BAB 2 GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL

KELOMPOK 2

HUSWATUN HASANAH
MUH. DARIF AZIZ
MIFTAHUL JANNAH
ABD. RAFLI KASIM
AHLUL NAZAR
TENRI AWARU
 APA ITU GLOBALISASI?

Globalisasi berasal dari kata globe, artinya bundar

seperti bola, yang di maksud bola disini adalah bola
dunia. Globalisasi artinya proses sesuatu yang sudah
mendunia, termasuk perubahan sosial di indonesia
(Firmanzar,2013).
 Globalisasi menurut para ahli
Selo soemarjan
Menyatakan bahwa globalisasi adalah
terbenyuknya sistem organisasi dan komunikasi
antara masyarakat di seluruh dunia untuk
mengikuti sistem dan kaidah yang sama.

John Huckle
globalisasi menurut John Huckle merupakan suatu
proses dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di
salah satu belahan dunia yang berubah menjadi
suatu konsekuensi yang signifikan untuk seluruh
masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.
 Proses terjadinya globalisasi

proses globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan komunikasi ditandai dengan
adanya teknologi satelit, telepon, dan internet.
Wujud dari arus globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Arus etnis berupa mobilitas manusia dalam bentuk imigran, turis,
eksodus, pengungsi, dll.
2. Arus teknologi berupa mobilitas teknologi, munculnya
organisasi multi nasional dan organisasi transnasional.
3. Arus keuangan berupa mobolitas penanaman modal asing,
investasi, ekspor, dan impor.
4. Arus gagasan atau pendapat berupa meningkatnya nilai
baru dalam dunia sehingga menjadi isu internsional.
 Aspek positif dan negatif globalisasi
Aspek positif:
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
mempermudah manusia dalam berinteraksi
2. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat
manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
3. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi serta
transportasi meningkatkan efisiensi
4. Kemajuan mengubah pola hidup yang serba cepat
5. Kemajuan teknologi membuat manusia dapat menemukan,
mengolah, dan memanfaatkan sumber daya alam yang
melimpah dengan baik.
 Aspek negatif:
1. Masuknya budaya luar akan menghilangkan nilai dan tradisi asli
bangsa.
2. Eksploitasi sumber daya alam makin besar
3. Berkembangnya nilai – nilai konsumerisme dan individualisme yang
menggeser nilai – nilai sosial masyarakat
4. Adanya dehumanisasi, yaitu kurangnya penghargaan terhadap
derajat manusia karena banyaknya penggunaan mesin – mesin
teknologi
5. Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi
kehidupan individualis
 Dampak positif dan negatif dari globalisasi
Dampak positif:
a) Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
b) Mudah melakukan komunikasi
c) Cepat dalam berpergian (mobilitas tinggi)
d) Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
e) Memacu untuk meningkatkan kualiatas diri
f) Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif:
a) Informasi yang tidak tersaring
b) Perilaku komsumtif (pemborosan pengeluaran)
c) Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
d) Meniru perilaku yang buruk
e) Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
 B. Perubahan sosial sebagai dampak globalisasi
Perubahan sosial akibat dari globalisasi memiliki dampak
dalam kehidupan masyarakat. Dampak tersebut ada yang
bersifat negatif adapula yang bersifat positif
Dampak positif globalisasi :
a. Pengiriman dan penyampai informasi semakin mudah dan
cepat. Misalnya melalui siaran audio, audiovisual, telpon
seluler, internet dan faksimile
b. Melalui berbagai teknologi modern, hidup manusia lebih
mudah dan lebih menyenangkan
c. Melalui proses industrialisasi, semakin terbuka kesempatan
untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik
Dampak negatif:
a. Krisis moneter yang mula mula terjadi di negara – negara
asia timur merembes kenegara – negara diasia tenggara.
Krisis moneter di indonesia berlanjut menjadi krisis
multidimensional.
b. Menjelang berakhirnya abad ke-20 dan awal abad ke 21.
Indonesia mengalami krisis politik yang mengakibatkan
terjadinya pergantian kepemimpinan negera sampai 4 kali
c. Pada saat yang bersamaan bermunculan kerusuhan –
kerusuhan di banyak daerah, baik yang bersifat separatisme,
maupun yang bersifat sara
 C. Pengaruh globalisasi terhadap komunitas lokal
Globalisasi sangat berpengaruh bagi komunitas lokal. Jika komunitas tersebut
tidak bisa memilih dan menerapkan dengan baik suatu hasil globalisasi,
komunitas tersebut akan mengalami kemunduran.

Pengertian komunitas:
Komunitas adalah kelompok sosial yang bertempat tinggal di lokasi tertentu,
memiliki kebudayaan dan sejarah yang sama, sehingga komunitas berarti juga
satuan pemikiran yang kecil

Faktor dan ciri dari komunitas

Faktor pendorang terbentuknya komonitas yaitu :
1. Adanya ikatan lokasi
2. Adanya perasaan komuniti
3. Seperasaan
4. Sepenggungan
5. Saling memerlukan
Kriteria dasar terbentuknya komunitas
1. Daerah tempat tinggal
2. Sentimen komunitas

Perubahan komunitas lokal di era globalisasi

Globalisasi mempunyai dampak yang besar
terhadap budaya, globalisasi yang tidak
terhindarkan harus diantisipasi dengan
pembangunan budaya yang berkarakter
 Dampak dan pengaruh globlalisasi yang lainnya

