Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

“TEKS PRPOSAL”

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sulastriningsih Djumingin, M. Hum

Oleh :

Ririn Indriani Safitri

230101501023

Pemeriksa :

KELAS A12

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


2023

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam, atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat

waktu.

Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah untuk

menyelesaikan tugas dari dosen Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga

bertujuan untuk memperluas wawasan bagi penulis dan pembaca mengenai Teks

Proposal.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Sulastriningsih

Djumingin, M.Hum selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah

memberikan tugas sehingga dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang

studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dan membagi sebagian pengetahuan sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan

demi membangun kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 16 November 2023

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 Tujuan........................................................................................................2

1.4 Manfaat......................................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................4

2.1 Pengertian Proposal...................................................................................4

2.2 Ciri-Ciri Proposal......................................................................................6

2.3 Manfaat Proposal.......................................................................................8

2.4 Keunggulan dan Kelemahan Proposal.......................................................8

2.5 Tujuan Penyusunan Proposal....................................................................9

2.6 Syarat-Syarat Menyusun Proposal............................................................9

2.7 Jenis-Jenis Proposal...................................................................................13

BAB 3 PENUTUP................................................................................................17

3.1 Kesimpulan................................................................................................17

3.2 Saran..........................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau

sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang

telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus

melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan

kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal

dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan

dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada

beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan

ketika dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga

merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk

menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau

kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan

tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat

memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga

akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah

satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu

langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam

tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya

1
sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan

yang akan dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa hakikat pengertian proposal?

2. Apa saja ciri-ciri proposal?

3. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal?

4. Apa tujuan penyusunan proposal?

5. Apakah keunggulan dan kelemahan proposal ?

6. Syarat apa yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik?

7. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal?

8. Apa saja ragam proposal?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui hal-hal apa yang bisa mendasari dibentuknya proposal.

2. Memahami hakikat dan pengertian dari proposal.

3. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan lain.

4. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.

5. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.

6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan proposal.

7. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun

proposal.

8. Serta dapat mengetahui ragam proposal.

2
1.4 Manfaat

1. Untuk penulis menambah pengetahuan penulis mengenai teks proposal.

2. Untuk pembaca mengetahui secara jelas tentang teks proposal.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Proposal

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengadakan suatu acara atau

kegiatan. Dalam melakukan suatu acara tersebut kita perlu merencanakannya

terlebih dahulu. Rencana tersebut disebut proposal. proposal adalah sebuah

tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan

atau menjelasan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.

Diharapkan proposal tersebut dapat memberikan informasi yang detail

kepada pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan

tujuan. Berdasarkan kajian etimologis, proposal berasal dari kata bahasa

inggris propose yang berarti mengusulkan, mengemukakan, atau

menawarkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Pengertian proposal bila dikaji dengan kajian praktis maka akan

menghasilkan beberapa pendapat tentang pengertian proposal. Berikut ini

dibahas beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian proposal.

Menurut Rieefky, proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang

dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di

atas,Nenghepi berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang

disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin

dilakukan. Rieefky juga berpendapat bahwa penulisan proposal adalah suatu

langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam

4
tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata

“Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum proposal berarti suatu

konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang

akan dilaksanakan.

Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan

pengertiannya dengan proposal dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu

rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh

seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Proposal merupakan rencana

yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Menurut Hasnun Anwar

(2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay

(2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu menejemen standar agar

manajemen dapat berfungsi secara efisien. Menurut Hadi

(http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu usulan tersruktur

untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan

sampai pada pemecahan masalah. Keraf (2001:302) mempunyai

pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-pendapat

diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada

seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan

suatu pekerjaan.

Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan desain

penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti

tentang suatu bahan penelitian. “Proposal penelitian” bagi seorang peneliti

atau mahasiswa digunakan untuk membantu membuat penelitian (skripsi,

5
tesis, disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari

berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal

adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan

terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk

diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan

maupun bantuan dalam penelitiannya.

2.2 Ciri-Ciri Proposal

Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :

1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.

2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu

mengetahui pokok isi acara yang akan diselenggarakan.

3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait

minimal satu bulan sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada

instansi atau donatur tersebut.

5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.

6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan

latar belakang sebuah acara.

7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang

nantinya diserahkan kepada yang penyelenggara acara.

6
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah

susunan acara atau kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada

donatur.

9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak

yang mengajukan tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu

rencana atau kegiatan.

10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal.

Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai

legalisasi suatu rencana kegiatan.

11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk

memberikan informasi pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal

tersebut agar memiliki atau mengetahui apa yang sebenarnya keinginan

atau maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.

12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk

seni baik verbal maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan

seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pada waktu

sekarang maupun yang akan datang.

13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini

bermaksud agar penerima mengetahui gambaran kegiatan secara

keseluruhan kegiatan yang akan disetujuinya.

14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk

mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.

7
15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar

proposal tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima

proposal dalam mengadakan pertimbangan.

