Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………..… i
Kata Pengantar………………………………………………………. ii
Daftar Isi…………………………………………………………….... iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................ 2
\ 1.3 Tujuan Penulisan.................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................ 3
2.1 The Startup Triangle Team................................. 3
2.2 Karakteristik Perusahaan Startup........................ 6
2.3 Perkembangan Startup di Indonesia.................... 7
2.4 Sikap dan Aturan yang Diadopsi dari Starup...... 8
2.5 Membangun StartUp Bisnis…............................ 11
2.6 Mengapa Starup Bisnis Bisa Sukses.................... 13
2.7 Kondisi Lingkungan Bukalapak........................... 17
2.8 Indikator Kelayakan Bisnis StartUp.................... 18

BAB III PENUTUP..................................................................... 22


3.1 Kesimpulan.......................................................... 22
3.2 Saran.................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 23
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut
dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat
menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia
maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis
merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi
informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu
menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan
media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis
melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui
e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang
yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu,
kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.
Membangun sebuah startup (perusahaan rintisan) tidak semudah yang
dibayangkan, ada banyak hal yang akan kalian hadapi kedepan. Startup yang kuat
juga harus memiliki tim yang kuat dan mau berkerja bersama untuk mencapai
tujuan startup tersebut.
Kamu bisa memulai membangun startup tanpa tim, ya kamu bisa
mengusahakan semuanya sendiri dan bekerja keras untuk mewujudkan startupmu
ini sebagai single fighter. Tapi ingat, bekerja membangun startup sendirian
sebagai single fighter itu berat sekali.
Bisnis startup merupakan suatu bisnis yang belum lama berdiri dan didesain
untk berkembang dengan cepat. Walaupun mayoritas bisnis startup bergerak di
bidang teknologi dan informasi, dana yang diperoleh masih dari investor dan
menghasilkan suatu output, perlu diingat bahwa hal terpenting dari suatu bisnis
startup adalah kecepatan berkembangnya.
Bisnis startup di Indonesia sudah dibilang cukup pesat. Dapat dilihat
mengenai pendanaan bisnis startup di Indonesia mengalami peningkatan besar
pada tahun 2014 mencapai Rp 1,38 triliun, tidak heran jika banyak bisnis startup
yang berdiri. Walaupun pendanaan bisnis startup mengalami peningkatan, masih
banyak bisnis startup yang gagal karena kelayakan bisnis itu sendiri yang
menyebabkan bisnis tidak berkembang dan akhirnya jatuh.
Startup bisnis, banyak yang mengartikan bahwa ini adalah sebuah sistem
investasi bisnis yang akan menggerakan bisnis secara otomatis. Namun startup itu
lebih condong pada pembangunan sistem bisnis era digital yang mana
mengkaitkan dengan dunia online. Contohnya seperti Google dan Facebook yang
menghidupi dunia online. Bisa dikatakan bahwa Google adalah startup yang
tersukses dalam search engine. Sedangkan Facebook adalah startup yang paling
sukses dalam hal social network (SNS).
Pentingnya masalah startup yang tepat, saya membuat makalah yang berjudul
“Manajemen Kelayakan untuk Startup (Bukalapak)”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka yang
menjadi pokok permasalahan pada tugas ini adalah untuk mengetahui bagaimana
startup bukalapak.
1.3 Tujuan Penulisan
Dari rumusan dan di atas, maka tujuan dari tugas ini adalah mengetahui
bagaimana startup bukalapak.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 The Startup Triangle Team


1. Hustler
Hustler merupakan istilah bagi orang dalam sebuah startup yang
memiliki tanggung jawab untuk pengembangan bisnis. Jangan identikan
startup sebagai membangun sebuah teknologi baru yang keren sehingga kamu
hanya akan fokus kepada teknologi. Membangun sebuah startup harus
memilki landasan bisnis yang kuat.
Landasan bisnis yang kuat akan membuat startup kamu bertumbuh
dan cepat dalam mencapai visi misi yang telah ditetapkan. Fokuslah kepada
market dan seorang hustler harus mengetahui apa yang diinginkan oleh
market (pasar / calon customer kita).
Saat memulai membangun startup, hustler harus fokus pada hal-hal
berikut :
a. Customer Development
Hustler harus bertemu dan berbicara langsung dengan calon customer,
bicaralah kepada mereka dan tanyakan apakah mereka betul-betul butuh
dengan solusi yang kalian buat. Apakah mereka mau membeli atau
memakai apa yang kalian ciptakan. Bicaralah kepada banyak orang setiap
hari, dan dengarkan masukan-masukan dari calon customermu itu.
b. Product Management
Tanyakan kepada calon customermu, fitur-fitur apa saja yang mereka
inginkan, taruh masukan dari customer tersebut kedalam product roadmap
untuk membangun fitur produk startupmu.
c. Selling
Setelah melakukan customer development, saatnya untuk berjualan!
ya jualah jasa atau produk startupmu kepada calon customer potensialmu.
Jika kamu bikin produk yang berbasis consumer, mulailah fokus dalam
mencari investor untuk fundraising, jual idemu dan tawarkan kerjasama
kepada calon investor.
d. Blogging
Belajarlah menulis, tulislah semua masalah melalui blog startupmu
tentang apa yang sedang terjadi saat ini, dan dengan kehadiran startupmu
apa solusi yang bisa dibawa. Selain blog, maksimalkan penggunaan sosial
media untuk membangun channel startupmu. Beberapa hal tersebut akan
membuat brand atau citra startupmu memiliki value dimata customer atau
orang lain.
e. Recruiting
Saat startupmu mulai tumbuh, fokuskan pada membangun SDM yang
kuat, carilah SDM yang memiliki kemampuan dalam skill yang kamu
butuhkan, pastikan dia memiliki passion dan kemauan untuk belajar.
Carilah orang yang bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan dan
perubahan.
2. Hipster
Hipster adalah istilah lain dari designer, dalam mengawali startup
kamu juga harus memiliki orang yang mengerti tentang design, mengerti
tentang bagaimana mencitrakan perusahaanmu sebagai sebuah brand yang
keren. Sejatinya manusia itu lebih tertarik dengan sesuatu yang bersifat
visual.
Hipster harus memiliki pengetahuan dalam membuat sesuatu agar
tampak keren, dia juga harus bisa menerjemahkan keinginan user kedalam
sebuah user experience produk startupmu.
Hal-hal yang harus diperhatikan hipster saat memulai adalah:
a. Buatlah Landing Page
Penting bagi startup saat mengawali membangun produk juga harus
membuat sebuah landing page. Untuk apa ? landing page bisa berguna
untuk memvalidasi ide, menerangkan apa yang sedang kalian lakukan,
meng-grab calon customer potensial yang tertarik dengan produk
startupmu.
Landing page yang dibuat haruslah memiliki product description,
beautiful image atau screenshot, pricing, link social media atau blog, dan
yang paling penting adalah form registrasi untuk mendapatkan data nama
dan email customer.
b. Product Desain
Hipster harus berkerja bersama dengan hustler untuk menentukan dan
mendesain fitur-fitur apa saja yang ingin diberikan kepada customer,
buatlah mockup atau wirefrime menggunakan tool-tool seperti Balsamiq,
Invision, JustInMind, KeyNote atau OmniGraffle.
c. Design Testing
Untuk melakukan testing, pasanglah mockup-mockup tersebut pada
landing page yang telah dibuat, ajaklah hustler untuk menemui calon
customer dan terangkan kepada mereka mengenai bentuk produk yang
akan kalian tawarkan, mintalah input dari mereka.
d. Branding
Hal tak kalah penting adalah menentukan nama brand startupmu dan
buatlah logonya. Selain itu buatlah desain-desain lain yang akan
mendukung pencitraan startup kamu.
e. Technical
Jika tim hipster mu tidak mengerti hal-hal teknis, nah sekarang
saatnya untuk belajar frontend Technical seperti HTML, Javascript,
JSON, Ajax dll. Hal ini penting agar desain produk yang kamu buat juga
bisa di convert dalam bentuk yang siap di olah oleh programmer.
3. Hacker
Tim terakhir yang harus ada saat memulai startup yaitu Hacker! ya
dialah yang akan bertanggung jawab dalam hal teknologi. Hacker haruslah
orang yang sangat cinta dengan dunia programming, selalu update dengan
teknologi-teknologi terbaru, dan yah carilah hacker yang bisa diajak untuk
berkomunikasi dengan mudah.
Terkadang sebuah startup memiliki talent yang hebat dalam hal
teknologi, tetapi acapkali sulit untuk diajak kerjasama dalam membangun
produk. Sekali lagi, carilah hacker yang mau dan memiliki tekad kuat untuk
bertumbuh dengan startup yang sedang kalian rintis. Fokus utama hacker
adalah pada produk, produk dan produk.