1. Komunikasi
diera globalisasi ini, masyarakat
banyak diuntungkan karena
perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidan
komunikasi.
2 Pejalanan
perjalanan pada era globalisasi
ini dilakukan dengan
menggunakan sarana
perhubungan yang sudah
modern. Mobil, kapal, ataupun
pesawat terbang bisa menjadi
pilihan setiap perjalanan.
 3. Gaya hidup

pada era globalisasi gaya hidup masyarakat sangat materialistis,

artinya uang manjadi segala – galanya. Berbagai cara di tempuh
untuk dapat mendapatkan uang, misalnya dengan korupsi ataupun
mencuri.
4 Tradisi
diera globalisasi ini hendaknya
kita bijak memilih tradisi –
tradisi yang harus
dipertahankan ataupun yang
harus ditinggalkan
D. Permasalahan sosial yang timbul akibat perubahan
sosial karena pengaruh globalisasi
globalisasi menyebabkan pergaulan antar bangsa di dunia
tidak mengenal batas – batas suatu negara. Setiap orang
didunia sangat mudah untuk berhubungan dan bertukar
informasi. Kebudayaan baru mempengaruhi kebudayaan
lama. Kebudayaan asing mempengaruhi kehidupan setempat
Dampak positif akan membawa perubahan
masyarakat menjadi lebihn dinamis dan integratif,
sementara dampak negatif akan menimbulkan
permasalahan sosial. Berikut diantara nya ...
1. Kenakalan remaja

a. Beberapa contoh kenakalan

remaja

1) kenakalan remaja berskala

kecil, antara lain suka
membolos sekolah,
berkendara dengan
kecepatan tinggi atau
ngebut, memalak dan
memeras sesama teman
sekolah, serta tawuran
2) Kenakalan remaja berskala besar, antara lain mulai dari
pornografi dan pornoaksi, mabuk – mabukkan,
mengosumsi dan mengedarkan narkoba, sampai
perampasan dan penodongan.
b. Beberapa gejala kenakalan remaja

1) Berperilaku menjengkelkan terhadap orang lain

2) Berperilaku menyimpang dari norma sosial, seperti
suka berbohong, tidak bertanggung jawab, dan masa
bodoh.
3) Kepribadian yang labil, kurang percaya diri, mudah
tersinggung dan terpengaruh, dan suka mencoba –
coba sesuatu yang baru.
4) Memberontak atau melawan peraturan dan
keteraturan sosial, seperti tidak patuh kepada orang
tua, melawan guru, dan merusak sarana umum.
c. Faktor kenakalan remaja

1) faktor psikologis, Seorang remaja pada dasarnya

belum memiliki kepribadian dan identitas yang
mapan.

2) Faktor fisik, kondisi fisik yang tidak normal seperti

cacat tubuh, ukuran tubuh yang kurang ideal, paras
muka atau penampilan muka yang kurang harmonis
menyebabkan seorang remaja kecewa dan prustasi.

3) Faktor lingkungan keluarga, merupakan awal dan

dasar proses sosialisasi seorang anak.
 d.Upaya menanggulang kenakalan remaja

1. upaya preventif atau pencegahan

a) memantapkan sosialisasi dan penddidikan keluarga

berlandasanpada pendidiksn moral dan spiritual
(keagamaan)

b) Memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai

bahaya – bahaya perilaku menyimpang

c) Memantapkan karakter dan budaya sekolah sebagai

cerminan karakter dan budaya bangsa
1. Upaya represif atau tindakan langsung
a) penegakan hukum secara tegas terhadap para
pelanggar tindakan kriminal dengan memberikan
sanksi hukum.

b) Mendirikan lembaga permasyarakatan anak- anak

nakal, untuk memberikan efek jera atau kapok.

c) Mendirikan pusat-pusat rehabilitasi dari kecanduan

narkoba atau kenakalan-kenakalan lainnya.
 2.Kriminalitas
Kriminalitas berasal dari kata dalam bahasa
inggris, crime,yang berarti kejahatan. Kriminalitas
berarti tindakan kejahatan yang melanggar
norma-norma hukum yang berlaku dalam suatu
masyarakat atau negara (Kartono, 2013).
Kriminalitas harus ditindak dan diberi sanksi
hukum sesuai dengan besar kecilnya kasus
kejahatan yang bersangkutan.
a) Faktor penyebab terjadinya kriminalitas

1. Faktor kemiskinan
Misalnya melanjutkan pendidikan dan keahlian
yang lebih tinggi, meningkatkan prestasi kerja,
mimilih pekerjaan yang menjanjikan, mancari
koneksi dan berwirausaha. Bagi orang miskin,
alternatif pilihan semacam itu sulit dilaksanakan
karena keadaan yang sangat terbatas
2. Faktor kesempatan
kejahatan tidak semata – mata akibat adanya niat
buruk dari si perilaku, tapi lebih di sebabkan oleh
terbukanya ksempatan atau peluang terjadinya
kejahatan .contohnya, akibat lalai mengunci sepeda
motornya di tempat umum
3. Faktor psikologis
karena sudah lama menganggur, sedangkan
kebutuhan hidup rumah tangganya semakin
tidak tercukupi, maka terlibatlah seseorang itu
dalam kejahatan.
a) Upaya menanggulangi kriminalitas

1. upaya preventif atau pencegahan

rehabilitas total terhadap kantong kantong
perumahan padat dan kumuh sebagai konsentrasi
penyakit masyarakat (pekat).

2. Upaya represif atau penanganan langsung

penegakan hukum oleh aparat penegak hukum,
seperti kepolisian, kejaksaan ,dan lain lain