ETHNOCULTURAL

PADA PELAYANAN
KESEHATAN
KELOMPOK 16
Nama anggota kelompok:
Lavifa Yulyanti P27820411020
Dona Rosita Dewi P27820411051
Dwi Yulianti S. P27820411053
 DEFINISI
Etnis adalah manusia dari ras tertentu atau kelompok budaya
yang digolongkan menurut ciri-ciri dan kebiasaan yang lazim
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Culture atau Budaya menggambarkan sifat non-fisik, seperti

nilai, keyakinan, sikap, atau adat-istiadat yang disepakati oleh
kelompok masyarakat dan di wariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.

Etnocultural adalah menggambarkan sebuah kelompok dari ras

tertentu yang memiliki budaya yang berbeda.

Etnocultural adalah pemahaman perasaan individu yang secara

manusiawi memiliki budaya yang berbeda dari setiap individu.
HAMBATAN DALAM MENGETAHUI
BUDAYA DAN ETNIS LAIN
Kurangnya pengetahuan tentang budaya lain
selain budayanya sendiri.
Kurangnya pengalaman berada dalam budaya
lain dari budayanya sendiri.
Kurangnya kemampuan untuk melihat
persamaan dan perbedaan antara budaya
sendiri dengan budaya yang lain.
 PERANAN ETNOCULTURAL PADA PELAYANAN
KESEHATAN DI BEBERAPA NEGARA
1. ASIA(china)
Dalam budaya tradisional Cina minum obat
dianggap permusuhan maka obat-obatan
cenderung diambil hanya sampai gejala yang
lega dan kemudian dihentikan, jika gejala tidak
jelas obat mungkin tidak akan pernah diambil
karena mereka kepercayaan untuk berobat ke
supranatural.
2. Indonesia
Ada kebudayaan yang menganjurkan ibu hamil minum air
kacang hijau agar rambut bayinya lebat. Kacang hijau
sangat baik bagi kesehatan karena banyak mengandung
vitamin B yang berguna bagi metabolisme tubuh. Sebagai
petugas kesehatan harusnya mendukung kebiasaan minum
air kacang hijau tetapi petugas kesehatan harus
meluruskan anggapan tersebut bahwa bukan membuat
rambut bayi lebat tetapi karena memang air kacang hijau
banyak mengandung vitamin.
Ada juga kebudayaan yang menganjurkan ibu menyusui
untuk makan jagung goring (di Jawa disebut marning)
untuk melancarkan air susu. Hal ini tidak bertentangan
dengan kesehatan. Tetapi sebagai petugas kesehatan
harus meluruskan anggapan tersebut karena bila sang ibu
memakan jagung goring maka dia akan mudah haus.
Karena haus tersebut yang membuat ibu akan minum
banyak. Dan dari banyak minum inilah yang dapat
melancarkan air susu.
3.Belanda
Budaya kesehatan di Belanda misalnya dokter di
Belanda tidak selalu memberikan obat pada
setiap penyakit karena para dokter
beranggapan bahwa di dalam tubuh manusia
mempunyai kekebalan tubuh masing-masing.
Para dokter hanya memberikan obat pada
penyakit yang kronis.
4.Timur Tengah(Arab Saudi)
Di Arab Saudi dalam gerakan kesehatan
masyarakat di tingkat global dan nasional,
upaya-upaya akar rumput memiliki peran
penting dalam budaya pengobatan di Arab Saudi.
Dengan mendengarkan cerita-cerita dari orang-
orang dari budaya yang beragam, dan
memahami peran positif agama dalam proses
penyembuhan.
5. Afrika(suku Azande)
di Suku Azande di Afrika Tengah mempunyai
kepercayaan bahwa jika salah satu anggota dari
suku tersebut jari kakinya tertusuk/tersandung
sewaktu sedang berjalan melalui jalan biasa
dan dia terkena penyakit tuberkulosis maka dia
dianggap terkena serangan sihir. Penyakit itu
disebabkan oleh serangan tukang sihir dan
korban tidak akan sembuh sampai serangan itu
berhenti.