Kelompok 1
Disusun oleh :
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Sekian dari kami, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan desain grafis dari zaman
dulu hingga sekarang.
2. Untuk mengetahui faktor yang mendorong perkembangan desain grafis.
3. Untuk mengetahui cara mengembangkan bisnis desain grafis di era digital
yang kompetitif.
4. Untuk mengetahui cara memasarkan jasa desain grafis di era digital.
5. Untuk mengetahui peluang dan tantangan bisnis desain grafis di era
digital.
1.4. Manfaat
1. Meningkatkan pemahaman tentang desain grafis.
2. Memberikan informasi tentang prospek bisnis desain grafis.
3. Mendorong kreativitas dan inovasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada abad ke-20, desain grafis mengalami perkembangan yang pesat. Pada
masa ini, muncul berbagai gaya desain grafis baru, seperti Art Nouveau,
Bauhaus, dan Pop Art. Desain grafis pada abad ke-20 mulai digunakan untuk
beberapa tujuan, termasuk komunikasi, pemasaran dan hiburan. Pada masa ini
ada beberapa perubahan utama dalam desain grafis, seperti,
Pada abad ke-21, desain grafis semakin berkembang dan menjadi bagian
penting dari kehidupan modern. Desain grafis digunakan dimana-mana, dari
media social hingga iklan hingga kemasan makanan. Desain grafis telah
berkembang pesat, berkat kemajuan teknologi digital. Desainer grafis
sekarang memiliki alat yang lebih canggih untuk membuat desain yang lebih
kompleks dan menarik. Desain grafis kini menjadi hal yang penting karena
dapat membantu berkomunikasi dengan cara yang lebih efektif. Desain grafis
kini juga digunakan untuk menyampaikan pesan, menginformasikan, serta
menghibur.
3.2. Faktor Penyebab Perkembangan Desain Grafis
Mengikuti tren juga merupakan salah satu cara untuk memasarkan jasa
desain grafis. Tren selalu berubah seiring berjalannya waktu, hal ini
dikarenakan perkembangan teknologi, perubahan budaya, dan kebutuhan
konsumen. Untuk bisa bersaing dengan desainer yang lain, desainer perlu
mengikuti tren desain yang sedang populer. Tren desain dapat mempengaruhi
berbagai aspek desain grafis, mulai dari penggunaan warna, bentuk, hingga
tipografi. Desainer yang mengikuti tren desain dapat membuat desain yang
lebih menarik dan relevan dengan target pasar.
Harga, harga adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan calon klien
dalam memilih jasa desain grafis. Klien ingin mendapatkan desain yang
berkualitas dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, penting bagi
desainer grafis untuk memberikan harga yang kompetitif. Namun,
memberikan harga yang kompetitif tidak berarti harus menurunkan kualitas
desain. Desainer grafis harus tetap memberikan desain yang berkualitas,
sesuai dengan kebutuhan dan anggaran klien. Terakhir, pelayanan yang prima.
Pelayanan yang prima adalah kunci untuk membangun kepercayaan calon
klien. Klien ingin merasa bahwa mereka dihargai dan diprioritaskan. Oleh
karena itu, penting bagi desainer grafis untuk memberikan pelayanan yang
prima. Salah satu aspek penting dari pelayanan yang prima adalah respons
yang cepat dan profesional. Calon klien ingin mendapatkan jawaban atas
pertanyaan mereka dengan cepat dan jelas. Mereka juga ingin merasa bahwa
mereka dilayani oleh orang yang profesional dan kompeten.
Namun, dibalik peluang yang besar, bisnis desain grafis juga menghadapi
tantangan di era digital.
1. Persaingan yang ketat, Era digital telah membuat desain grafis menjadi
lebih mudah diakses oleh siapa saja. Hal ini dikarenakan semakin
berkembangnya teknologi digital, seperti perangkat lunak desain grafis yang
semakin mudah digunakan dan terjangkau. Selain itu, tersedianya berbagai
tutorial dan sumber daya online juga telah membuat desain grafis menjadi
lebih mudah untuk dipelajari. Era digital telah membuat desain grafis
menjadi lebih mudah diakses oleh siapa saja. Ini dikarenakan semakin
berkembangnya teknologi digital, seperti perangkat lunak desain grafis yang
semakin mudah digunakan dan terjangkau. Selain itu, tersedianya berbagai
tutorial dan sumber daya online juga telah membuat desain grafis menjadi
lebih mudah untuk dipelajari. Hal ini telah menyebabkan persaingan
yang semakin ketat di industri desain grafis. Desainer grafis tidak
hanya bersaing dengan desainer profesional, tetapi juga dengan
individu dan perusahaan yang menggunakan perangkat lunak desain
grafis untuk membuat desain mereka sendiri.
2. Teknologi digital terus berkembang pesat, Hal ini telah menyebabkan
perubahan yang signifikan dalam cara orang berkomunikasi dan
berinteraksi. Desainer grafis perlu mengikuti perkembangan teknologi
ini agar dapat menciptakan desain yang berkualitas dan relevan dengan
kebutuhan pasar. Teknologi digital telah mengubah cara orang
mengonsumsi informasi, orang-orang semakin mengandalkan
informasi visual, seperti gambar, video, dan animasi. Desainer grafis
perlu menggunakan teknologi digital untuk membuat desain yang
menarik dan mudah dipahami oleh audiens yang menggunakan
perangkat digital. Teknologi digital kini juga telah membuat desain
grafis lebih mudah diakses, Desainer grafis dapat menggunakan
teknologi digital untuk membuat desain yang dapat diakses oleh
audiens yang lebih luas.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembuatan makalah ini, dapat diambil beberapa poin
kesimpulan,
1. Desain grafis adalah bidang yang penting di era digital. Desain grafis digunakan
untuk berbagai tujuan, seperti komunikasi, promosi, dan branding. Desainer
grafis memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman digital yang
menarik dan efektif. Desainer grafis menggunakan keterampilan dan
pengetahuan mereka untuk membuat desain yang menarik perhatian, mudah
dipahami, dan mudah diingat.
2. Desain grafis memiliki peluang bisnis yang besar di era digital. Hal ini
dikarenakan semakin banyak bisnis yang membutuhkan desain grafis untuk
meningkatkan visibilitas dan daya saing mereka.
3. Untuk sukses dalam bisnis desain grafis di era digital, desainer grafis perlu
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni. Mereka juga perlu
mengikuti perkembangan teknologi digital dan tren desain grafis terbaru.
Desainer grafis juga perlu mengikuti perkembangan teknologi digital dan tren
desain grafis terbaru. Teknologi digital terus berkembang, dan desainer grafis
harus dapat beradaptasi dengan perubahan ini. Tren desain grafis juga terus
berubah, dan desainer grafis harus dapat mengikuti tren ini untuk menghasilkan
desain yang relevan.
4.2. Saran
Saran kami sebagai penulis yakni :
Pembaca dapat memahami definisi serta dapat mamahami
pengaplikasian desain grafis dalam bisnis digital.
Pembaca dapat mengaplikasikan yang kami tulis dalam makalah.
Sebagai contoh pembaca dapat memanfaatkan penggunaan desain
grafis dalam kehidupan, pembaca dapat memasarkan produk melalui
desain grafis, dan lain-lain
Pembaca dapat menyesuaikan diri dengan adanya kemajuan teknologi
dan memanfaatkan kemajuan tersebut untuk kepentingan diri.