JUDUL TUGAS
SEMESTER B – 2020/2021
DOSEN :
OLEH :
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan laporan ini yang berjudul
“Memulai usaha baru Jasa 3D Modeling". Dalam penulisan laporan ini penulis banyak
mendapatkan banyak masukan yang berguna sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Dengan terselesaikannya laporan ini penyusun juga mengucapkan banyak terima kasih
kepada Pihak Pihak yang bersangkutan .
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
Alamat : -
Visi : menciptakan produk yang dapat memuaskan pelanggan dengan mutu yang unggul dan
terbaik
Misi :
Tujuan :
Memberikan jasa 3d asset modeling dengan tingkat visualisasi rendering yang tertinggi
sehingga menghasilkan visualisasi yang baik
G. Platform
H. Waktu Operasional
Untuk waktu operasional sendiri ini tidak terbatas, kapan saja dan dimana saja
I. Target Konsumen
Target konsumen dalam bisnis ini adalah para designer . Yang diharapkan dapat membantu
para designer tersebut dalam mendesain atau merancang .
J. Strategi Promosi
Strategi promosi yang saya lakukan mungkin nantinya saya akan membuat sistem Free trial
dan mungkin ada juga kode voucher dalam pembelian 3d asset modeling tersebut yang dapat
memotong harga.
3d render interior = Rp 550.000 per view (harga dapat berubah sesuai tingkat kesulitannya)
3d render eksterior = Rp 600.000 per view (harga dapat berubah sesuai tingkat kesulitannya)
3d render furniture = Rp 427.000 per objek (harga dapat berubah sesuai tingkat kesulitannya)
Harga ini di dapat dari hasil studi literatur yang di dapat di situs situs penyedia jasa 3d
modeling, sehingga disini penulis menafsirkan kisaran harga tersebut untuk harga konsumen.
Dan harga diatas sudah diakumulasikan dari total biaya operasional penulis .
Hambatan terbesar saat membuka usaha adalah memulainya. Jika Anda sudah melalui fase ini,
maka langkah selanjutnya relatif bisa Anda jalani. Untuk memulai usaha baru, mari kita coba
langkah-langkah berikut ini.
1. Siapkan Mental
Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental. Mental pengusaha berbeda dengan
karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan, pengusaha harus
menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Maka, ketika kita sudah memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental sebagai
pengusaha.
2. Siapkan Modal
Apapun jenis usahanya, pasti memerlukan modal. Banyak pengusaha yang mengeluhkan
modal. Sebenarnya, tak perlu dirisaukan. Dengan modal kecil pun Anda sudah bisa membuka
usaha. Besarnya modal tergantung dari besar atau kecilnya usaha yang Anda jalankan.
3. Bidang Usaha
Tentukan bidang usaha yang akan Anda buka. Anda bisa memilih bidang usaha yang belum
pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya, orang merasa ragu untuk mulai membuka
usaha, baik bidang yang belum pernah ada maupun yang sudah banyak dilakukan.
4. Lokasi
Lokasi merupakan peran penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai diyakini akan
membuat usahamu cepat dikenal dan menarik banyak peminat. Pilih lokasi yang strategis, yaitu
dekat dengan tempat aktivitas masyarakat, kantor, sekolah, atau kampus.
5. Fokus
Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Banyak pengusaha yang gagal saat mulai
berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis awal, melainkan terlalu banyak ingin
mencoba bidang usaha lain.
6. Cari Pelanggan
Kenalkan bidang usaha Anda ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan atau usaha jasa
Anda ke semua orang, agar bisa mendapatkan klien. Ada banyak cara untuk promosi, baik dari
7. Cara Berbisnis
Sebenarnya, berbisnis itu mudah, kok. Contohnya, barang seharga Rp1000, tugas Anda adalah
menjualnya dengan harga lebih dari itu, misalnya Rp. 1.500. Intinya, dari sebuah barang, Anda
bisa menjualnya dengan memperoleh keuntungan. Setelah itu, juallah barang tersebut
sebanyak-banyaknya.
8. Pegawai
Pada awal membuka usaha, Anda hanya membutuhkan sedikit pegawai. Selain Anda sendiri
yang mengurus usaha tersebut, Anda bisa melibatkan pasangan atau anggota keluarga yang
lain untuk ikut mengelola. Tujuannya agar mereka dapat ikut merasa memiliki usaha tersebut.
Setelah usaha Anda berkembang, Anda bisa mepekerjakan pegawai tambahan.
9. Perencana Keuangan
Keuangan untuk membuka bidang usaha, tak hanya terpaku pada modal awal. Ketika usaha
sudah berjalan, Anda harus pandai mengatur alur keluar masuknya uang. Pisahkan keuangan
bisnis dengan keuangan pribadi. Banyak pengusaha yang gagal karena keuangan pribadi dan
bisnis, tercampur aduk.
10. Mulai!
11. Risiko
Membangun bisnis, tentu saja ada risikonya. Namun, kalau Anda sudah menyadari risikonya,
tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semakin maju usaha Anda, reputasi Anda semakin
dipertaruhkan. Karena itu, sambil menjaga kelangsungan bisnis, Anda juga harus terus menjaga
reputasi.
Risiko kegagalan dalam berbisnis, selalu ada. Karena itu Anda dituntut untuk bersikap tegas
dan cepat bertindak, terutama bila melihat sesuatu yang tak beres. (sumber :http://lpdb.id)
(https://dinkopukm.slemankab.go.id/2018/04/30/12-langkah-untuk-memulai-usaha-baru/)
Kenapa saya Memilih Usaha ini ?
Karena saya sangat tertarik pada 3d rendering arsitektur, Selain itu juga saya terinspirasi dari
situs web ini. Web ini menyediakan berbagai macam aset 3d modeling yang dapat membantu
para designer khususnya untuk aplikasi blender 3d tetapi ada juga untuk aplikasi lain dengan
file file yang berbeda .
Untuk bisnis atau usaha ini sudah saya jalani dengan teman saya. Jadi semua orang dapat
memesan modeling 3d kepada kami dari instagram kami diatas dengan cara melakukan chat
dm di instagram kami diatas, Sudah banyak 3d modeling + rendering yang kami buat sebagai
etalase toko kami, dan kami juga membuka kursus belajar aplikasi blender3d untuk pengguna
baru aplikasi tersebut .