2.2 Karakteristik Perusahaan Startup


Ada informasi mengenai karakteristik dari sebuah perusahaan yang dapat di
golongkan sebuah stratup. Beberapa karakteristik perusahaan Startup tersebut
diantaranya:
 Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
 Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
 Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
 Masih dalam tahap berkembang
 Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
 Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
 Biasanya beroperasi melalui website
Dari karakteristik tersebut mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke
perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya
memang seperti itu, kini perkembangan perusahaan yang lazim dilabeli nama
Stratup adalah perusahaan yang berkenaan dengan dunia tekno dan online.

2.3 Perkembangan Dunia Startup di Indonesia


Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat
menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder
(pemilik) Startup baru bermunculan. Menurutdailysocial.net, sekarang ini
terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi
pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya
merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna
internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah
user internet Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat
yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat negeri
ini ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.
Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia
digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi
edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi.
Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan
terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi
edukasi relatif mudah.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile
game dan social game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website
yang bergerak di bidang e-commerce dan informasi, Rama menilai tantangannya
di Indonesia masih cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu
kredit. Namun untuk yang berbau informasi atau berita berbagai tema,
perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder
Startup. Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja
Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis
di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan
memudahkan para founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk
menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan
oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid,
karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif
dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak
akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Warta Ekonomi
kepada Molly Nagler (Startup Mentor di Silicon Valley), Molly mengatakan
bahwa hampir semua Startup gagal, namun kegagalan itu tidak harus dipandang
sebagai sesuatu yang negatif karena masih banyak sisi positif didalamnya.
Maksudnya adalah jika founder Startup gagal saat melakukan eksekusi maka ia
berkesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dan ilmu baru, seperti konsep
trial and error pada umumnya.

2.4 Sikap dan Aturan yang Diadopsi dari Startup


Startup merupakan tren bisnis terkini yang sedang melanda seluruh belahan
dunia.Hampir semua orang berbondong-bondong membuat startup. Namun
sejatinya membuat sebuah startup itu tidak mudah, meski terlihatnya sangat
mudah. Begitu banyak tantangan yang harus dihadapi.
Buat Anda yang ingin membuat sebuah startup sebaiknya Anda pikirkan baik-
baik bagaimana membuat startup Anda berjalan dengan baik. Kali ini
Maxmanroe.com mencoba menyampaikan pengamatan terhadap beberapa sikap
dan aturan yang di adopsi oleh startups yang telah sukses:
1. Jangan Pernah Pekerjakan Seorang Berkarakter Buruk
Jangan pernah merekrut seseorang yang memiliki karakter tidak baik.
Rekrutlah talenta-talenta terbaik untuk startup Anda. Dengan merekut talenta
yang baik maka peluang kesuksesan yang akan startup Anda raih akan
semakin besar. Selain itu sebuah startup harusmemiliki kultur untuk
membangun lingkungan kerja yang menyenangkan, jadi idealnya semua
startup haruslah merekrut talenta yang punya kompentensi bagus di
bidangnya, sekaligus memiliki karakter yang baik.
Startup sukses tidak akan mengabaikan karakter seseorang hanya
karena ia hebat di bidangnya. Untuk membangun tim kerja yang baik,
dibutuhkan orang-orang dengan karakter baik pula. Startup Anda wajib punya
aturan tegas terhadap segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan dalam
bentuk verbal.
2. Jadikan Kompetitor Sebagai Ladang Ilmu
Kebanyakan startup hanya berfikir bagaimana membuat sebuah
produk dan teknologi yang baik,namun untuk hal lainnya mereka terkesan
menutup diri. Sebaiknya buka mata kepada kompetitor, atau startup dengan
bisnis sejenis yang pernah ada sebelumnya.
Jangan hanya belajar dari kegagalan mereka, namun juga keberhasilan
mereka. Pelajari konten mereka, kata kunci yang mereka gunakan, strategi
akuisisi pelanggan, strategi pemasaran mereka. Curi idenya lalu Anda
modifikasi atau kembangkan lebih jauh lagi.
3. Junjung Tinggi Perbedaan dan Keberagaman dalam Tim
Startup haruslah dapat mengakomodir perbedaan, baik itu perbedaan
etnis, agama, dan pemikiran. Namun jangan sampai perbedaan itu memecah
belah tim Anda. Jadikan perbedaan tersebut menjadi sebuah ide menarik
sehingga startup Anda akan berjalan tidak monoton.
Resep membangun tim yang hebat salah satunya dengan
mempekerjakan profesional yang memiliki latar belakang dan cara berpikir
yang berbeda. Lakukan hal ini sejak awal sehingga menjadi DNA startup
Anda, termasuk di dalamnya dengan mempekerjakan perempuan.
4. Lakukan Pemutusan Hubungan Kerja Dengan Cepat
Memang terkesan tidak memberikan kesempatan terhadap seseorang
yang membuat kesalahan. Namun harus Anda ketahui, ada saja orang-orang
yang sebenarnya tidak cocok untuk startup Anda namun lolos proses
perekrutan.
Ingat, sebagai seorang pelaku startup kesalahan adalah hal yang wajar
yang penting adalah cara Anda melakukan perbaikan dengan cepat dan
efektif. Semakin cepat Anda mengakui kesalahan, semakin cepat juga Anda
akan menemukan formula untuk memperbaikinya dan tentunya membuat
Anda lebih teliti lagi.
5. Jangan Bermimpi Memiliki Budaya Kerja Yang Berlebih
Memiliki tempat olahraga menarik, tempat hiburan menarik, makanan
gratis sampai dengan cara kerja yang santai, mungkin itu semua terlihat
menarik dan keren. Budaya kerja seperti itu pastinya akan menarik banyak
talenta untuk ikut bergabung dengan Startup Anda. Namun pastikan Anda
menerapkan semua hal tersebut bagian dari satu kesatuan perusahaan yang
Anda bangun.
Beri penjabaran yang jelas tentang budaya kerja perusahaan yang
ingin Anda bangun, lalu biarkan tim manajerial menuangkan ke dalam
kebijakan yang baik. Beri keleluasaan masing-masing divisi menjalankan
timnya dalam mencapai target. Anda cukup fokus dengan bisnis.
6. Pilihlah Personil yang Memiliki Kemampuan Spesifik dan Handal
Startup Anda ingin memperkerjakan karyawan seperti untuk bagian
desain web, fotografi, konten, atau desain UI usahakan jangan merekrut
dengan asal tapi benar-benar pertimbangkan kemampuan dan kepribadian
mereka. Hal tersebut sangat penting untuk kemajuan Startup yang Anda
bangun. Jangan sampai kesalahan pemilihan sumber daya manusia membuat
startup Anda hancur.

2.5 Membangun Startup Bisnis


Apakah di Indonesia sudah ada startup bisnis? Sudah ada namun tidak sebesar
Google dan masih tingkat lokal. Sebagai contoh adalah Tokopedia dan
Bukalapak, yang merupakan situs penyedia lapak online untuk berjualan. Bila
memang Anda ingin berjualan online, bisa dengan memanfaatkan media kedua
itu secara gratis. Bila memang Anda mau membuat startup bisnis seperti kedua
situs itu, tentu bisa, namun perlu perjuangan yang melelahkan dan menyulitkan.
Bagamana caranya membangun startup bisnis sebagai investasi bisnis kelas
kakap? Dalam hal ini lebih baik menyerahkan kepada seorang ahli yaitu lewat
pendapat Anis Uzzaman dalam buku StartupPedia. Dalam buku tersebut,
dijelaskan 6 inti untuk membangun startup bisnis. Berikut pemaparan singkat
mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam membangun startup untuk investasi
bisnis kelas kakap :
1. Membangun Tim Bisnis
Memang dalam hal membangun tim sangat dibutuhkan dan
diperhatikan dengan serius untuk kesuksesan investasi bisnis. Mengandalkan
kekuatan seorang entrepreneur saja tidak menjamin bahwa itu akan berhasil.
Bahkan seorang entrepreneur hanya sebagai penyumbang sebagian ide untuk
memulai bisnis. Ide selebihnya untuk pengembangan tentu berada di tiap tim
yang ikut andil dalam kesuksesan startup bisnis.

