Anda di halaman 1dari 14

TEKS NONAKADEMIK

Mahasiswa sebagai pembelajar di perguruan tinggi tentu berkeinginan


banyak membuat kegiatan. Agar kegiatan tersebut sukses maka diperlukan
kemampuan menulis proposal kegiatan dan setelah kegiatan berlangsung
mahasiswa akan melaporkan kegiatan tersebut. Pada bab lima ini akan disajikan
cara-cara menulis proposal kegiatan dan laporan kegiatan.

PROPOSAL KEGIATAN DAN LAPORAN KEGIATAN

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menulis proposal kegiatan dan menulis laporan kegiatan
sebagai genre mikro tesk nonakademik.

II. MATERI PEMBELAJARAN


Secara umum, membuat proposal kegiatan itu lebih sederhana dibandingkan
membuat proposal penelitian. Namun, dalam penulisannya harus tetap
memperhatikan alur atau tahapan dari pembuatan proposal kegiatan tersebut.
Proposal kegiatan dibuat tentu untuk mendapatkan persetujuan dari pihak lain
untuk diajak dalam kerja sama. Bisa juga dibuat untuk permohonan dana bantuan
yang nantinya akan ada kerja sama antara pihak yang mengajukan proposal
dengan pihak yang memberi bantuan. Dengan demikian, proposal kegiatan adalah
sebuah perencanaan yang ditulis ke dalam sebuah susunan kegiatan kerja yang
sudah terjadwal. Perencanaan tersebut harus jelas, supaya pihak yang
berkepentingan bisa mengerti apa maksud dari tujuan dari proposal kegiatan
tersebut.
Bagi mahasiswa, penulisan proposal kegiatan merupakan usulan untuk
kegiatan-kegiatan berkaitan dengan tugas-tugas akademik yang dikerjakan
mahasiswa. Kegiatan-kegiatan itu meliputi seminar, lomba, kongres, lokakarya,
pelatihan, pengabdian, magang, dan sebagainya. Dari sekian kegiatan-kegiatan
tersebut, beberapa tahun terakhir sebenarnya banyak tawaran dari menteri
pendidikan tinggi kepada mahasiswa untuk membuat kegiatan yang kreatif. Untuk
mendapatkan kegiatan yang didanai atau hibah dari menteri tersebut maka
diperlukan suatu gagasan yang dituangkan dalam penulisan proposal kegiatan.

2.1 Struktur Teks Penulisan Proposal Kegiatan


Untuk menulis proposal tentu yang pertama sekali adalah pemahaman
tentang struktur tesk proposal. Ada pun struktur tesk tersebu; pendahuluan, tata
laksana, dan kegiatan penutup. Struktur teks tersebut direalisasikan melalui genre
mikro sebagai pengemban fungsi retoris yang diharapkan. Fungsi retoris ini untuk
memberikan keyakinan kepada pembaca, pembimbing atau sponsor tentang latar

1
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
belakang kegiatan yang akan dilaksanakan, gambaran tentang jenis dan bentuk
kegiatan, tujuan,manfaat, serta strategi yang akan digunakan untuk melakasanakan
kegiatan tersebut. Berikut ini dikemukakan struktur teks sebagai genre mikro pada
proposal kegiatan.

Genre Mikro yang


Struktur Teks Fungsi Retoris
Diharapkan
Memberikan latar belakang
kegiatan yang akan
dilaksanakan, gambaran
Eksposisi (dan atau tentang jenis dan bentuk
Pendahuluan
meliputi Deskripsi) kegiatan, tujuan,manfaat, serta
strategi yang akan digunakan
untuk melakasanakan kegiatan
tersebut.
Menyajikan strategi yang akan
Deskripsi (dan atau dilakukan dalam melaksanakan
Tata Laksana
meliputi Prosedur) kegiatan, termasuk langkah-
langkah yang akan ditempuh.
menyampaikan harapan agar
Deskripsi (dan atau proposal kegiatan itu diterima
Penutup
meliputi Prosedur) dan menghasilkan sesuatu
seperti yang direncankan.

