Anda di halaman 1dari 11

Penyakit jiwa

kronis
Kelompok 3
Kelompok 3
1. Eka Risma
2. Fitri Yuliani
3. Mia Damayanti
4. Mutiara Suci
5. Puteri Mayang Sari
6. Yulyati
Definisi Penyakit Kronis
Penyakit kronis adalah jenis penyakit degenerative yang  berkembang atau bertahan
dalam jangka waktu yang sangat lama,yakni lebih dari enam bulan. Orang yang menderita
penyakit kronis cenderung memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan cenderung
mengembangkan perasaan hopelessness dan helplessness karena  berbagai macam
pengobatan tidak dapat membantunya sembuh dari  penyakit kronis. Rasa sakit yang
diderita akan mengganggu aktivitasnya sehari-hari, tujuan dalam. hidup, dan kualitas
tidurnya
Etiologi

Penyakit kronis dapat diderita oleh semua kelompok usia,tingkat sosial


ekonomi, dan budaya. Penyakit kronis cenderung menyebabkan
kerusakanyang bersifat permanen yang memperlihatkan adanya
 penurunan atau menghilangnya suatu kemampuan untuk menjalankan
 berbagai fungsi,terutama muskuloskletal dan organ-organ
pengindraan
Fase Penyakit Kronis

1. Fase Pra-trajectory 2. Fase Trajectory


Fase ini sering tidak jelas karena sedang
Risiko terhadap penyakit kronis karena
dievaluasi dan sering dilakukan pemeriksaan
faktor-faktor genetic atau perilaku
diagnostik.

3. Fase Stabil 4. Fase Tidak Stabil


Tahap yang terjadi ketika gejala-gejala dan
Periode ketidakmampuan untuk
 perjalanan penyakit terkontrol.
menjaga gejala tetap terkontrol atau
reaktivasi penyakit. Terdapat gangguan
dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Lanjutan

5. Fase Akut 6. Fase Krisis 7. Fase Pulih


Fase yang ditandai dengan gejala- Keadaan pulih kembali pada cara
Fase yang ditandai dengan situasi kritis
gejala yang berat dant idak dapat pulih hidup yang diterima dalam batasan
atau mengancam jiwa yang membutuhkan
atau komplikasi yang membutuhkan yang dibebani oleh penyakit kronis.
pengobatan atau perawatan kedaruratan.
 perawatan dirumah sakit untuk
penanganannya.

8. Fase Penurunan 9. Fase Kematian


Kejadian yang terjadi ketika perjalanan Tahap terakhir yang ditandai
 penyakit berkembang disertai dengan dengan  penurunan bertahap atau
peningkatan ketidakmampuan dan cepat fungsi tubuh dan penghentian
kesulitan dalam mengatasi gejala- hubungan individual.
gejala.
Kategori Penyakit Kronis
Livedwith illnesses Mortalillnesses Atrisk illnesses
Pada kategori ini individu Pada kategori ini secara jelas Kategori penyakit ini
diharuskan beradaptasi dan kehidupan individu terancam sangat berbeda dari dua
mempelajari kondisi penyakitnya dan individu yang menderita kategori sebelumnya.
selama hidup dan biasanya tidak penyakit ini hanya bias Pada kategori ini tidak
mengalami kehidupan yang merasakan gejala-gejala ditekankan pada
mengancam. Penyakit yang penyakit dan ancaman penyakitnya, tetapi pada
termasuk dalam kategori ini adalah kematian. Penyakit dalam risiko penyakitnya.
diabetes, asma, arthritis, dan kategori ini adalah kanker Penyakit yang termasuk
epilepsi.   dan penyakit kardiovaskuler. dalam kategori ini adalah
hipertensi dan penyakit
yang berhubungan
dengan hereditas.
Pencegahan

a. Pencegahan primer merupakan upaya untuk mempertahankan


orang yang sehat agar tetap sehat atas mencegah orang yang
sehat menjadi sakit.
b. Pencegahan sekunder merupakan upaya untuk menghambat
progresivitas penyakit ,menghindari komplikasi, dan mengurangi
ketidakmampuan yang dapat dilakukan melalui deteksi dini dan
pengobatan secara cepat dan tepat.
c. Pencegahan tersier dimaksudkan untuk mengurangi
ketidakmampuan dan mengadakan rehabilitasi. Upaya
pencegahan tingkat ketiga ini dapat dilakukan dengan
memaksimalkan fungsi organ yang mengalami kecacatan
Penatalaksanaan
Kondisi ini mempunyai ciri khas masalah penatalaksanaan yang
berbeda. Sebagai contoh, banyak penyakit kronis
berhubungan dengan gejala seperti nyeri dan keletihan.
Penyakit kronis yang parah dan lanjut menyebabkan
kecacatan sampai tingkat tertentu,selanjutnya membatasi
partisipasi individu dalam beraktivitas. Banyak penyakit
kronis yang harus mendapatkan penatalaksanaan teratur
untuk menjaganya tetap terkontrol, seperti penyakit gagal
ginjal kronis.
Kesimpulan

Penyakit kronis didefinisikan World Health Organization (WHO)


sebagai penyakit dengan durasi yang lama dan biasanya menunjukkan
 progesifitas yang lambat. Penyakit kronis berupa penyakit  jantung,
stroke, kanker, PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis), dan diabetes
menempati urutan tertinggi sebesar 61% di Indonesia sebagai
 penyebab kematian pada tahun 2002. Prevalensi ini terus meningkat
jika tidak diberikan tindakan nyata berupa pencegahan. Penyakit kronis
memerlukan terapi obat seumur hidup termasuk  perubahan gaya hidup.
Obat-obat yang digunakan berfungsi tidak untuk menyembuhkan namun
untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah terjadinya
komplikasi.Terapi seumur hidup dengan menggunakan obat tentu akan
meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat dan interaksi dengan
obat penyakit lain atau obat bebas yang mungkin digunakan oleh
 pasien.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai