Anda di halaman 1dari 21

TUGAS AKHIR

BUSINESS PLAN “LAMAN CREATIVE”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Bisnis

Dosen Pengampu:
1. Kartika Pradana Suryatimur, S.E, M.Acc
2. Risma Wira Bharata, S.E, M.Sc.

Disusun oleh:
Lucki Al Lukman (2010104092)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah Bussines Plan ini
dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas akhir pada mata kuliah Hukum Bisnis. Selain itu,
tugas ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai langkah-langkah
dan persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk memulai sebuah bisnis.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kartika Pradana


Suryatimur, S.E, M.Acc dan Risma Wira Bharata, S.E, M.Sc., selaku dosen
pengampu mata kuliah Hukum Bisnis K3 S1 Akuntansi 2020, yang telah
memberikan tugas akhir penyusunan makalah ini sehingga dapat dijadikan sebagai
acuan untuk mengembangkan bisnis di masa yang akan datang. Ucapan terimakasih
juga ditujukan kapada semua pihak yang telah membagi ilmu dan pengetahuannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari, dalam
makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun bagi penulisan ini sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Magelang, 13 Juni 2021

Lucki Al Lukman

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... I


KATA PENGANTAR ....................................................................... II
DAFTAR ISI ................................................................................... III
A. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
Latar Belakang ............................................................................. 1
Rumusan Masalah ........................................................................ 2
Manfaat ........................................................................................ 2
Visi Misi Usaha ............................................................................ 3
Tujuan .......................................................................................... 3
Data Perusahan ............................................................................. 4
Data Diri Pemilik ......................................................................... 4
Konsep Usaha............................................................................... 4
B. ANALISIS ASPEK PASAR ................................................................. 6
Aspek Pasar .................................................................................. 6
Aspek Pemasaran ......................................................................... 7
Analisis SWOT ............................................................................ 7
C. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 9
Cara Mendaftarkan Izin Usaha ..................................................... 9
Cara Mendaftarkan Logo Perusahaan ........................................ 10
Tahapan Merekrut Karyawan dan Perjanjian Kerja ................... 11
Asuransi Usaha........................................................................... 14
Perlindungan Konsumen ............................................................ 15
D. PENUTUP ............................................................................................ 17
Kesimpulan ................................................................................ 17
Saran ........................................................................................... 17
E. DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 18

III
A.PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pemasaran dan


promosi suatu produk menjadi hal yang sangat penting. Cara melakukan
pemasaran produk juga bermacam-macam bentuknya, mulai dari pemasaran
secara langsung melalui pemasangan di papan iklan, pemasangan banner di
tempat-tempat strategis, penyebaran pamflet dan juga brosur. Selain
menggunakan media promosi yang telah disebutkan untuk memasarkan
produk mereka, ada pula cara lain yang dapat dilakukan yakni menggunakan
media stiker. Caran yang dapat dilakukan adalah pihak produsen
memberikan bonus stiker menarik kepada konsumen unutk setiap
pembelian produk atau penggunaan jasa mereka. Dengan adanya stiker
menarik tersebut, para konsumen diharapkan lebih tertarik untuk membeli
produk mereka.

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak juga pengusaha-


pengusaha yang memasarkan produknya secara online. Pemasaran online
atau lebih dikenal sebagai digital marketing adalah kegiatan pemasaran,
termasuk branding, yang menggunakan beberapa media berbasis web,
misalnya email, adwords dan blog (Sanjaya dan Tarigan, 2004). Bahkan
dengan berkembangnya sosial media saat ini, digital marketing sudah
menjadi hal yang wajib dilakukan oleh semua kalangan pengusaha untuk
memasarkan produk mereka. Promosi yang biasa dilakukan ialah dengan
mengunggah pamplet, brosur dan juga digital banner untuk mengenalkan
produk mereka.

Akan tetapi, para pengusaha yang masih awal dan juga menengah
sering kali belum ada bagiab khusus yang membuat pamflet dan juga brosur
digital di perusahaan mereka. Terutama di sekitar tempat tinggal, di Desa
Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, dalam radius 5 kilometer belum ada
usaha yang menyediakan jasa untuk pembuatan iklan dan juga stiker seperti

1
yang telah disebutkan di atas. Menyikapi keadaan tersebut, pemilik usaha
yang berlatar belakang sebagai peminat desain grafis memiliki sebuah ide
untuk mengembangkan minat dan bakat menjadi sebuah usaha yang dapat
menghasilkan profi yaitu bisnis percetakan mini. Nantinya bisnis percetakan
mini ini tidak hanya melayani jasa cetak media iklan saja, tetapi juga
melayani desain pamflet dan brosur digital guna pemasaran produk secara
online. Dengan adanya bisnis percetakan mini ini, diharapkan kebutuhan
akan pemasaran dan juga promosi maupun gambar cetak seperti poster atau
stiker dapat terpenuhi.

2. Rumusan Masalah
Bersadarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah
yang muncul dari makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana cara mendaftarkan izin pendirian usaha yang sah sesuai
peraturan yang berlaku;
b. Bagaimana cara mendaftarkan HKI atas logo dan produk dari
perusahaan;
c. Seperti apa tahapan-tahapan untuk merekrut karyawan;
d. Seperti apa alur pendaftaran untuk asuransi usaha;
e. Serta seperti apa tindakan-tindakan perlindungan konsumen dan
juga pengusaha yang harus dilakukan.
3. Manfaat
a. Bagi Masyarakat
Manfaat bagi masyarakat terutama pengusaha sendiri yaitu
tersedianya percetakan sebagai media mempromosikan produk mereka
melalui brosur, pamflet, maupun stiker. Sementara itu, manfaat bagi
masyarakat umum adalah mereka bisa mencetak stiker, poster maupun
pamflet dengan harga terjangkau dengan kualitas yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Bagi Pemilik

2
Dengan adanya bisnis ini, pemilik usaha diharapkan mampu
melihat peluang bisnis yang ada serta dapat menumbuhkan pemikiran
dan ide-ide desain kreatif sehingga mampu bersaing dengan usaha yang
bergerak di bidang serupa. Selain itu, pemilik bisnis diharapkan dapat
mengembangkan ide bisnis ini dan dapat berjalan secara kontinu sampai
menjadi besar.

4. Visi dan Misi Usaha


Visi:

Menjadi usaha percetakan yang berdaya saing sehat, berkualitas


unggul, bertanggung jawab, handal dan terpercaya, menjunjung tinggi
kepuasan konsumen dan terdepan dalam berinovasi.

Misi:

a. Menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan dengan memberikan


pelayanan yang terbaik.
b. Memberikan solusi jasa yang ekonomis dan inovatif namun
berkualitas.
c. Menjalin hubungan baik dengan mitra kerja dan pelanggan.
d. Menjalin kerjasama kemitraan yang baik dengan segala pihak untuk
mewujudkan kerjasama yang berkesinambungan dan
menguntungkan kedua belah pihak.
e. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman untuk
mewujudkan keseimbangan produktivitas dan kinerja yang optimal
yang dapat memuaskan pelanggan.
5. Tujuan

Mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal percetakan


terutama pamflet, brosur, dan stiker/poster dengan harga terjangkau dan
inovatif.

3
6. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan Laman Creative
2. Bidang Usaha Percetakan dan Desain Grafis
3. Jenis Produk / Jasa Brosur, Pamflet, Stiker, Poster, Jasa
Desain Promosi Digital
4. Alamat Perusahaan Pringtali, Jogonegoro, RT 01/RW02,
Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten
Magelang.
5. Nomor Telepon 085701400136
6. Alamat E-mail -
7. Instagram lamancreative.lc

7. Data Diri Pemilik


1. Nama Lucki Al Lukman
2. Jabatan Pemilik Usaha
3. Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 15 Oktober 2002
4. Alamat Rumah Pringtali, Jogonegoro, RT01/RW02,
Kecamaran Mertoyudan, Kabupaten
Magelang.
5. Nomor Telepon 085701400136
6. Alamat E-mail luckiallukman@gmail.com
8. Konsep Usaha
Usaha ini sendiri bergerak pada bidang percetakan dan desain grafis.
Untuk produk yang ditawarkan nantinya berupa barang dan juga jasa.
Bentuk barang yang ditawarkan berupa brosur, pamflet, stiker, poster, serta
cetak foto. Untuk produk berupa foto sendiri hanya melayani percetakannya
saja dan tidak menyediakan jasa bingkai foto.
Sementara untuk produk jasa yang ditawarkan meliputi jasa desain
brosur, pamflet, stiker, serta poster. Harga yang ditawarkan bervariasi