Model struktur teks sebagai genres mikro dalam penulisan proposal kegiatan
yang berlaku di sebuah perguruan tinggi mungkin berbeda dengan yang berlaku di
perguruan tinggi lain. Akan tetapi, pada prinsipnya proposal kegiatan dapat
disusun dengan struktur teks seperti yang dikemukakan ini. Pada konteks ini,
mahasiswa perlu juga memperhatikan buku panduan kegoiatan jika ada
dikeluarkan oleh program studi di perguruan tinggi Anda.

2.2 Bahasa pada Proposal, Manfaat Proposal, dan Pihak yang Diberi
Proposal
Bahasa proposal kegiatan banyak diwarnai oleh penggunaan modalitas
akan. Kata yang setaraf dengan akan adalah ingin. Tetapi kedua kata itu
mengandung perbedaan. Kata akan berorientasi kepada hal yang dituturkan,
sedangkan kata ingin berorientasi kepada diri penutur. Perbedaan orientasi itu
mengisyaratkan bahwa akan terkesan lebih objektif, sedangkan ingin terksesan
lebih subjektif. Namun demikian, kedua kata itu sama dalam hal waktu yang
diacu, yaitu waktu yang akan datang atau keakan (sebagai kontras atau kekinian).

2
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
Ragam bahasa proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang
demikian menggambarkan bahwa kegiatan yang dimaksud belum dilakasanakan,
tetapi direncanakakn untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat
dengan formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna keakanan
tersebut. Sebagai contoh beberapa kalimat makna keakanan.
1. Manfaat yang akan diperoleh mahasiswa dan hasil kegiatan magang ini
adalah tercapainya pembelajaran yang selaras antara ilmu yang didapat
di bangku perkuliahan dan pengalaman mengaplikasikan ilmu tersebut
di dunia kerja.
2. Kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang telah
ditentukan bersama antara mahasiswa dan lembaga tempat dilaksanakan
magang.
3. Manfaat kegiatan seni pertunjukan akan meningkatkan kemampuan dan
wawasan mahasiswa tentang seni budaya serta kearifan lokal budaya
Melayu Jambi.kelembagaan

Selain terlihat pada modalitas akan atau ingin, keadaan bahwa


sesuatubelum terjadi juga tergambar pada penggunaan keterangan waktu atau
kosakata tertentu. Keterangan waktu yang dimaksud adalah antara lain waktu
yang akan dating, di masa depan, bulan/semester/tahun depan, dan sebulan/dua
bulan/setahun/dua tahun kedepan, atau keterangan-keterangan lain yang
menunjukkan makna keakanan. Adapun kosakata tertentu yang mencerminkan
bahwa sesuatu itu belum dikerjakan cukup banyak, yang sebagian di antaranya
disajikan pada di bawah ini, mahasiswa diharapkan untuk menambahkan lagi
kosakata yang lain. Untuk itu, telusurilah lagi proposal atau petikan dari proposal
yang dicontohkan berikutnya, dan temukan kata-kata yang menunjukkan makna
keakanan.

Pilihan Kata pada Proposal


Kosa Kata
Nomina Verba Adjektiva Adverbia (Frasa
Preposisi)
dalam rencana,
rencana, merencanakan,
terencana dalam
perencanaan direncanakan
perencanaan
memprogramkan,
program terprogram dalam program
diprogramkan
memperkirakan,
perkiraan dalam perkiraan
diperkirakan
terprediksi memprediksi, terprediksi dalam prediksi

3
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
diprediksi
berharap,
harapan mengharapkan, dalam harapan
diharapkan

