Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN SENI RUPA DAN CABANG-CABANGNYA

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu
kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan
fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern,
istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain
dan kriya ke dalam bahasan visual arts

Bidang / cabang-cabang seni rupa, 

1.Seni rupa murni


- Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan
dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan,
dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam,
dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
- Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas.
Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut
dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni
orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum
digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan
kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan
biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan
sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya
tersebut adalah edisi terbatas.
- Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat,
modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).
- Seni instalasi adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk
pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang
bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang
menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi
spektator (pengunjung pameran) sebagai konsepsi akhir dari olah rupa
- Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat
tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan
produksinya. Venus of Dolni Vestonice adalah karya keramik tertua yang pernah ditemukan.

2. Desain
- Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang
dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,
arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk
kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut
- Disain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang
digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak
- Desain industri adalah seni terapan di mana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu
barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau
garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk
menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.
Masih ada beberapa jenis desain dalam seni rupa antara lain : desain Interior, desain Busana.

3.Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya
berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan
kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni”

- Kriya tekstil
Tekstil adalah barang-barang yang dihasilkan dari proses menenun. Barang-barang tekstil meliputi segala hal yang dibuat
dengan cara ditenun dan dirajut seperti kain, pakaian, perlengkapan rumahtangga dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari,
banyak ditemukan berbagai karya seni kriya atau seni terapan yang berkaitan atau menggunakan bahan tekstil, antara lain :
segala bentuk rancangan tenun, rancangan pakaian, rancangan motif dan rancangan barang-barang rumah tangga dan
asesoris, batik, aksesori misal bando, pita, kipas, tas tangan, perlengkapan rumah tangga dan hiasan ruangan misalnya taplak
meja, kain korden, hiasan dinding, serbet makan, celemek, sarung bantal, sprei dan sebagainya.

- Kriya kayu
Kriya kayu yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu
yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain

- Kriya keramik
Kriya keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit,
butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya:
gerabah, piring dan lain-lain

5 Jenis Seni Rupa Terapan (Beserta Gambar)

Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Jadi, selain nilai seni
(estetika), seni rupa terapan juga memiliki nilai pakai dan bukan hanya sebagai pajangan/hiasan saja. Contoh seni
rupa terapan adalah kain batik, peralatan dapur, asbak, rumah adat, senjata tradisional, alat transportasi tradisional,
meja, kursi, dll. Berikut adalah jenis seni rupa terapan. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Seni Bangunan (Arsitektur)


Seni rupa terapan bisa
berwujud bangunan. Biasanya terdapat hiasan di dinding, kusen, pintu, jendela, ornamen, atap, dll. Seni bangunan
bisa juga digunakan sebagai tempat tinggal atau tempat ibadah. Contoh seni bangunan antara lain rumah adat, pura,
masjid, gereja, vihara, candi, gapura, dll.

2. Seni Kain
Seni kain biasa digunakan
sebagai pakaian atau sarana upacara. Contohnya adalah batik dan pakaian adat di masing-masing daerah.

3. Seni Ilustrasi
Seni ilustrasi adalah gambar
atau foto yang berfungsi untuk menjelaskan suatu naskah/teks. Gambar pada artikel ini juga termasuk seni ilustrasi.
Fungsi dari seni ilustrasi adalah untuk memperjelas maksud dari sebuah teks sehingga mudah dipahami oleh
pembaca.

4. Seni Kerajinan Tangan


Seni kerajinan tangan
biasanya digunakan untuk alat kebutuhan sehari-hari. Misalnya asbak, tempat pensil, peralatan dapur, dll.

5. Seni Dekorasi
Seni dekorasi adalah seni
yang digunakan untuk menghias sebuah ruangan. Biasanya ini dilakukan saat ada acara atau upacara seperti perayaan
hari kemerdekaan, ulang tahun, resepsi pernikahan, dll.

Seni Rupa Terapan (Artikel Lengkap

Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
karena mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Seni rupa
terapan biasanya tidak dijadikan pajangan atau hiasan rumah. Tetapi lebih dijadikan untuk
alat-alat untuk membantuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh karya seni rupa terapan
antara lain rumah adat, batik yang dijadikan pakaian, meja, kursi, senjata tradisional, alat
transportasi tradisional, dll.

1. Pengertian Seni Rupa Terapan


Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya bisa di pandang keindahannya, namun
juga dapat di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa  terapan yaitu karya
seni rupa yang dirancang untuk tujuan fungsional, yaitu untuk  memenuhi kebutuhan fisik
dan psikologis (kejiwaan). Bentuknya berupa benda-benda pakai atau benda guna untuk
kebutuhan manusia.

