Anda di halaman 1dari 15

1

BAB 1

PENDAHULUN

A. Latar Belakang

Pada saat ini, peranan desain grafis dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan. Hal itu
dapat dibuktikan dengan banyaknya bidang usaha yang memanfaatkan keahlian desain
grafis. Kebutuhan desain promosi yang sekarang semakin marak di dunia usaha membuat
desain grafis dituntut untuk bisa mengembangkan diri dalam membuat sebuah produk yang
bisa menarik minat masyarakat.

Pada perkembangannya desain grafis semakin populer dikenal hampir semua kalangan
masyarakat. Hampir setiap orang bisa menguasai ilmu desain grafis ini, mulai dari anak-
anak hingga orang dewasa. Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam
perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object.

Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-
simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine
art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat meunjuk kepada proses pembuatan,
metode merancang, produk yang dihasilkan, ataupun desain yang digunakan. Seni desain
grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya
tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Teknologi Desain Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan dekstop publishing
serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi
desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang
sebelumnya merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer
memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi
dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari
media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

2
Bidang desain grafis merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan, karena saat ini
banyak sekali perusahaan maupun organisasi yang membutuhkan jasa desain grafis untuk
mendesain sebuah iklan/promosi/pesan yang ditujukan kepada khalayak. Belum lagi
komunitas, partai, dan institusi pemerintah yang terkadang juga membutuhkan jasa desain
grafis. Maka, bisnis jasa desain grafis layak untuk digeluti karena cukup prospektif. Dalam
menggeluti bisnis yang satu ini, seseorang cukup mempunyai skill untuk mengoperasikan
beberapa software untuk mendesain.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisnis desain grafis memiliki pasar yang jelas dan
konsumen yang yang bervarias, mulai dari perorangan, organisasi, perusahaan sampai
lembaga bernama negara. Peluang ini dimanfaatkan oleh kami kelompok "Kuas" untuk
mendirikan sebuah usaha bisnis yang berjalan dalam bidang dunia desain. Anggota
kelompok "Kuas" terdiri dari lima orang yang telah mengikuti pelatihan Desain Grafis
PIWS STKIP Sumenep. Semua anggota kelompol usaha desain grafis "Kuas" memiliki
pengetahauan desain grafis yang cukup dalam membuka usaha.

B. VISI DAN MISI USAHA


1. VISI
Memberikan warna baru dalam industry kreatif dan menjdi perusahaan cretive agency
terkemuka. Baik untuk perusahaan kecil,menengah dan perusahaan besar,sebagai
penyedia jasa pembuataan logo perusahaan ,desain grafis,dan desain pack.
2. MISI
a. Memberikan pelayanan terbaik dan professional bagi setiap perusahaan atau
perorangan.
b. Memberikan ide-ide kreatif guna menunjang kesuksesan perusahaan tersebut.
c. Membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara
sinergis.

3
BAB II

GAMBARAN USAHA

A. PROFIL USAHA

Nama Perusahaan : IDESLEKA DESIGN

JASA : DESAIN GRAFIS

ALAMAT : Jl. Kapten Dasuki Bakri Gunung Menyan Pamijahan Bogor

PHONE : 08161393990

WEBSITE : IDESLEKA_GRAFIKS@GMAIL.COM

B. PRODUK YANG DIJUAL


Berbagai macam-macam jasa yang ditawakan oleh Visual PCH, berikut ini adalah
jasa yang ditawarkan oleh IDESLEKA GRAFIS :

Nama Produk Harga


Logo Basic 200.000
Logo Corporate 900.000
Kartu nama 90.000
Stempel 90.000
Kop Surat 90.000
Sertifikat 150.000
Cover buku 200.000
Invoice 200.000
Layout buku 100.000
Company Profile 100.000
Brosur Lipat 200.000
Flyer/Pamflet 90.000
Poster 250.000

4
Banner/spanduk 200.000
Web banneer/slider 90.000
Konten sosmed 90.000
Label kemasan 180.000
Tampilan website 2.500.000
Amplop 150.000
Maskot 250.000

C. STRATEGI PEMASARAN
Beberapa strategi pemsaran idesleka grafik dalam pengembangan usaha,sebagai
berikut :
1. Membangun branding yang kuat
Branding menjadi hal yang sangat penting dalam memasarkan jasa desain
grafis. Dengan membangun branding yang kuat, kalian akan lebih mudah
dikenali dan dikenang oleh klien potensial.
Cara Membangun Branding yang Kuat
Beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk membangun branding yang kuat
antara lain, membuat logo yang menarik dan konsisten, menentukan tone dan
voice yang tepat, serta membuat portfolio yang menarik dan profesional.
2. Menjalin hubungan yang baik
Menjalin hubungan yang baik dengan klien potensial menjadi hal yang penting
dalam memasarkan jasa desain grafis kalian. Dengan menjalin hubungan yang
baik, kalian akan lebih mudah mendapatkan proyek dan merekomendasikan
jasa kalian kepada orang lain.
Cara Menjalin Hubungan dengan Klien Potensial
Beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk menjalin hubungan yang baik
dengan klien potensial antara lain, memberikan pelayanan yang baik dan ramah,
mengirimkan newsletter yang berisi informasi dan tips seputar desain grafis,

5
serta mengikuti berbagai event dan komunitas desain grafis untuk memperluas
jaringan.

3. Melakukan promosi di media sosial


Media Sosial dalam Memasarkan Jasa Desain Grafis
Media sosial menjadi platform yang sangat efektif dalam mempromosikan jasa
desain grafis kalian. Kalian dapat menjangkau lebih banyak orang dengan biaya
yang relatif murah.
Cara Mempromosikan Jasa Desain Grafis di Media Sosial
Beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk mempromosikan jasa desain
grafis di media sosial antara lain, membuat konten yang menarik dan konsisten,
menggunakan hashtag yang tepat, serta berinteraksi dengan para pengikut dan
klien potensial.
4. Menawarkan Paket Harga yang Kompetitif
Harga menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan klien potensial
dalam memilih jasa desain grafis. Oleh karena itu, menawarkan paket harga
yang kompetitif menjadi hal yang penting.
5. Menyediakan Layanan Pelanggan yang Baik
Layanan pelanggan yang baik menjadi hal yang penting dalam memasarkan
jasa desain grafis kalian. Klien yang puas dengan layanan kalian akan lebih
mudah merekomendasikan jasa kalian kepada orang lain.

D. ANALISIS SWOT IDESLEKA DESIGN


Analisis SWOT merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan
ancaman (Threats) dalam suatu bisnis atau proyek. Dalam konteks desain grafis,
analisis SWOT dapat digunakan untuk mengevaluasi posisi bisnis desain grafis,
mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan, serta
merencanakan strategi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang
yang ada.

6
1. Strenghs
a. Keahlian dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe
Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW.
b. Kemampuan dalam menghasilkan desain yang kreatif dan menarik.
c. Pemahaman yang baik tentang prinsip desain dan elemen desain.
d. Keterampilan dalam menggambar dan menghasilkan ilustrasi.
e. Pengalaman dalam bekerja dengan klien dari berbagai industri
f. .Keahlian dalam merancang logo yang unik dan relevan.
g. Pemahaman yang baik tentang teknik animasi dan motion graphics.
h. Fleksibel dalam menerima kritik dan memperbaiki desain berdasarkan umpan
balik.
2. Weaknesses
a. Kurangnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi desain grafis terbaru.
b. Keterbatasan aksesibilitas ke perangkat lunak desain grafis yang mahal.
c. Kurangnya pemahaman tentang aspek bisnis dalam industri desain grafis.
d. Kesulitan dalam menghadapi tekanan deadline yang ketat.
e. Kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan tren desain yang cepat.
f. Kurangnya pengalaman dalam bekerja dengan klien dari industri spesifik yang
kompleks.
g. Kurangnya keterampilan dalam mengelola proyek dan mengatur sumber daya.
h. Kurangnya pengetahuan tentang aspek keamanan dalam desain grafis.
i. Kurangnya pendekatan inovatif dalam menghasilkan desain yang unik.
j. Kesulitan dalam memahami kebutuhan klien dan menerjemahkannya ke dalam
desain yang memadai.
3. Opportunities
a. Permintaan yang tinggi untuk layanan desain grafis dari bisnis online dan offline.
b. Potensi pertumbuhan pasar desain grafis global yang terus berkembang.
c. Peluang untuk bekerja dengan klien dari berbagai industri dan sektor.
d. Permintaan yang tinggi untuk desain grafis untuk media sosial dan pemasaran
digital.