Kata-kata dalam daftar tersebut, terutama yang tergolong ke dalam verba,


masih sering diawali dengan akan, sehingga terdapat kelompok kata akan
direncanakan, akan diprogramkan, akan diperkirakan, dan seterusnya. Kelompok
kata sejenis itu perlu dihindari. Sebagai gantinya, akan sebaiknya dirankaikan
dengan verba yang belum meunjukkan makna yang akan menghasilkan, akan
menunjang, akan dilaksankan, akan ditempatkan, dan seterusnya.
Proposal proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuahh kegiatan
akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah yang akan dituju oleh kegiatan itu.
Kegiatan mungkin saja dapat dilakukan tanpa diawali proposal, tetapi hasil
kegiatanitu tidak dapat dikukur dan arah yang dituju tidak jelas. Dengan
demikian, proposal merupakan rangkaian yang tidak dapat dilepaskan dari
kegiatan yang dirancang. Dari proposal dapat diketahui apakah apakah kegiatan
yang akan dilakukan itu terencana dan terukur dengan baik atau tidak.
Kegiatan berupa magang, seminar, pentas seni, bakti sosial, studi banding,
dan sebagainya. Apabila kegiatan-kegiatan itu tidak direncanakan dengan baik,
sudah barang tentu kegiatan-kegiatan itu tidak sukses dengan baik dan sudah
barang tentu kegiatan-kegiatan itu tidak akan terlakasana secara efektif dan efisien
dari segi pikiran yang tercurah, tenaga yang digunakan, biaya yang dikeluarkan,
dan waktu yang disediakan. Oleh sebab itu, sebelum kegiatan-kegiatan itu
dilaksanakan, perlu disusun proposal yang bagus yang memaparkan rancangan
untuk semua aspek tersebut.

2.3 Tata Cara Penulisan Proposal Kegiatan dan Laporan Kegiatan


1. Pendahuluan
Pendahulan bisa dikatakan juga dengan BAB I PENDAHULUAN,
tahapan pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang kegiatan yang
akan dilaksanakan, pentingnya kegiatan itu dilaksanakan terlihat pada,
tujuan, manfaat, dan strategi yang akan digunakan untuk melaksanakan
kegiatan. Genre mikro yang digunakan adalah eksposisi dan deskripsi.
Eksposisi digunakan untuk mengajukan argumentasi bahwa kegiatan yang
direncanakan pada proposal itu penting untuk dilakasanakan. Adapun
deskripsi digunakan untuk menggambarkan secara ringkas wujud kegiatan
yang diusulkan, tujuan, manfaat, dan strategi pelaksnaannya.
Berikut ini dikutip tiga paragraf dari bagian ‘Tahapan Pendahuluan’ pada
proposal kegiatan yang berjudul kegiatan magang menjadi staf di CV

4
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
Explore Solo (Nurjanah,2014). Bagian tersebut menunjukkan alasan
pentingnya kegiatan magang tersebut dilaksanakan. Sebagai kelanjutan dari
paragraf sebelumnya, argumentasi sebagai ciri eksposisi diajukan untuk
menyatakan pentingnya kegiatan itu. Perhatikan ketiga paragraf tersebut,
dan temukan argumentasi pada ketiga paragraf tersebut. Berikut ini contoh
penulisan tahapan pendahuluan proposal kegiatan magang.

Program D-3 dibentuk dengan tujuan menghasilkan sumber daya


manusia yang siap dan ahli di bidangnya serta tanggap terhadap
perubahan perkembangan ilmu teknologi dan seni, maupun masalah
yang dihadapi khususnya yang berkaitan dengan pelayanan langsung di
bidang keahliannya. Pada kenyataannya sering dijumpai lulusan baru
dari perguruan tinggi mengalami kesulitan dalam menghadapi
kenyataan yang ada dalam dunia kerja. Hal ini disebabkan oleh kurang
siapnya lulusan tersebut dalam menghadapi kenyataan yang ada di
lapangan yang jauh berbeda dengan apa yang didapat oleh mahasiswa
di bangku kuliah. Kurangnya bekal teknikal yang dimiliki oleh
mahasiswa dapat mengakibatkan sumber daya manusia yang dihasilkan
kurang mempunyai kualifikasi dan kompetensi seperti yang diinginkan
oleh pemberi pekerjaan.
Jurusan Sastra Inggris, khususnya mainstream pariwisata dalam
melaksanakan proses pembelajaran tidak cukup hanya di lingkungan
kampus. Oleh karena itu, Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM)
diadaakan untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia
yang berilmu, berkeahlian, dan juga berpengalaman. Dengan adanya
kegiatan magang diharapakan mahasiswa tidak hanya mengantongi
ilmu yang didapatnya di bangku kuliah saja, tetapi juga kemampuan
untuk menerapkan ilmu tersebut di lapangan kerja. KMM juga
ditujukan untuk membentuk tenaga kerja yang kreatif, beretos kerja
tinggi, bertanggung jawab serta dapat bekerja sama dengan rekan
sekerjanya.
Penyelenggaraan KMM bekerja sama dengan banyak intitusi
mitra terkait yang bersedia menyediakan tempat dan pekerjaan yang
sesuai bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya. Bagi
jurusan Sastra Inggris, salah satu institusi mitra yang berkenan untuk
menampung mahasiswa melaksanakan kegiatan magang adalah CV
Explore Solo. Oleh karena itu, mahasiswa Sastra Inggris dapat memilih
dan mengajukan diri untuk melaksanakan kegiatan magang di CV
Explore Solo. Alaasan dipilihnya CV Explore Solo menjadikan
institusi mitra adalah karena di CV tersebut tersedia pekerjaan yang
relevan dengan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan. CV Explore
Solo akan menyediakan lapangan kerja bagi mahasiswa magang untuk
dapat mengaplikasikan ilmunya dengan menjadi staf yang
berkompeten di bidang pariwisata dan humas (public relations)
Sumber: Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Kemenristek, Dikti,

5
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
2016

Selain sebagai argumentasi, kutipan tiga paragraf tersebut menunjukkan


wujud kegiatan yang diusulkan beserta tujuan yang akan dicapai dan strategi yang
akan diterapkan. Tandailah kalimat-kalimat yang menyatakan tujuan dan strategi
yang dimaksud. Tulislah kembali kedua hal itu dengan kalimat Anda sendiri.
Perlu dicatat bahwa pada tahapan pendahuluan, tujuan dan strategi
pelaksanaan kegiatan baru dinyatakan secara ringkas, dan akan diperluas lagi pada
tahapan tata laksana kegiatan. Selain itu, Tahapan Pendahuluan pada proposal
kegiatan dan pada proposal penelitian hampir sama. Perbedaannya adalah bahwa
pada proposal penelitian kegiatan yang diusulkan adalah penelitian, sedangkan
kegiatan yang diusulkan pada proposal kegiatan adalah pentinganya kegiatan itu
dilakukan. Perbedaaannya adalah bahwa pada Tahapan Pendahuluan untuk
proposal penelitian terdapat uraian tentang teori/pendekatan dan penelitian sejenis
sebelumnya, tetapi pada Tahapan Pendahuluan untuk proposal, kegiatan uraian
tentang hal-hal itu tidak ada.

2.Tata Laksana Kegiatan


Tahapan tata laksana penulisan proposal kegiatan adalah tahapan yang
menyajikan strategi yang akan dilakukan dalam melaksanakan kegiatan, termasuk
langkah-langkah yang akan ditempuh. Pada contoh proposal kegiatan magang
yang ditampilkan, tahapan ini mencakup pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan,
waktu dan tempat kegiatan, serta strategi pelaksaan kegiatan.
Pelaksanaan, waktu, dan tempat kegiatan sudah cukup jelas. Kesemuanya
dinyatakan dengan genre mikro deskripsi. Akan tetapi, tujuan dan strategi
pelaksanaan kegiatan perlu dibahas lebih lanjut. Tujuan disajikan dengan genre
prosedur yang terdiri atas langkah-langkah yang harus ditempuh. Berikut ini
ditampilkan redaksi kutipan penulisan tujuan yang diambil dari proposal kegiatan
magang di atas. Telitilah apakah tujuan tersebut sesuai dengan kegiatan yang
diusulkan. Diskusikan dengan teman-teman Anda, apakah tujuan itu dapat
tercapai atau tidak dengan mengacu pada strategi yang akan ditempuh. Berikan
alasan yang memadai.

3.Tujuan Kegiatan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah: (1) untuk


mendapatkan pengalaman kerja dengan mempraktikkan kemampuan

6
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
bahasa Inggris di CV Explore Solo; dan (2) untuk mengetahui sejauh
mana ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat menunjang pekerjaan
yang dikerjakan
. (Diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurjanah. 2014)

Adapun strategi yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah
bahwa pelaksana kegiatan terjun langsung ke tempat magang untuk turut serta
bekerja sebagai staf selama kurun waktu tertentu. Evaluasilah apakah strategi itu
tepat. Anda boleh mengajukan strategi yang menurut Anda lebih operasional.
Di dalam strategi itu, terkandung prosedur yang ditetapkan untuk diikuti.
Prosedur tersebut meliputi serangkaian langkah yang ditempuh sebelum, pada
saat, dan setelah kegiatan berlangsung. Menurut pendapat Anda, apakah prosedur
seperti itu diperlukan? Berikan argumentasi yang memadai. Apabila Anda
pandang perlu, Anda boleh memodifikasi prosedur itu beserta langkah-
langkahnya sekaligus.