Pengertian seni rupa terapan berbeda dengan pengertian seni rupa murni. Perbedaan seni
rupa terapan dengan seni rupa murni adalah dari fungsinya. Seni rupa terapan dapat
difungsikan sebagai alat kebutuhan sehari-hari sedangkan seni rupa murni hanya digunakan
sebagai hiasan atau pajangan saja.
‘Seni rupa terapan’ terdiri dari 3 kata: seni, rupa, dan terapan. Pengertian seni sangat sulit
untuk dijelaskan dan juga sulit untuk dinilai karena masing-masing individu memiliki
pandangan seninya masing-masing. Sementara pengertian seni rupa adalah cabang seni
yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan atau seni yang memiliki bentuk. Pengertian terapan adalah ‘digunakan’. Jadi,
pengertian seni rupa terapan secara harfiah adalah suatu benda seni yang berwujud dan juga
digunakan.

2. Sejarah Seni Rupa Terapan


Seni rupa terapan khususnya di Indonesia telah berkembang sejak jaman prasejarah. Dimana
saat nenek moyang bangsa Indonesia mulai menggunakan kapak batu dan tulang untuk
berburu. Kemudian perkembangan seni rupa terapan semakin pesat seiring dengan
ditemukannya teknik peleburan logam untuk membuat berbagai senjata dan perhiasan.
Mereka juga telah memulai menghias senjatanya supaya terlihat lebih indah. Selain senjata
dan perhiasan, peralatan yang juga dibuat dengan teknik peleburan logam adalah nekara,
moko, bejana, dll.

3. Makna Karya Seni Rupa Terapan


Karya seni rupa terapan disebut juga karya seni rupa aplikatif, yaitu karya seni rupa yang
telah diterapkan atau diaplikasikan pada bentuk-bentuk fungsional. Meliputi apa saja bentuk-
bentuk fungsional itu? Segala bentuk yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia disebut bentuk fungsional. Wujudnya dapat berupa perhiasan, pakaian,
perabot rumah tangga, perlengkapan makan, perlengkapan pertunjukan, atau perlengkapan
ibadah.

4. Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan


Jenis seni rupa terapan banyak ragamnya, diantaranya sebagai berikut :

1. Seni bangunan atau arsitektur berupa banguna tanah, tempat tinggal, kantor, tempat
ibadah, dan lain-lain.
2. Seni dekorasi. Yaitu seni rupa yang sering digunakan dala menghias sebuah ruangan.
3. Seni ilustrasi yaitu gambar atau foto yang digunakan untuk menjelaskan suatu naskah/teks,
sebagai contohnya gambar pada buku bacaan untuk mata pelajaran siswa SD. Fungsi dari
gambar tersebut sebagai penjelas dari bacaan sehingga isi bacaan mudah dipahami oleh
pembaca. Ilustrasi bisa terdapat di mana-mana, seperti pada buku pelajaran, cerpen dan iklan.
4. Seni kriya terapan. Yaitu karya seni kerajinan yang berfungsi untuk kepentingan praktis.
5. Seni grafis terapan/desain komunikasi visual yaitu karya seni rupa yang berfungsi sebagai
media komunikasi.

5. Pembagian Karya Seni Rupa Terapan


Supaya lebih mudah memahami dan mengerti tentang seni rupa terapan, maka seni rupa
terapan dibagi dalam beberapa kategori seperti kategori menurut fungsinya, wujudnya serta
jenis- jenis bentuknya.

5.1. Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan Fungsi

Karya seni rupa terapan memiliki dua fungsi sebagai berikut.

1. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi pokoknya
sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti
meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
2. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan), yaitu fungsi yang semata-mata
sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding
dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, dan vas bunga.

5.2. Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.

1. Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) Karya seni rupa terapan dua dimensi, yaitu
karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari satu
arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik.
2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra) Karya seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu
karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume (ruang). Misalnya,
rumah adat, senjata tradisional seperti rencong dan pedang, serta patung.

