Anda di halaman 1dari 81

Alat kesehatan dan fungsinya sebagaimana termaktub dalam Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 118/MENKES/SK/IV/2014 menyebutkan ada banyak sekali alat

medis yang diharuskan ada di rumah sakit.Setidaknya ada tiga macam yaitu alat

Elektromedik, Non Elektromedik dan alat – alat diagnostic in vitro.

Pada kesempatan kali ini, Alatkesehatan.Info ingin berbagi macam nama alat kesehatan yang

ada di rumah sakit, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 118 tentang

Kompendium Alat Kesehatan Rumah Sakit dengan menyebutkan 100 contoh alat kesehatan

lengkap dengan penjelasan dan fungsinya. Selamat Menyimak.

Pengertian Alat Kesehatan

Alat kesehatan adalah Instrumet, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat

yang berfungsi untuk mencegah dan mendiagnosa penyakit, menyembuhkan dan merawat

orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan untuk membentuk struktur dan

memperbaiki fungsi jaringan tubuh.

Sebagaimana yang sudah kita singgung sedikit diatas, bahwa setidaknya ada tiga macam alat

kesehatan yang harus ada di sebuah pusat layanan kesehatan baik itu Rumah Sakit, Klinik,

Puskesmas dan yang sejenisnya yaitu Alat Elektromedik, Alat Non Elektromedik dan Alat

Diagnostic In Vitro. Untuk menyelesaikan misi kita membahas dan memberikan contoh alat

kesehatan tersebut, kita akan membaginya menjadi 3 kategori tersebut.

100 Macam Alat – Alat Kesehatan Beserta Fungsinya

Mari kita mulai pembahasan kita tentang contoh – contoh alat kesehatan di Rumah Sakit

dimulai dari golongan alat – alat Elektromedik.

1. Mesin Anestesi
Jenis alat kesehatan yang pertama ini termasuk ke dalam alat – alat operasi. Atau alat yang

digunakan dalam proses operasi. Mesin Anestesi yaitu alat yang berfungsi untuk

menghilangkan kesadaran pasien sesaat sebelum menjalani operasi. Mesin anestesi terdiri

dari berbagai macam komponen utama dan pendukung yang semuanya bekerja dengan saling

terkait satu sama lainnya.

2. Apnea Monitor

Alat Apnea Monitor merupakan nama alat kesehatan yang cukup asing di telinga kita.

Gambar alat alat kesehatan tersebut bisa anda lihat berikut ini :
Apnea Monitor merupakan salah satu alat yang digunakan pada penanganan kasus gagal

respirasi atau gangguan pernapasan yang akut. Dimana monitor ini berfungsi untuk

memberikan peringatan ketika terjadi kondisi yang berbahaya pada pasien tersebut. Dengan

adanya monitor tersebut, petugas medis dapat segera mengambil tindakan ketika ada hal – hal

yang mengancam keselamatan pasien.

3. Laser Surgical (Electrosurgical)


Seperti Mesin Anestesi, alat ini juga termasuk alat yang digunakan dalam proses operasi.

Surgical dalam bahasa Indonesia berarti “pisau”. Secara etimologi bahasa kita bisa

mendefinisikan bahwa laser surgical merupakan pisau elektrik (laser) yang berfungsi untuk

pembedahan atau pemotongan jaringan tubuh pasa saat proses operasi berlangsung. Ada

banyak jenis laser surgical dan salah satunya menggunakan energi dari emisi unsur Argon

4. Suction Pump (Aspirator)

Aspirator merupakan salah satu dari sekian banyak daftar alat kesehatan rumah

sakit.Aspirator disebut juga dengan istilah Suction Pump atau penghisap.Fungsi dari alat ini

adalah untuk menyedot atau menghisap cairan yang tidak berguna di dalam tubuh manusia.

Suction pump juga digunakan untuk menyedot darah pasa saat proses operasi, menyedot

dahak pasien di tenggorokan dan juga cairan yang keluar dari proses persalinan.

5. Audiometer
Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan beserta fungsinya dengan membahas alat yang

ke-5 yaitu Audiometer. Ada yang tau fungsi alat ini ?Audiometer merupakan alat diagnostic

gangguan pendengaran.Fungsinya adalah untuk menentukan respon telinga terhadap

frekuensi bunyi pada intentsitas tertentu.Dari pemeriksaan ini diperoleh kesimpulan ada

tidaknya gangguan pendengaran, seberapa parah dan jenisnya, serta terjadi pada telinga

kanan atau kiri.

6. Automatic Sphygmomanometer
Sphygmomanometer tidak lain adalah tensimeter atau alat pengukur tekanan darah. Berkat

kemajuan teknologi sekarang alat ini terdapat dalam jenis digital, oleh sebab itu dalam

pembahasan ini kita masukkan ke dalam golongan alat – alat elektromedik.

7. Blood Warmer

Sebelum darah diinfuskan pada pasien yang membutuhkan, maka perlu dihangatkan karena

pad dasarnya darah di simpan dalam almari pendingin agar terjaga dan tidak rusak. Untuk

membuat suhu darah tersebut sama dengan darah yang ada di dalam tubuh manusia, maka

perlu dihangatkan. Alat yang digunakan untuk menghangatkan darah yaitu bloog warmer.

8. Capnometer (Monitor CO2)


Alat ini sekategori dengan Apne Monitor yaitu berhubungan dengan gangguan pernapasan.

Capnometer merupakana alat monitor konsentrasi gas CO2 atau karnon dioksida dalam gas

yang digunakan untuk membantu proses ventilasi gas masuk ke dalam sistem pernapasan

pasien. Alat ini juga digunakan untuk pemantauan laju pernapasan dan adekuasi.

