Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Kelompok III
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “Business Plan “Layanan Desain
Grafis”. Laporan ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Technopreneurship. Laporan ini dapat diselesaikan semata karena penulis menerima
banyak bantuan dan dukungan. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Bapak Dr. Munirul Ula, ST.,M.Eng dan Ibu Sri Setiawaty, S.Pd.,M.Pd, selaku
dosen pengampu pada mata kuliah Technopreneurship yang telah memberikan
dorongan semangat serta memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan laporan.
2. Serta berbagai pihak yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena oleh karenanya,
saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive Summary) ....................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2. Visi dan Misi.......................................................................................................... 1
1.3. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................. 2
1.4. Data Perusahaan.................................................................................................. 2
1.5. Data Pemilik.......................................................................................................... 3
1.6. Konsep Usaha....................................................................................................... 4
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1. Aspek Pasar.......................................................................................................... 5
2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran .............................................................. 5
2.1.2. Jenis Produk yang Dipasarkan .......................................................................... 5
2.1.3. Target Pasar ...................................................................................................... 6
2.1.4. Pesaing ............................................................................................................. 6
2.1.5. Sasaran Pembeli ............................................................................................... 6
2.1.6. Diferensiasi ........................................................................................................ 6
2.1.7. STP ................................................................................................................... 7
2.2. Aspek Pemasaran ................................................................................................ 7
2.2.1. Promosi.............................................................................................................. 8
2.2.2. Pengembangan Pasar ...................................................................................... 8
2.2.3. Pengembangan Produk .................................................................................... 8
2.2.4. Langkah-langkah Promosi ................................................................................ 8
2.3. Analisis SWOT……………………………………………………............................. 9
2.4. Analisa 4P ........................................................................................................... 10
2.5. Distribusi.............................................................................................................. 10
BAB III ASPEK PRODUKSI
3.1. Deskripsi Produk.................................................................................................. 12
3.2. Jenis Produk ....................................................................................................... 13
3.3. Kualitas Produk.................................................................................................... 13
3.4. Komposisi Produk .........................................................................................…...13
3.5. Proses Pembuatan Produk ................................................................................ 13
3.6. Pengemasan Produk .......................................................................................... 14
BAB IV ASPEK KEUANGAN
4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha................................................... 15
4.2. Proyeksi Rugi/Laba............................................................................................. 17
4.3. Proyeksi BEP ..................................................................................................... 18
BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
5.1. Resiko/Hambatan ............................................................................................... 19
5.2. Tindakan Alternatif.............................................................................................. 19
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 20
6.2. Saran................................................................................................................... 20
ii
Ringkasan Eksekutif
Layanan desain grafis merupakan bisnis yang menjanjikan di era digital saat ini. Bisnis ini
memiliki prospek yang baik untuk terus berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Diperkirakan bahwa bisnis
layanan desain grafis kemungkinan akan semakin berkembang dengan adanya peluang
untuk mengembangkan layanan desain grafis yang lebih spesifik, seperti desain grafis untuk
media sosial, animasi, dan virtual reality. Namun, dalam menjalankan bisnis layanan desain
grafis secara digital, terdapat beberapa resiko dan hambatan seperti persaingan yang ketat,
kesulitan menarik klien baru, dan resiko teknis. Oleh karena itu, diperlukan tindakan
alternatif yang tepat untuk mengatasi resiko tersebut. Bisnis layanan desain grafis secara
digital dapat mengembangkan strategi pemasaran dan branding yang efektif, memperluas
jaringan klien, meningkatkan kualitas layanan, serta terus mengikuti perkembangan
teknologi dan tren desain grafis terbaru.
Executive Summary
Graphic design services are a promising business in the current digital era. This business
has good prospects for continued growth as technology advances and the needs of society
increase. It is estimated that graphic design services may further develop with opportunities
to develop more specific services, such as social media graphics, animation, and virtual
reality. However, in running a digital graphic design business, there are several risks and
challenges such as fierce competition, difficulty attracting new clients, and technical risks.
Therefore, the digital graphic design business needs to take appropriate alternative
measures to overcome these risks. The business can develop effective marketing and
branding strategies, expand client networks, improve service quality, and keep up with the
latest technology and graphic design trends.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam era digital saat ini, desain grafis menjadi semakin penting sebagai bagian
integral dari branding dan pemasaran suatu produk atau layanan. Bisnis dan perusahaan
dari segala ukuran membutuhkan desain grafis untuk membuat identitas merek yang kuat
dan menarik, serta meningkatkan daya tarik pelanggan. Desain grafis telah menjadi bagian
yang sangat penting dalam industri kreatif dan pemasaran modern. Dalam bisnis dan
perusahaan, desain grafis digunakan untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan
menarik, serta meningkatkan daya tarik pelanggan.
Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan atau keahlian untuk membuat
desain grafis yang profesional dan menarik. Dalam situasi seperti ini, bisnis plan layanan
desain grafis dapat memberikan solusi bagi para pelanggan yang membutuhkan desain
grafis berkualitas tanpa harus belajar tentang desain itu sendiri. Bisnis plan layanan desain
grafis menawarkan berbagai layanan desain, seperti desain logo, desain grafis untuk media
sosial, desain brosur, desain situs web, dan banyak lagi. Bisnis plan layanan desain grafis
tidak hanya membantu para pelanggan untuk menciptakan identitas merek yang kuat dan
menarik, tetapi juga meningkatkan kualitas produk yang menarik dan fungsional. Untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas, keterampilan desain grafis yang mumpuni sangat
diperlukan, serta pemahaman terhadap kebutuhan pasar dan tren desain grafis yang terkini.
Bisnis plan layanan desain grafis menawarkan berbagai layanan desain grafis,
seperti desain logo, foto, brosur, web, dan banyak lagi. Layanan ini dapat membantu para
pelanggan dalam menciptakan identitas merek mereka, meningkatkan kualitas konten media
sosial, dan membuat situs web yang menarik dan fungsional. Dalam bisnis plan layanan
desain grafis, keterampilan desain grafis yang mumpuni menjadi faktor penting dalam
memberikan pelayanan yang berkualitas. Selain itu, pemahaman terhadap kebutuhan pasar
dan tren desain grafis yang terkini juga sangat penting dalam memberikan hasil yang
memuaskan bagi para pelanggan.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul bisnis plan layanan desain
grafis karena potensi bisnis yang besar dan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Bisnis
plan layanan desain grafis memiliki peluang yang besar untuk terus tumbuh dan
berkembang, karena semakin banyak bisnis dan perusahaan yang membutuhkan desain
grafis berkualitas tinggi. Dengan demikian, bisnis plan layanan desain grafis dapat menjadi
pilihan yang menarik bagi para pengusaha dan pencari peluang usaha di era digital ini.
1
● Mendorong kreativitas dan inovasi dalam setiap proyek desain grafis yang
dikerjakan.
● Membangun citra bisnis yang positif dan terpercaya di mata pelanggan dan mitra
bisnis.
1.4.Data Perusahaan
2
1.5. Data Pemilik dan Karyawan
6 Email dhimas.200180122@mhs.unimal.ac.id
6 Email cut.200180095@mhs.unimal.ac.id
6 Email cut.200180184@mhs.unimal.ac.id
3
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
4 Alamat Bireun
6 Email rahmat823@gmail.com
B. Foto editing
Foto editing adalah layanan desain grafis yang dapat membantu bisnis untuk mengedit dan
memperbaiki foto-foto yang digunakan untuk keperluan bisnis, seperti untuk brosur, website,
atau media sosial. Bisnis harus mampu mengedit foto dengan kualitas tinggi, sehingga foto
terlihat menarik dan profesional.
