KARBOHIDRAT
L/O/G/O
http://www.ummuhasna.
PENDAHULUAN
www.themegallery.com
• Metabolisme kadang juga diartikan
pertukaran zat antara satu sel atau
organisme secara keseluruhan dengan
lingkungannya.
• Salah satu aktivitas protoplasma yang
penting adalah pembentukan sel baru
dengan cara pembelahan.
www.themegallery.com
PENGERTIAN KARBOHIDRAT
www.themegallery.com
PEMBAGIAN KARBOHIDRAT
Berdasarkan Gugus Gula penyusunnya.
Karbohidrat di bagi menjadi 3, yaitu :
1. Monosakarida(C6H12O6)
Monosakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari satu gugus gula. Monosakarida
ini memiliki rasa manis dan sifatnya mudah
larut dalam air.
Contoh dari monosakarida adalah heksosa,
glukosa, fruktosa, galaktosa, monosa, ribosa
(penyusun RNA) dan deoksiribosa
(penyusun DNA).
www.themegallery.com
2. Disakarida(C12H22O11)
Disakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari dua gugus gula. Sama seperti
monosakarida, Disakarida juga memiliki
rasa manis, dan sifatnyapun mudah larut
dalam air.
Contoh dari Disakarida adalah
laktosa(gabungan antara glukosa dan
galaktosa), sukrosa(gabungan antara
glukosa dan fruktosa) dan maltosa
(gabungan antara dua glukosa).
www.themegallery.com
3. Polisakarida(C6H11O5)
www.themegallery.com
SUMBER KARBOHIDRAT
Sebenarnya sangat banyak bahan makan yang
mengandung zat makanan ini, namun bahan
makanan yang mengandung banyak
karbohidrat dan mudah di dapat tidak
sebanyak yang kita bayangkan, antara lain
adalah jagung, gandum, biji-bijian,
sagu,ketela pohon, ketela rambat, kentang
dan ubi.
Jadi, untuk memenuhi sumber karbohidrat
kita lebih baik bergantung pada satu sumber,
misalnya beras.
www.themegallery.com
FUNGSI KARBOHIDRAT
Karbohidrat memiliki beberapa peran penting dalam
tubuh manusia,antara lain adalah :
Catatanummuhasna.bl www.themegallery.com
PROSES PENCERNAAN
KARBOHIDRAT DALAM TUBUH
www.themegallery.com
• Ketika makanan dikunyah, makanan akan
bercampur dengan air liur yang mengandung
enzim ptialin (suatu α amilase yang disekresikan
oleh kelenjar parotis di dalam mulut).
• Enzim ini menghidrolisis pati (salah satu
polisakarida) menjadi maltosa dan gugus glukosa
kecil yang terdiri dari tiga sampai sembilan
molekul glukosa.
• Makanan berada di mulut hanya dalam waktu
yang singkat dan mungkin tidak lebih dari 3-5%
dari pati yang telah dihidrolisis pada saat
makanan ditelan.
www.themegallery.com
• Sekalipun makanan tidak berada cukup lama
dalam mulut untuk dipecah oleh ptialin
menjadi maltosa,tetapi kerja ptialin dapat
berlangsung terus menerus selama satu jam
setalah makanan memasuki lambung, yaitu
sampai isi lambung bercampur dengan zat
yang disekresikan oleh lambung.
• Selanjutnya aktivitas ptialin dari air liur
dihambat oleh zat asam yang disekresikan
oleh lambung. Hal ini dikarenakan ptialin
merupakan enzim amilase yang tidak aktif
saat PH medium turun di bawah 4,0.
www.themegallery.com
• Setelah makan dikosongkan dari lambung
dan masuk ke duodenum (usus dua belas
jari), makanan kemudian bercampur dengan
getah pankreas.
• Pati yang belum di pecah akan dicerna oleh
amilase yang diperoleh dari sekresi
pankreas.
• Sekresi pankreas ini mengandung α amilase
yang fungsinya sama dengan α-amilase
pada air liur, yaitu memecah pati menjadi
maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya.
www.themegallery.com
• Namun, pati pada umumnya hampir
sepenuhnya di ubah menjadi maltosa
dan polimer glukosa kecil lainnya
sebelum melewati lambung.
• Hasil akhir dari proses pencernaan
adalah glukosa, fruktosa, glaktosa,
manosa dan monosakarida lainnya.
• Senyawa-senyawa tersebut kemudian
diabsorpsi melalui dinding usus dan
dibawa ke hati oleh darah.
www.themegallery.com
Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan
pati akan mengalami dau proses di dalam hati,
yaitu:
• Pertama, Glukosa akan beredar bersama aliran
darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel
tubuh
• Kedua, Jika di dalam hati terdapat kelebihan
glukosa (gula darah),glukosa akan di ubah
menjadi glikogen (gula otot) dengan bantuan
hormon insulin dan secara otomatis akan
menjaga keseimbangan gula darah.
www.themegallery.com
• Glikogen di simpan di dalam hati,jika
sewaktu-waktu dibutuhkan,glikogen di
ubah kembali menjadi glukosa dengan
bantuan hormon adrenaline.
www.themegallery.com
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Metabolisme Karbohidrat
www.themegallery.com
a. Pada keadaan kelaparan
Pada keadaan kelaparan, enzim-enzim
utama dari glikolisis, HMP shunt dan
glikogenesis aktifitasnya menurun,
sebaliknya aktifitas enzim-enzim utama
dari glukoneogenesis dan glikogenolisis
meningkat.
www.themegallery.com
b. Pada keadaan Diabetes Melitus
Aktifitas enzim-enzim tersebut di atas mirip
dengan keadaan kelaparan.
www.themegallery.com
• Darah diambil untuk penentuan glukosa
pada waktu (0) atau puasa, satu, dua, tiga,
empat sampai lima jam setelah pemberian
glukosa.
• Adapun kesimpulan yang dapat diambil
dari test ini masih terdapat silang pendapat,
karena banyaknya faktor yang
mempengaruhinya, seperti makanan yang
dimakan beberapa hari sebelum test, umur,
keadaan emosi dan keadaan penderita pada
umumnya misalnya apakah menderita
infeksi, apakah mengalami operasi.
www.themegallery.com
GLUKOSA DARAH
www.themegallery.com
• Sedangkan dalam keadaan puasa
ataupun keadaan darurat, akan
terjadi pengambilan glukosa dari
cadangan makanan dalam tubuh,
hingga glukosa darah berkisar pada
konsentrasi yang dapat ditolerir
tubuh.
www.themegallery.com
Wassalamualaikum….Wr,
Wb
www.themegallery.com