A. KOMPETENSI DASAR :
3.4. Mendeskripsikan cara melakukan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-
nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi.
4.4. Merancang, melaksanakan, dan melaporkan aksi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan
nilai-nilai kearifan lokal di tengah- tengah pengaruh globalisasi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari bab ini,, peserta didik diharapkan mampu:
1. Memahami makna kearifan lokal
2. Mengkaji, tentang Bentuk Kearifan Lokal di Indonesia dan Karakteristik Kearifan Lokal di
Indonesia
C. RINGKASAN MATERI
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
Menurut Terry Wilson, terdapat tujuh tahapan dalam siklus pemberdayaan komunitas yaitu:
Tahap pertama, keinginan dari masyarakat sendiri untuk berubah menjadi lebih baik.
Tahap kedua, masyarakat diharapkan mampu melepaskan halangan-halangan atau faktor-faktor yang
bersifat resiatensi terhadap kemajuan dalam diri dan komunitasnya.
Tahap ketiga, masyarakat diharapkan sudah menerima kebebasan tambahan dan merasa memiliki
tanggungjawab dalam mengembangkan dirinya dan komunitasnya.
Tahap keempat, upaya untuk mengembngkna peran dan batas tanggungjawab yang lebih luas, hal ini
berkaitan dengan minat dan motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
Tahap kelima, peningkatan rasa memiiki yang besar menghasilkan keluaran kinerja yang lebih baik.
Pada tahap ini hasil-hasil nyata dari pemberdayaan mulai terlihat.
Tahap keenam, telah terjadi perubahan perilaku dan kesan terhadap dirinya, ketika keberhasilan dalam
peningkatan kerja mampu meningkatkan perasaan psikologis di atas posisi sebelumnya.
Tahap ketujuh, masyarakat sudah berhasil memberdayakan dirinya, merasa tertantang untuk upaya
yang lebih besar guna mendapatkan hasil yang lebih baik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberdayaan Komunitas
1. Kesediaan suatu komunitas untuk menerima pemberdayaan bergantung pada situasi yang dihadapi.
2. Adanya pemikiran bahwa pemberdayaan tidak untuk semua orang, dan adanya persepsi dari
pemegang kekuasaan dalam komunitas tersebut bahwa pemberdayaan dapan mengorbankan diri mereka
sendiri.
3. Ketergantungan adalah budaya, dengan adanya masyarakat sudah terbiasa dalam hirarki, birokrasi dan
kontrol menejemen yang tegas sehingga membuat mereka terpola dalam berpikir dan berbuat rutinitas.
4. Dorongan dari para pemimpin setiap komunitas untuk tidak mau melepaskan kekuasaannya, sehingga
inti dari pemberdayaan terutama terkait dengan siklus pemberdayaan kemampuan dan motivasi setiap
orang berbeda-beda.
5. Adanya batas pemberdayaan, terutama terkait dengan siklus pemberdayaan kemampuan dan motivasi
setiap orang berbeda-beda.
6. Adanya kepercayaan dari para pemimpin komunitas untuk mengembangkan pemberdayaan dan
mengubah persepsi mereka tentang anggota komunitasnya.
7. Pemberdayaan tidak kondusif bagi perubahan yang cepat.
8. Pemberdayaan membutuhkan dukungan sumber daya (resource) yang besar, baik dari segi
pembiayaan maupun waktu.
TUGAS MANDIRI
Langkah-langkah kerja siswa:
TUGAS 1
1. Menurut pendapat anda, mengapa budaya dan kearifan lokal dapat menjadi strategi budaya
meminimalkan globalisasi? Jelaskan!
2. Bagaimana peran anda sebagai generasi muda untuk meminimalkan dampak globalisasi yang terjadi
di wilayah anda? Jelaskan!
3. Cobalah untuk mencari kearifan lokal dari wilayah anda yang menurut anda dapat meminimalkan
dampak globalisasi. Berikan penjelasan
TUGAS 2
TUGAS 3
1. Kearifan lokal berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, dan pantangan. Apa yang dimaksud dengan
pernyataan tersebut? Jelaskan dan beri contoh
2. Apakah hubungannya antara kearifan lokal dengan karya-karya masyarakat? Jelaskan dan beri contoh
TUGAS 4
1. Apakah hubungannya antara kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas? Jelaskan
2. Mengapa partisipasi masyarakat begitu penting dalam Pemberdayaan komunitas? Jelaskan
TUGAS 5
1. Salah satu taktik pemberdayaan komunitas berdasarkan Sunyoto Usman yaitu “menciptakan iklim
atau suasana yang memungkinkan potensi komunitas berkembang (enabling)”. Jelaskan yang
dimaksud dengan pernyataan tersebut dan berikan contohnya
2. Apa tugas pemain drama pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat? Apakah
bentuk output peranannya?
3. Menjaga eksistensi budaya lokal sangat penting bagi kehidupan masyarakat lokal? Jelaskan dan
berikan contohnya.
Catatan :
1. Tambahlah wawasanmu dari berbagai sumber serta Jawablah sendiri dan tidak boleh
sama dengan yang lain!
2. Tugas dikirim melalui WhatsApp. Dan wajib juga dikumpulkan pada saat masuk
sekolah.