2. Menciptakan Produk Bisnis


Seperti yang pernah dikatakan Robert Kiosaki bahwa produk adalah
ujung tombak sebuah bisnis. Lewat produk, maka akan terlihat bagaimana
misi dari investasi bisnis itu terbangun. Tanpa produk, tidak ada sebuah
bisnis. Ada produk walau tidak ada sarana atau sistem bisnis, tetap bisa
berjualan dalam kegiatan bisnis. Maksud produk di sini adalah tidak hanya
berfokus pada produk fisik. Bahkan kalau sudah masuk dalam bisnis digital
online, tidak ada ada produk fisik. Seperti halnya produk Google dan
Facebook yang menawarkan jasa iklan online dan lainnya yang tidak
berbentuk fisik.
3. Melindungi Keuntungan Melalui Paten
Antar perusahaan yang memiliki hak paten saja bisa terjadi konflik
mengenai karyanya. Sebagai misal antara Facebook dan Yahoo saling
mengklaim dirinyalah yang memiliki hak atas karyanya. Walau pada akhirnya
memang kedua perusahaan besar itu berdamai dan saling kerjasama. Ini
mendandakan bahwa tidak memiliki hak paten atas karyanya berpotensi bisa
mengalami pembajakan bahkan bisa saja perusahaan Anda sendiri yang
dianggap pembajak. Banyak perusahaan yang masih berkembang gagal untuk
bertahan sampai lebih dar 5 tahun karena masalah tidak memiliki atau
rendahnya hak paten atas karya alias kekayaan intelektualnya.

4. Pemasaran Produk Bisnis


Pemasaran alias marketing adalah sebuah upaya mengkomunikasikan
kepada konsumen tentang produk yang dikembangkan perusahaan startup.
Tanpa ada komunikasi maka tidak ada yang perlu diharapkan dari berdirinya
sebuah perusahaan. Karena memang kesuksesan dalam kemunikasi
berbanding lurus dengan arus kas masuk untuk perusahaan. Sehingga bagi
perusahaan, penting mengoptimalkan strategi komunikasi agar menghasilkan
penjualan terus-menerus.
Tentunya, antara pemasaran dengan penjualan berbeda. Kalau
pemasaran lebih kepada sistem dan strategi penjualannya sedangkan
penjualan adalah transaksi penjual dan pembeli.
5. Penggalangan Modal Bisnis
Startup bisnis bisa terwujud karena memang ada suntikan modal.
Ketika seorang entrepreneur memiliki ide dalam hal produk dan sistemnya,
maka ia tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkannya. Tentunya, harus
memiliki investor yang memang rela berinvestasi pada bisnis yang
dikembangkan si entrepreneur. Jadi, ketika perusahaan sudah terwujud,
sebagai pemilik perusahaan bukanlah murni milik si entrepeneur alias
wiraswasta melainkan milik orang-orang yang memang berinvestasi di dalam
perusahaan yang dibangun.

