Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

Jesika Astuti N1A120087

Enzelina Siregar N1A120131

Tiara Herdianti N1A120186

Andra Amelia Annisa Putri N1A120073

Dela Lupita Sari N1A120176

Fharin Asroyan N1A120157

Latifa Fitri Ramadani N1A120181


TEORI
KEPENDUDUKAN
MUTAKHIR LAINNYA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Apa itu teori
kependudukan
mutakhir lainnya ?
k

Menurut Mantra (2003) melalui studi referensinya


.
I perpustakaan di Pusat Studi Kependudukan dan
Kebijakan UGM, Teori mutakhir kependdukan laiinya
adalah reformulasi kembali dari teori Malthus dan
Marx yang merupakan rintisan teori kependudukan
Your mutakhir. Teori-teori mutakhir ini secara sederhana
dapat dibedakan ke dalam dua kelompok yaitu:
1) Teori fisiologi dan sosial ekonomi
2) Teori teknologi yang lebih dikenal
dengan sebutan teori kependudukan optimis
TOKOH TEORI MUTAKHIR LAINNYA

. Emile Durkheim
J.S. Mill Arsene Dumont

.
Herman Khan M.T Sadler Doubleday
Teori Fisiologi dan Sosial
Ekonomi J.S. Mill

1. Dalam situasi tertentu, manusia dapat mengubah


perilaku demografinya. Produktivitas seseorang seperti
standar kehidupan dapat mempengaruhi fertilitas.

2. kekurangan bahan makanan, ini hanya sementara saja.


Kita dapat mengimpor bahan makanan dari daerah lain
Ahli filsafat dan ekonomi atau memindahkan sebagian penduduk dari daerah ini
berkebangsaan Inggris, John Stuart ke daerah lain
Mill justru menerima argumen Malthus
bahwa laju pertumbuhan penduduk 3. Dengan meningkatkan pendidikan terutama pendidikan
dapat melampaui pertumbuhan perempuan, perempuan akan lebih rasional dalam
ekonomi sebagai aksioma. memutuskan berapa jumlah anak yang mampu mereka
hidupi.
TEORI KAPILARITAS
SOSIAL

1. Untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi dari yang


telah ia capai dalam , keluarga yang mempunyai jumlah
anak banyak merupakan hambatan utama

2. Teori kapilaritas sosial dapat berkembang baik pada


negara demokrasi, di mana setiap individu mempunyai
kebebasan untuk mencapai kedudukan di masyarakat,
termasuk menentukan jumlah anak

3. Pada negara di mana sistem demokrasi dapat berjalan


Ahli demografi berkebangsaan Perancis, Arsene dengan baik,maka angka kelahiran menurun sangat
Dumont mengemuka- kan teori kapilaritas sosial cepat. Sebaliknya di negara dengan sistem sosialis yang
tidak ada kebebasan teori kapilaritas sosial tidak dapat
berjalan dengan baik.
Teori Kompetisi

1. Negara dengan kepadatan penduduk yang tinggi


akan timbul kompetisi dalam mempertahankan
hidup. Menghindarinyaa setiap individu berusaha
meningkatkan pendidikan dan keterampilan dengan
spesialisasi tertentu.

2. Untuk menghindari berbagai masalah kehidupan di


perkotaan seperti masyarakat industri dan jasa
kemasyarakatan, kesejahteraan. Diperlukan

Jika E. Dumont menekankan faktor yang keahlian dan pendidikan yang cukup.

mempengaruhi tingginya pertumbuhan penduduk


E. Durkheim lebih menekankan pada akibat dari
pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Teori Fisiologis

1. Sadler mengatakan bahwa daya reproduksi manusia


yakni fertilitas berbanding terbalik dengan kepadatan
penduduk. Jika kepadatan penduduk tinggi, daya
reproduksi akan menurun dan sebaliknya.

2. William Thomson dalam Weeks (1992) meragukan


aksioma ini, dengan bukti bahwa di banyak negara,
seperti India dan China kepadatan penduduk sangat
tinggi tetapi pertumbuhan penduduk tinggi pula.

Penganut teori fisiologis dipelopori oleh


Michael Thomas Sadler dan Doubleday yang 3. Sadler mengatakan bahwa daya reproduksi manusia
mendasarkan daya reproduksi manusia akan yakni fertilitas berbanding terbalik dengan kepadatan
dibatasi oleh jumlah penduduk. penduduk. Jika kepadatan penduduk tinggi, daya

  reproduksi akan menurun dan sebaliknya.


 Teori fisiologi dari Doubleday agak berbeda titik
pijakannya dengan Sadler. Daya reproduksi
penduduk berbanding terbalik dengan
ketersediaan bahan makanan. Jika penduduk
suatu daerah terancam bahaya, maka mereka
akan mengimbangi dengan meningkatkan daya
reproduksi ke yang lebih besar.
 Selanjutnya dikatakan kekurangan bahan
makanan akan merangsang bagi daya reproduksi
manusia. Sebaliknya kelebihan bahan makanan
akan mengekang daya reproduksi. Fakta
ditemukan bahwa dalam masyarakat
berpendapatan rendah banyak ditemukan jumlah
keluarga besar.
 
 
Teori
Teknologi

Pandangan yang suram dan pesimis dari Malthus


beserta penganut-penganutnya ditentang keras oleh
kelompok teknologi. Mereka beranggapan manusia
dengan ilmu pengetahuannya mampu melipatgandakan
produksi pertanian. Mereka mampu mengubah
kembali (recycling) barang-barang yang sudah habis
dipakai, sampai akhirnya dunia ketiga mengakhiri masa
transisi demografinya.
Ahli futurology Herman Kahn (1976) mengatakan bahwa:
 
 Negara-negara kaya akan membantu negara-negara
miskin, dan akhirnya kekayaan itu akan jatuh kepada
orang-orang miskin. Dalam beberapa dekade tidak akan
terjadi lagi perbedaan yang mencolok antara umat
manusia.
 Dengan tingkat teknologi yang ada sekarang ini mereka
memperkirakan bahwa dunia ini mampu menampung 15
milliun orang dengan pendapatan melebihi Amerika
Serikat dewasa ini.
 
 Dunia tidak akan kehabisan sumber daya alam, karen seluruh
bumi ini terdiri dari mineral-mineral. Proses pengertian
dan recycling akan terus terjadi dan era ini disebut dengan
era substitusi.

 Kelompok Malthus dan kelompok teknologi mendapat kritik


dari kelompok ekonomi, karena tidak memperhatikan
masalah-masalah sosial seperti distribusi pendapatan tidak
merata. Orang-orang miskin yang kelaparan, karena tidak
meratanya distribusi pendapatan di negara-negara tersebut.
Kejadian seperti ini di Brasilia, dimana Pendapatan Nasional
(GNP) tidak dinikmati oleh rakyat banyak adalahsalah satu
contoh dari ketimpangan organisasi sosial tersebut.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai