Anda di halaman 1dari 4

Essay

Tradisi Mudik yang Masih menjadi Budaya Tahunan di Indonesia

Disusun oleh:
Afrieza Wahyu Dwi Utomo
(2303080001)

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Negeri Semarang
2023
Tradisi Mudik yang Masih Menjadi Budaya Tahunan di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan banyak budaya dan tradisi yang beragam. Dalam budaya
Indonesia, terdapat pulang kampung yang sering disebut dengan “mudik”. Mudik merupakan
tradisi yang selalu dirayakan masyarakat Indonesia pada waktu-waktu tertentu, seperti saat Idul
Fitri, Natal, atau hari raya. Pulang ke tanah kelahiran merupakan suatu proses migrasi dan juga
simbol budaya yang terjadi dalam masyarakat Indonesia. Ditinjau dari sifat sosiologisnya, tradisi
mudik dikaitkan dengan interaksi sosial. Pulang ke tanah kelahiran juga erat kaitannya dengan
aspek kekeluargaan, yang mana pulang kampung juga berdampak pada biaya psikologis yang
harus dikeluarkan seseorang bila jauh dari sanak saudara dalam waktu yang lama. Tradisi mudik
ini sudah menjadi fenomena budaya dan sosial di Indonesia, dimana banyak sekali pengaruh yang
ditimbulkan dari fenomena mudik ini. Fenomena mudik ke tanah air ini juga membawa dampak
baik dan buruk bagi kehidupan sosial budaya Indonesia. Selain itu, mudik juga berdampak pada
mobilitas penduduk. Permasalahan yang selalu muncul dalam tradisi mudik juga memerlukan
solusi tepat untuk mengatasinya.
Pulang kampung dianggap penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tradisi mudik
merupakan ciri khas budaya Indonesia. Hal ini berbeda dengan tradisi Thanks Giving di Amerika,
karena pada Thanks Giving, penduduk kota kembali ke orang tuanya, bukan ke desanya.
Sedangkan pada hakikatnya kita kembali ke kampung halaman meskipun orang tua kita telah tiada.
Khususnya di Pulau Jawa, mudik ke Indonesia merupakan tradisi tahunan yang dilakukan
menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri. Oleh karena itu, bagi sebagian masyarakat Indonesia,
mudik ke tanah air merupakan kegiatan yang wajib dilakukan setiap tahunnya. Tradisi mudik ini
dilakukan masyarakat untuk mempertemukan kembali keluarga di kampung halamannya, namun
tradisi mudik ini juga mempunyai banyak dampak negatif yang perlu diwaspadai ketika
melakukannya. Beberapa contoh yang paling terkenal adalah masuknya penduduk di suatu daerah
dan permasalahan lalu lintas yang sering dihadapi masyarakat.

1. Mudik menurut pandangan Ilmu Antropologi


Mudik merupakan tradisi yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama bertahun-
tahun. Tradisi ini dilakukan pada saat perayaan lebaran atau idul fitri Ketika orang-orang dari
berbagai kota atau daerah di Indonesia pergi atau pulang ke kamoung halaman mereka untuk
berkumpul Bersama keluarga dan sanak saudara.
Mudik ini udah menjadi budaya atau kebiasaan Masyarakat Indonesia Ketika saat perayaan
lebaran atau idul fitri. Dari sini tampak bahwa fenomena mudik mengimplikasikan suatu
heteronomi kultural. Para pemudik berada pada sisi tarik-menarik antara situasi dan nilai-nilai
baru dengan yang lama. Di satu sisi mereka tak bisa memungkiri bahwa mereka hidup, bekerja,
berdomisili, danberumah di kota. Di sisi lain, mereka sangat terikat dengan desa yang menjadi
asal-usulnya. Hal ini memperlihatkan betapa masyarakat kita sangat erat dengan masa
silamnya. Dengankata lain, mudik dalam konteks ini merupakan simbol romantisme kehidupan
dan sebagainya tradisi budaya di Indonesia.
2. Mudik menurut pandangan Ilmu Sosioogi
Dengan mudik akan terjalin proses interaksi sosial
(socialcontact) dengan itu kita bisa meluangkan perasasaan-perasaan yang ingin di sampaikan
kepada orang lain, baik itu kepada kedua orang tua tercinta dengan mengucapkan maaf lahir
batin atas kesalahan yang pernah di lakukan, mereka berbagi kepada tetangga, keluarga,
maupun para sahabat ketika pada saatwaktu kecil berada di kampung halaman. Dengan itu
ketika proses komunikasi terjalin akan memberikan sebuah reaksiterhadap perasaan yang ingin
di sampaikan.

3. Mudik menurut Faktor Eonomi


Mudik selain hanya sekedar pulang kampung dan melepas rindu, ternya mudik juga bisa
sebagai media untuk bisnis atau bekerja sama, karena Ketika kita mudik dan ketemu sahabat
lama dan ngobrol tentang bisnis dan lain-lain akhirnya kita sepakat untuk bekerja sama untuk
bisnis, dan juga kita sudah sukses di kota terus kita mudik dan membelikan barang yang
berguna untuk orang tua kita maka orang tua kita juga aka bangga sudah bisa membelikan
suatu barang dengan hasil kerja keras kita sendiri, serta kita juga bisa berbagi rezeki kepada
tetangga atau orang yang membutuhkan saat kita mudik.

Tujuan Mudik
Mudik adalah kegiatan pulang ke kampung halaman. Dikutip dari situs Indonesia Baik oleh
Kominfo, ada beberapa tujuan kegiatan mudik di Indonesia, antara lain:

1. Menjalin silaturahmi dengan orang tua, kerabat, dan tetangga


2. Berbagi sedikit rezeki hasil merantau kepada saudara di kampung
3. Sebagai pengingat asal-usul daerah bagi mereka yang merantau
4. Terapi psikologis dengan memanfaatkan libur hari besar untuk berwisata.
DAFTAR PUSTAKA

Mawardi, R. (2022). Pengertian Mudik, Tujuan, dan Manfaatnya bagi Masyarakat.


https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6189956/pengertian-mudik-tujuan-dan-
manfaatnya-bagi-masyarakat. (Diakses pada: 5 Oktober 2023, pukul 19.30).
Pegadaian, Sahabat. (2023). Arti Mudik dan Sejarahnya di Indonesia.
https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/inspirasi/arti-mudik-dan-sejarahnya-di-indonesia-
2#:~:text=Menurut%20Wikipedia%2C%20mudik%20diartikan%20sebagai,artinya%20ad
alah%20'pulang%20dulu'. (Diakses pada 5 Okober 2023, pukul 20.20).
Romanti. (2023). Mudik, Budaya Indonesia Khas Lebaran.
https://itjen.kemdikbud.go.id/web/mudik-budaya-indonesia-khas-
lebaran/#:~:text=Ada%20beberapa%20alasan%20mengapa%20masyarakat,untuk%20me
mperbaiki%20kehidupan%20ke%20depan. (Diakses pada: 5 Oktober 2023, pukul 19.45).

Anda mungkin juga menyukai