Anda di halaman 1dari 16

BAHASA AKADEMIK

KELOMPOK 3

ANNISA SALSABILA
CICI KARTIKA
ENGGAR APRILIA PRATIWI
JUNI SULASTRI
MIA DAMAYANTI
NIKEN MERYLIN TURISSAH
PENGERTIAN BAHASA AKADEMIK

Bahasa Akademik adalah bahasa yang di pakai


untuk ,dari dan oleh komunitas akademik atau
ilmiah. Bobot karya ilmiah dapat di ukur dari
bahasa,isi atau substansi dan metode yang di
gunakan dalam penelitian. Oleh karena itu karya
ilmiah harus menggunakan bahasa akademik atau
yang lebih di kenal dengan istilah bahasa ilmu.
Instrumen utama dalam penggunaan
bahasa akademik

James Neil Sneddon, seorang pengkaji bahasa Indonesia


bersama tim nya membagi pemaparannya tentang tata
bahasa dalam 4 bagian, yaitu;

KATA FRASA

KLAUS KALIM
A AT
Fungsi Ragam Bahasa Akademik

Bahasa akademik disebut juga bahasa ilmu atau bahasa


ilmiah. Bahasa akademik biasanya digunakan pada
pembuatan

Laporan
Makalah Penelitian

Tesis Buku Ilmiah

Skripsi Artikel Ilmiah


Kriteria Bahasa Akademik
Bahasa ilmu dituntut harus logis, sistematis, dan lugas
sehingga mudah dipahami dan komunikatif.

Adapun kriteria bahasa akademik yaitu :

Lugas(to the
Cindekia/logis
point)

Penalaran

Efisiensi Kata Bahasa Baku


1. Cendekia/Logis

Kalimat Cendekia ialah kalimat yang mudah di pahami,


karena memiliki unsur pikiran pokok dan penjelas. Ciri khas
kalimat cendekia adalah :
a. Terbuka, tidak berkonotasi ganda
b. Jelas dan logis
c. Mudah dipahami

Contoh : “Teknologi komunikasi akan mengubah


kehidupan umat manusia pada masa depan”
2. Lugas ( to the point )
Maksud dari lugas adalah semua kalimat yang terkandung di
dalamnya memperjelas topik paragraf tanpa bunga-bunga
bahasa.

Contoh

Masalah kedudukan bahasa indonesia merupakan salah satu


di antara masalah kebahasaan yang kita hadapi.Yang di
maksud kedudukaan bahasa adalah status relatif bahasa
sebagai sistem lambang nilai budaya, yang dirumuskan atas
dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa yang
bersangkutan.
3. Penalaran

Contoh

Pada organisasi ,Top Manajemen berperan penting dalam


pengambilan keputusan. Dia berkewajiban untuk
mengkoordinasikan semua kegiatan. Hal itu agar
keputusan nya mengarah kepada tujuan utama yakni
terlaksananya tugas pokok organisasi dengan sebaik-
baiknya. Bahasa ilmu berdasarkan argumen tentang
sesuatu , mengutamakan gatra logika. Penalaran
memenuhi 3 syarat yaitu dasar , alasan , simpulan.
4. Efisiensi Kata
Kalimat efektif yaitu kalimat yang bersih dari kata-kata yang
tidak fungsional (redudansi).

Contoh

“Suksesnya usaha-usaha pembatasan kelahiran pada


penduduk meliputi pula berbagai kegiatan-kegiatan
pendidikan dalam arti seluas-luasnya”

Kalimat tersebut dapat menjadi efektif seperti: “Suksesnya


Usaha pembatasan kelahiran meliputi pula kegiatan
pendidikan”
5. Bahasa Baku
Bahasa baku adalah bahasa yang mempunyai struktur atau
tata bahasa yang benar, diksi tepat dan ejaan benar.

Contoh
Mubiarto (1997:12) menyatakan bahwa sudah saatnya
bangsa indonesia menerapkan sistem ekonomi pancasila
secara konsisten.

(bukan: Menurut Mubiarto(1997:12),dia menyatakan


bahwa...)

Meskipun galak, Yuli cantik sekali.


• (bukan: Meskipun galak tetapi yuli cantik sekali)
Kesalahan Umum Dalam Berbahasa Indonesia
Perlu kita ketahui dalam bahasa ilmu kita di tuntut untuk
menggunakan bahasa yang logis, baku, sistematis sehingga
pembaca mudah memahami apa yang kita uraikan.

Adapun kesalahan umum dalam berbahasa indonesia antara


lain :
1. Kontaminasi
2. Plaeonasme
3. Analogi yang salah
4. Hiperkorek
5. Logika yang salah
6. Diksi yang salah
7. Ejaan yang salah
Aplikasi ejaan
Dalam bahasa Akademik terdapat beberapa aplikasi ejaan
meliputi :

1. Huruf miring/garis bawah Kata asing daerah


Judul buku, kamus ,kitab suci, kumpulan puisi
2. Kata depan di dan ke- dipisah penulisannya
Menunjukan tempat : di kampus, di Solo, ke sekolah, ke
Jakarta
3. Prefiks di- dan ke-
di- membentuk kata kerja :dibaca,ditulis,dibahas
ke- membentuk kata benda : ketua,kekasih,kehendak
kata bilangan tingkat : ketiga, ketujuh, kesepuluh,ke-157
4. Partikel pun
- Berarti pula atau saja,penulisannya dipisah.
Contoh : Dia pun pergi meninggalkan kekasihnya.
- Merupakan rangkaian kata penghubung.
Contoh : Sekalipun Dia anak pejabat tinggi, Wanda
tetap ramah dan sopan.

5. Kata hubung
- Merangkai kata ulang
- Antara huruf kecil dan huruf kapital kata
berimbuhan
6. Singkatan dan akronim
- Satu kata dengan satu titik. Contoh : Sdr. Nn. Ny. Tn.
- Dua kata dengan diberi titik masing-masing kata yang
disingkat seperti : a.n. – atas nama
u.p. – untuk perhatian

7. Angka dan bilangan tingkat


- Pak eko membeli 175 ekor kambing

8. Penyusunan paragraf
- Jenis paragraf : deduktif,induktif,sentral,deduktif
induktif

Anda mungkin juga menyukai