2. Akulturasi
3. Asimilasi
4. Akomodasi
Akomodasi dikenal pula dengan sebutan adaptasi. Akomodasi
dapat berarti keadaan atau proses. Sebagai suatu keadaan,
akomodasi menunjuk kepada adanya keseimbangan dalam
interaksi antara individu dengan kelompok sehubungan
dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku di
masyarakat. Sebagai suatu proses, akomodasi menunjuk
kepada usaha-usaha manusia untuk meredakan
pertentangan-pertentangan atau usaha-usaha untuk
mencapai kesetabilan sosial.
PROSES PERUBAHAN SOSIAL
a. Tujuan akomodasi
1. Mengurangi pertentangan
2. Mencegah meledaknya suatu pertentangan
3. Memungkinkan terjadinya kerjasama
4. Mengusahakan terjadinya asimilasi
b. Bentuk-bentuk akomodasi
1. Konsiliasi (conciliation). Merupakan pengendalian
konflik melalui lembaga-lembaga tertentu yang
memungkinkan terjadinya diskusi dan pengambilan
keputusan di antara pihak-pihak yang berlawanan
mengenai persoalan-persoalan yang mereka
pertentangkan.
PROSES PERUBAHAN SOSIAL
b. Bentuk-bentuk akomodasi
2. Mediasi (mediation). Mediasi adalah menunjuk pihak
ketiga untuk memberikan nasihat-nasihat tentang
bagaimana caranya menyelesaikan pertentangan-
pertentangan diantara golongan yang bertikai.
3. Arbitrasi (arbitration). Pengendalian konflik dengan
arbitasi (perwasitan) hampir sama dengan mediasi.
Akan tetapi pihak yang bertikai dengan suka rela
menerima putusan yang dibuat.
4. Kompromi (compromise). Yaitu antara pihak yang
bertikai saling mengurangi tuntutannya agar tercapai
suatu penyelesaian masalah.
PROSES PERUBAHAN SOSIAL
b. Bentuk-bentuk akomodasi
5. Coercion. Coercion merupakan bentuk pengendalian
konflik yang dilakukan karena adanya paksaan. Dalam
hal ini salah satu pihak berada dalam keadaan limah
dari pihak lainnya.