4
tergantung dari kerumitan desainnya. Untuk brosur dan pamflet, telah
disediakan beberapa template yang dapat dipilih oleh konsumen. Bagi
konsumen yang meminta untuk didesainkan template sesuai keinginan
maka akan diberikan biaya tambahan tergantung tingkat kerumitan.
Nantinya untuk sementara waktu, pusat usaha akan ditempatkan di
rumah pemilik usaha. Selain untuk menghemat biaya sewa, pemilihan
tempat ini beruhubungan erat dengan wilayah sekitar yang belum ada bisnis
percetakan yang besar. Untuk iklan dan promosi sendiri nantinya akan
dilakukan secara online dan offline.

5
B. ANALISIS ASPEK PASAR

1. Aspek Pasar
a. Jenis Produk yang Dipasarkan

Produk yang dipasarkan berupa brosur, pamflet, stiker, dan


juga poster. Untuk desain dari brosur dan pampflet sudah disediakan
template dan konsumen dapat memilih mana yang cocok untuk
mempromosikan produk mereka. Sementara itu, desain untuk stiker
dan poster mengikuti keinginan konsumen dan dapat pula
menggunakan desain sendiri. Apabila konsumen minta untuk
didesainkan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk desain
yang besarannya tergantung dari kerumitan dari desain itu sendiri.
Selain produk cetak, Laman Creative juga menawarkan jasa desain
untuk segala kebutuhan seperti banner, logo, stiker, pamflet, foto,
dan lain-lain yang berhubungan dengan desain grafis.

b. Target Pasar dan Sasaran

Produk ini menargetkan pada pasaran para pengusaha yang


ingin mempromosikan produk mereka melalui media cetak seperti
brosur dan pamflet. Selain melalui media cetak, kami juga
menargetkan pada pengusaha yang ingin mempromosikan produk
mereka melalui brosur dan pamflet non cetak atau online. Laman
Desain juga mengarahkan sasaran mereka kepada para kalangan
muda yang gemar mengoleksi poster ataupun membuat stiker untuk
kebutuhan tertentu. Namun, untuk sasaran utama kami adalah para
pengusaha yang ingin mempromosikan produk mereka melalui
media cetak.

c. Pesaing

Karena usaha percetakan dan desain bukan merupakan hal


yang baru, tentu saja sudah banyak berdiri usaha usaha yang serupa.
Pesaing dari produk dan jasa ini sendiri adalah para desainer dan

6
juga freelandcer yang membidangi desain grafis serta percetakan
yang serupa dengan produk yang ditawarkan.

2. Aspek Pemasaran
a. Promosi
Promosi yang akan dilakukan dengan menggunakan pamflet
dan karya desain yang akan diunggah di media sosial seperti
Instagram, Facebook, dan WA. Kami juga menyebar brosur yang
dibagikan kepada beberapa pengusaha yang dilihat tertarik untuk
mempromosikan produknya.
b. Pengembangan Pasar
Pada awal berdiri, Laman Creative menargetkan kepada para
mahasiswa pelaku usaha yang masih memulai usahanya serta
tertarik untuk mempromosikan produk mereka melalui brosur atau
pamflet dan para anak muda yang tertarik ingin membuat poster dan
stiker. Setalah itu kami akan memperluas pasar dengan menargetkan
pengusaha sektor UMKM dan juga pengusaha besar.
3. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strength)
- Lokasi outlet yang strategis dan jauh dari pesaing.
- Menawarkan produk dengan bahan berkualitas.
- Media pemasaran yang beragam.
- Target pasar jelas
- Modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
- Tahan dari guncangan ekonomi seperti pandemi.
b. Kelemahan (Weakness)
- Banyak pesaing dengan produk serupa seperti yang ditawarkan
dalam lingkup satu kecamatan.
- Peralatan yang digunakan masih tergolong sederhana.
c. Peluang (Opportunities)
- Banyak pengusaha yang ingin memasarkan produk mereka melalui
media cetak dan juga media sosial dengan desain yang manarik.

