DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
LUSIANA PRATIWI
NEZA INDIRA PRATIWI
USRIAYU RAUF
MUTMAINNAH BASTIAN
YESSI AFRILIA
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, atau segalah
limpahan rahmat dengan karunia nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan
makalah laporan ini yang berjudul ”PERILAKU DILEMA ETIK”
Penyusun menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan tuhan
YME dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu,dalam kesempatan ini
penyusun menghanturkan rasa hormat dan terimakasih kepada dosen keterampilan dasar
keperawatan, serta teman yang membantu dalam makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari kesempatan
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penyusun telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
menyelesaikan dengan baik dan oleh karenanya, penyusun dengan rendah hati menerima
masukan,saran dan usulan guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penyusun berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB 1.........................................................................................................................................
PENDAHULUAN......................................................................................................................
BAB 2.........................................................................................................................................
PEMBAHASAN........................................................................................................................
BAB 3.........................................................................................................................................
PENUTUP..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan
kehidupannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh
untuk melakukan kegiatan metabolismenya.
Dalam keadaan normal tubuh mengatur keseimbangan antara energi yang diperoleh
dari makanan dengan energi yang diperlukan tubuh, guna mempertahankan
kelangsungan fungsi tubuh.
Pada orang dewasa, dimana pertumbuhan tidak lagi terjadi kebutuhan zat-zat gizi
lebih tergantung pada aktivitas fisiknya. Umumnya laki-laki lebih memerlukan energi
ini disebabkan karena secara fisik laki-laki lebih banyak bergerak tetapi pada
aktivitasnya juga memerlukan energi banyak. Semakin tinggi dan semakin berat badan
seseorang maka kebutuhan energinya juga perlu ditambahkan.
Makanan fast food umumnya mengandung kalori tinggi, kadar lemak, gula dan
sodium (Na) juga tinggi, tetapi rendah serat, vitamin A, asam askorbat, kalsium dan
folat. Kandungan gizi yang tidak seimbang ini bila terlanjur menjadi pola makan, akan
berdampak negatif pada keadaan gizi pada dewasa. Inventasi medis yang paling
canggih, telah mengeluarkan dimensi lain dari intraksi antara gizi dan mortalitas.
Sedangkan Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik
dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel
tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang
karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang
dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk
jantung, usus, pernafasan dan ginjal.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang
kebutuhan nutrisi bagi dewasa dan lansia.
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun gizi yang harus dipenuhi oleh orang dewasa antara lain :
Karbohidrat
Karbohidrat mempunyai manfaat untuk menjaga keshatan tubuh,
mempercepat waktu pemulihan tubuh, menjaga kondisi tubuh agar tetap prima
dalam melakukan aktivitas, sebagai perfoma serta kapasitas ketahanan tubuh
yang baik. Selain untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, konsumsi nutrisi
yang baik adalah memenuhi total kebutuhan energi (kalori) melalui konsumsi
makro nutrisi dengan proporsi 60-70% melalui konsumsi karbohidrat, dan
karbohidrat yang harus dipenuhi sebesar 5-7 kg per berat badan.
Selain mengonsumsi karbohidrat, gizi yang harus dipenuhi adalah protein.
Bahan makanan sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan seafood,
kacang-kacangn dan serealia. Susu dan hasil olahan lainnya seperti keju dan
yoghurt juga kaya akan protein.
Lemak
Lemak dapat ditemukan pada hewan maupun tumbuhan dalam bentuk
organik yang disebut dengan lipid. Lipid penting bagi penyimpanan energi yang
tinggi, meningkatkan kalori karbohidrat dan menyediakan bantalan serta
penyekatan. Lemak mengandung asam lemak bebas, baik yang jenuh maupun
yang tidak jenuh, tergantung pada struktur kimianya. Lemak jenuh lebih padat
daripada lemak tidak jenuh. Adapun contoh lemak jenuh adalah kolesterol.
Kolesterol dibuat di hati dan berperan dalam produksi garam empedu serta
hormon-hormon. Namun kolesterol ini dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
yang kecil. Makanan yang mengandung lemak tidak jenuh antara lain : daging
merah, hasil peternakan yang banyak mengandung lemak serta telur dan banyak
juga ditemukan pada makanan olahan kalengan. Konsumsi lemak harus
diimbangi dengan makanan yang mengandung serat, karena serat mengikat
kolesterol dan menyingkirkannya dari darah.
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral berfungsi untuk memperkuat tubuh agar tubuh dapat
bekerja dengan baik. Vitamin dan mineral terdapat pada makanan sehari-hari,
contohnya pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Akan tetapi karena gaya
hidup, diet, maupun hal lain yang menyebabkan seseorang tidak seimbang
dalam mengonsumsi makanan membuat kebutuhan vitamin dan mineral yang
dibutuhkan tubuh menjadi tidak terpenuhi.
Dalam perkembangannya pada usia dewasa manusia mengalami
maturasi. Sampai umur 20-25 tahun berat tulang kerangka manusia meningkat
dan kemudian menurun yaitu mulai kurang lebih umur 35 tahun. Berat kerangka
menjadi lebih berkurang, tulang lebih berongga dan kurang elastis. Pada wanita,
tulang dan otot kurag bila dibandingkan dengan pria. Perbedaan ini
menyebabkan adanya perbedaan jumlah kebutuhan makanan antara wanita dan
pria seperti di bawah ini.
1. Wanita pekerja
Kebutuhan energi rata-rata untuk wanita dewasa adalah sebagai berikut:
Jenis Pekerja Kebutuhan Energi (Kcal)
Bekerja berat 2.400 kal/hari
Bekerja sedang 2.000 kal/hari
Bekerja ringan 1.700 kal/hari
2. Laki-laki pekerja
Kebutuhan energi rata-rata untuk pria dewasa adalah sebagai berikut:
Jenis Pekerja Kebutuhan Energi (Kcal)
Bekerja berat 3.000 kal/hari
Bekerja sedang 2.600 kal/hari
Bekerja ringan 2.200 kal/hari
A. Kesimpulan
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan
kehidupannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh
untuk melakukan kegiatan metabolismenya.
Pada orang dewasa, dimana pertumbuhan tidak lagi terjadi kebutuhan zat-zat gizi
lebih tergantung pada aktivitas fisiknya. Umumnya laki-laki lebih memerlukan energi
ini disebabkan karena secara fisik laki-laki lebih banyak bergerak tetapi pada
aktivitasnya juga memerlukan energi banyak. Semakin tinggi dan semakin berat badan
seseorang maka kebutuhan energinya juga perlu ditambahkan.
Sedangkan Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik
dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel
tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang
karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang
dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk
jantung, usus, pernafasan dan ginjal.
B. Saran
Penyusun berharap dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua serta para pembaca. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada para pembaca
atas kesediaan membaca makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Moore Courtney Mary, 1997, Buku Pedoman Terapi Diet dan NUtrisi, Edisi II, Hipokrates,
Jakarta
Buku Penuntun gizi Umum I dan II, Direktorat Gizi Dirjen Pembinaan Kesehatan
Masyarakat Dep-Kes RI Jakarta, 1978.