5.3. Pembagian Senirupa Terapan berdasarkan Bentuknya

Karya seni rupa terapan yang terdapat di Indonesia sangat beragam dengan aneka jenis,
bentuk, fungsi, dan teknik pembuatannya. Bentuk karya seni rupa terapan tersebut disini
kami membaginya dalam empat kategori:

1. Rumah adat
2. Senjata Tradisional
3. Transportasi Tradisional
4. Seni Kriya

6. Contoh Seni Rupa Terapan


Di bawah ini beberapa contoh karya seni rupa terapan daerah Indonesia:

6.1. Arsitektur

Candi borobudur merupakan salah satu karya seni rupa terapan Jawa Tengah yang   luar
biasa, masih banyak karya seni arsitektur yang lain yang ada di Indonesia seperti rumah adat
dan pada tempat ibadah.
Karya seni rupa Arsitektur di Indonesia begitu beragam dan banyak jenisnya, mulai dari masa
lampau sampai modern, mungkin kita dapat membedakan arsitektur masa lampau, modern,
maupun tradisional.

6.2. Poster

Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan
huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau
permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu
poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana
iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni
terkenal.

6.3. Keramik

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari
tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an
mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang
dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat
ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru
mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).

6.4. Baju / Pakaian

Busana adat Jawa biasa disebut sebagai busana kejawen yang mempunyai perlambang atau
perumpamaan terutama bagi orang Jawa yang biasa mengenakannya. Busana kejawen
penuh dengan piwulang sinandhi, kaya akan ajaran tersirat yang terkait dengan filosofi Jawa.

Ajaran dalam busana kejawen ini merupakan ajaran untuk melakukan segala sesuatu di
dunia ini secara harmoni, yang berkaitan dengan aktivitasnya sehari-hari, baik dalam
hubungannya dengan sesama manusia, dengan diri sendiri, maupun dengan Tuhan Yang
Maha Kuasa.

Sementara busana adat Bali menggunakan kamen, kebaya, udeng, sarung, dll. Busana adat
Bali digunakan ketika ada upacara adat, ada proses persembahyangan, Purnama, Tilem, dan
di beberapa acara resmi di Bali.

Ciri khas pakaian adat Nusantara adalah menggunakan batik. Batik adalah salah satu cara
pembuatan bahan pakaian dengan pewarnaan yang menggunakan malam. Batik juga
merupakan salah satu warisan UNESCO.

7. Daerah-Daerah Pengrajin Seni Rupa


Terapan di Indonesia
Pada hakikatnya seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang diciptakan untuk memenuhi kepuasan
batin senimannya dan tidak memiliki tujuan praktis. Karya seni rupa terapan  adalah karya
seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Namun dengan
keanekaragaman suku dan budayanya banyak melahirkan bermacam-macam carak karya
yang berupa seni murni ataupun seni pakai. Adapun daerah-daerah di wilayah Nusantara
yang menghasilkan karya seni rupa terapan, antara lain :