7
- Kalangan anak muda yang menyukai poster.
- Penggunaan media stiker sebagai promosi produk sekarang marak
digunakan.
d. Ancaman (Threats)
- Adanya kompetitor dengan produk yang sama.
- Harga bahan produksi yang fluktuatif dan kadang cenderung naik.

8
C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Cara Mendaftarkan Pendirian Usaha

Ketika usaha nanti sudah berjalan, tentunya dibutuhkan pengajuan


izin usaha ke pemerintah. Sebagai pengusaha yang baik kita harus tahu apa
saja syarat dan prosedur pendaftaran Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Syarat dan langkah pendaftarannya sebagai berikut:

Syarat Pengajuan Surat Izin Usaha

 Fotokopi KTP pemegang saham perusahaan.


 Fotokopi NPWP
 Surat keterangan domisili atau SITU.
 Neraca perusahaan.
 Materai.
 Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik
perusahaan dengan ukuran 4 x 6 cm (2 lembar).
 Surat izin lain yang terkait usaha yang dijalankan.

Langkah Pengajuan

Mengambil Formulir Pendaftaran

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mendatangi Kantor


Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan setempat untuk
mengambil formulir pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP). Namun, jika berhalangan untuk hadir, bisa mengurusnya
melalui orang yang telah diberikan kuasa. Lampirkan surat kuasa
dengan materai cukup dan telah ditandatangani.

Mengisi Formulir Pendaftaran

Isikan formulir yang telah disediakan oleh Kantor Dinas


Perdagangan secara lengkap dan benar, kemudian tandatangani
formulir tersebut di atas materai yang berlaku. Formulir ini hanya
bisa ditandatangani oleh Pemilik/Direktur Utama/Penanggung

9
Jawab perusahaan. Setelah selesai, fotokopi formulir tersebut
sebanyak 2 rangkap dan gabung dengan syarat administrasi
pembuatan SIUP. Dan lampirkan surat bermaterai khusus, jika
menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengurus pembuatan SIUP
perusahaan.

Membayar Biaya Pembuatan SIUP

Setelah melengkapi formulir permohonan SIUP, langkah


selanjutnya melakukan pembayaran biaya pembuatan SIUP. Di
mana biaya pembuatan SIUP di setiap kota atau kabupaten akan
berbeda-beda dan diatur oleh Peraturan Daerah di masing-masing
wilayah.

Mengambil SIUP

Surat Izin Usaha Perdagangan ini biasanya akan siap dan bisa
diterima kurang lebih selama 2 minggu dari waktu permohonan. Di
mana petugas Kantor Dinas Perdagangan akan menghubungi pihak
pemohon untuk memberitahu bahwa SIUP perusahaan telah selesai
dan siap untuk diambil di Kantor Dinas Perdagangan, tempat
mengurus SIUP tersebut.

2. Cara Mendaftarkan Logo Perusahaan


Dalam sebuah bisnis, hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan
adalah sebuah indentitas agar mudah dikenal konsumen. Dalam hal ini,
Laman Creative telah membuat sebuah logo perusahaan sebagaimana yang
ada pada gambah di bawah ini, yang mana logo tersebut perlu dilakukan
pendaftaran sebagai Hak Kekayaan Intelektual perusahaan agar mendapat
payung hukum yang sah. Berikut ini langkah yang harus ditempuh untuk
mendaftarkan HKI di Kabupaten Magelang. Berikut logo dari usaha Laman
Creative.
Gambar 1.1

10
Langkah Mendaftarkan HKI

Untuk penfataran HKI sendiri kini dapat diproses melalui


layanan online di laman situs dgip.go.id. Selain efisiensi waktu,
dapat juga memudahkan pemohon dalam pengajuan HKI. Sebrikut
langkah yang dapat dilakukan.

