com/doc/90020967/IPA-KLS-8-BAB-2-Sistem-Gerak-PadaManusia#download&from_embed
http://ipaedukasi-supena.blogspot.co.id/2013/07/buku-sistem-elektronik-bse-kelasviii.html
Hubungan Antartulang (Artikulasi)
Hubungan tulang merupakan tempat satu atau lebih ujung tulang bertemu dan dapat
mengakibatkan pergerakan atau tidak. Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan
antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan
tidaknya digerakkan, hubungan antartulang dibedakan atas diartrosis, amfiartrosis, dan
sinartrosis.
3.1
Diartrosis
Diartrosis (sendi gerak) merupakan hubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan
bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena adanya struktur tertentu dan
juga dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung-ujung tulang yang
berhubungan. Diartrosis memiliki struktur yang terdiri dari bonggol sendi, tulang rawan sendi
dan mangkuk sendi. Mangkuk sendi berisi cairan sendi (minyak sinovial) yang berfungsi
sebagai minyak pelumas. Berdasarkan arah geraknya, diartrosis terdiri dari lima macam, yaitu
sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi geser.
Amfiartrosis
Contoh amfiartrosis
3.3
Sinartrosis
Sinartrosis merupakan hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali.
Ujung-ujung tulang yang berhubungan dipersatukan oleh serabut jaringan ikat dan
mengalami osifikasi sehingga tidak dapat digerakkan. Contohnya adalah hubungan
antartulang tengkorak (sutura).
Contoh sinartrosis