Pendapat lain juga menyebutkan bahwa, arti tari kontemporer merupakan kombinasi
gerakan tari tradisional dengan modern, dan beberapa tarian lainnya. Sehingga kehadirannya
menjadi warna dan revolusi baru dalam kesenian khususnya dalam jenis ‘gerakan’.
Sedangkan untuk Fungsi Tari Kontemporer itu sendiri, terbagi menjadi beberapa bidang
dengan fungsinya masing-masing, antara lain yakni
2. Gusmiati Suid adalah seorang Kareografer (penata tari) kontemporer asal Ranah Minang,
dirinya juga dianggap sebagai tokoh pemberontak di dunia seni tari di Indonesia.
Dia juga dikenal seorang maestro tari dari dunia seni tari di nusantara adalah sosok pencipta
tari Rantak yang mengadopsi dari gerakan Silat berbagai aliran di ranah minang. Hampir
semua karya-karyanya keluar dari pakem tarian Minang, hal itu berawal dari ketidak puasan
dirinya terhadap tarian Minang sebelumnya, yang dianggap terlalu gemulai dan baku, seperti
yang ada dalam tari gelombang, tari piring dan tari payung serta lainnya.
Gusmiati telah menghasilkan sekurangnya 30 karya seni tari pementasan. Beberapa karya seni
tari yang terkenal ciptaan Gusmiati Suid diantaranya, tari Kabar Burung, Api Dalam Sekam
dan tari Rantak di tahun 1976.
Tugas
2. Membuat karya tari kontemporer yang menjelaskan tentang keresahan manusia tentang adanya
wabah covid 19 atau kegiatan apa saja yang dilakukan dirumah ketika kita harus menjalankan
semua aktivitas dirumah, berdurasi 30detik, kemudian upload di instagram menggunakan hastag
#sbk11ips #sman19bekasi #dirumahaja (untuk kelas menyesuaikan kelasnya masing masing )
paling lambat tanggal 20 April 2020 puk`ul 17.00