Dengan menyediakan layanan desain grafis yang berkualitas dan variatif, bisnis layanan
desain grafis untuk logo, foto, dan lain-lain dapat membantu bisnis dalam memperkuat citra
merek mereka dan meningkatkan kredibilitas bisnis.
4
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1. Aspek Pasar
2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Pasar layanan desain grafis sangat luas, karena hampir semua bisnis membutuhkan
desain grafis untuk memperkuat citra merek mereka. Pasar ini mencakup bisnis kecil,
menengah, dan besar di berbagai sektor, seperti bisnis ritel, jasa, makanan dan minuman,
teknologi, dan lain-lain. Selain itu, perkembangan teknologi dan internet telah
memungkinkan bisnis layanan desain grafis untuk dapat menjangkau pelanggan di seluruh
dunia.
Bisnis layanan desain grafis harus memfokuskan pada bisnis kecil dan menengah
sebagai sasarannya. Pasar ini memiliki potensi besar karena bisnis kecil dan menengah
biasanya memiliki anggaran marketing yang terbatas dan membutuhkan desain grafis yang
menarik untuk memperkuat citra merek mereka. Selain itu, bisnis layanan desain grafis juga
dapat menargetkan bisnis baru yang membutuhkan desain grafis untuk memulai bisnis
mereka. Bisnis layanan desain grafis juga dapat menargetkan pelanggan di berbagai sektor,
seperti bisnis kuliner, teknologi, fashion, dan lain-lain. Selain bisnis, bisnis layanan desain
grafis juga dapat menargetkan individu yang membutuhkan desain grafis untuk keperluan
pribadi, seperti undangan pernikahan, kartu ucapan, atau pengeditan foto.
C. Desain Kemasan
Bisnis dapat menawarkan layanan desain kemasan untuk produk yang menarik dan
menciptakan kesan yang baik pada pelanggan. Desain kemasan yang menarik dan sesuai
dengan merek dapat membantu produk dikenal oleh pelanggan dan membedakannya dari
pesaing.
5
Bisnis dapat menawarkan layanan desain grafis untuk website, seperti desain halaman
depan, desain tata letak, dan elemen visual lainnya yang dapat meningkatkan kesan visual
dan meningkatkan keterlibatan pengunjung.
2.1.3.Target Pasar
Bisnis layanan desain grafis memiliki target pasar yang beragam, terutama bisnis
kecil dan menengah yang membutuhkan desain grafis untuk memperkuat citra merek
mereka di berbagai sektor, seperti ritel, jasa, makanan dan minuman, dan teknologi. Selain
itu, bisnis layanan desain grafis juga dapat menargetkan individu yang membutuhkan
layanan desain grafis untuk keperluan pribadi seperti undangan pernikahan, kartu ucapan,
atau pengeditan foto, yang meliputi orang-orang dari berbagai usia dan latar belakang.
Untuk sukses dalam bisnis ini, perlu memperhatikan kebutuhan dan preferensi target pasar
serta menyesuaikan strategi pemasaran dan penawaran layanan yang ditawarkan.
2.1.4. Pesaing
Bisnis layanan desain grafis menghadapi persaingan yang sengit dari berbagai
pihak, baik dari perusahaan besar dengan divisi desain internal maupun perusahaan kecil
yang khusus berfokus pada layanan desain grafis. Selain itu, adanya platform online yang
menyediakan layanan desain grafis juga memperkuat persaingan dalam industri ini.
Untuk menghadapi persaingan ini, bisnis layanan desain grafis perlu menawarkan
layanan yang lebih spesifik dan kreatif untuk menarik klien dan mempertahankan kualitas
layanan mereka. Bisnis layanan desain grafis juga perlu memperkuat citra merek mereka
dengan menawarkan harga yang kompetitif, promosi yang efektif, dan memberikan
pengalaman pelanggan yang memuaskan. Dengan strategi yang tepat, bisnis layanan
desain grafis dapat mengatasi persaingan dan tetap menjadi pemain utama dalam industri
desain grafis.