2.3 Manfaat Proposal

Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut:

1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan

kegiatan tersebut.

2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin

mengetahui kegiatan tersebut.

3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan

dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang

telah direncanakan.

4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.

5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.

6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.

7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.

8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

2.4 Keunggulan dan Kelemahan Proposal

Keunggulan proposal adalah sebagai berikut:

1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana

2. Dapat menjadi bukti legalitas

3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan

8
4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan

5. Sebagai rancangan biaya

6. Transparan, efektif, dan efisien

Kelemahan proposal adalah sebagai berikut:

1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara

2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah

2.5 Tujuan Penyusunan Proposal

Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu:

1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin

mengetahui kegiatan tersebut.

2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan

kegiatan tersebut.

3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan

dukungan meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang

telah direncanakan.

4. Mendapatkan persetujuan.

5. Sebagai titik acuan.

2.6 Syarat-Syarat Menyusun Proposal

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik

sebagai berikut:

9
1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara

sistematis menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang

paling kompleks agar efektif dan efisien

2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah

dipikirkan langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan

yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.

3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal

hingga akhir harus sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang

sudah ditentukan.

4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan

menggambarkan kegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak

penerima dapat mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang kan

dilaksanakan tersebut.

Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting

dalam proposal yaitu meliputi:

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara

tepat dan jelas.

2. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari

pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan

“LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa.

10
3. Susunan Panitia

Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus

disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.

4. Susunan Acara

Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan.

Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.

Dengan minimal memuat unsur waktu, kegiatan, tempat dan penanggung

jawab.

5. Rancangan Anggaran Biaya

Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam

kegiatan yang diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut,

kebutuhan seksi, volume, dan jumlah (contoh terlampir)

6. Penutup

Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata

harapan dan terima kasih.

7. Pengesahan

Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat

dalam lembar tersendiri) yang berisi :

a. Tanggal pengesahan

b. Instansi pelaksana kegiatan

c. Pengesahan

Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting

yang harus diperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu:

11
1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat

2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele

3. Penggunaan paragrap

4. Penggunaan ejaan

5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca

6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas

7. Menggunakan spasi 1.5

8. Margin

9. Diberi nomer halaman

10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih

dalam satu paragraph

11. Menggunakan jenis kertas yang netral.

12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal

13. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang

14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat

15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau

binder

16. Sebaiknya disertakan surat pengantar

17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas

18. Penulisan kegiatan harus jelas

19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti

20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi

kriteria donator

12
21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen

22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator

23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional

24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari

kegiatan yang dilakukan

25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang

yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki

keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan

26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang

diperlukan, yaitu berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia

27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis

28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi

dan disetujui

29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan

semestinya

30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak

yang dituju, baik internal maupun eksternal

2.7 Jenis-Jenis Proposal

Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu:

a. Formal

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu

bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian

pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar

13
(kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian

isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan

ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas,

personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.

Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran,

tabel, dan sebagainya.

b. Non Formal

Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk

proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak

selengkap seperti bentuk formal. Proposal non formal biasanya

disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga sebuah

proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu,

masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

c. Semi Formal

Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu

variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak

memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk

formal Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan penulisnya adalah

sebagai berikut:

a. Proposal riset/penelitian

Proposal riset/penelitian adalah proposal yang bertujuan untuk

mengajukan pengadaan riset maupun penelitian. Proposal penelitian

terdiri atas, sebagai berikut:

14
a) Proposal penelitian pengembangan

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban

terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan

berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu

permasalahan.

b) Proposal penelitian kajian pustaka

Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang

dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah dan pada

dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam

terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka

semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data

atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian

disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

c) Proposal penelitian kualitatif

Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan

cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.

Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam

penelitian kualitatif

d) Proposal penelitian kuantitatif

Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu

penelitian dengan pendekatan deduktif-induktif.

b. Proposal acara

15
Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan

pengadaan suatu acara/kegiatan.

c. Proposal kerjasama

Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk

mengajukan usulan kerja sam dengan pihak/lembaga lain.

d. Proposal permohonan dana

Proposal permohonan dana dalah proposal yang bertujuan untuk

mengajukan permohonan/ permintaan dana.

e. Proposal kerja praktek

Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk

mengajukan permohonan kerja praktek.

16
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu

ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan

maupun bantuan dari pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut

Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang menyetujui, Terdapat gambaran

kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan

dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan

kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak

yang ingin mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para

donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun

finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah

tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka

memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari

proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail

mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,

misi, dan tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain :

1. Nama proposal

2. Pendahuluan

17
3. Tujuan

4. bentuk/jenis kegiatan

5. Pelaksanaan

6. panitia pelaksana (terlampir)

7. biaya/dana (rincian terlampir)

8. Harapan

9. Lampiran

3.2 Saran

Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,

atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili

terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu

rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu

kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri.

Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk

kegiatan yang akan dilaksanakan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:

Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

19

Anda mungkin juga menyukai