Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

DESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu :

Dr. Emah Khuzaemah, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 7 Tingkat 1A

Ahmad Nafis P20620222001

Anifa Ferhika Cahya P20620222005

Heti Siti Salbiyah P20620222016

Salwa Nurfitriya P20620222036

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBON
JL. PEMUDA NO. 38 CIREBON
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih memberikan nikmat
sehat dan iman, sehingga bisa menyelesaikan untuk menulis makalah ini tentang “Desain
Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan”. Adapun tujuan menulis makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan serta membantu penulisan selama proses tugas ini hingga
selesai dan berterima kasih telah memberikan kami semangat serta konstribusi bagi kami.
Kepada dosen pengampu kami, Ibu Dr. Emah Khuzaemah, M.Pd dan teman-teman yang
kami banggakan. Kami berharap informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat membawa manfaat kepada pembaca. Kesempurnaan di dunia ini hanya milik Allah
SWT Tuhan yang Maha Sempurna dan Maha Penyayang.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis. Maka dari
itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Cirebon, 06 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................................1

B. Rumusan Pembahasan..........................................................................................................2

C. Manfaat Dan Tujuan.............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. Definisi Proposal..................................................................................................................3

B. Tujuan dan Fungsi Proposal.................................................................................................3

C. Jenis-jenis Proposal..............................................................................................................4

D. Pedoman Menulis Proposal Penelitian.................................................................................5

E. Proposal Kegiatan...............................................................................................................15

BAB III PENUTUP......................................................................................................................17

A. Simpulan.............................................................................................................................17

B. Saran...................................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................18
Lampiran 1: Contoh Halaman Judul........................................................................................19
Lampiran 2: Contoh Halaman Persetujuan..............................................................................20
Lampiran 3: Contoh Halaman Daftar Isi Proposal..................................................................21
Lampiran 4: Contoh Halaman Daftar Tabel............................................................................22
Lampiran 5: Contoh Halaman Gambar....................................................................................23
Lampiran 6: Contoh Halaman Lampiran.................................................................................24
Lampiran 7: Contoh Halaman Istilah.......................................................................................25
Lampiran 8: Contoh Halaman Daftar Purtaka........................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah
disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi
sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan
atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang
dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang
sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan.
Selain sebagai rancangan, suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut dengan detail. Diharapkan dari
proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada
pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu
dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang
tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatanyang akan dilaksanakan.
Manfaat penulisan proposal selain untuk sebagai rancangan atau rencana terhadap
kegiatan yang akan dijalankan, proposal juga dokumen yang digunakan dalam
pengusulan proyek penelitian. Jenis proposal penelitian terbagi menjadi dua, yaitu
proposal penelitian kualitatif dan proposal penelitian kuantitatif. Hal tersebut akan
kami jabarkan dalam pembahasan proposal kali ini.
B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembahasan desain proposal penelitian dan proposal kegiatan


dalam membantu kita untuk memahaminya, berikut merupakan tujuan
permasalahan makalah ini :

1. Apa yang dimaksud dengan proposal ?


2. Apa tujuan dan fungsi proposal ?
3. Apa saja jenis - jenis proposal ?
4. Bagaimana pedoman dalam menulis proposal penelitian ?
5. Bagaimana struktur penyusunan proposal kegiatan ?

C. Manfaat dan Tujuan

Tujuan ini mempemudah kita memahami apa yang saja yang harus di capai.
Permasalahan tersebut akan terselesaikan dengan adanya tujuan. Berikut tujuan dari
permasalahan makalah ini.

1. Mendeskripsikan definisi proposal.


2. Menjelaskan tujuan dan fungsi dari proposal.
3. Menyebutkan jenis-jenis proposal.
4. Menjelaskan pedoman dalam menulis proposal penelitian.
5. Menjelaskan bagaimana struktur penyusunan proposal kegiatan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Proposal

Proposal adalah usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan
kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut. Kata proposal
sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Ada
beberapa pengertian proposal menurut para ahli, yaitu :

1. Menurut Keraf (2001), proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada
seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu
pekerjaan.
2. Menurut Anwar, H. (2004), proposal adalah rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu.
3. Menurut Jay (2006), Proposal adalah alat bantu manejemen standar agar
manajemen dapat berfungsi secara efisien. (dalam Setiawan, 2022)
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
proposal adalah bentuk rencana tertulis yang berisi saran atau permintaan suatu
badan kepada pihak yang terkait dengan rencana tersebut untuk melaksanakannya,
serta menjadi alat bantu agar manajemen rencana tersebut dapat terlaksana secara
efisien.