6
2.1.6. Diferensiasi
Strategi diferensiasi yang digunakan oleh bisnis layanan desain grafis adalah fokus
pada kualitas layanan dan pengalaman pelanggan. Bisnis ini menawarkan desain grafis
yang unik dan menarik yang mencerminkan citra merek pelanggan. Selain itu, bisnis ini
menawarkan layanan konsultasi yang mendalam dan bekerja sama dengan pelanggan
untuk memahami kebutuhan mereka secara mendalam.
Bisnis layanan desain grafis juga menggunakan teknologi terbaru dan software
desain yang berkualitas tinggi untuk menciptakan desain yang indah dan profesional. Selain
itu, bisnis ini juga menawarkan layanan revisi yang tidak terbatas sehingga pelanggan dapat
memastikan bahwa desain yang mereka terima sesuai dengan keinginan mereka.
Selain itu, bisnis layanan desain grafis juga menawarkan harga yang kompetitif dan
fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pelanggan. Bisnis ini juga menawarkan
paket layanan yang lengkap, termasuk desain logo, brosur, kemasan produk, dan lain-lain,
yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan semua layanan desain grafis yang
mereka butuhkan dari satu tempat.
2. Targeting (Penargetan)
Setelah melakukan segmentasi pasar, bisnis layanan desain grafis dapat menentukan target
pasar yang paling menjanjikan dan menguntungkan. Bisnis ini dapat menargetkan bisnis
kecil dan menengah yang membutuhkan desain grafis berkualitas tinggi untuk memperkuat
citra merek mereka atau individu yang membutuhkan layanan desain grafis untuk keperluan
pribadi.
3. Positioning (Penempatan)
Setelah menentukan target pasar, bisnis layanan desain grafis dapat menempatkan dirinya
sebagai penyedia layanan desain grafis yang berkualitas tinggi, profesional, dan berorientasi
pada pelanggan. Bisnis ini dapat menekankan diferensiasi dalam kualitas layanan dan
pengalaman pelanggan, penggunaan teknologi terbaru dan software desain yang
berkualitas tinggi, serta harga yang kompetitif dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan
anggaran pelanggan. Bisnis ini juga dapat menonjolkan kemampuan untuk menyesuaikan
diri dengan kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan konsultasi yang mendalam
untuk memahami kebutuhan pelanggan secara mendalam.
7
memperkenalkan jasa desain grafis dan memperluas jangkauan pasar dengan memposting
desain-desain kreatif dan menarik. Selain itu, melalui website, bisnis dapat menampilkan
portofolio desain yang telah dibuat sebelumnya, informasi mengenai layanan yang
ditawarkan, serta testimoni dari klien yang telah menggunakan jasa layanan desain grafis.
Dalam rangka memperluas jangkauan pasar, bisnis layanan desain grafis dapat
melakukan kampanye email marketing dengan mengirimkan informasi terbaru mengenai
jasa dan promosi menarik kepada pelanggan yang sudah ada maupun calon pelanggan
yang telah berlangganan email.
Terakhir, bisnis layanan desain grafis dapat melakukan kolaborasi dengan influencer
atau pebisnis yang memiliki pengikut yang banyak di media sosial untuk memperluas
jangkauan pasar. Dalam melakukan kolaborasi, influencer dapat mempromosikan layanan
desain grafis kepada pengikutnya dan memberikan testimoni yang positif mengenai layanan
tersebut.
8
untuk menampilkan portofolio dan menawarkan layanan. Pastikan mudah diakses oleh
pelanggan dan mobile friendly.
Selain itu, gunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis dan memperluas
jangkauan. Publikasikan desain grafis yang menarik dan perkenalkan diri kepada calon
pelanggan. Menawarkan harga bersaing dapat membantu menarik perhatian pelanggan
potensial, namun pastikan kualitas desain tetap dijaga. Selanjutnya, menyediakan layanan
pelanggan yang baik dan responsif dapat membantu mempertahankan pelanggan dan
memperoleh referensi dari pelanggan yang puas.
