HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN, SOSIALISASI

DAN KEBUDAYAAN
Pola perilaku yang merupakan perwujudan dari
kepribadian seseorang akan disesuai dengan sistem nilai
dan norma yang berlaku dalam kehidupan sosial budaya
masyarakatnya.
Akan tetapi nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat sulit terwujud jika tidak diseosialisasikan.
Sehingga, kesesuaian antara kepribadian dan nilai atau
norma membutuhkan proses belajar atau sosialisasi.
Sehingga kepribadian tersebut dapat menjadi acuan
bermasyarakat yang disebut kebudayaan. Begitu pula
dengan kebudayaan yang dinamis akan memerlukan
sosialisasi agar sesuai dengan kepribadian masyarakat.
 HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN, SOSIALISASI
DAN KEBUDAYAAN

Jika digambarkan, maka hubungan antara kepribadian,

sosialisasi dan kebudayaan dalam masyarakat adalah
sebagai berikut:
 Sosialisa
si

Kepribad
ian

Generasi Baru
dengan Generasi
Kepribadian
Baru
Baru

Kebudayaa
n
 HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN, SOSIALISASI
DAN KEBUDAYAAN
Berdasarkan bagan di atas, dapat dijelaskan bahwa
masyarakat yang hidup bersama telah menghasilkan
seperangkat kebudayaan yang terdiri dari t unsur, yaitu:
1. Bahasa
2. Religi
3. Kesenian
4. Sistem ilmu pengetahuan
5. Sistem teknologi
6. Sistem mata pencaharian
7. Sistem organisasi sosial
 HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN, SOSIALISASI
DAN KEBUDAYAAN
Pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian
secara konkret dapat dilihat pada tabel berikut:

Kebudataan masyarakat Kepribadian masyarakat pedesaan

pedesaan
1. Budaya masyarakat masih a. Solidaritas tinggi
kental. b. Rela berkorban dan peka terhadap
masalah sosial di lingkungannya
c. Mempunyai sifat kebersamaan

2. Kehidupan ekonomi masih a. Berkepribadian polos dan jujur

tradisional b. Bersifat religius magis
c. Taat terhadap norma
3. Kurang menghargai waktu a. Tidak tepat waktu
b. Sabar
c. Bekerja secara lamban
 HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN, SOSIALISASI
DAN KEBUDAYAAN
Kebudataan masyarakat perkotaan Kepribadian masyarakat perkotaan
1. Penghargaan harkat martabat a. Menghargai waktu
seseorang didasarkan pada b. Kurang menghargai kerjasama
prestasi kerja dan pemilikan c. Giat menuntut kemajuan untuk
harta benda masa depan

2. Strata sosial yang ada a. Bersifat egosentris

didasarkan pada pemilikan b. Bersifat materialistik
harta benda c. Orientasi hidup tertuju pada
masa yang akan datang

3. Kompetisi hidup sangat kental a. Solidaritas terbatas

b. Egois atau individualistis
c. Cenderung berani melanggar
norma
 HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN, SOSIALISASI
DAN KEBUDAYAAN
Menurut Soerjono Soekanto ada beberapa tipe
kebudayaan khusus yang secara nyata dapat
mempengaruhi bentuk kepribadian seseorang, yaitu:
1. Budaya khusus berdasarkan faktor kedaerahan
Contoh: Kekerabatan Tapanuli beda dengan Maluku
2. Budaya khusus masyarakat desa dan kota
Kihidupan orang kota berbeda dengan orang desa
3. Budaya khusus kelas sosial
Kelas atas beda dengan kelas bawah
4. Budaya khusus atas dasar agama
Islam berbeda dengan budha, dll
5. Budaya khusus berdasarkan profesi
Profesi seseorang berpengaruh terhadap pribadinya.