1. Jelaskan hubungan antara antara pemberdayaan kearifan lokal dengan globalisasi ! Hubungan antara pemberdayaan kearifan lokal dengan globalisasi adalah kearifan lokal dapat digunakan untuk memberdayakan komunitas agar bergerak selaras dengan globalisasi sehingga dapat menimbulkan timbal balik. Dan hubungan globalisasi terhadap kearifan lokal dalam masyarakat modern antara lain telah terjadi pergeseran atau perubahan pada tatanan nilai dan norma yang telah tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat. Seperti contoh kini semakin banyak tindakan asusila yang terjadi di lingkungan masyarakat hal ini merupakan salah satu dampak dari adanya kemajuan teknologi. Hubungan dari kedua ini merupakan benteng untuk bertahan dari pengaruh budaya luar sehingga bisa mempunyai kemampuan mengakomodasi budaya luar, kemampuan memberi arah perkembangan budaya ,serta dapat mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli. 2. Salah satu ciri kearifan lokal adalah mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli. Jelaskan ! Salah satu ciri kearifan lokal menurut Moendardjito adalah mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli. Pernyataan tersebut merupakan bentuk dari akulturasi, yaitu suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Hal tersebut berarti kearifan lokal mampu untuk menyatukan kebudayaan yang berasal dari luar dengan budaya asli. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya. 3. Mengapa partisipasi masyarakar begitu penting dalam pemberdayaan kominitas! Jelaskan Pemberdayaan komunitas merupakan upaya dalam pembangunan masyarakat supaya dapat memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Oleh karena itu peran masyarakat sangat penting dalam proses pemberdayaan karena dapat mengembangkan potensi suatu masyarakat melalui pemberdayaan komunitas. Apabila masyarakat tidak ikut berpartisipasi maka proses pemberdayaan tidak akan berjalan dengan baik, karena sasaran utamanya adalah masyarakat itu sendiri. Partisipasi masyarakat juga memiliki peran penting karena merupakan suatu alat guna meningkatkan kualitas sosial dan informasi mengenai kondisi, kebutuhan, dan sikap masyarakat setempat, yang sesuai dengan pembangunan kominitas, bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila masyarakat dilibatkan dalam pembangunan masyarakat mereka sendiri dalam pemberdayaan kominitas. 4. Jelaskan pentingnya evaluasi dalam pemberdayaan komunitas/ masyarakat ! Pentingnya evaluasi dalam pemberdayaan komunitas adalah untuk mengukur ketercapaian program atau melihat hasil yang telah dirasakan oleh masyarakat sehingga bisa melakukan tindakan perbaikan dan merekam pengalaman untuk dijadikan bahan pembelajaran. Evaluasi ini berguna dalam mengetahui kondisi serta tingkat kesejahteraan masyarakat setelah dilaksanakannya program pemberdayaan sehingga diharapkan masyarakat mampu mengatasi ketimpangan sosial secara mandiri apabila masih terdapat permasalahan tersebut. 5. Sebutkan langkah-langkah merancang pemberdayaan komunitas -Tahap Persiapan Ada dua hal yang perlu dikerjakan dalam tahapan ini, yakni penyiapan petugas tenaga pemberdayaan oleh community worker dan penyiapan lapangan. Persiapan ini dilakukan agar pemberdayaan masyarakat dapat berlangsung dengan lancar. -Tahap Pengkajian Tahap pengkajian atau assessment dapat dilakukan secara individual lewat kelompok-kelompok masyarakat. Pada tahap ini, petugas mengidentifikasi masalah keputusan dan sumber daya yang dimiliki klien. Ini dilakukan untuk menentukan sasaran pemberdayaan -Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan petugas akan berperan sebagai exchange agent atau agen perubahan. Masyarakat diharapkan bisa memikirkan beberapa alternatif program berikut kelebihan dan kekurangannya yang nantinya dipakai untuk menentukan program yang paling efektif. -Tahap Pemfomalisasi Rencana Aksi Pada tahap pemfomalisasi, agen perubahan membantu kelompok untuk menentukan program yang bisa mengatasi permasalahan -Tahap Implementasi Program atau Kegiatan Dalam tahap implementasi, masyarakat harus memahami maksud, tujuan dan sasaran program untuk menghindari kendala dalam implementasi program. -Tahap Evaluasi Evaluasi merupakan tahap pengawasan dari warga dan petugas program pemberdayaan. Program ini sebaiknya melibatkan warga untuk membangun komunitas pengawasan internal dan komunikasi masyarakat -Tahap Terminasi proyek harus berhenti. Sebab, masyarakat yang diberdayakan sudah mampu mengubah kondisi yang sebelumnya buruk menjadi lebih baik.