Terakhir, berikan diskon atau promo khusus kepada pelanggan baru atau pelanggan
yang sudah setia sebagai bentuk apresiasi. Penting untuk melakukan langkah-langkah
promosi ini secara konsisten dan terus menerus untuk mempromosikan bisnis layanan
desain grafis dengan efektif.
2. Kelemahan (Weaknesses)
● Tingkat persaingan yang tinggi dari pesaing dengan layanan serupa
● Terkadang kesulitan untuk menetapkan harga yang tepat
● Tergantung pada pelanggan untuk penghasilan
3. Peluang (Opportunities)
● Adopsi teknologi baru seperti VR dan AR membuka peluang baru untuk desain grafis
● Perluasan pasar dengan memperluas jangkauan dan memasuki pasar yang baru
● Menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan yang ada
4. Ancaman (Threats)
● Persaingan yang ketat dari pesaing yang menawarkan layanan serupa
● Perubahan tren desain grafis yang cepat yang dapat memengaruhi permintaan
pelanggan
● Kemajuan teknologi yang mengarah pada terjadinya pergantian manusia dengan
mesin dalam pekerjaan desain grafis.
Dari analisis SWOT ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa bisnis layanan desain grafis
memiliki potensi besar untuk berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan desain
grafis di era digital. Namun, bisnis ini juga menghadapi tantangan yang signifikan dari
persaingan yang tinggi dan perubahan tren. Oleh karena itu, bisnis layanan desain grafis
harus terus mengembangkan keahlian dan menyesuaikan diri dengan perubahan tren serta
mampu mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan untuk terus tumbuh dan
berkembang di masa depan.
9
2.4. Analisa 4P
A. Produk (Product)
Dalam bisnis layanan desain grafis, produk utama adalah desain grafis yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Produk ini mencakup berbagai
macam jenis desain, seperti desain logo, desain brosur, desain website, dan lain
sebagainya. Produk yang baik haruslah memiliki kualitas yang tinggi, relevan dengan pasar,
dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.
C. Promosi (Promotion)
Promosi adalah cara untuk memperkenalkan bisnis layanan desain grafis ke pasar.
Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti iklan online, media sosial, email
marketing, dan sebagainya. Selain itu, testimoni dari pelanggan yang puas juga dapat
menjadi promosi yang baik. Dalam promosi, bisnis layanan desain grafis harus menunjukkan
keunggulan produk dan keahlian tim desain mereka.
2.5. Distribusi
Bisnis layanan desain grafis ini memiliki lokasi yang strategis dan berada diruang
lingkup kampus serta banyak cara untuk melakukan distribusi layanan. Pertama, dapat
mempromosikan layanan desain grafis dengan cara mengadakan seminar atau workshop di
kampus. Ini adalah cara yang baik untuk memperkenalkan layanan dan membangun
hubungan dengan mahasiswa maupun dosen yang mungkin membutuhkan jasa desain
grafis. Selain itu, bisnis juga dapat menawarkan diskon khusus untuk mahasiswa dan dosen
sebagai upaya promosi.
Kedua, bisnis layanan desain grafis dapat menjalin kerja sama dengan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang ada di kampus. UKM seringkali membutuhkan jasa desain grafis
10
untuk membuat poster atau spanduk untuk kegiatan yang mereka adakan. Dengan menjalin
kerja sama dengan UKM, bisnis layanan desain grafis dapat memperluas pasar dan
mendapatkan klien potensial.
Ketiga, bisnis layanan desain grafis dapat memanfaatkan website dan media sosial
untuk memperkenalkan layanan mereka. Website dan media sosial dapat menjadi media
promosi yang efektif untuk menjangkau mahasiswa dan dosen yang tidak dapat dijangkau
secara langsung di kampus. Dengan memanfaatkan website dan media sosial, bisnis dapat
menjangkau klien potensial di luar kampus juga.