4.Strategi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan magang ini diikuti oleh mahasiswa D3 Bahasa Inggris


yang memiliki kemampuan di bidang pariwisata dan public relations,….
Kegiatan magang ini dilakukan dengan cara ikut serta dalam mengerjakan
kegiatan rutin yang berjalan di CV tersebut. Adapun penempatan kerja
direncanakan pada bagian staf namun dapatberubah sesuai dengan
kebijakan institusi yang ditempati.
Prosedur yang ditempuh untuk melaksanakan KMM adalah
sebagai berikut: (1) survey awal untuk menentukan waktu dan tempat
KMM; (2) mengajukan usulan tertulis; (3) melaksanakan KMM setelah
usulan disetujui; (4) membuat laporan pelaksanaan setelah KMM selesai.
(Diadaptasi dan dimodifikasi dari Nurjanah, 2014)

5. Deskripsi Kegiatan
Deskripsi kegiatan bisa dikatakan dengan BAB II, pada proposal deskripsi
kegiatan ini harus jelas diurakan, apa apa saja yang akan dikerjakan selama
kegiatan magang dan bagaimana metode/cara kegiatan untuk meningkatkan
kemampuan peserta magang, kegiatan PKL, dan kegiatan kongres. Pada bagian
ini juga diuraikan teknik evaluasi sehingga tergambar perkembangan kegiatan,
kemampuan peserta tahap demi tahap.

6. Pelaksanaan Kegiatan

7
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
Pada bagian ini bisa dikatakan BAB TIGA, baik pada proposal maupun
laporan kegiatan, bab ini diuraikan tahapan-tahapan pelaksanaan, deskripsi
kegiatan yang akan dilakukan untuk proposal. Pada laporan kegiatan bab tiga bisa
ditampilkan hasil-hasil kegiatan, karena pada bagian ini tampak sisi-sisi
keberhasilan dan kendala kegiatan untuk diperbaiki pada kegiatan berikutnya.
Namun, bagian ini bergantung ketetapan juga dari perguruan tinggi di mana
mahasiswa tersebut belajar.

7. Penutup Proposal Kegiatan


Tahapan penutup digunakan untuk menyampaikan harapan agar setelah
diusulkan proposal kegiatan itu diterima dan mnghasilkan sesuatu seperti yang
direncanakan. Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi.

2.4 Penulisan Laporan Kegiatan


Setelah mahasiswa mengadakan kegiatan maka langkah selanjutnya
menulis laporan kegiatan. Sering sekali penulisan laporan tidak disusun sesuai
dengan formulasi kebahasaan maupun segi ketepatan waktu laporan. Padahal,
pengabaian seperti ini merugikan bahwa laporan itu sulit dipahami, dan segi
kedua kegiatan itu tidak diketahui oleh berbafai pihak sebagai pemberir danah,
jika kegiatan itu didanai oleh pihak tertentu. Berikut ini dikemukakakn urutan
laporan kegiatan, sebagai berikut
1. Judul
2. Abstrak (jika ada)
3. Bab Pendahuluan, yang berisi;objek kegiatan, tujuan kegiatan,
4. Bab II Deskripsi Kegiatan, yang berisi; nama kegiatan, lokasi kegiatan,
waktu kegiatan, pelaksana kegiatan (organisasi pelaksana)
5. Bab III Pelaksanaan Kegiatan, yang berisi hal-hal yang telah dilakukan,
strategi yang telah dilakukan, kendala ekternal dan internal
6. Bab IV Penutup, yang berisi; simpulan dan saran

Perbedaan yang mendasar antara menulis propoal dan laporan kegiatan


terlihat pada abstrak (jika ada). Berikut ini dikemukakan struktur teks pada
laporan kegiatan.