9. Defibrillator
Defibrillator merupakan alat medis yang berfungsi dalam tindakan emergency pasien

serangan jantung atau yang mengalami detak jantung berhenti.Dibarengi dengan tindakan

CPR diharapkan penggunaan alat defibrillator dapat membuat jantung kembali berdetak

normal. Defibrillator bekerja dengan cara memberikan stimulus energi listrik dengan

menggunakan bantalan elektroda yang ditempelkan pada dada pasien. Defibrillator terdiri

dari dua macam atau jenis yaitu defibrillator manual dan otomatis (AED).

Baca lengkap : Pengertian Defibrillator, Fungsi, Macam dan Cara Kerjanya

10. Dental Unit

Saya yakin anda pernah melihat penampakan alat ini.Alat ini hampir ada di semua Puskesmas

di tiap kecamatan. Dental Unit merupakan satu set perlengkapan medis yang berfungsi untuk

pemeriksaan dan perawatan gigi dan gusi. Dental Unit terdiri dari peralatan dental, dental

chair yang dilengkapi juga dengan lampu serta pernak – pernik lainnya.Harga alat kesehatan

yang satu ini termasuk cukup mahal dibandingkan dengan yang lainnya, namun masih ada

juga yang lebih mahal yaitu mesin anestesi.

11. EKG (Elektrokardiograf)


EKG/ECG atau Electrocardiograph merupakan alat medis yang berfungsi untuk pemeriksaan

kesehatan jantung.Beberapa gangguan jantung dapat dideteksi atau diindikasi dengan

pemeriksaan ini. EKG disebut juga dengan alat rekam jantung. Cara kerjanya adalah dengan

merekam kelistrikan otot jantung melalui elektroda yang kemudian akan menghasilkan nilai

dalam bentuk grafik. Jantung yang sehat akan memberikan gambar grafik yang khas pada

pemeriksaan tersebut.

12. Heart Lung Baypass Unit


Alat ini jarang sekali ditemukan di rumah sakit umum di daerah, rata – rata alat ini ada di

rumah sakit bedah jantung. Heart Lung Baypass Unit ini merupakan seperangkat alat medis

yang bertujuan untuk menggantikan fungsi jantung dan paru – paru sementara pada saat

berlangsungnya proses operasi jantung. Hal ini dilakukan agar darah tetap teroksigenasi

dengan baik.

13. Hemodialysis Unit


Macam alat kesehatan cukup banya, dan alat yang satu ini hampir sama dengan alat yang

barusan kista bahas diatas yaitu seperangkat instrument yang bertujun untuk melakukan

tindakan tertentu. Hemodialysis Unit merupakan alat yang berfungsi pada kegiatan cuci

darah.Alat ini biasanya digunakan pada pasien gagal ginjal secara berkala untuk terapi.

14. Elektrik Hospital Bed


Seperti halnya alat tensimeter, Hospital Bed atau ranjang pasien rumah sakit juga memiliki

beberapa jenis dan salah satu jenisnya bisa kita kelompokkan pada golongan alat

elektromedik karena menggunakan sistem hidraulik yang digerakan dengan energi listrik.

Bed pasien elektrik ini digerakkan dengan cara menekan remot yang ada di salah satu sisi

bagian bed. Seperti bed manual, bed elektrik ini juga memiliki beberapa crank atau partisi

untuk bisa digerakkan.

15. Infusion Pump

Membahas alat kesehatan dan fungsinya tidak lengkap apabila kita tidak memasukkan alat ini

ke dalam pembahasannya.Infusion Pump merupakan satu alat medis yang berfungsi sebagai

pompa otomatis untuk mengatur laju aliran infus. Alat infus biasa dilewatkan pada alat ini

agar bisa dikontrol dosisnya, laju alirannya dan berbagai macam pengaturan lainnya.Alat ini

bekerja dengan prinsip elektromegnetik sehingga bisa kita kategorikan sebagai alat

elektromedik.

Baca lengkap : Pembahasan tentang alat Infus Pump dan Fungsinya lengkap
16. Inkubator Bayi

Saya yakin 100% anda mengetahui alat ini.Inkubator Bayi merupakan alat mirip inkubator

yang digunakan pada ayam namun ini digunakan pada bayi manusia. Fungsi alat ini yaitu

sebagai tempat perawatan bayi prematur (yang belum cukup usia lahir) agar tidak

terkontaminasi dengan udara luar juga menanggulangi adanya serangan virus yang ada di

linkungannya.

17. Laparoscopy
Laparoscop merupakan satu alat yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit – penyakit

yang ada di dalam perut atau panggul. Dengan alat ini dokter dapat melihat bagian dalam

perut sehingga proses diagnosa menjadi sangat mudah. Alat ini terdiri dari beberapa bagian

diantaranya tabung kecil, sumber cahaya dan juga kamera.

18. Mammography Unit


Fungsi alat kesehatan ini hampir sama dengan sinar rongsen (rontgen) yaitu menggunakan

sinar –x untuk mencitrakan bagian dalam organ tubuh manusia, namun alat ini secara khusus

di bagian payudara. Lebih tepatnya alat ini berfungsi untuk mengecek dan mendiagnosa ada

tidaknya kanker payudara dan memberikan informasi morfologi payudara manusia normal

dan tidak normal.

19. X-Ray Unit

Anda tentu sangat kenal dengan unit alat medic yang satu ini.Orang kita sering menyebutnya

dengan pemeriksaan Rontgen.Yaitu sebuah alat yang menggunakan teknologi sinar- x yang

bisa mencitrakan struktur bagian tubuh manusia.Namun alat ini mengandung unsur radio

aktif sehingga terkadang tidak boleh dilakukan kecuali dalam kondisi yang mendesak.