1. Batik terdapat di daerah perajin Solo, Yogya, Pekalongan, Madura.


2. Keramik terdapatdi daerah perajin Kasongan, Yogyakarta.
3. Anyaman terdapat di daerah perajin hampir di seluruh Nusantara.
4. Tenun ikat terdapat di daerah perajin Sumba, Sumbawa, Flores, Jepara
5. Ukir kayu terdapat di daerah perajin Jepara, Bali, Asmat (Papua)
6. Perak terdapat di daerah perajin Kota Gede, Yogyakarta.
7. Kuningan terdapat di daerah perajin Juwana, Jawa Tengah.
8. Ukir batu terdapat di daerah perajin Muntilan, Magelang, dan Bali.
9. Kulit terdapat di daerah perajin Cibaduyut, Tunggulangin, Surabaya
10. Seni rupa di bagi menjadi dua kelompok, yaitu seni rupa murni dan desain.
11. Seni rupa murni
12. Seni rupa murni (pure art; fine art) adalah cabang seni rupa yang terlepas dari unsur-unsur praktis.  Seni rupa
murni menghususkan pada karya seni berdasarkan kreativitas, dan ekspresi yang sangat pribadi.
13. seni rupa murni dapat dikelompokan menjadi, seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kramik, dan seni kriya.
14. 1. Seni lukis
15. seni lukis adalah seni rupa yang berdimensi dua. Seni lukis biasa disebut lukisan, umumnya di buat diatas kain
kanvas, dengan bahan berbagai cat. Objek dan gaya serta aliran lkisansangat beragam
16. 2. Seni Grafis
17. seni grafis adalah cabang seni rupa murni yang berwujud dua dimnesi dan dikerjakan dengan teknik cetak.
Teknik seni grafis sendiri dapat dibuat dengan teknik sablon, cukil kayu, etsa( pengasaman pada bahan metal)
dan lito9 pencetakan dengan bahan baku batu litho) . seiring dengan perkembangan teknologi, seni grafis juga
sudah menggunakan teknik komputerisasi.
18. 3. Seni Patung
19. seni patung adalah cabang seni rupa yang berwujud 3 dimensi ( tidak datar). sebagai media seni patung kerap
digunakan batu, kayulogam, lilin
20. 4. Seni Keramik
21. Seni keramik adalah seni yang berbentuk tiga dimensi dengan bahan dasar, tanah  liat, kaolin, atau jenis tanah
lainnya. Teknik dasar dari seni keramik adalah pengerasannya dengan dibakar.
22. 5. Seni Kriya
23. seni kriya adalah seni rupa berwujud dua atau tiga dimensi, baik yang memiliki guna praktis maupun guna
hias. Seni kriya menggunakan bahan bahan bebas sepanjang bahan bahan tersebut dapat di gunakan untuk
membuat karya. conoth, kursi berukir.
24. Karya seni rupa murni memiliki guna sebagai penggali keindahan baru, disamping sebagai benda pajang di
gaaleri, musium, ataupun koleksi pribadi. karya seniman yang bermutu (masterpiece) memiliki nilai jual yang
tinggi dan dapat dilelang oleh galeri termuka.
25. Desain
26. desain (design) sering disebut dengan seni terapan, seni terpakai, seni industri, atau seni guna. Namun, seiring
perkembangan jaman, memasuki abad 20, istilah desain
27. mengalami perluasan makna, yitu kegiatan manusia yang berupaya unutk memecahkan masalah kebutuhan
fisik. Berbeda dengan seni rupa murni, desain merupakan   kegiatan seni rupa yang berpangkal dari unsur-
unsur objektif. Unsur-unsur objektif yang dimaksud adalah unsur guna, ekonomi produksi, promosi, dan
kebutuhan masyarakat. Desain menjadi bagian dunia kesenirupaan karena karena bentuk akhir suatu desain
harus indah, berguna dan dapat diterima masyarakat. Desian merupakan seni rupa yang lebih praktis, terutama
untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti membuat pakaian, bentuk rumah sampai penataan ruangan, meja, kursi
almari, merancang iklan, ataupun membuat pernak-pernik hiasan.
28. Cabang-cabang desain dapat dikelompokan menjadi beberapa bentuk. Yaitu
29. 1.Desain Prodak (industrial desain)
30. desain prodak adalah cabang seni rupa yang berupaya untuk memecahkan persoalan kebutuhan masayrakat
akan peralatan dan benda-benda sehari-hari untuk menunjang kegiatan. Misal, mebel, alat rumaah tangga
yang lain, alat transportasi, alat tulis, alat makan, alat kedokteran, perhiasan, pakaian sepatu, perkakas
pertukangan mainan anak, cindera mata, alat kebersihan,
31. 2. Desian Grafis. Desain Komunikasi Visual.
32. desain garafis adalah cabang seni rupa yang berupaya untuk memecahkan kebutahan masyarakat akan
komunikasi rupa yang dicetak, seperti poster, undangan , majalah,surat kabaar, logo perusahaan, kemasan,
buku. Desain grasif pada saat ini mengalami perkembangan dengan ruang lingkupnya meliputi multimedia
dana fotografi.
33. 3. Desain Arsitetur
34. Ada dua pandangan yang melihat arsitektur dari pandangan keahlian teknik( insinyur)  dan pandangan
arsitektur sebagai kealhian dari seni. Arsitektur adalah suatu upaya untuk memecahkan kebutuhan hidup akan
huniaan masyarrkat yang indah dan nyaman. Seperti rumah tinggal, prkantorana, sarana rekreasi, stadion,
rumah sakit, tempat ibadah, bangunan umum, sekolah ,hotel, apartemen, hingga bangunan industri
35. 4. Desain Interior
36. desain interior adalah desain yang berupaya untuk memecahkan kebutuhana akan ruag yang nyaman seperti
hotel, rumah sakit, musium,  restoran, perkantoran, pusat hiburan, sampai ruang dapur, kamar mandi. banyak
yang berpandangan bahwa desain interior adalah bagin dari arsitektor dan menjadi kesatuan yang utuh desain
tata ruang secara keseluruhan. Namun seiring dengan kemajuan desain interior berubah menjadi sebuah
profesi yang mantap.
37.
38. Demikian artikel tentang cabang-cabang seni rupa, semoga dapat menambah wawasan kita bersama. 

Anda mungkin juga menyukai