Pada tanggal 15 Mei 2017, pukul 12.30 WIB Ny. T datang ke UGD dengan keluhan diare selama 2
hari. Klien berumur 50 th dan mengatakan sudah diare selama 2 hari. BAB encer berlendir dengan
frekuensi 4-5 kali setiap harinya. Menurut hasil observasi perawat badan klien panas, warna dan bau
feses khas. Setelah ditanya kembali klien mengatakan sebelumnya makan makanan
pedas.Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital :
Nadi : 76 x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 38,5 C
P : lanjutkan
intervensi 1-5
1. Membina hubungan saling S : Klien
percaya antara perawat mengatakan diare
2. 15/05/17 20/05/17
dengan klien. sudah jarang dan
12.00 10.00 klien sudah tidak
2. Memberikan kompres pada panas
klien.
O : keluhan utama
3. Membantu menggati hilang, diare cair
pakaian klien tapi berampas,
4. Memberi klien minum frekuensi 1-2
x/hari, panas
AL
5. Mengkolaborasikan dengan hilang, T=120/80
dokter mmHg, S=36,5 C
A : Masalah
teratasi
P : Intervensi
dihentikan
CONTOH KASUS 2
Pada tanggal 13 November 2015, pukul 15:00 WIB Tn. S datang kerumah sakit, mengatakan kapala
pusing, nyeri pada tungkai, sakit kepala disertai leher terasa tegang dan kaku. Klien berumur 55 th
dan dilakukan pemeriksaan fisik didapat hasil sebagai berikut :
TD : 180/100 mmHg
Pols : 90 x/i
RR : 22 x/i
Temp : 380c
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO DATA TUJUAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
1 Pasien Gangguan rasa nyaman nyeri b/d Nyeri dan Mengatur posisi pasien
mengatakan peningkatan tekanan darah pusing hilang
Memberikan istirahat yang
kepala pusing, d/d pasien tampak meringis
cukup
dan leher terasa kesakitan, kondisi badan
tegang. lemah. Menganjurkan pasien
untuk menghindari
TD : 170/100 mmHg
makanan yang
DO: : Px tampak Pols : 90 x/i mengandung garam
meringis
RR : 22 x/i Berkolaborasi dengan
kesakitan,
dokter dalam pemberian
kondisi badan Temp : 370C
obat :
lemah
TD : 170/100
mmHg Furosemide = 1 amp/12
jam
Pols : 90 x/i
Amlodepine = 2 x 10 mg
RR : 22 x/i
Temp : 370C
2DS: Pasien Gangguan pola nutrisi b/d Kebutuhan Memberikan makan pasien
mengatakan perubahan jenis diet d/d nutrisi sedikit tapi sering
tidak selera Makanan yang di sajikan terpenuhi
Memberikan makanan
makan habis 1/3 porsi
yang hangat
Memberikan makanan
DO: pasien tampak yang berpariasi
lemah,
Memberi penjelasan
Makanan yang di tentang manfaat makanan
sajikan habis 1/3
porsi
4 : pasien Gangguan pola aktivitas b/d aktivitas pasien membantu aktivitas pasien
mengatakan kelemahan fisik d/d pasien terpenuhi
tampak susah melakukan -
kedua kakinya
aktivitas, semua aktivitas
susah digerakkan - Memberi posisi yang
dibantu oleh keluarga dan
perawat nyaman semi fowler
Do : aktivitas paiens
di bantu oleh - Mendekatkan barang-
keluarga dan barang yang dibutuhkan
perawat pasien