Terakhir, bisnis layanan desain grafis dapat menjalin kerja sama dengan dosen di
kampus. Dosen seringkali membutuhkan jasa desain grafis untuk membuat presentasi atau
materi kuliah yang menarik. Dengan menjalin kerja sama dengan dosen, bisnis layanan
desain grafis dapat memperluas pasar dan mendapatkan klien potensial.
Dalam melakukan distribusi layanan desain grafis di kampus, penting untuk
memastikan kualitas layanan yang ditawarkan. Kualitas yang baik akan meningkatkan
reputasi dan membantu menarik minat klien potensial di daerah lokasi bisnis. Selain itu,
bisnis juga perlu melakukan riset pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran dengan
kebutuhan klien.
11
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1. Deskripsi Produk
Bisnis layanan desain grafis menawarkan berbagai jenis produk yang berkaitan
dengan desain grafis, seperti desain foto, logo, kartu nama, brosur, poster, spanduk,
website, dan masih banyak lagi. Produk-produk yang ditawarkan oleh bisnis ini didesain oleh
para desainer yang handal dan berpengalaman dalam bidang desain grafis. Setiap produk
yang ditawarkan memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda, yang dibuat sesuai
dengan kebutuhan dan preferensi klien. Misalnya, desain logo yang dibuat oleh bisnis
layanan desain grafis memiliki desain yang unik dan representatif untuk merek atau
perusahaan klien. Sedangkan desain brosur dan poster yang ditawarkan juga dirancang
dengan tampilan yang menarik, informatif, dan mudah dipahami.
Bisnis layanan desain grafis memiliki produk unggulan yaitu desain foto dan logo.
Produk ini merupakan representasi visualisasi dari identitas, merek, atau perusahaan klien
yang dibuat secara kreatif dan unik. Desainer menggunakan teknik dan perangkat lunak
desain grafis terbaru untuk menciptakan desain yang sesuai dengan karakteristik klien.
Selain desain foto dan logo, bisnis layanan desain grafis juga menawarkan layanan desain
brosur dan poster. Desain brosur dan poster yang dihasilkan dirancang dengan tampilan
yang menarik, informatif, dan mudah dipahami. Tujuannya adalah agar brosur dan poster
tersebut dapat memberikan pesan yang jelas dan efektif kepada audiens yang dituju. Bisnis
layanan desain grafis juga menawarkan layanan pembuatan website. Tim desainer akan
membantu klien dalam membuat website yang profesional dan responsif. Website yang
dibuat dapat menampilkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh klien, dan dapat diakses
dengan mudah oleh pengguna internet dari berbagai perangkat.
Dalam menghasilkan produk desain grafis yang berkualitas, bisnis layanan desain
grafis menggunakan perangkat lunak desain grafis terkini dan peralatan yang memadai.
Selain itu, mereka juga terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren desain terbaru,
sehingga produk yang dihasilkan selalu up-to-date dan sesuai dengan permintaan pasar.
Dengan produk desain grafis yang berkualitas dan inovatif, bisnis layanan desain grafis
dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks dan menuntut. Dengan adanya
berbagai produk desain grafis yang ditawarkan, bisnis ini dapat memperluas pasar dan
meningkatkan daya saingnya di industri desain grafis. Dalam menghasilkan produk desain
grafis yang berkualitas, bisnis ini menggunakan perangkat lunak desain grafis terkini dan
peralatan yang memadai. Selain itu, mereka juga terus mengikuti perkembangan teknologi
dan tren desain terbaru, sehingga produk yang dihasilkan selalu up to date dan sesuai
dengan permintaan pasar.
12
mempromosikan merek atau produk mereka dengan lebih profesional dan menarik perhatian
target pasar.
13
Proses produksi ini meliputi pembuatan desain yang lebih rinci dan kompleks,
pengaturan tata letak, pemilihan font, pemilihan warna, dan semua elemen desain lainnya.