a. Mendaftarkan Akun Hak Cipta secara online di laman e-


hakcipta.go.id/index.php/register untuk mendapatkan username dan
pasword.
b. Mengupload surat pernyataan yang berisikan semua nama pencipta
seperti yang terlampir dalam laman dgip.go.id. Mengisi surat
pengalihan hak apabila nama pencipta dan pemegang hak cipta
berbeda. Upload contoh ciptaan dengan file max. 20 MB.
c. Melakukan pembayaran sesuai tarif yang telah ditentukan dengan
kode pembayaran masa berlaku 2 hari.
d. Pengecekan file pendaftaran.
e. Verifikasi.
f. Persetujuan dan pencentakan sertifikat hak cipta.
3. Tahapan Merekrut Karyawan dan Melakukan Perjanjian Kerja
Berdasarkan situs perekrutan karyawan https://employers.glints.id/
Tahapan dalam Pproses perekrutan karyawan adalah sebagai berikut:

Tahap 1: Identifikasi jenis pekerjaan

Kumpulkan informasi tentang sifat dan jenis pekerjaan, terutama


untuk posisi baru yang belum pernah ada sebelumnya di perusahaan.
Sebelum merekrut, perli membuat lebih jelas segala hal yang akan
dilakukan karyawan ke depan dan bagaimana peran tersebut mendukung
pencapaian tujuan perusahaan.

Tahap 2: Membuat deskripsi pekerjaan

11
Tahapan selannjutnya adalah menguraikan gambaran pekerjaan dan kriteria
yang diperlukan untuk seleksi kandidat termasuk keterampilan, bakat dan
juga penglaman seperti apa yang nantinya dibutuhkan oleh karyawan.

Tahap 3: Mencari kandidat

Mencari kandidat dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu


pencarian internal dan eksternal. Metode internal meliputi referensi dari
staf, perencanaan suksesi, dan perekrutan sekunder.
Sedangkan metode eksternal memberikan banyak pilihan talent dari
luar perusahaan. Rekrutmen dapat dilakukan melalui situs dan media online.
Hal ii dapat menarik minat calon karyawan nantinya. Iklan lowongan kerja
masih menjadi cara paling populer untuk menjaring kandidat lebih banyak.

Tahap 4: Mengelola aplikasi

Ada dua format utama aplikasi yang biasa digunakan untuk


screening awal oleh HR, yaitu curriculum vitae (CV) atau resume dan
formulir lamaran kerja. Keduanya bisa dalam bentuk fisik kertas atau file
elektronik.
Formulir aplikasi merupakan cara mengumpulkan dan menyusun
informasi pelamar dalam format yang konsisten. Dengan data yang
sistematis, rekruter lebih mudah dalam penilaian secara objektif mengenai
kesesuaian kandidat dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan.
Sedangkan CV atau resume dibuat tanpa format yang konsisten.
Setiap pelamar punya cara sendiri menulis CV dan tidak memiliki batasan
dalam memasukkan informasi. Seringnya, beberapa kandidat menyertakan
materi yang tidak relevan, sehingga membuat penilaian lebih sulit dibanding
penilaian pada form aplikasi.

Tahap 5: Memilih kandidat

Memilih kandidat melibatkan dua proses utama, yakni shortlisting


dan penilaian pelamar untuk memutuskan siapa yang akan diberi tawaran
pekerjaan. Shortlisting sangat tergantung pada jumlah kandidat. Saat

12
memutuskan siapa yang akan dipilih, perusahaan dapat membuat daftar
kriteria menggunakan spesifikasi pekerjaan dan profil karyawan. Selain itu
penilaiaan dapat dilakukan dengan cara lain seperti wawancara dan juga tes
tertulis seperti kebanyakan paerusahaan.

Tahap 6: Membuat kontrak

Tawaran pekerjaan harus selalu dibuat secara tertulis. Tetapi penting


diingat bahwa tawaran pekerjaan secara lisan dalam wawancara yang
disetujui oleh kandidat juga mengikat secara hukum, sebagaimana halnya
kontrak tertulis yang ditandatangani kedua pihak.

Tahap 7: Induksi

Induksi merupakan bagian penting dari proses rekrutmen, baik


untuk pemberi kerja maupun karyawan baru. Induksi adalah program
orientasi untuk kandidat yang telah direkrut dan ditempatkan dalam peran
barunya, yang meliputi:

Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang


No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan adalah perjanjian antara
pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat
syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. Langkah-langkah membuat
kontrak kerja agar memenuhi syarat. Menurut pasal 54 UU No.13/2003,
Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang kurangnya harus
memuat:
1. Nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha
2. Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh
3. Jabatan atau jenis pekerjaan
4. Tempat pekerjaan
5. Besarnya upah dan cara pembayarannya
6. Syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan
pekerja/buruh

13
7. Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja
8. Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dani. tanda tangan para pihak
dalam perjanjian kerja.
4. Asuransi Usaha
Pada bagian asuransi, perusahaan akan memilih asuransi harta benda yang
disediakan oleh perusahaan asuransi Adira. Karena menurut pengamatan
asuransi tersebut cocok untuk mengasuransikan persediaan dagang yang
ada. Dilansir dari situs resmi https://asuransiadira.co.id perusahaan Adira
menyediakan jasa asuransi harta benda sebgai berikut:

a. Flexas Cover Policy, menanggung risiko-risiko : Kebakaran, Petir,


Ledakan, dan asap kebakaran; Flexas Cover Policy dapat diperluas
dengan menanggung risiko-risiko: Kerusuhan, Pemogokan,
Penghalangan bekerja dan Huru-hara, tanah longsor, badai angin
topan dan banjir, tanah longsor dan beberapa perluasan lainnya.

b. Property All Risk atau Industrial All Risk Policy, adalah polis
asuransi yang comprehensive menanggung risiko Flexas dan hampir
semua perluasan-perluasannya termasuk menjamin risiko yang
dikategorikan sebagai accidental damage, namun tentu saja setiap
polis terdapat pengecualian-pengecualian.

c. Polis Asuransi Gempa Bumi, adalah polis yang polis yang akan
menyempurnakan jaminan asuransi Flexas, Property All Risk atau
Industrial All Risk dengan menanggung kerugian atau kerusakan
harta benda akibat risiko Gempa Bumi, Tsunami dan Letusan
Gunung Berapi.

Cara Mendaftar Asuransi

a. datang langsung ke perusahaan cabang asuransi terdekat atau bisa


melalui situs onlone resmi.

14
b. Mengisi dan menandanda tangani formulir Surat Permintaan
Asuransi.
c. Mengisi daftar harta yang apa saja yang diasuransikan.
d. Tanda tangan kesesuaian produk dan mengisi kuesioner profil
resiko untuk produk unit link.
e. Melampirkan fotocopy KTP.
f. Membayar premi pertama.
g. Melampirkan bukti pembayaran premi bersamaan dengan
penyerahan Formulir.
5. Perlindungan Konsumen
Perlindungan konsumen adalah keseluruhan peraturan dan hukum
yang mengatur hak dan kewajiban konsumen dan produsen yang timbul
dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya dan mengatur upaya-upaya
untuk menjamin terwujudnya perlindungan hukum terhadap kepentingan
konsumen (Sidobalok 2014:39).

Hak Konsumen

Hak sebagai konsumen diatur dalam Undang-Undang Perlindungan


Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Republik Indonesia yang berlandaskan pada Undang Undang Dasar 1945
Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33 yang dapat
diketahui sebagai berikut:

Hak dalam memilih barang

Konsumen memiliki hak penuh dalam memilih barang yang


nantinya akan digunakan atau dikonsumsi. Tidak ada yang berhak mengatur
sekalipun produsen yang bersangkutan. Begitu juga hak dalam meneliti
kualitas barang yang hendak dibeli atau dikonsumsi pada nantinya.

15
Hak mendapat kompensasi dan ganti rugi

Konsumen berhak untuk mendapatkan kompensasi maupun ganti


rugi atas kerugian yang diterimanya dalam sebuah transaksi jual beli yang
dilakukan. Apabila tidak adanya kecocokan dalam gambar maupun kualitas,
konsumen berhak melakukan sebuah tuntutan terhadap produsen.