20. Oxygen Analyzer


Kalau melihat dari nama alat kesehatan ini kita dapat menyimpulkan bahwa alat ini

berhubungan dengan oksigen. Memang benar, alat ini merupakan alat yang berfungsi untuk

mengukur konsentrasi oksigen dalam proses respirasi dengan menggunakan teknik tertentu

seperti spektrometri. Alat ini tidak diperbolehkan dioperasikan di lingkungan yang terdapat

gas mudah terbakar.

21. Phototherapy Unit


Mari kita lanjutkan pembahasan contoh alat kesehatan dan fungsinya dengan membahas alat

Phototherapy Unit atau sering disebut juga dengan lampu fototerapi. Apa itu ? Yaitu sebuah

alat medis yang berfungsi untuk terapi penyakit “bayi kuning”, yaitu kondisi dimana kulit

bayi menjadi berwarna kuning karena kadar bilirubin yang diproduksi di dalam tubuhnya

berlebihan. Biasanya ini terjadi pada bayi yang terlahir prematur.

22. Ventilator Portable

Mendengar kata ventilator, anda tentu ingat dengan ventilasi rumah anda, fungsinya untuk

pertukaran udara dari dalam keluar dan sebaliknya.Sama juga fungsinya dengan ventilator

alat medis ini. Fungsinya yaitu membantu proses pernapasan menggantikan sebagian atau

seluruh fungsi paru – paru pasien. Biasanya pasien dengan kondisi gangguan pernapasan

yang berat baru menggunakan alat tersebut.

23. Pulse Oximeter


Disebut juga dengan Oksimeter yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kadar

oksigen di dalam darah manusia atau sering disebut dengan istilah saturasi oksigen. Biasanya

alat ini dikenakan di jari pasien dengan cara dijepitkan, alat ini diberi sensor cahaya yang

dpat menembus jaringan sehingga dapat bekerja dengan memperhitungkan cahaya

terhamburnya. Oleh sebab itu alat ini juga disebut dengan istilah finger pulse oximeter

24. Infant Warmer


Dari istilah kata infant warmer kita sudah dapat menyimpulkan bahwa alat ini merupakan alat

medis yang berfungsi untuk menghangatkan infant atau bayi yang baru lahir. Biasanya ini

terjadi pada bayi dengan gangguan kesehatan tertentu dimana belum mampu menyesuaikan

diri dengan suhu lingkungannya.Sehingga butuh terapi kehangatan dengan menggunakan alat

tersebut.

25. Fluoroscopic Unit


Alat ini hampir sama dengan alat rontgen yaitu berfungsi untuk mengambil gambar bagian

dalam tubuh manusia dengan menggunakan prinsip kerja sinar-x, hanya saja desain

instrument dan komponen – komponennya tidak sama. Hal yang perlu diketahui dari alat ini

juga sama seperti alat rontgen yaitu paparan radiasi sinar-x ini bisa cukup berbahaya apabila

terlalu berlebihan.

26. USG (Ultrasonografi)


Kalau alat yang satu ini saya yakin anda sudah mengetahuinya, USG atau disebut juga

Ultrasonografi merupakan alat pencitraan bagian dalam tubuh dengan menggunakan prinsip

gelombang suara ultra (frekuensi tingi). Alat ini bisa memberikan kita gambar 2 dimensi

hingga 4 dimensi bagian dalam tubuh secara realtime pada layar monitor. USG paling sering

digunakan untuk melihat perkembangan janin dalam kandungan.

27. EEG (Electroencepalograph)

Nama alat kesehatan ini cukup asing di telinga kita, namun alat ini memang ada di rumah

sakit dan klinik, khususnya yang memiliki unit pemeriksaan saraf manusia.EEG merupakan

alat medis yang berfungsi untuk merekam dan aktifitas kelistrikan otak manusia. Prinsip kerja

alat ini hampir sama dengan ECG/EKG hanya saja elektroda pada EEG ditempelkan pada

kepala.

28. Lampu Periksa


Nah, pernahkah anda diperiksa oleh dokter ? Khususnya pemeriksaan bagian tubuh tertentu

yang menglami luka atau kondisi lainnya ?tentu dokter akan mengarahkan sebuah lampu

kecil yang tinggi dan memiliki roda agar dengan mudah bisa digeser – geser ? Itulah yang

dinamakan lampu periksa, fungsinya berguna untuk memberikan penerangan maksimal

ketika dokter sedang memeriksa pasien, khususnya pada bagian – bagian tubuh tertentu.

29. Sterilizer
Sterilizer merupakan alat medis yang wajib ada di rumah sakit dan klinik, terlebih lagi yang

memiliki unit pemeriksaan dan bedah operasi. Sterilizer merupakan alat medis yang berfungsi

untuk melakukan sterilisasi terhadap semua peralatan – peralatan rumah sakit yang harus

dalam kondisi steril seperti alat medis dan alat – alat bedah operasi.Alat sterilisasi di rumah

sakit setidaknya ada tiga macam. Autoclave, sterilisator kering dan lampu UV sterilisasi

ruangan.

30. Fetal Doppler


Alat kesehatan yang satu ini biasanya digunakan oleh bidan dan dokter kandungan.Fetal

Doppler merupakan alat medis yang berfungsi untuk mendeteksi detak jantung janin di dalam

kandungan.Alat ini juga digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan pemantauan kondisi

kesehatan janin.Fetal Doppler juga bisa anda beli sendiri di toko alat kesehatan untuk

penggunaan pribadi.