Setelah desain selesai, tim desain akan memberikan presentasi kepada klien untuk
mendapatkan umpan balik dan saran perbaikan terakhir. Jika diperlukan, revisi akan
dilakukan untuk memastikan desain yang dihasilkan sesuai dengan keinginan klien. Setelah
semua revisi selesai dan klien telah menyetujui desain akhir, tim desain akan menyelesaikan
produksi dengan melakukan finishing dan pengiriman dalam format dan media yang sesuai
dengan kebutuhan klien. Selama proses produksi dan setelahnya, tim desain juga akan
memberikan dukungan dan layanan purna jual kepada klien.
3. 6. Pengemasan Produk
Pengemasan produk dari bisnis layanan desain grafis yang dipasarkan secara digital
tidak memerlukan proses fisik pengemasan seperti pada bisnis konvensional. Namun,
diperlukan proses digitalisasi dan optimasi agar desain grafis dapat diunduh dan diakses
dengan mudah oleh pelanggan. Desain grafis dapat dikemas dalam format file yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan dan dapat diakses melalui platform digital seperti email,
website, atau aplikasi chat.
Proses pengemasan produk dimulai dengan memastikan bahwa desain yang
diberikan kepada klien sudah sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
Setelah desain disetujui, bisnis layanan desain grafis akan menyediakan file digital dalam
format yang diinginkan oleh klien, seperti JPEG, PNG, atau PDF.
Pada tahap selanjutnya, file desain akan dikemas dengan rapi dan diberikan label
yang jelas sesuai dengan nama klien dan jenis desain yang diberikan. Dalam beberapa
kasus, bisnis layanan desain grafis juga dapat memberikan instruksi dan panduan
penggunaan desain kepada klien.
14
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha
a. Investasi
No. Komponen Jumlah Satuan Harga per Total Biaya Umur Penyusutan/
Unit (Rp) (Rp) Ekonomis Tahun (Rp)
(Tahun)
No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi Total Harga per Tahunan
c. Biaya Operasional
15
3 Tenaga Kerja 3 orang 1.650.000 19.800.000
Kebutuhan modal awal untuk memulai bisnis layanan desain grafis adalah sebesar
Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional
Total Biaya
Analisis R/C
16
● Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi
= Rp. 51.150.000 / tahun - Rp. 25.620.000 / tahun
= Rp. 25.530.000 / tahun
= Rp. 2.127.500 / bulan
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi yang
dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 1,5 tahun, dengan
jumlah produksi 1.650 unit per tahunnya dari 330 hari kerja per tahun.
PENDAPATA TOTAL
N
17
4.3. Proyeksi BEP
PENJUALAN TOTAL
BAB V
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
18
5.1. Resiko/Hambatan
Meskipun bisnis layanan desain grafis dipasarkan secara digital akan tetapi dapat
menawarkan banyak keuntungan, namun ada beberapa resiko dan hambatan yang harus
diperhatikan. beberapa resikonya yang akan dihadapi, yaitu :
1. Persaingan yang ketat
Saat ini, banyak sekali bisnis layanan desain grafis yang bermunculan, baik itu yang
bersifat online maupun offline. Hal ini membuat persaingan semakin ketat, terutama jika
bisnis tersebut belum memiliki portofolio yang kuat dan reputasi yang baik. Selain itu,
adanya platform-platform desain grafis online yang memungkinkan pengguna untuk
membuat desain mereka sendiri juga menjadi persaingan yang serius bagi bisnis layanan
desain grafis.
3. Resiko teknis
Bisnis layanan desain grafis membutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras
yang canggih dan terbaru. Namun, kecanggihan teknologi juga berarti ada resiko teknis
seperti kerusakan perangkat, kehilangan data, serangan virus dan hacking yang dapat
mengganggu operasional bisnis. Oleh karena itu, bisnis layanan desain grafis harus
memastikan bahwa sistem keamanan mereka terus diperbarui dan perangkat lunak dan
perangkat keras dijaga dengan baik.
