Nebulizer
2. Tabung Oksigen
3. Regulator Oksigen
7. Pasien Monitor
8. Hematology Analyzer
Memang ada beberapa nama alat medis di rumah sakit yang menggunakan kata
Analyzer. Selain Hematology ada juga Chemistry Analyzer atau disebut juga dengan
istilah Photometer yang diambil dari prinsip kerja alat tersebut. Alat ini berfungsi
untuk menganalisa zat – zat kimia yang ada dalam darah seperti kadar glukosa,
kolesterol, asam urat, enzim liver dan lain sebagainya. Sample yang digunakan
dalam pemerikisaan adalah serum darah, bukanlah darah murni sebagaimana alat
Hematology Analyzer.
10. Centrifuge
Dari nama dan gambar alat medis ini kita sudah bisa mengetahui fungsi lampu ini.
Lampu yang bisa memancarkan gelombang infra merah ini berfungsi sebagai alat
terapi. Infra merah berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu periksa atau
operasi sekalipun. Infra merah memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika
anda terkena radiasinya tubuh kita akan terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang
direspon yaman oleh tubuh kita dan memberikan efek memperlancar peredaran
darah.
15. Autoclave
Baca : Bahas lengkap pengertian Autoclave, fungsi, cara kerja & bagian – bagiannya
16. Dry Heat Sterilisator
Masih dalam kategori alat – alat medis yang berfungsi sebagai alat sterilisasi. Dry
Heat Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, yaitu alat
sterilisasi yang bekerja dengan radiasi inframerah
temperatur tinggi. Dinamakan sterilisator kering
karena tidak melibatkan zat cair dalam proses
sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk
mensterilisasi alat – alat medis yang terbuat dari
logam yang tidak tajam atau peralatan medis dari
kaca dan kramik.
17. UV Sterilisator
Ada satu lagi alat medis yang berfungsi sebagai sterilisator, tidak menggunakan
panas seperti yang sudah kita bicarakan diatas. Alat ini khusus untuk mensterilisasi
ruangan yang ada di rumah sakit seperti ruang ICU, Kamar Operasi, Ruangan NICU
dan lain sebagainya. Alat sterilisasi ruangan ini menggunacan sinar UV (Ultraviolet)
yang cukup berbahaya untuk mata manusia. Proses sterilisasi ruangan dengan
lampu UV dilakukan menggunakan remot yang bisa kita nyalakan dari luar. Atau
bisa juga menggunakan timer.
21. Ventilator
Masih serupa dengan alat yang barusan kita bahas. Infus Pump juga merupakan
satu alat pompa elektronik yang mengatur laju aliran cairan infus dari alat infus
manual. Infus Pump dan Syringe Pump sama – sama dilengkapi dengan sensor
mekanik dan elektronik, serta diatur juga dengan mikro komputer digital sehingga
pengaturannya cukup mudah dan akurat. Alat medis
semacam ini biasanya digunakan di ruang ICU untuk
kondisi – kondisi tertentu.
29. Desinfectan
Naah kita melupakan alat medis yang satu ini. Desinfectan juga merupakan alat
medis yang dikategorikan bahan habis pakai. Saya kira tidak terlalu panjang
bahasan tentang desinfectan karena kebanyakan dari anda sudah mengetahuinya.
Desinfectan berfungsi untuk membersihkan tangan dan juga membersihkan alat –
alat medis dari kotoran fisik sebelum masuk dalam alat sterilisator.
30. Reagen
Alat medis yang satu ini sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri. Alat ini sendiri tidak
dapat berfungsi apa – apa untuk pertolongan medis. Namun alat ini berguna dan
harus ada apabila digabungkan dengan alat tertentu. Seperti hematology atau
photometer yang sudah kita bahas diatas. Reagen adalah senyawa yang berfungsi
untuk mereaksikan darah sebelum masuk ke dalam alat uji. Reagen ada banyak
sekali jenisnya, masing – masing parameter ukur memiliki jenis reagen masing –
masing.