31. Oksigen Concentrator

Oksigen Concentrator merupakan satu alat medis penghasil oksigen dengan memanfaatkan

udara di sekitar kemudian memfilter hingga menghasilkan oksigen murni sampai

98%.Oksigen yang dihasilkan dari alat ini dapat digunakan langsung pada orang sakit untuk

membantu suplay oksigen atau juga bisa anda gunakan sendiri untuk terapi penyembuhan dan

relaksasi dirumah.

32. Diathermy
Alat ini termasuk dalam alat terapi menggunakan tenaga listrik, yaitu digunakan untuk

menghangatkan jaringan dengan lisrik frekuensi tinggi.Terapi ini digunakan pada pasien

dengan keluhan otot dan sendi serta peradangan yang mendalam.Ada cukup banyak alat

portable semacam ini dipasaran seperti alat terapi infra merah yang cukup terkenal dan sudah

banyak orang memilikinya.

33. Spirometer
Kalau kita anggap alat ini sebagai alat elektromedik maka kita bisa menempatkannya di

bagian atas pembahasan kita mengenai 100 alat kesehatan dan fungsinya ini. Namun tidak

mengapa kita taruh di bagian bawah, karena pada dasarnya alat ini juga berfungsi sebagai alat

diagnostic. Hanya saja bukan seperti alat – alat analyzer.

Spirometer merupakan alat medis yang berfungsi untuk pemeriksaan gangguan pernapasan,

atau untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit paru obstruktif yang diderita oleh seseorang

pasien. Pasien meniupkan udara melalui mulutnya dengan keras pada sebuah pipia kecil yang

dinamakan mouthpiece. Dari pemeriksaan tersebut diperoleh data prosesntase yang

merupakan kesimpulan sementara.

34. Pasien Monitor


Anda pernah masuk ke dalam ruang ICU rumah sakit ? Biasanya kita akan melihat sebuah

monitor berada di samping pasien yang sedang dirawat. Itulah pasien monitor. Yaitu sebuah

alat elektromedis yang berfungsi untuk memonitor atau memantau kondisi kesehatan pasien

secara real time. Dari layar monitor petugas medis bisa memonitor tekanan darah, grafik ekg,

detak jantung, suhu tubuh dan lain sebagainya.

Selanjutnya kita akan melanjutkan pembahasan mengenai alat kesehatan dan fungsinya

dengan menyebutkan berbagai macam alat medis yang kita golongkan ke dalam alat – alat

Non Elektromedik.

35. Reflex Hammer


Apakah benar ini termasuk alat kesehatan ? Bukankah hammer berarti palu ? Ya, memang

benar, namun palu yang dimaksud di sini tidak sama seperti palu yang digunakan oleh tukang

kayu. Refleks hammer merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk melakukan

pengecekan pada sistem saraf tertentu dengan dipukul.

36. Disposable Syringe


Istilah medis untuk nama – nama alat kesehatan terkadang sulit dipahami oleh orang awam.

Seperti contoh yang satu ini. Disposable Syringe, yang sebenarnya adalah alat yang sama

sekali kita tidak asing. Bahkan anak – anak sering bermain alat ini. Disposably Syringe yaitu

alat suntik. Alat ini berfungsi untuk memberikan obat dalam bentuk cair langsung melalui

pembulih darah.Oleh karena itu alat ini terdiri dari jarum yang tajam agar tidak sakit saat

disuntikkan ke tubuh pasien.

Baca juga : Pengertian Syringe Pump & Penjelasan lengkap

37. Foley Catheter


Ini merupakan alat sekali pakai, fungsi alat ini yaitu untuk melewatkan cairan dari saluran

kemih.Alat ini dipasang melalui uretra dan berbentuk tabung yang sangat fleksibel untuk

memudahkan pemasangan.Alat ini biasanya dipasang pada pasien dengan kondisi tertentu

seperti tidak diperbolehkan bergerak, pasien dengan gangguan saluran kencing dan lain

sebagainya.

38. Infusion Set (Infus Set)


Infus Set sering disebut juga dengan seperangkat alat infus.Yaitu terdiri dari selang infus,

lengkap dengan jarum dan juga pengatur laju aliran cairan.Alat ini paling banyak digunakan

di rumah sakit dan klinik, sebab ketika seseorang dirawat dirumah sakit, alat ini pasti

diberikan pertama kali untuk menjaga agar tubuh tidak kekurangan cairan.

39. Instrument Bedah


Alat kesehatan yang satu ini banyak sekali macam dan jenisnya, oleh karena itu disebut

dengan istilah instrument. Instrument bedah merupakan alat yang digunakan dalam proses

operasi, baik sekali pakai ataupun bisa digunakan berkali – kali. Ada banyak sekali jenis dan

contohnya seperti gunting operasi, pisau operasi, pinset, dan lain sebagainya.

40. IV Catheter

IV yang dimaksud di sini adalah intra vena, jadi cateter yang dipergunakan untuk pembuluh

darh vena. Berbentuk tabung yang ramping. Fungsi alat ini cukup banyak diantaranya yaitu

untuk kebutuhan pengambilan sample darah, monitor tekanan darah, dan juga mengelola

ciran intravena.

41. Kapas Pembalut


Siapa yang tidak tahu kapas ?Semua orang saya rasa mengetahuinya.Kapas juga termasuk

alat – alat kesehatan yang digunakan di rumah sakit dan klinik. Fungsi kapas ini yaitu untuk

mengaplikasikan obat dalam proses penyembuhan luka. Kapas juga berfungsi untuk

penyerapan cairan dari tubuh jika diperlukan.

42. Kasa Hidrofil


Hampir sama dan mirip dengan kapas, hanya saja struktur dan bahannya berbeda. Fungsinya

juga hampir sama seperti kapas, hanya saja kasa tidak langsung untuk pengaplikasian obat,

namun berfungsi untuk menutup luka.

