Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PELATIHAN SENAM JANTUNG SEHAT
DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA

Nama Kelompok :

Aravika Nur Hariadi (P27820714018)

Arum Wibisono (P27820714020)

Nuris Fitria Hardiyanti (P27820714024)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURABAYA TAHUN 2015/2016
PROPOSAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PELATIHAN SENAM JANTUNG SEHAT
DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURABAYA TAHUN 2015/2016

USULAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


1. Judul :Pelatihan senam jantung sehat di Puskesmas Jagir
Surabaya
2. Ketua pelaksana :
a. Nama : Nuris Fitria Hardiyanti
b. NIP : P27820714024
c. Pangkat/Gol : Mahasiswa/Tingkat II
d. Jabatan : Mahasiswa
e. Jurusan/Prodi : Keperawatan/D IV Keperawatan Gawat Darurat
Surabaya
3. Pelaksana :
a. Jumlah anggota : 2 Anggota
1. Aravika Nur Hariadi
2. ArumWibisono
b. Jumlah mahasiswa : 2 Orang
4. Jangka waktu kegiatan : Bulan Januari tahun 2016
5. Lokasi kegiatan : Puskesmas Jagir
6. Bentuk kegiatan : Pelatihan Masyarakat
7. Sifat kegiatan : Insidentil
Sumber : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Surabaya, 19 Januari 2016

Pembimbing Ketua pelaksana

Minarti, M.Kep.,Sp.Kom Nuris Fitria Hardiyanti


NIP.196707301993032004 P27820714024

MENYETUJUI

Ketua Prodi

Dwi Adji Norontoko, S.Kep., Ns., M.Kes


NIP.19721121 199803 1 002
1. JUDUL
Pelatihan senam jantung sehat di Puskesmas Jagir Surabaya
2. ANALISIS SITUASI
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Penyakit Jantung Koroner
atau lebih dikenal dengan PJK, bukan saja menjadi masalah di daerah kita
saja akan tetapi sudah menjadi masalah nasional. Di Indonesia sudah
banyak provinsi yang terdapat penderita PJK, khususnya di Jawa Timur
tepatnya di kota Surabaya. Setiap tahunnya lebih dari 36 juta orang
meninggal karena Penyakit Tidak Menular (PTM) (63% dari seluruh
kematian). Lebih dari 9 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak
menular terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian dini
tersebut terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan
oleh penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi
sebelum usia 60 tahun dan seharusnya dapat dicegah. Kematian dini
yang disebabkan oleh penyakit jantung terjadi berkisar sebesar 4% di
negara berpenghasilan tinggi sampai dengan 42% terjadi di negara
berpenghasilan rendah. Sedangkan pada tahun 2015, di Surabaya didapat
sekitar 35% penduduknya menderita penyakit jantung. Sedangkan di
Puskesmas Jagir sendiri terdapat 25 orang penderita jantung.

Melihat realita diatas, tentunya diperlukan kerja dari semua elemen, baik
dari masyarakat umum, pelayan kesehatan, pemerintah serta mahasiswa
kesehatan untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan jantung pada
semua usia serta penderita PJK. Maka dari itu, perlu diadakan satu
kegiatan bersama yang mampu menggugah semangat untuk tetap hidup
sehat dan motivasi seluruh masyarakat tanpa terkecuali yaitu dengan
dilakukannya acara Senam Jantung Sehat, diharapkan meminimalkan
penderita PJK di Indonesia.

3. TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Senam Jantung Sehat
Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu
mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot dan kelenturan sendi,
serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin (SJS Seri III, 2001).
Selain meningkatkan perasaan sehat dan kemampuan untuk mengatasi
stress, keuntungan latihan aerobik yang teratur adalah meningkatnya HDL-
C, menurunnya kadar LDL-C, menurunnya tekanan darah, berkurangnya
obesitas, berkurangnya frekuensi denyut jantung saat istirahat dan
konsumsi oksigen miokardium (MVO2), dan menurunnya resistensi
insulin (Sylvia,2005)
b. Tujuan Senam Jantung Sehat
Tujuan utama senam jantung adalah untuk menjaga kesehatan jantung.
Sedangkan manfaat senam jantung adalah memperlancar aliran darah dari
jantung keseluruh tubuh. Apalagi untuk orang usia lanjut yang daya tahan
kerja jantungnya sudah mulai berkurang, senam jantung sangat baik untuk
menjaga kesehatan jantung.
Selain fungsi diatas, senam jantung juga mampu membakar sumbatan
kolesterol dan lemak dalam tubuh yang cenderung membawa penyakit
seperti stroke dan jantung koroner. Senam jantung juga dapat
menghilangkan trigkiserida yang menjadi penyebab kegemukan dan
memperbaiki denyut nadi agar selalu dalam kondisi normal dan stabil.
Gerakan senam jantung dibuat khusus dengan tujuan menjaga performa
jantung, agar jantung dapat mengambil oksigen sebesar-besarnya dengan
tujuan kadar oksigen dalam tubuh dapat terpenuhi. Senam jantung harus
dilakukan 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit, agar manfaat senam
jantung dapat terasa. Jantung dapat dinyatakan sehat jika denyut nadi
normal dan stabil.
c. Program Senam Jantung Sehat
Dalam buku Petunjuk Senam Jantung Sehat Seri III (2001) dinyatakan, bahwa program
olahraga jantung sehat dalam pelaksanaan latihannya haruslah disusun berdasarkan
beberapa komponen, yaitu sebagai berikut:
1. Umur
Dalam pelaksanaan latihan senam jantung sehat harus dilakukan pengelompokkan menurut
umur. Hal ini dikarenakan kemampuan individual dari masing - masing tingkatan umur
tidaklah sama.
2. Jenis Kelamin
Program latihan untuk pria dan wanita haruslah berbeda.
3. Kapasitas Aerobik
Program latihan disesuaikan dengan kemampuan aerobic perorangan.
Adalah wajib mengukur kemampuan aerobic sebelum melakukan program
latihan.
4. Dosis Latihan
Oleh karena kemampuan setiap orang tidak sama, maka dosis perorangan
harus sesuai dengan kemampuannya, serta diberikan pada daerah AMAN,
artinya tidak membahayakan, tetapi tetap memberi manfaat.
5. Program Berencana
Oleh karena olahraga senam jantung sehat mempunyai target sasaran, maka
program latihan haruslah direncanakan bertahap, yang akhirnya mencapai
taraf pemeliharaan. Secara singkat program latihyan mengikuti pola:
- program awal,
- program kondisi, dan
- program pemeliharaan.

Di dalam upaya mencapai sasaran tersebut, untuk tahap pertama, semua


anggota diarahkan mampu menyelesaikan program dasar, atau program
aerobic sederhana sebagai inti, yaitu:

a. Jalan kaki 6,4 km dalam waktu 1 jam,


b. Jogging atau jalan diselingi lari 4,8 km dalam waktu 30 menit,
c. Lari 3,2 km dalam waktu 20 menit.

Para anggota yang telah mampu melaksanakan program butir (1) serta
usianya 40 tahun sampai 49 tahun, dapat mencoba program butir (2) yaitu
jogging (andaikata syarat-syarat untuk itu dipenuhi). Untuk yang berusia di
bawah 40 tahun, jelas program butir (2) harus pula dikuasai atau
ditargetkan. Para anggota yang telah menyelesaikan program butir (2) serta
usianya di bawah 30 tahun, dapat meningkatkan program latihan butir (3)
yaitu lari 3,2 km dalam waktu 16 - 20 menit.
Dengan demikian, setiap orang yang ingin berolahraga senam jantung sehat
dapat melakukan programnya sesuai dengan umur dan kemampuannya. Di
samping itu harus menguasai teknik-teknik dasar senam jantung sehat,
seperti:
a. Menghitung denyut nadi secara tepat dan terampil
b. Mengusai teknik peregangan/pemanasan/pendinginan
c. Menguasai senam kelentukan yang benar
d. Menguasai teknik jalan, jogging atau lari dengan benar sesuai
program latihan yang dipilih atau peruntukkannya
e. Mengetahui dosis/takaran latihan bagi dirinya secara tepat
f. Mengetahui kapan olahraga harus dihentikan
g. Mampu mengenali dan mengatasi bahaya/kegawatan (SJS seri III,
2001).
d. Rangkaian Gerak Senam Jantung Sehat
Rangkaian gerak senam jantung sehat sebagai bagian dari olahraga jantung
sehat, disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan
otot besar dan kelentukan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak
mungkin (SJS seri III, 2001).
Bagi anggota yang lebih muda, gerakan jalan di tempat dapat ditingkatkan
menjadi lari di tempat atau mengangkat kaki lebih tinggi, misalnya untuk
usia 30 tahun ke bawah atau usia 40 tahun tetap berlatih. Bagi anggota yang
lebih tua, usia 50 tahun ke atas, gerakan jalan di tempat cukup memacu
jantung agar mencapai sasaran. Tinggi kaki disesuaikan dengan hasil latihan,
bisa lebih rendah atau lebih tinggi.
Dalam menyusun senam jantung sehat telah dimasukkan prinsip latihan,
yaitu:
1. Latihan peregangan / pemanasan
- Ketukan musik 130 ketukan / menit selama 6 menit.
2. Latihan Inti
- Ketukan musik 145 ketukan / menit selama 12 menit.
3. Latihan pendinginan / penenangan.
- Ketukan musik 120 ketukan / menit selama 4 menit 30 detik (Wisit,
2012).