7
e. Peluang untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan tren dan standar industri.
f. Permintaan untuk desain logo dan brand identity dari bisnis baru yang tumbuh.
g. Peluang untuk menghasilkan desain grafis untuk aplikasi dan platform mobile.
h. Permintaan yang tinggi untuk desain grafis yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan.
i. Peluang untuk bekerja dengan tim pengembang web dalam menghasilkan desain
web yang menarik.
j. Permintaan untuk desain grafis yang sesuai dengan kebutuhan pasar segmen
tertentu seperti desain untuk anak-anak atau dewasa muda.
4. Threats
a. Persaingan yang ketat dengan desainer grafis lainnya dalam industri.
b. Ancaman dari teknologi otomatisasi yang dapat menggantikan pekerjaan
desainer grafis.
c. Ancaman dari platform desain grafis online yang menyediakan layanan murah
dan cepat.
d. Kemunduran ekonomi yang dapat mengurangi permintaan untuk layanan desain
grafis.
e. Ancaman perlindungan hak cipta dan pelanggaran hak kekayaan intelektual
dalam desain grafis.
f. Perubahan tren desain yang cepat dan pergeseran preferensi pasar.
g. Ancaman dari desainer grafis yang lebih muda dan berbakat yang dapat
mengambil pangsa pasar.
h. Ketidakmampuan untuk mengakses atau memahami platform dan teknologi
terbaru dalam desain grafis
i. Ancaman dari perangkat lunak desain grafis yang murah atau pirated yang dapat
mengurangi nilai jasa desain.
j. Ketidakpastian politik atau hukum yang dapat mempengaruhi pasar dan
permintaan desain grafis.

8
BAB III

MANAJEMEN OPERASIONAL KEGIATAN

A. STRUKTUR PERUSAHAAN IDESLEKA DESIGN

OWNERSHIP
MANAGER KEUANGAN
( LENI NURAENI )
( DESI APRIANI )

MANAGER
MANAGER
OPERASIOANAL
PEMASARAN
(IMAM AHMAD
(EKA FIKRI AL HAKIM)
SOLIHIN)

9
B. OPERASI PRODUKSI

Kesepakatan
Pembayaran
Permintaan jasa harga jasa yang
uang muka
dibutuhkan

Pembuatan Produksi Pengeloaan


editorial plann konten media sosial

Revisi hasil Pelunasan

Dijelaskan beberapa poin dalam proses produksi sebagai berikut

1. Permintaan jasa
Tahap awal dalam operasi adalah masuknya permintaan jasa. Permintan jasa
ditujukan langsung kepada penulis dengan cara datang ke lokasi maupun
menghubungi melalui media sosial
2. Kesepakatan harga dan jasa yang dibutuhkan
Agensi media IDESLEKA DESIGN menawarkan beberapa jenis jasa yang sejenis
yang saling berkaitan sehingga sebelum menerima permintaan perlu diadakn diskusi
dengan calon klien guna mengetahui tujuan yang diinginkan oleh klien. Harga yang
ditawarkan oleh idesleka design juga beragaman tergantung pada besar kecilnya
perusahaan dan tingkat kesulitan permintaan.sehinhggga pertemun dengn calon
klien juga bertujuan untuk mengambil kesepakatan.
3. Pembayaran uang muka
Klien diharapkan untuk melakukn pembayaran uang muka minimal 50 % dari harga
yang telah disepakati untuk kemudian dapat berhgerak ke proses selanjutnya.

10
4. Pembuatan editoril plan
Proses selanjutanya editorial plan atau disebut juga kalender editorial merupakan
alat yang digunakan untuk mengontrol seluruh jenis publikasi konten dalam
beragam media,kuhususnya media sosial.dalam proses kerja idesleka design
editorial plan akan dibuat oleh tim kreatif yang kemudian akan dikirimkan kepada
klien untuk permintaan persetujuan setelah di ce terlebih dahulu oleh pemilik/
5. Produksi konten
Kalender editorial yng telah disetujui klien kemudian direalisasikan dengan
pembuatan desain,foto maupun vidio .hal ini juga dibarengi dengan pembuatan
caption oleh managerr yang juga berperan sebagai copywriter.
6. Pengelolaan media sosial
Pengelolan media sosial dilakukan oleh manager , pengolaan media sosial ini
berupa poting,penambhan caption, penambahan hastag , balas komen , like foto dan
direct massage serta kegiatan lainnya yang dapat memicu peningkatan followers di
akun media sosial klien.
7. Revisi hasil
Revisi hasil dilakukan diajukan oleh cutomer terhadap konten yang dibuat dengan
batas revisi tiga kali .
8. Pelunasan
Pelunasan dilakukan setelah menerima hasil dari perusahaan.

11
BAB 4

RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN

A. Modal dan Pemasukan

Modal Awal
Peralatan
Laptop Rp. 8.000.000
Perlengkapan
Promosi offline ( kartu nama, banner , dsb) Rp. 200.000
Total modal awal Rp. 8.200.000
Biaya lain-lain
listrik Rp. 100.000
Komunikasi dan internet Rp. 200.000
Total pengeluaran Rp. 300.000

B. Perhitungan Harga Jual Jasa Desain

METODE 1: Indeks Per Jam Kerja

Si Bejo baru aja lulus Fakultas Desain di Jakarta. Bejo sedang melamar kerja dan
mengetahui bahwa rata-rata gaji seorang desainer baru lulus adalah antara Rp. 1,2 hingga
2jt. Pertanyaannya, berapa indeks per jam kerja Bejo? Kita anggap Bejo berangan- angan
bergaji 2jt sebulan:
Jam kerja: 8 jam perhari (minus istirahat)
Jumlah hari kerja sebulan: 22 hari.
Jadi indeks per jam kerja Bejo:
Rp. 2.000.000 : 8 : 22 = Rp. 11.363,-
Kita bulatkan aja biar gampang: Rp. 12.000,-
#Jadi indeks per jam Bejo adalah Rp. 12.000,-#
Pertanyaan, berapa harga desain yang harus diajukan?
Gini cara menghitungnya:
Redraw logo: 3 jam
Browsing cari bekgron: 3 jam

12
Ngetik teks: 1 jam (padahal sih cuma 15 menit)
Mikirin konsep: 4 jam
Bikin sketsa desain: 4 jam
Mulai ngelayout: 1 alternatif 4 jam, 3 alternatif berarti 12 jam
Ngeprint kalo gak ada eror: 1 jam
Abis diprint merasa gak sreg, bikin revisi dulu: 2 jam
Ngeprint lagi dan nempelin ke karton hitam biar keren kalo diprensentasi-in: 2 jam
Lama perjalanan ke klien: 2 jam pp
TOTAL PROSES Pengajuan Desain: 34 jam.
Kalo ada revisi:
Desain terpilih ada 2, minta dikombinasi: 6 jam.
Ngeprint lagi: 2 jam
Balik lagi ke klien: 2 jam
TOTAL 1 kali revisi: 10 jam dengan .
Berapa kali kemungkinan revisi? Misalnya 3 kali: Total 30 jam.
Nyiapin data separasi / FA
Cek warna desain yang sudah dipilih: 1 jam
Cek kualitas foto2 yang digunakan: 1 jam
Proses postcript file: 1/2 jam
Proses ke PDF high quality: 1/2 jam
Burning ke CD: 1/2 jam
Final print: 1/2 jam
Anter lagi ke klien: 2 jam
TOTAL PROSES Pra-Cetak: 6 jam
JADI TOTAL JAM KERJA ADALAH: 70 jam, dikalikan indeks per jam kerja Bejo: Rp.
12.000,-
= Rp. 840.000,- (diluar biaya cari untung)
Pantes kan? itu METODE 1 menghitung harga untuk pengajuan desain 3 alternatif sudah
termasuk data FA / Separasi.
METODE 2: Berdasarkan Investasi Alat dan Pendidikan
Untuk metode ke 2, lebih menerapkan perhitungan bisnis, dan sangat personal, karena bisa
terselip target2 pribadi di sini.
Biaya yang diajukan ;
Total Rp. 26.200.000
1 Unit PC Core i7, RAM 8 Gb, 24″ LCD IPS widescreen: Rp. 8jt.
1 Unit PC P4 seken untuk administrasi, Rp. 2jt.
1 Unit macbook buat presentasi (biar gengsi) Rp. 10jt
Printer warna plus laserjet, Rp. 2jt
Scanner, Rp. 1,2jt

13
Seperangkat meja kursi Rp. 3jt
Kontrak rumah buat kerja: Rp. 2,5jt sebulan, kali2 gak ada order selama 3 bulan, 3×2,5jt, =
Rp. 7,5jt.
Biaya listrik, biaya internet, uang saku,… hampir 10 juta sendiri.

14
BAB 5

PENUTUP

Desain grafis sangat penting sekali untuk dunia usaha pada saat sekarang ini. Karena
dengan adanya desain, suatu barang atau produk akan lebih terlihat menarik sehingga
permintaan pasar pun akan lebih banyak lagi. Dan juga desain grafis sangat berfungsi
sebagai tempat untuk mengingatkan seseorang pada suatu barang. Pada kesempatan kali ini
penulis berkesempatan untuk membuat desain promosi makanan tradisional yang sudah
banyak orang melupakan makanan tersebut, supaya masyarakat dapat mengingat kembali
makanan tradisional ini dan mengangkat nilai tradisional yang terdapat pada produk dengan
menggunakan sentuhan desain.
Dengan menggunakan teknik desain grafis ini, sangat mebantu sekali sebuah produk untuk
lebih dikenal dan dipromosikan. Dengan desain yang mudah diingat dan mempunyai ciri
khas, maka masyarakat akan dengan mudah mengenal dan mengingat produkm Sehingga
diharapkan masyarakat dapat tertarik untuk mengkonsumsiproduk yang dipasarkan.

15

Anda mungkin juga menyukai