43. Kasa Pembalut

Masih seputar alat kesehatan yang berhubungan dengan perawatan dan penyembuhan

luka.Kasa pembalut berfungsi untuk membalut dan menutup luka, terdiri dari kasa steril dan

nonsteril. Tidak jauh beda dengan kapas hidrofil yaitu berfungsi untuk keperluan medis.

44. Pembalut Elastis


Pembalut Elastis juga sering disebut dengan elastic bandage.Yaitu sebuah perban terbuat dari

substansi bahan yang elastis yang berfungsi untuk menopang dan menekan bagian tubuh yang

membutuhkan.Biasanya alat ini digunakan pada penderita gangguan tulang dan sendi.

45. Alat Kontrasepsi


Alat Kontrasepsi juga termasuk alat medis atau alat kesehatan.Ada berbagai macam alat

kontrasepsi yang ada seperti alat yang satu ini.Merupakan alat kontrasepsi pria yang

berfungsi untuk mencegah kehamilan dan juga penularan penyakit.

46. Bed Pasien Manual

Ketemulagi dengan Bed Pasien, namun yang ini adalah seri manualnya.Karena tidak

menggunakan energi listrik jadi kita masukkan alat kesehatan ini pada golongan alat medis

non elektromedik. Beda pasien manual sama fungsinya dengan bed elektrik, perbedaanya

hanya terletak pada sistem penggerak crank.

47. Masker
Bila anda berkunjung ke rumah sakit, tentu anda akan melihat banyak petugas medis

mengenakan masker pada saat menangani pasien. Tujuannya adalah agar tidak

terkontaminasi atau meminimalisir penularan penyakit dari pasien yang satu ke orang yang

ada disekitarnya termasuk pada petugas medis.Masker juga tidak hanya digunakan untuk

orang medis, kita juga bisa menggunakannya secara bebas.

48. Masker Oksigen


Ini adalah masker khusus yang digunakan untuk terapi oksigen pada pasien yang

membutuhkan.Bentuknya berbeda dengan masker biasa, selain itu bahan yang digunakan

juga berbeda. Masker oksigen tersambung dengan selang oksigen agar proses pemberian

oksigen dapat berjalan dengan baik.

59. Plester
Alat yang satu ini termasuk alat-alat kesehatan keperawatan karena biasanya para perawat

yang menggunakan dan bekerja dengan peralatan seperti ini.Plester berfungsi untuk

merekatkan penutup luka seperti kapas dan kasa pembalut.Fungsinya agar penutup luka tidak

terlepas dan luka tidak terkontaminasi dengan bibit penyakit.

50. Pulmonary Resuscitator


Alat kesehatan ini disebut juga dengan nama Ambubag. Yaitu sebuah alat emergency yang

berfungsi untuk memberikan pertolongan napas buatan dengan cara memompakan udara ke

dalam pernapasan pasien yang membutuhkan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan masker

untuk memudahkan proses pemberian udara ke mulut pasien.

51. Sarung Tangan


Anda tentu mengetahui alat ini, sarung tangan karet banyak kita lihat di rumah sakit dan

klinik, para petugas medis sering kali menggunakannya. Fungsi alat ini hampir sama seperti

masker, sebagai tindakan prefentiv agat tidak mudah terkontaminasi dengan penyakit dan

meminimalisir penularan penyakit.Sarung tangan wajib digunakan untuk petugas medis yang

menangani pembedahan.

52. Stetoskop
Kita selalu melihat alat ini dikenakan oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan terhadap

pasien.Stetoskop merupakan alat medis yang berfungsi untuk memeriksa detak jantung dan

suara tarikkan napas pasien untuk diagnosis sementara atau diagnosa awal.

53. Tensimeter Manual


Jumpa lagi dengan alat yang satu ini.Tensimeter atau sphygmomanometer yang pernah kita

bahas diatas. Bedanya yang ini merupakan jenis tensimeter manual yang tidak menggunakan

atau membutuhkan enegi listrik dalam proses pengukurannya. Tensimeter manual terdiri dari

dua macam yaitu tensimeter aneroid (jarum) dan tensimeter air raksa.

Baca lengkap : Mengnal lebih dalam tentang tensimeter dan cara menggunakannya

54. Urine Bag

Kalau diatas kita sudah membahas mengenai Bloog Bag sekarang kita ketemu dengan Urine

Bag.Yaitu alat medis yang digunakan untuk menampung Urine (air seni) pasien dengan

gangguan pertentu, biasanya alat ini terhubung dengan selang catether.

55. Wing Needle


Wing Needle merupakan jarum khusus yang digunakan untuk kebutuhan pemberian atau

pengambilan darah dan cairan dari atau ke tubuh pasien melalui pembuluh darah. Jarum ini

cukup tajam sehingga akan meminimalisir rasa sakit. Wing needle biasanya digunakan pada

proses pemasangan infus set.

56. Termometer Air Raksa


Saya rasa anda yang sedang membaca alat ini mengetahui apa itu termometer. Termometer

berasal dari dua suku kata dari bahasa Yunani yaitu Termos dan Meter.Dimana kita bisa

mendefinisikan sebagai alat pengukur suhu.Setidaknya ada dua jenis termometer yang ada di

pasaran yaitu termometer otomatis (digital) dam tensimeter manual dan salah satu jenis

termometer manual yaitu termometer air raksa.