Gerakan senam jantung sehat


1. Gerakan Pemanasan :
a. Gerakan I :
- Menundukkan kepala
- Memiringkan kepala ke kanan
- Memiringkan kepala ke kiri
b. Gerakan II :
- Mengangkat bahu kanan
- Mengangkat bahu kiri
- Mengangkat kedua bahu
c. Gerakan III
- Saling menekan kedua telapak tangan
- Menarik jari-j ari kedua tangan

d. Gerakan IV
- Memutar badan ke kanan
- Memutar badan ke kiri

e. Gerakan V
- Menarik kedua bahu
- Merentangkan kedua lengan kesamping
f. Gerakan VI
- Memiringkan sisi tubuh ke kanan
- Memiringkan sisi tubuh ke kanan
g. Gerakan VII
- Memutar badan dan kaki ke kanan
- Memutar badan dan kaki ke kiri
h. Gerakan VIII
- Membungkukkan badan
i. Gerakan IX
- Melangkahkan kaki serong kanan
- Melangkahkan kaki serong kiri
j. Gerakan X
- Mengangkat kaki kanan
- Mengangkat kaki kiri
k. Gerakan XI
- Menekuk kaki kanan ke belakang

- Menekuk kaki kiri ke belakang

2. Gerakan Inti
a. Gerakan I
- Jalan di tempat
b. Gerakan II
- Menundukkan dan menegakkan kepala
- Memiringkan kepala kesamping kanan dan kiri
c. Gerakan III
- Memutar bahu ke depan
- Memutar bahu ke belakang
d. Gerakan IV
- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu
rentangkan
e. Gerakan V
- Mendorong lengan ke depan
- Mendorong lengan ke samping
f. Gerakan VI
- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas, lalu
rentangkan
g. Gerakan VII
- Merenggutkan dan merentangkan tangan
- Mengangkat kedua lengan ke atas dan kaki kanan / kiri ke
belakang
h. Gerakan VIII
- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu
rentangkan
i. Gerakan IX
- Memutar badan ke samping kanan dan kiri
- Membungkuk badan serong ke kanan dan ke kiri
j. Gerakan X
- Jalan di depan dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu
rentangkan
k. Gerakan XI
- Mengangkat lutut kanan dan kiri
- Mengayun kaki ke kanan dan ke kiri
l. Gerakan XII
- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu
rentangkan
m. Gerakan XIII
- Mengayun kedua lengan ke atas kanan dan kiri
- Mengayun kedua lengan ke samping kanan dan kiri belakang
n. Gerakan XIV
- Jalan di tempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas lalu
rentangkan
o. Gerakan XV
- Lari di tempat
p. Gerakan XVI
- Lari di tempat sambil mengayunkan kaki kanan dan kiri ke depan
- bergantian
q. Gerakan XVII
- Lari di tempat sambil menekuk kaki kanan dan kiri ke belakang
bergantian
r. Gerakan XVIII
- Lari di tempat mengangkat lutut ke depan, sambil mengangkat
kedua lengan lurus sejajar ke depan dan ke atas
s. Gerakan XIX
- Lari di tempat dan menepuk tangan di atas kepala
t. Gerakan XX
- Lari ditempat dan rentangkan tangan ke depan, ke atas, lalu
rentangkan, menarik nafas

3. Gerakan pendinginan
a. Gerakan I
- Membuka kaki kanan selebar bahu dan membungkuk
b. Gerakan II
- Memutar badan dan kaki ke samping kanan dan kiri
c. Gerakan III
- Memutar badan ke kanan dan ke kiri
d. Gerakan IV
- Meluruskan lengan dan kaki (SJS seri III, 2001).

4. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah padapelatihan senam jantung sehat adalah:
a. Bagaimanakah pengetahuan masyarakat terutama penderita penyakit
jantung sebelum dan setelah dilakukan pelatihan?
b. Bagaimanakah keterampilan masyarakat terutama penderita penyakit
jantung sebelum dan setelah dilakukan pelatihan?
5. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan pelatihan senam jantung sehat ini adalah:
Tujuan :
a. Diketahuinya pengetahuan masyarakat terutama penderita penyakit
jantung sebelum dan setelah dilakukan pelatihan
b. Diketahuinya ketrampilan masyarakat terutama penderita penyakit
jantung sebelum dan setelah dilakukan pelatihan
6. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat kegiatan pembentukan dan pelatihan jumantik remaja adalah:
a. Mengenalkan kepada masyarkat tentang bagaimana cara menjaga
jantung agar tetap sehat, dan bagaimana memperlancar aliran darah ke
seluruh tubuh terumtama bagi penderita.
b. Mendorong terciptanya partisipasi masyarakat agar berperan lebih
aktif untuk meminimalisir / pencegah terjadinya penyakit jantung
c. Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyakit jantung
7. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
Berdasarakan paparan pada analisis situasi di atas, maka dapat diketahui bahwa
pentingnya dilakukan senam jantung sehat bagi semua masyarakat maupun penderita
jantung.

Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat di
dan Kader Kesehatan
Puskesmas Jagir
di Puskesmas Jagir
agirKemayoran

Tugas kader kesehatan yang


menunjangupanyakesehatanl
ainnyayangsesuaidengan
permasalahanyangada
meliputi:
1. Meningkatkan
kesadaran kesehatan
bagi masyarakat
Pembekalan Kader 2. Meminimalisir
penderita PJK
3. Meningkatkan
pengetahuan tentang
Jantung
4. Membiasakan
untuk hidup sehat
dengan cara
dilakukannya senam
jantung sehat
1. .
5. Pemberian materi kepada
masyarakat dan penderita
PJK

Pengetahuan dan
ketrampilan:
1. Menurun
2. Tetap
3. Meningkat

8. MASYARAKAT SASARAN
Sasaran kegiatan pelatihan adalah masyarakat yang berada di Puskesmas Jagir
9. METODE DAN MEDIA KEGIATAN
Metode pelatihan senam jantung sehat adalah:
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Media yang digunakan dalam pelatihan senam jantung sehat adalah:
1. Flipchart
2. Leaflet
3. Sound
10. RENCANA EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan mengukur kemampuan masyarakat serta bagi penderita PJK
yang ada di Puskesmas Jagir.

No Waktu Kegiatan Nara sumber Penanggungjawab


1 05.30 Registrasi Mahasiswa Arum Wibisono

2 05.30-05.45 Pembukaan Kader Kesehatan di Kader Kesehatan


Puskesmas jagir

3 05.45-06.00 Pemberian materi Tim danMahasiswa Aravika Nur Hariadi


tentang senam
jantung sehat

4 06.00-06.30 Senam jantung sehat Kader kesehatan, Nuris Fitria


mahasiswa Hardiyanti
kesehatan,dosen

5. 06.30 Selesai

11. RENCANA DAN JADUAL KERJA


a. Rencana:
1) Dilaksanakan dengan mahasiswa semester III
2) Kegiatan dilaksanakan selama 1 minggu sekali dalam jangka waktu 1 jam
3) Rencana kegiatan tentatif dapat dilihat pada tabel berikut:

No Waktu Kegiatan Nara sumber Penanggungjawab


1 05.30 Registrasi Mahasiswa Arum Wibisono

2 05.30-05.45 Pembukaan Kader Kesehatan di Kader Kesehatan


Puskesmas jagir

3 05.45-06.00 Pemberian materi Tim danMahasiswa Aravika Nur Hariadi


tentang senam
jantung sehat

4 06.00-06.30 Senam jantung sehat Kader kesehatan, Nuris Fitria


mahasiswa Hardiyanti
kesehatan,dosen

b. Jadual Kerja
Tanggal/ bulan Januari 2016
No Kegiatan
25 26 27 28 29 30 31

1. Penjajagan

2. Penyusunan materi

3. Persiapan dan Pengurusan pelaksanaan


kegiatan

4. Pelaksanaan Pelatihan senam diabetik


kepada masyarakat

5. Penyusunan laporan

12. RENCANA PEMBIAYAAN

NO KEGIATAN RINCIAN JUMLAH


A BELANJA BAHAN
1 Konsumsi
Snack 35 org 1 hr Rp 10.000 Rp 350.000
Foto Copy , 30 Rp 30.000
penjilidan 2 pt Rp 5.000 Rp 35.000
4 ATK

kertas A4 80 gram 4 lmbr Rp 400


Ballpoint 4 bh Rp 4.000 Rp 4.400
BELANJA
B PERJALANAN
1. Transport mahasiswa 3 org 1 hr Rp 50.000 Rp 50.000
2. Transport dosen 7 org 1 hr Rp 100.000 Rp 100.000
DAFTAR PUSTAKA
https://www.deherba.com/kenapa-senam-jantung-baik-untuk-anda.html. Diakses
pada tanggal 19 Januari 2016 pada pukul 20.06 WIB

http://dokumen.tips/documents/olahraga-jantung.html. Diakses pada tanggal 19


Januari 2016 pada pukul 20.08 WIB
21

Anda mungkin juga menyukai