Hak mendapat barang/jasa yang sesuai

Konsumen berhak untuk mendapat produk dan layanan sesuai


dengan kesepakatan yang tertulis. Sebagai contoh dalam transaksi secara
online, apabila terdapat layanan gratis ongkos kirim, maka penerapannya
harus sedemikian. Bila tidak sesuai, konsumen berhak menuntut hak
tersebut.

Hak menerima kebenaran atas segala informasi pasti

Hal yang paling utama bagi para konsumen, guna mengetahui apa
saja informasi terkait produk yang dibelinya. Produsen dilarang menutupi
ataupun mengurangi informasi terkait produk maupun layanannya. Sebagai
contoh apabila ada cacat atau kekurangan pada barang, produsen
berkewajiban untuk memberi informasi kepada konsumen.

Hak pelayanan tanpa tindak diskriminasi

Perilaku diskriminatif terhadap konsumen merupakan salah satu


bentuk pelanggaran atas hak konsumen. Pelayanan yang diberikan oleh
produsen tidak boleh menunjukkan perbedaan antara konsumen yang satu
dengan konsumen yang lainnya.

16
D. PENUTUP

1. Kesimpulan

Dalam memulai sebuah bisnis, tentu saja kita harus memiliki persiapan yang
matang, mulai dari konsep sebelum bisnis dimulai, kemudian saat bisnis sudah
berjalan dan bagaimana langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk
menembangkan bisnis agar menjadi lebih baik. Untuk menyusun konsep sebelum
memulai sebuah, kita perlu menyiapkan konsep seperti apa bisnis yang akan kita
jalani kita nanti, kemudian analisis pasar dan target pemasaran, serta analisis
terhadap hal-hal apa saja yang harus kita siapkan untuk memulai bisnus tersebut.
Hal tersebut dapat meliputi hak cipta untuk produk atau brand perusahaan, asuransi
terhadap bisnis, perekrutan tenaga kerja, kemudian bagaimana menjalin kerjasama
dengan konsumen dan mitra bisnis, lalu apa yang harus kita lakukan untuk
melindungi hak-hak konsumen dan juga produsen, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu, pembuatan makalah perencanaan bisnis seperti ini juga perlu dilakukan
agar persiapan kita bisa lebih matang lagi daripada hanya sekedar angan-angan
belaka.

2. Saran

Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan uraian materi di atas adalah
masyarakat tidak perlu takut untuk memulai sebuah bisnis. Pikirkan apa saja
persiapan yang harus dilakukan agar bisnis kita dapat berjalan. Mendaftarkan hak
cipta produk atau brand itu merupakan hal penting agar usaha kita memiliki payung
hukum yang sah. Setelah usaha itu berjalan kita harus mendaftarkan izin usaha
kepada pemerintah setempat agar bisnis yang kita lakukan menjadi legal. Pemilik
bisnis juga perlu mengasuransikan harta atau kekayaan yang dimiliki perusahaan
untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

17
DAFTAR ISI

Adira, 2018. Asuransi Harta Benda. [Online]


Available at: https://asuransiadira.co.id/asuransi-harta-benda [Diakses 12 Juni
2021].
Admin, 2021. [Online]
Available at: https://employers.glints.id/[Diakses 12 Juni 2021].
Anonim, 2021. [Online]
Available at: https://www.dgip.go.id/[Diakses 12 Juni 2021].
DSLA, A., 2021. Perlindungan Konsumen Aman Oleh UU Perlindungan
Konsumen. [Online]
Available at: https://www.dslalawfirm.com/id/perlindungan-konsumen/[Diakses
12 Juni 2021].
Entrepreneur, J., 2021. Panduan Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
[Online]
Available at: https://www.jurnal.id/id/blog/panduan-membuat-
siup/#Syarat_Administrasi_Permohonan_SIUP[Diakses 12 Juni 2021].
Knowledge, 2020. PERAN DIGITAL MARKETING MENURUT PARA AHLI.
[Online]
Available at: https://redcomm.co.id/knowledges/peran-digital-marketing-menurut-
para-ahli[Diakses 12 Juni 2021].

18

Anda mungkin juga menyukai