Baca juga : Mengenal 10 jenis termometer dan fungsinya

57. Timbangan Manual


Tidak hanya termometer yang memiliki jenis manual, timbangan badan juga memiliki dua

jenis yaitu manual dan digital.Timbangan berfungsi untuk mengukur berat badan baik orang

dewasa, anak – anak ataupun bayi.Timbangan manual hasil pengukuran diketahui dari

melihat posisi angka pada skala jarum yang ditunjukkan oleh alat.

58. Infus Stand (Tiang Infus)


Tiang infus merupakan perangkat penungjang medis di rumah sakit dan klinik, fungsi alat ini

yaitu untuk menggantung botol infus agar tetap berada diatas (lebih tinggi ) dari pasien

sehingga aliran cairan obat tetap lancar dan tidak berbalik. Alat ini biasanya terbuat dari

logam stainless steel.

59. Tabung Oksigen


Tidak ubahnya seperti tabung gas LPG yang menampung gas oksigen, tabung oksigen

merupakan tabung yang cadangan oksigen untuk persediaan di rumah sakit dan klinik.Tabung

ini berisi oksigen murni yang nantinya digunakan untuk tindakan oksigenasi kepada pasien

yang membutuhkan.Tabung ini bisa diisiulang atau terkadang sudah ada rumah saskit yang

memproduksi sendiri.

60. Bedside Cabinet


Walaupun termasuk furniture rumah sakit, namun benda ini juga termasuk alat medis.

Bedside Cabinet atau sering disebut dengan almari pasien yaitu sebuah almari kecil di dekat

ranjang tempat tidur pasien yang berfungsi untuk menaruh pakaian, makanan dan juga obat –

obatan pasien selama dirawat di rumah sakit.

61. Bak Instrument


Alat ini sebenarnya bisa kita masukkan ke dalam alat – alat operasi atau instrument bedah.

Bak Instrument yaitu sebuah wadah dengan bentuk balok terbuka yang dilengkapi dengan

penutup diatasnya. Dan umumnya alat ini terbuat dari bahan stainless dengan dua ukuran

yang berbeda, besar dan kecil.

62. Dental Cement


Alat ini menjadi bagian dari proses pemeriksaan dan perawatan gigi dan gusi. Dental cement

berfungsi untuk pengisi gigi yang bersifat sementara.Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk

melindungi pulpa gigi.

63. Pispot (Urinal)


Kita menyebutnya sebagai pispot, yaitu alat bantu yang digunakan untuk memudahkan orang

yang sedang sakit buang air kecil. Umumnya pispot tersedia untuk laki – laki dan perempuan

dan ada yang terbuat dari plastik, ada juga yang menggunakan bahan stainless.

64. Kotak P3K

Jangan lupakan alat instrument yang satu ini, sebuah kotak kecil yang biasanya terdapat di

dinding UKS sekolah. Menurut saya kotak P3K ini termasuk bagian dari alat – alat kesehatan

yang layak kita bahas di sini. Fungsinya jelas, yaitu untuk menampung atau meletakkan

berbagai macam obat dan juga peralatan medis lain seperti perban, kapas, plester, obat dan

lain sebagainya.

65. Torniquet
Jika anda pernah diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan, maka perawat akan

mengikat lengan anda dengan sebuah alat seperti kain elastik yang bertujuan untuk

mempermudah mencari dimana letak pembuluh darah. Alat non elektromedik ini dinamakan

torniquet.

66. Safety Book


Agar terlindung dari sampah medis berupa alat suntik, maka setelah digunakan alat tersebut

dimasukkan ke dalam safety book sebelum dihancurkan dengan alat penghancur. Safety book

ini terbuat dari bahan kertas katron yang cukup tebal dengan ukuran bervariasi. Segaja dibuat

untuk menyimpan alat suntik sebelum dihancurkan.

67. Cervical Collar


Cervical collar merupakan body suport yang berfungsi untuk menahan leher agar tetap tegak.

Biasanya alat ini digunakan pasca operasi atau memang digunakan untuk menjaga posisi

leher dan kepala tetap stabil.

68. Kursi Roda Manual


Saya sebenarnya tidak perlu memberitahu anda pengertian dan definisi kursi roda, karena

hampir semua orang mengetahuinya. Kursi Roda termasuk alat kesehatan yang berfungsi

sebagai walking aid, atau alat bantu jalan. Kursi roda digunakan untuk pasien yang

mengalami kesulitan berjalan. Kursi roda ini juga digunakan untuk lansia atau orang yang

memiliki cacat sejak lahir.

69. Alkohol Swab

Alkohol swab merupakan tisu basah yang mengandung cairan alkohol yang digunakan untuk

membersihkan luka. Alat ini juga berfungsi untuk mengusap bagian tubuh yang akan disuntik

untuk mensterilisasi agar tidak ada mikroorganisme yang ikut masuk ke dalamnya.

70. Blood Lancet


Alat ini adalah jarum yang berfungsi untuk mengeluarkan darah pada jemari untuk

mengambil sampel darah. Biasanya alat ini digunakan ketika melakukan tes darah

menggunakan alat cek darah portable.

71. Lancing Device


Alat yang digunakan untuk memasang jarum kemudian memberikan tusukan pada jari saat

pengambilan sampel darah dengan alat cek portable yaitu lancing device. Bentuk alat ini

menyerupai ballpoint. Blood lancet dipasang pada bagian ujung depan.

72. USG Gel

Penggunaan alat USG dimana penjelasan mengenai alat kesehatan USG dan fungsinya telah

kita bahas diatas, harus menggunakan sebuah gel untuk mempermudah perambatan

gelombang suara dari alat USG tersebut. Oleh karena itu, gel USG diperlukan. Bentukanya

seperti Gel berwarna bening atau terkadang ada juga yang berwarna biru.

