0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
254 tayangan9 halaman
Tiga bentuk integrasi sosial menurut dokumen tersebut adalah integrasi fungsional yang terbentuk dari saling ketergantungan antar kelompok, integrasi normatif yang terbentuk dari kesamaan nilai dan aturan, serta integrasi koersif yang terbentuk dari paksaan kelompok dominan.
Tiga bentuk integrasi sosial menurut dokumen tersebut adalah integrasi fungsional yang terbentuk dari saling ketergantungan antar kelompok, integrasi normatif yang terbentuk dari kesamaan nilai dan aturan, serta integrasi koersif yang terbentuk dari paksaan kelompok dominan.
Tiga bentuk integrasi sosial menurut dokumen tersebut adalah integrasi fungsional yang terbentuk dari saling ketergantungan antar kelompok, integrasi normatif yang terbentuk dari kesamaan nilai dan aturan, serta integrasi koersif yang terbentuk dari paksaan kelompok dominan.
Integrasi fungsional terbentuk karena adanya saling ketergantungan
antarkelompok. Hal ini dimungkinkan akibat perbedaan fungsi diantara kelompok kelompok tersebut sehingga setiap kelompok tidak bias memenuhi kebutuhannya sendiri. Setiap kelompok membutuhkan keberadaan kelompok lain. Contohnya keluarga tergantung kepada pasar untuk memeroleh kebutuhan bahan makanan dan lainnya. Sebaliknya pasar pun bergantung pada keluarga untuk mendapatkan penghasilan Integrasi Fungsional Integrasi Fungsional
Menurut Emile Durkheim, konsep integrasi fungsional biasanya
dijumpai pada masyarakat modern dimana telah terjadi diferensiasi atau pembagian kerja yang rumit sehingga integrase terbentuk karena masing masing individu maupun unit saling membutuhkan satu sama lain Integrasi Normatif Integrasi normative terbentuk karena adanya kesamaan nilai, prinsip dan aturan antara berbagai kelompok. Selama kelompok kelompok tersebut tetap memiliki komitmen terhadap nilai, prinsip dan aturan Bersama maka integrase social akan senantiasa terpelihara di masyarakat dan negara. Sebagai contoh di Indonesia integrase diyakini terpelihara jika setiap negara tetap setia terhadap empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indramayu dan Bhineka Tunggal Ika Integrasi Normatif
Menurut Emile Durkheim, integrasi normatif umumnya
terbentuk pada masyarakat tradisional dimana integrase terwujud atas dasar kesamaan nilai nilai dasar termasuk yang bersifat primordial seperti suku, agama budaya atau pun ideologi tertentu Integrasi Normatif Integrasi Koersif
Integrasi koersif terbentuk melalui paksaan oleh kelompok
dominan. Dalam hal ini kelompok dominan akan melakukan segala tindakan yang bersifat memaksa untuk mewujudkan integrase social. Perlu dingat bahwa integrase seperti ini tidak akan bertahan lama karena sifatnya semu. Contohnya integrase yang dipaksakan oleh para penguasa terhadap rakyatnya dengan menggunakan kekuatan militer Integrasi Koersif