2.6 Mengapa Startup Bisnis Bisa Sukses


Sebuah bisnis startup memang pada awalnya dirasa sulit untuk bisa sukses.
Membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mengembangkan usaha dan mencapai
sebuah kesuksesan. Rata – rata 9 dari 10 bisnis startup akan keluar dari zona
nyaman bisnisnya, dan sisanya yang mampu bertahan dan berhasil dengan orang
– orang yang memiliki kualitas terbaik. Namun bukan tidak mungkin untuk Anda
yang memiliki bisnis startup akan menjadi 1 dari 10 orang yang sukses tersebut.
Ada alasan tertentu mengapa sebuah bisnis startup mampu tumbuh dan sukses.
Berikut ini adalah 11 alasan mengapa sebuah bisnis startip bisa sukses :
1. Visi
Sebuah perusahaan akan mampu tumbuh dan berkembang jika mereka
memiliki visi yang kuat. Sebuah visi terkadang diciptakan dengan tujuan
untuk memacu semangat bagi sebuah perusahaan. Ketika Anda membuat atau
menentukan visi dari perusahaan Anda, jangan takut untuk memiliki sebuah
visi yang besar. Hal ini secara otomatis akan memacu semangat dan tentu saja
kinerja dari perusahaan Anda. Bagi sebuah bisnis startup, visi adalah hal
pertama yang perlu diperhatikan, agar perusahaan mampu tumbuh dan
berkembang dengan besar.
2. Kecepatan
Kecepatan merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian
besar bagi sebuah bisnis startup. Menyelesaikan sesuatu dengan cara yang
cepat adalah salah satu dari banyak alasan mengapa startup mampu mencapai
tujuan dan visi mereka. Itu yang menjadi perbedaan ketika startup mampu
untuk bergerak jauh dan lebih cepat dari para pesaing mereka. Sebuah bisnis
startup yang sukses, tidak akan pernah menunda proses untuk mendapatkan
dan mengerjakan sesuatu.
3. Anggaran
Sebuah bisnis tidak akan bisa dipisahkan dari anggaran yang akan
dibutuhkan dan digunakan. Sebuah startup yang suskes adalah startup yang
efisien dalam mengelola keuangan dan mampu menjaga kestabilan keuangan
mereka. Anda harus mampu memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran.
Hal ini sangat penting untuk mengetahui apa yang dibutuhkan perusahaan,
dalam rangka untuk mencapai tujuan dengan anggaran yang sesuai. Ketika
sumber daya terbatas, dan waktu menjadi sebuah esensi, perusahaan perlu
menguasai keterampilan mengelola keuangan dengan baik.
4. Keterampilan Sosial
Koneksi adalah alasan lain mengapa sebuah bisnis startup bisa
mencapai kesuksesannya. Bagaimana bisa sebuah bisnis baru mampu tampil
dan dikenal banyak orang tanpa sebuah relasi? . Sebuah startup yang besar
akan memiliki pemimpin yang luar biasa. Bukan hanya mampu bekerja dan
memimpin dengan baik perusahaannya, namun juga mampu membagi waktu
dengan berorganisasi. Salah satu alasan untuk berorganisasi adalah mencari
dan memiliki koneksi yang luas dan beragam. Hal ini akan sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan startup. Di sisi lain,
para pemimpin startup perlu menginspirasi orang dan memberi mereka alasan
untuk mengikutinya melalui jalan tertentu.
5. Disiplin
Disiplin memang hal yang harus dilakukan dalam segala hal. Disiplin
dimulai dari diri sendiri dan merupakan tonggak menuju kesuksesan. Tanpa
sebuah kedisiplinan, startup tidak akan berhasil. Disiplin dari dalam diri
sendiri akan menumbuhkan etos kerja yang positif. Dari situlah semua
kreatifitas dan kesuksesan bisa dimunculkan. Hal ini penting ditumbuhkan
untuk menciptakan kesuksesan bersama.
6. Tekad
Tekad yang kuat selalu diperlukan untuk menuju kesuksesan. Sebuah
startup yang sukses, akan menekankan pentingnya penentuan ketika
membangun sebuah bisnis dan tidak pernah berhenti untuk mencoba,
terutama ketika menemui jalan berbatu dan dirasa sulit. Akan ada banyak
tantangan yang akan muncul, dan startup membutuhkan tekad untuk
mengatasi dan menghadapi tantangan – tantangan tersebut.

7. Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan


Perubahan dalam segala hal akan terus bermunculan, salah satunya
dibidang teknologi. Startup yang baik akan selalu sedia untuk beradaptasi
dengan teknologi baru. Mampu Beradaptasi dengan perubahan, akan
membawa kita menemukan terobosan – terobosan baru untuk bisnis kita.
Untuk tahun – tahun pertama, sebuah bisnis startup akan mengalami banyak
perubahan untuk bisa beradaptasi dengan situasi saat ini. Hingga mampu
menemukan rahasia yang membuatnya mampu bertahan dan mengembangkan
prestasi yang dimiliki.
8. Keterampilan dalam penggalangan dana
Arus pendanaan adalah garis darah sebuah bisnis startup. Ini berarti
sebuah bisnis dapat saja berhenti dan hancur, jika modal sudah tidak lagi
memadai. Sebuah startup yang sukses adalah mereka yang memiliki modal
cukup untuk menjalankan operasi bisnis mereka. Tugas utama dari pemimpin
startup adalah untuk dapat meningkatkan modal yang dibutuhkan. Cara yang
baik untuk mengumpulkan uang salah satunya melalui online, yakni melalui
ekuitas atau melalui sebuah investasi khusus startup, seperti di
rockthepost.com.
9. Keyakinan teguh
Keberhasilan setiap bisnis salah satu faktornya adalah keberanian
dalam mengambil dan menghadapi setiap resiko, begitupula bagi sebuah
startup. Seperti yang banyak orang katakan, investasi yang paling
menguntungkan biasanya memerlukan sejumlah resiko yang tinggi. Namun,
keputusan tersebut harus memiliki konsep yang baik. Hal ini untuk
menghindari banyaknya resiko yang mungkin terjadi. Startup harus memiliki
sebuah keyakinan terhadap kemampuan mereka untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik, dan menghadapi resiko dengan baik pula.
10. Management waktu
Bagi sebuah bisnis startup waktu adalah hal yang sangat diperhatikan.
Keberhasilan perusahaan bergantung pada produktivitas dan efektivitas tim
untuk melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang minim. Anda bisa
melakukan banyak hal dalam satu waktu, namun alangkah baiknya jika Anda
juga memperhatikan prioritas apa saja yang dibutuhkan untuk
mengembangkan bisnis startup tersebut.

11. Eksekusi
Dan yang terkahir adalah eksekusi. Sebuah bisnis startup tentunya
memiliki banyak ide – ide yang kreatif. Sekitar 98% dari kesuksesan sebuah
bisnis startup adalah dari eksekusi ide yang ada. Pengalaman dari tim sangat
penting sebagai latar belakang mereka mengeksekusi ide – ide yang
bermunculan. Startup yang sukses selalu mencari kesempatan untuk
melakukan sesuatu yang lebih baik dengan ide – ide yang muncul, sekalipun
itu ide yang terbilang tidak mungkin untuk dilakukan. Mereka akan belajar
dari setiap kesalahan yang mereka lakukan dan memperbaikinya secepat
mereka belajar untuk mencapai kesuksesan.

2.7 Kondisi Lingkungan Bukalapak


Analisis matriks SWOT
1. ST (Kekuatan Ancaman). Adanya ancaman dari situs web penyedia jasa yang
sama tetapi disisi lain Bukalapak.com juga sangat mudah diakses dalam
melakukan pendaftaran akun, menjual, serta membeli barang; kejelasan akan
tampilan kategori dan keterangan yang lain membantu pengguna dengan
mudah melakukan transaksi yang aman; website yang gampang ditemukan
dengan mudah; adanya fitur-fitur yang memudahkan penjual melakukan
penjualan.
2. SO (Kekuatan Peluang). Jika para konsumen ingin memperluas bisnis
penjualan online sangat membantu para konsumen salah satunya dengan
menggunakan bukalapak.com dengan fitur-fitur serta inovasi-inovasi yang
diberikan membantu konsumen untuk mendapatkan omset sesuai yang
mereka inginkan karena berdasarkan survei melalui forum bukalapak.com
banyak para konsumen yang sangat puas akan fitur-fitur yang diberikan serta
proses jual-beli yang sangat menguntungkan bagi mereka (contoh: cepat
mendapatkan pembelian).
3. WO (Kelemahan Peluang). Belum ada fasilitas toko online seperti check out
dan rekening belanja,barang yang sudah di set TERJUAL masih bisa dibeli
oleh konsumen lain, tidak adanya rekomendasi rate tentang pembeli yang
jujur.
4. WT (Kelemahan Ancaman). Bukalapak.com memfasilitasi konsumennya
dengan customer care yang bisa dihubungi (021) 7695075. Fasilitas tersebut
bisa digunakan untuk menyampaikan keluhan ataupun masalah jual beli
online. Selain menyediakan layanan telepon, bukalapak.com juga
menyediakan fitur feedback di http://www.bukalapak.com/feedback , fitur ini
memungkinkan pihak bukalapak menangani masalah dan keluhan
konsumennya secara personal yang sedapat mungkin langsung ditangani.

2.8 Indikator Kelayakan Bisnis StartUp

Tiga indikator penting yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah bisnis
suatu startup bisa berjalan sukses. Meski ada banyak aspek yang perlu
diperhatikan (pangsa pasar, solusi masalah, kemampuan tim, dan lain-lain), tiga
indikator kelayakan bisnis startup sebagai berikut:

 Berapa biaya yang kamu keluarkan untuk mendapatkan pelanggan =


Customer Acquisition Cost (CAC).

 Berapa penghasilan yang kamu raih dari mereka = Customer Lifetime


Value (LTV).

 Berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk menutup biaya CAC
dan memutar uang yang kamu punya = payback time.
CAC
Ini adalah biaya yang kamu keluarkan untuk mendapatkan pelanggan.
Ada dua hal yang perlu kamu pertimbangkan dari CAC :
 CAC dasar: biaya pemasaran yang kamu keluarkan. Bila kamu
menghabiskan uang untuk melakukan Search Engine Marketing dan
tayangan iklan, lalu membagi jumlah pengeluaran tersebut dengan,
katakanlah, jumlah pelanggan berbayar, maka kamu mendapatkan
angka CAC.
 CAC penuh: konsep ini sedikit lebih rumit. Kamu bisa dengan mudah
mengetahui jumlah dana yang dipakai untuk pemasaran di Google dan
Facebook, karena kamu akan mendapatkan tagihan dari mereka. Tapi
dalam usahamu mendapatkan pelanggan, kamu bakal menyewa
konsultan, manajer tetap, dan lain-lain. Bila kamu benar-benar ingin
mengetahui angka CAC milikmu yang sesungguhnya, kamu harus
mempertimbangkan semua biaya yang kamu keluarkan.
Memiliki CAC rendah sungguh bagus. Ada beragam cara untuk
membuatnya lebih rendah lagi:
 Search Engine Optimization (SEO): Kamu benar-benar perlu
membangun mesin penggerak pertumbuhan bernama SEO.
Lakukan sejak dini, karena proses untuk membangunnya akan
makan waktu lama.
 Sifat viral: Kejadian viral sangat langka, jadi jangan beranggapan
bahwa kamu akan mengalaminya cepat atau lambat. Meski begitu,
unsur viral dalam skala sangat kecil pun bisa mengurangi angka
agregat CAC milikmu.
 Email, media sosial, dll.: Ada banyak alat yang bisa kamu gunakan
untuk menekan biaya pemasaran. Manfaatkan alat-alat itu.
LTV
Indikator penting berikutnya adalah berapa banyak penghasilan yang
kamu peroleh dari para pelanggan. Baik CAC dan LTV bias dihitung dengan
cara yang kompleks, LTV penting diketahui karena akan menentukan
bagaimana kamu akan menjadi kaya. Hal ini juga memberi tahu seberapa
besar CAC yang mampu kamu tanggung. Kamu tentu tidak ingin angka CAC
milikmu lebih besar dibanding LTV, karena kamu akan merugi saat itu terjadi.
Kondisi ini mungkin akan kamu alami sementara ketika mencoba
menemukan saluran penjualan yang tepat sambil “membakar” uang dari
investor, tapi jangan lakukan praktik ini terlalu lama.
Payback Time
Hal penting terakhir adalah berapa lama waktu yang kamu perlukan
hingga bisa mengembalikan biaya untuk mendapatkan pelanggan. Apa butuh
satu bulan atau bahkan tiga tahun?.
Nilai dari ketiga faktor di atas yang ideal adalah CAC rendah, LTV
tinggi, dan payback time yang pendek:
 CAC: Kamu perlu membiayai CAC perdana dari modal milik
sendiri. Secara pribadi, saya mengharapkan angka CAC ada di
bawah US$100 (sekitar Rp1,5 juta).
 LTV: Kamu menginginkan angka LTV yang tinggi. Coba hitung
LTV dalam jangka satu tahun dan gunakan angka tersebut untuk
merencanakan CAC yang akan kamu keluarkan, karena bisa saja
suatu startup tutup dalam satu tahun.
 Payback time: Aturan umum untuk sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang software as a service adalah payback time
dengan jangka waktu dua belas bulan masih layak untuk diberi
pendanaan. Tapi tentu saja, jangka waktu yang lebih pendek akan
lebih baik untuk keperluan pemutaran biaya pemasaran. Untuk
bisnis sampingan, saya mengharapkan jangka waktunya hanya
membutuhkan beberapa bulan.

Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Bisnis StartUp sebuah peluang baru untuk seseorang membuka bisnis
yang tidak perlu membutuhkan banyak pekerja dan bisnis ini masih dalam tahap
berkembang mengikuti zaman dan teknologi yang ada.

3.2 Saran
Dalam menjalankan bisnis startup harus tekun dan memperhatikan
kelayakan dalam bisnis teresebut agar bisnis tersebut dapat berlangsung lama.

Daftar Pustaka
http://startupbisnis.com/startup-indonesia-lesson-the-startup-triangle-3-orang-yang-
dibutuhkan-untuk-membangun-startup-yang-sukses/

http://www.tonfeb.com/2015/02/9-startup-teknologi-terbesar-di-dunia.html

https://www.maxmanroe.com/apa-itu-startup-bgmn-perkembangan-dunia-bisnis-
startup-di-indonesia.html

http://mebiso.com/11-alasan-mengapa-sebuah-bisnis-startup-bisa-sukses/

http://m.detik.com/inet/read/2015/10/31/111725/3058572/398/ini-kunci-sukses-
startup-ala-bukalapak

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bukalapak

https://id.techinasia.com/mengukur-kelayakan-bisnis-startup

Anda mungkin juga menyukai