73. Kapsul Kosong


Selanjutnya ada juga alat kesehatan yang berbentuk kapsul. Ini bukanlah obat, sebab jika obat

tidak bisa kita kelompokkan pada alat – alat kesehatan. Orang menyebutkan kapsul kosong

atau cangkang kapsul. Fungsinya untuk membuat obat racikan sendiri agar mudah

dikonsumsi dengan dosis yang tepat.

74. Mortir Stemper


Alat ini sebenarnya tidak hanya dipakai di dunia kesehatan atau perngobatan. Dipakai juga di

laboratorium berbagai disiplin ilmu. Fungsinya adalah untuk menggerus atau menghaluskan

dan mencampur obat kaplet dengan dosis tertentu, menjadi obat dalam bentuk serbuk (puyer)

75. Meja Periksa (Examination Bed)


Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya pada alat medis yang satu

ini.Examination Bed, atau meja periksa pasien atau juga ranjang periksa pasien.Merupakan

alat medis yang digunakan untuk rebahan pasien ketika diperiksa. Meja ini tidak memiliki

sistem elektronik sehingga bisa kita golongkan ke dalam alat – alat non elektromedik.

76. Stretcher (Tandu)


Mari kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya ini dengan alat selanjutnya

yaitu stretcher. Mungkin nama alat kesehatan ini terasa sangat asing ditelinga anda, namun

apabila anda mendengar istilah tandu maka anda sedikit mengetahuinya. Stretcher sama

fungsinya seperti tandu, hanya saja bentuknya berbeda dan jenisnya juga ada cukup banyak.

Seperti stretcher ambulance, folding stretcher, basket stretcher dan lain sebagainya.

77. Statur Meter


Alat Kesehatan yang masih dalam kategori non elektromedik yaitu statur meter. Statur meter

tidak lain adalah alat pengukur tinggi badan. Statyr meter sendiri memiliki cukup banyak

varian. Dan salah satunya yang paling banyak digunakan adalah seperti yang terdapat pada

gambar diatas ini.

78. Arm Sling


Untuk anda yang pernah mengalami patah tulang bagian lengan atau terkilir atau juga sakit

tertentu biasanya dalam proses penyembuhan ditopang dengan menggunakan arm sling. Alat

ini umumnya terbuat dari bahan kain yang halus dengan desain dan ukuran yang bisa

ditentukan. Fungsi utama arm sling yaitu untuk menyanggah lengan agar tidak terporsir dan

mengurangi beban.

79. Celana Khitan


Yang dimaksud dengan celana khitan yaitu sebuah celana yang didesain khusus untuk

digunakan pasca khitan. Manfaat dan fungsi celana ini adalah untuk melindungi luka khitan

agar tidak terkena kain celana saat beraktifitas. Celana ini didesain sedemikian rupa dengan

dilengkapi pelindung pada bagian depan untuk pengamanan.

80. Hernia Aid (Celana Hernia)

Hampir sama dengan celana khitan, namun desain dan model celana hernia tidak sama.

Celana ini didesain untuk penderita hernia untuk terapi dan mempertahankan posisinya agar
tidak kembali turun. Celana ini terbuat dari bahan kain dan ada juga yang dilengkapi dengan

beberpa jenis bahan lain untuk penyembuhan.

81. Alat Kompres Air Hangat

Alat kesehatan dan fungsinya memang ada banyak sekali, terutama untuk non elektromedik.

Seperti yang satu ini, kompress air hangat dengan bahan karet yang warna warni tentu pernah

anda lihat, bahkan sebagian dari anda mungkin memilikinya. Alat ini berfungsi untuk

memberikan terapi kehangatan di bagian tubuh yang sakit.

82. Ice Bag (Kompres Dingin)


Selain ada kompres panas ternyata ada juga kompres dengan es. Alat ini seringkali digunakan

di dunia olah raga terutama sepak bola. Ketika ada kontak fisik yang menyebabkan memar

pada bagian tertentu maka digunakan alat ini untuk mengompressnya.

83. Lampu Operasi


Ada yang ketinggalan pada saat kita membahas alat kesehatan elektromedik, yaitu satu alat

yang sangat penting di ruang operasi. Lampu Operasi, merupakan alat kesehatan

elektromedik yang menggunakan energi listrik cukup besar. Apalagi untuk lampu dengan

kapasitas yang besar serta pencahayaan yang tinggi.

Nah itulah pembahasan dua jenis alat kesehatan dan fungsinya, sekarang kita berlanjut

dengan membahas satu jenis lagi yaitu alat – alat diagnostic in vitro. Contoh alat medis yang

ketiga yaitu alat – alat kesehatan diagnostic in Vitro. Ada apa saja ? Langsung saja kita

lanjutkan dengan nama alat alat kesehatan diagnostic.

84. Kertas Lakmus / Litmus Paper


Memang alat ini tidak bisa langsung kita kategorikan ke dalam alat medis, namun alat ini

sangat berkaitan ndengan kesehatan yaitu ketika menganalisa PH cairan ketuban misalnya.

Oleh sebab itu kertas lakmus juga dapat kiga masukkan ke dalam kategori alat kesehatan

untuk uji diagnostic.

85. Automated Blood Grouping Analyzer


Mungkin hampir tidak ada orang yang mengenal alat ini selain petugas medis.Alat ini cukup

langka dan anda tidak bisa menemukan alat ini disetiap rumah sakit.Fungsi alat ini yaitu

untuk melakukan pengujian pengolahan darah seperti ABO dan Rh, serta fenotip sel darah.