Genre Mikro yang


Struktur Teks Fungsi Retoris
Diharapkan
Memberikan ringkasan dari
Ringkasan Ringkasan
keseluruhan laporan kegiatan
Pendahuluan Deskripsi (dan atau Memberikan latar belakang

8
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
kegiatan yang akan dilaksanakan,
gambaran tentang jenis dan
bentuk kegiatan, tujuan,manfaat,
meliputi Eksposisi)
serta strategi yang akan
digunakan untuk melakasanakan
kegiatan tersebut.
Menguraikan nama kegiatan,
Deskripsi
Deskripsi lokasi kegiatan, waktu kegiatan
Kegiatan
dan pelaksanaan kegiatan
a. Menguraikan kegiatan yang
dilakukan, strategi yang
digunakan dalam
Deskripsi (dan atau melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan
meliputi Rekon, termasuk langkah-langkah
Kegiatan
Prosedur) yang ditempuah
b. Mengidentifikasi kendala
yang dihadapi dan cara
mengatasi kendala terse3but
Menyatakan bahwa kegiatan
yang telah dilaksanakan dapat
Deskripsi (dan atau
Penutup berjalan dengan baik serta
meliputi Prosedur)
mengajukan saran-saran untuk
kegiatan yang akan datang

III. RANGKUMAN
Proposal kegiatan adalah sebuah perencanaan yang ditulis ke dalam sebuah
susunan kegiatan kerja yang sudah terjadwal. Perencanaan tersebut harus jelas,
supaya pihak yang berkepentingan bisa mengerti apa maksud dari tujuan dari
proposal kegiatan tersebut. Pentingnya kegiatan itu dilaksanakan terlihat pada,
tujuan, manfaat, dan strategi yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut. Genre mikro yang digunakan adalah eksposisi dan deskripsi. Eksposisi
digunakan untuk mengajukan argumentasi bahwa kegiatan yang direncanakan
pada proposal itu penting untuk dilakasanakan. Adapun deskripsi digunakan untuk
menggambarkan secara ringkas wujud kegiatan yang diusulkan, tujuan, manfaat,
dan strategi pelaksnaannya.

DAFTAR PUSTAKA

Menristekdikti. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum BAHASA


INDONESIA, Ekpresi Diri dan Akademik. Direktorat Jenderal Pembelajaran

9
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi
Republik Indonesia

LEMBAR KERJA MAHASISWA

Identitas Mahasiswa

Nama : ……………………………………………………………………..
NIM :………………………………………………………………………
Prodi :………………………………………………………………………
Fakultas:……………………………………………………………………..

Tugas
1. Tulislah sebuah judul proposal kegiatan lapangan sesuai dengan bidang ilmu

Anda

………………………………………………………………………………………

……….

………………………………………………………………………………………

.………..

………………………………………………………………………………………

..………..

2. Uraikanlah Pendahuluan Kegiatan

………………………………………………………………………………………

……….

………………………………………………………………………………………

.………..

………………………………………………………………………………………

..………..

10
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……….………..

………………………………………………………………………………………

..………..

………………………………………………………………………………………

…………….

………………………………………………………………………………………

.………..

…………………………………………………………………………………

……..………..

…………………………………………………………………………………

…………….

…………………………………………………………………………………

…….………..

…………………………………………………………………………………

……..……………………………..

3. Uraikan Strategi Kegiatan

…………………………………………………………………………………

…….………..

…………………………………………………………………………………

……..………..

…………………………………………………………………………………

11
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
…………….

…………………………………………………………………………………

…….………..

…………………………………………………………………………………..

………..

…………………………………………………………………………………

…………….

…………………………………………………………………………………

…….………..

…………………………………………………………………………………

……..………..

4. Uraikan Deskripsi Kegiatan

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………

…….………..

…………………………………………………………………………………

……..………..

…………………………………………………………………………………

…………….

…………………………………………………………………………………

…….……….

…………………………………………………………………………………

……..………..

12
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
…………………………………………………………………………………

…………….

…………………………………………………………………………………

…….………..

…………………………………………………………………………………

……..……….

…………………………………………………………………………………

…………….

…………………………………………………………………………………

…….………..

…………………………………………………………………………………

……..………..

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

……………………………………………

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

13
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional
…………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………..

14
Buku Ajar Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Wajib Nasional

Anda mungkin juga menyukai