19
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Bisnis layanan desain grafis merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan di era digital
saat ini. Dalam gambaran kedepannya, bisnis layanan desain grafis kemungkinan akan
semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat
yang semakin meningkat. Diperkirakan bahwa terdapat peluang untuk mengembangkan
layanan desain grafis yang lebih spesifik, seperti desain grafis untuk media sosial, animasi,
dan virtual reality. Selain itu, bisnis ini juga dapat mengembangkan kolaborasi dengan bisnis
lain untuk meningkatkan portofolio dan memperluas jangkauan pasar, maka bisnis ini
memiliki prospek yang baik untuk terus berkembang. Namun, dalam menjalankan bisnis
layanan desain grafis, terdapat beberapa resiko dan hambatan seperti persaingan yang
ketat, kesulitan menarik klien baru, dan resiko teknis. Oleh karena itu, diperlukan tindakan
alternatif yang tepat untuk mengatasi resiko tersebut. Untuk memperoleh peluang bisnis
yang lebih baik, bisnis layanan desain grafis dapat mengembangkan strategi pemasaran
dan branding yang efektif, memperluas jaringan klien, meningkatkan kualitas layanan, serta
terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren desain grafis terbaru.
6.2. Saran
Bisnis layanan desain grafis merupakan bisnis yang menjanjikan di era digital saat
ini. Untuk memperoleh peluang bisnis yang lebih baik, bisnis layanan desain grafis dapat
mengembangkan strategi pemasaran dan branding yang efektif, memperluas jaringan klien,
meningkatkan kualitas layanan, serta terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren
desain grafis terbaru. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat
yang semakin meningkat, bisnis layanan desain grafis kemungkinan akan semakin
berkembang dan terdapat peluang untuk mengembangkan layanan desain grafis yang lebih
spesifik, seperti desain grafis untuk media sosial, animasi, dan virtual reality. Namun, dalam
menjalankan bisnis layanan desain grafis, terdapat beberapa resiko dan hambatan seperti
persaingan yang ketat, kesulitan menarik klien baru, dan resiko teknis. Oleh karena itu,
diperlukan tindakan alternatif yang tepat untuk mengatasi resiko tersebut seperti
meningkatkan kualitas dan pelayanan, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif
serta meningkatkan keamanan sistem dan data. Berkolaborasi dengan bisnis lain dapat
menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan portofolio dan memperluas jangkauan pasar
layanan desain grafis. Dengan melakukan kolaborasi, bisnis layanan desain grafis dapat
menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka dalam menghasilkan desain grafis yang unik
dan sesuai dengan kebutuhan klien. Selain itu, kolaborasi ini juga dapat membantu bisnis
layanan desain grafis memperoleh referensi dan testimoni dari perusahaan-perusahaan
yang telah mereka kerjakan sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan reputasi bisnis dan
kepercayaan dari klien potensial. Dengan memperluas jangkauan pasar, bisnis layanan
desain grafis juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan klien baru dan
meningkatkan pendapatan bisnis.
20
DAFTAR PUSTAKA
Adityawan, A. Tim Litbang Concept. (2010). Tinjauan Desain Grafis. Jakarta: Concept
Media.
Fariz, A. (2017, october 13). Teknik Desain Grafis dan Pengertian Desain Grafis.
Retrievedfromblogger:https://www.blogger.com/profile/04067498879295879198
Milviani, Christie. (2016). Perancangan Desain Komunikasi Visual Sebagai Identitas Brand
dan Media Promosi Untuk Produk Bakeazy. VICIDI 6(2), 47-60.
Suyanto, M. (2019). FORM A STAR-UP TO A UNICRON. In M. Suyanto. ECommerce and
Digital Business in Industry 4.0 (p. 532). Yogyakarta: ANDI.
21