86. Alat Uji Kadar Bilirubin

Apakah anda pernah mendengar istilah bayi kuning ? Yaitu sebuah penyakit yang membuat

kulit bayi berwarna kuning. Hal ini terjadi karena kelebihan kadar bilirubin pada bayi

prematur. Hal ini ditangani dengan alat Phototerapy Unit yang sudah kita bahas diatas.Namun

untuk menentukan berapa banyaknya bilirubin ini dilakukan analisa dengan menggunakan

alat ini.Alat uji bilirubin juga disebut dengan jaundice meter.

87. Chemistry Analyzer


Sebuah alat uji yang berfungsi untuk menganalisa unsur – unsur kimia di dalam darah untuk

menentukan penyakit tertentu.Paramter yang dapat diuji dalam alat ini seperti glukosa,

kolesterol, trigeliserid, Enzim Liver dan masih banyak lainnya.Sampel dalam pemeriksaan ini

berupa serum darah yang diolah menggunakan centrifuge.

88. Hematology Analyzer


Mungkin sama seperti nama alat kesehatan diagnostic in vitro yang pertama kita bahas diatas

yaitu Automated Blood Grouping Analyzer. Alat yang satu ini juga berfungsi untuk menguji

sel – sel darah dengan menganalisa dan menentukan jumlah sel – sel darah normal dan tidak

normal sehingga diperoleh kesimpulan diagnosis penyakit tertentu oleh dokter.

89. Alat Cek Darah Portable


Perkembangan teknologi semakin maju hingga banyak alat – alat dibuat untuk kemudahan

manusia.Contohnya alat kesehatan yang satu ini.Alat cek darah portable terdiri dari tiga

macam tes darah yaitu glukosa, kolesterol dan asam urat.Alat ini dirancang untuk

penggunaan klinik dan pemakaian pribadi.

90. Strip Tes


Yang dimaksud strip test di sini yaitu berkaitan dengan alat yang baru kita bahas yaitu alat

cek darah portable. Untuk bisa melakukan tes, alat tersebut membutuhkan strip test yang

terdiri dari tiga macam parameter tersebut. Namun ini bersifat sekali pakai.

91. Reagen

Kalau alat portable yang tadi kita bicarakan menggunakan strip tes, sedangkan untuk alat

Chemistry Analyzer dan Hematology Analyzer menggunakan cairan yang dinamakan

Reagen. Reagen harus disimpan dalam tempat khusus dengan suhu tertentu, bila akan dibawa

ke satu tempat dibawa menggunakan alat yang telah dilengkapi dengan icebag untuk

mempertahankan suhunya tetap dingin.

92. Urine Analyzer


Fungsinya serupa dengan hematology analyzer dan juga chemistsry analyzer namun yang

dianalisa bukanlah sample darah melainkan urin atau air seni. Alat ini tidak membutuhkan

reagen namun menggunakan strip urine khusus untuk proses analisanya.

93. Immunoassy Analyzer


Memang pembahasan alat kesehatan dan fungsinya, khusus untuk jenis alat diagnostic in

vitro berkutat pada alat – alat yang berfungsi sebagai analyzer, atau alat

penganalisa.Termasuk alat yang satu ini.Alat analisa immunoassay yaitu sebuah alat medis

yang berfungsi untuk menguji antibiotic dan juga analisa penentuan toksin virus dan juga

bakteri.

94. Laryngoscope

Tidak cukup banyak orang mengetahui alat ini. Laryngoscope berasal dari kata laring dan

scope. Banyak alat – alat medis yang menggunakan kata “scope” yang berarti melihat.

Laryngoscope merupakan alat yang berfungsi secara khusus memeriksa atau melihat bagian

laring. Dirancang dengan desain yang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan.

95. Otoscope
Seperti yang saya katakan tadi, selain laryngoscope ada juga alat medis yang disebut

otoscope. Yaitu satu alat diagnostic fisik yang berfungsi untuk mempermudah pemeriksaan

dalam telinga. Peran dan kegunaanya sama seperti laryngoscope.

96. Opthalmoscope
Tiga alat ini serupa namun tidak sama, kalau tadi kita sudah membahas Laryngoscope dan

Otoscope, sekarang ada Opthalmoscope. Yaitu alat yang berfungsi untuk mempermudah

pemeriksaan mata manusia. Ketiga alat ini biasanya tergabung menjadi satu set yang disebut

dengan diagnostic set.

97. Koagulan Analyzer

Kembali lagi pada alat yang bersifat diagnostic in vitro. Koagulan analyzer yaitu sebuah alat

yang berfungsi untuk menganalisa pembekuan darah. Alat ini berhubungan dengan kondisi

pendarahan pada pasien yang tidak dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan fisik.

98. Rapid Tes


Rapid tes merupakan sebuah instrument pendeteksi antigen dan serum, seperti contohnya

Rapid Tes untuk HBsAb berfungsi untuk mendeteksi dalam mendiagnosa penyakit infeksi

hepatitis. Hasil tes tersebut dapat dilihat dan dibaca secara visual tanpa memerlukan bantuan

atau alat apapun.

99. Tes Kehamilan


Tentu kebanyakan dari anda sudah mengetahui alat ini. Alat ini secara umum berfungsi

mendeteksi kehamilan. Cara kerja alat ini yaitu dengan uji kandungan hCG (Human

Chorionic Gonadotropin) pada sampel urin yang menandakan kehamilan.

100. Alat Mycobacterium Tuberculosis


Anda tentu mengetahui penyakit TBC, nah untuk mengetahui adanya Mycobacterium

Tuberculosis diperlukan satu alat tes yang digunakan untuk mendeteksi anti-TB-IgG dan juga

anti-TB-IgM. Alat ini dapat mendeteksi kedua macam antibody tersebut dengan

menggunakan prisnsip kerja pengujian screening.

Anda mungkin juga menyukai