak yang digunakan, serta memastikan warna dan detail desain
sesuai dengan harapan klien.
d) Pemasaran

● Segmentasi Pasar: Mengidentifikasi segmen pasar yang paling cocok untuk


layanan desain grafis yang ditawarkan. Misalnya, bisnis kecil, perusahaan
startup, industri tertentu, atau individu.

● Target Pasar: Mengarahkan upaya pemasaran kepada segmen pasar yang

telah diidentifikasi, menggunakan strategi pemasaran konten, media sosial,


dan promosi yang sesuai dengan audiens target.

● Pendekatan Personal: Mendekati calon klien secara langsung melalui

pameran, konferensi industri, atau melalui jaringan profesional untuk


memperkenalkan layanan desain grafis dan menawarkan solusi khusus. G.
Rencana Tim Pelaksana
1. Pemilik/Pengusaha:
-Tanggung Jawab: Pengelolaan bisnis secara keseluruhan, pengambilan keputusan
strategis, dan pengembangan hubungan dengan klien.
-Kriteria: Pengalaman dalam industri desain grafis, kepemimpinan yang kuat, dan
keterampilan manajemen bisnis.
2. Desainer Utama:
-Tanggung Jawab: Membuat konsep desain kreatif, mengarahkan proyek-proyek
utama, dan memimpin tim desain.
3. Spesialis Multimedia:
-Tanggung Jawab: Mengembangkan elemen multimedia seperti animasi, video, dan
presentasi interaktif.

SOAL!
1. Buatlah sebuah rencana usaha dengan produk/jasa IT/Komputer (toko komputer,
jasa pasang CCTV, multimedia, advertising,dsb), kemudian analisis prospek usaha
tersebut (usaha sendiri bukan milik orang lain). Apakah menguntungkan atau
mengalami kerugian, jabarkan dengan argumen yang real dan kuat

2. Buatlah analisis terhadap produk baru yang berkembang dalam 1 dekade ini dan
amati perkembangan siklus hidup produk (Product life cycle) tersebut! Produk
Elektronik

● Tahap Perkenalan: Produk elektronik diluncurkan ke pasar dan mulai

diperkenalkan kepada konsumen. Pada tahap ini, penjualan produk masih rendah
dan perusahaan fokus pada membangun brand awareness dan mendapatkan
pangsa pasar.

● Tahap Pertumbuhan: Setelah produk diterima oleh pasar, penjualan produk mulai

meningkat secara signifikan dan perusahaan perlu memperluas produksi untuk


memenuhi permintaan. Pada tahap ini, persaingan di pasar juga mulai meningkat
dan produk tersebut menjadi semakin populer di kalangan konsumen.

● Tahap Kedewasaan: Penjualan produk stabil dan persaingan di pasar semakin

ketat. Pada tahap ini, perusahaan perlu mempertahankan posisinya dengan


mengembangkan produk dan melakukan pemasaran yang efektif. Perusahaan
dapat melakukan inovasi pada produk atau mengembangkan strategi pemasaran
baru untuk tetap bersaing di pasar.

● Tahap Penurunan: Penjualan produk mulai menurun karena persaingan di pasar

semakin ketat dan produk tersebut telah lama beredar di pasar. Pada tahap ini,
perusahaan mungkin perlu memutuskan untuk menarik produk dari pasar atau
melakukan inovasi untuk menghidupkan kembali produk tersebut.

3. Coba amati usaha produk diluar bidang IT Komputer, kemudian lakukan evaluasi
usaha tersebut! Bagaimana tahapan evalusai yang sebaiknya dilakukan? 1. Analisis
Aspek Pasar
Tahapan evaluasi usaha yang pertama adalah analisis pasar. Analisis pasar
dilakukan untuk mengetahui situasi permintaan pasar dan target pasar dari produk
yang kamu jual. Dalam tahapan ini, kamu bisa mengukur seberapa tinggi peluang
produk yang kamu jual akan diterima dan dibeli oleh konsumen. 2. Analisis Teknis
Tahapan selanjutnya adalah analisis teknik yang berkaitan dengan teknologi yang
paling sesuai dengan kebutuhan usaha atau bisnismu. Teknologi yang dimaksud
dalam tahapan analisis ini merupakan perangkat atau mesin yang dibutuhkan
dalam proses produksi hingga pemasaran produk.
3. Analisis Finansial
Tahapan akhir dari evaluasi adalah analisis finansial. Analisis finansial berkaitan
dengan laporan keungan usaha, seperti laporan laba rugi dan neraca keuangan
dalam periode waktu tertentu. Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui
karakteristik dan posisi finansial usaha yang kamu miliki, apakah berada pada
posisi keuangan yang defisit atau surplus (untung).

Anda mungkin juga menyukai