B. Tujuan dan Fungsi Proposal


Proposal dibuat memiliki beberapa tujuan, selain itu proposal juga memiliki
fungsi tertentu. Menurut, Rifda Arum (2021). Proposal memilki lima tujuan dan
lima fungsi, yaitu : Tujuan Proposal
1. Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan supaya dapat
melaksanakan sebuah kegiatan.
2. Apabila terkait dengan proposal pengajuan dana, maka proposal bertujuan untuk
mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor.
3. Untuk mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan
tersebut.
4. Apabila berkaitan dengan proposal proyek pemerintah, maka proposal bertujuan
untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek tersebut.
5. Untuk mendapatkan penawaran kerja sama bisnis, apabila berkaitan dengan
proposal bisnis.
Sedangkan, fungsi proposal yaitu :
1. Dapat digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada perusahaan sasaran.
2. Dapat digunakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan, seminar,
perlombaan, dan lain-lain.
3. Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
4. Dapat digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu usaha.
5. Dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang. (dalam Arum,
2021)

C. Jenis - Jenis Proposal

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, fungsi dan unsur-unsur dari proposal


diatas, maka proposal terbagi menjadi beberapa jenis. Menurut, Husnul Abdi (2021)
jenis-jenis proposal dibagi menjadi empat berdasarkan tujuannya, yaitu:

1. Proposal penelitian, yaitu proposal yang umumnya digunakan pada bidang


akademisi. Misalnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, dan lainnya.
Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.

2. Proposal kegiatan, yaitu proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Proposal ini
biasanya berisi rencana kegiatan baik individu maupun kelompok. Contohnya,
pentas seni dan pameran.
3. Proposal bisnis, yaitu proposal yang berhubungan dengan bisnis, baik
perorangan maupun kelompok. Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha,
proposal kerja sama antar perusahaan, dan lainnya.
4. Proposal proyek, yaitu proposal yang digunakan pada dunia bisnis, di mana isi
proposal ini adalah rangkaian rencana kegiatan pembangunan.
Jenis-jenis proposal perlu dikenali agar tidak salah dalam pembuatannya.
Proposal ini merupakan suatu rancangan yang dibuat untuk menjelaskan rencana
dan tujuan tertentu dari suatu kegiatan secara jelas dan detail, sehingga orang yang
membacanya dapat memahami isinya. Dalam makalah ini akan membahas lebih
lanjut mengenai jenis proposal penelitian dan proposal kegiatan. (dalam Abdi, 2021)

D. Pedoman Menulis Proposal Penelitian


Menurut Echols dan Hasan Shadly, (1976), desain adalah rancangan atau
model, tetapi apabila dikaji lebih lanjut kata itu dapat berarti pula pola, potongan,
bentuk, model, tujuan dan maksud. Kemudian, menurut Suchman (1967), desain
penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian. Proposal penelitian merupakan usulan yang berisi rencana
kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh persetujuan
dari pihak yang berwewenang. Pihak yang berwewenang di sini dapat saja seperti
lembaga instansi yang akan mensponsori atau membiayai penelitian tersebut, tempat
atau sasaran penelitian, dan lembaga instansi yang meminta dilakukannya
penelitian. (dalam Khoirotin, 2017).
Proposal penelitian terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu: bagian awal, bagian
utama dan bagian akhir. (dalam Yustina, 2020)
1. Bagian Awal
Bagian awal proposal penelitian terdiri atas: halaman judul, halaman
persetujuan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar
istilah (bila ada).
a. Halaman judul.
Isi halaman judul terdiri atas:
1) Judul proposal, ringkas dan jelas, ditulis dengan huruf kapital font 14 pt
dan 1 spasi, dengan jumlah kata maksimal 20 kata.

2) Di bawah judul proposal, ditulis “PROPOSAL PENELITIAN” (font 14 pt)

3) Tulis kata “Oleh” (font 12 pt).

4) Nama diletakkan di tengah halaman judul tanpa disertai garis bawah, tidak
disingkat (font 12 pt).

5) Nomor Induk Mahasiswa (NIM) ditempatkan dibawah nama mahasiswa


(font 12 pt).

6) Lambang almamater adalah berbentuk bundar dengan ukuran diameter 5,5


cm.

7) Institusi pendidikan yaitu program studi yang diambil (ditulis dengan


huruf kapital font 14 pt).

8) Waktu pengajuan proposal ditunjukkan dengan menulis tahun dibawah


Institusi pendidikan (font 14 pt)

Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 1.

b. Halaman persetujuan.

Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing dan Ketua Departemen, lengkap


dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan (contoh: Lampiran 2).

c. Daftar isi.

Frasa daftar isi ditulis pada halaman baru dan ditulis yang diletakkan di
tengah dengan ukuran font 12 pt yang dicetak tebal. Kata "Halaman" diketik
di pinggir kanan dua spasi di bawah “Daftar Isi” dan tiga sentimeter dari sisi
kanan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Penulisan kata, halaman persetujuan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
dan daftar istilah ditulis dengan ukuran 12 pt. Nomor halaman
menggunakan angka romawi kecil (i, i, ii, iv, v,... dst).

2) Level judul (Bab, subbab, sub-subbab, sub-sub-subbab, dst.) tidak ditulis


dengan nomor.

3) Bila daftar isi lebih dari satu halaman, maka diteruskan pada halaman
berikutnya. Jarak tulisan bab dengan sub bab dua spasi dan antar sub bab
satu spasi.

(Contoh: Lampiran 3).

d. Daftar tabel.

Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman,
letak tabel dimuat. Halaman ini ditulis pada halaman baru. Frasa daftar tabel
ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata, diletakkan di
tengah dengan ukuran huruf 12 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak frasa
tersebut dengan isi daftar tabel adalah 3 spasi. Kata tabel dan nomor tabel
pada halaman ini ditulis dengan dicetak tebal (bold), sedangkan judul dan
nomor halamannya tidak dicetak tebal dan ditempatkan di bawah tabel.
Ukuran huruf adalah 12 pt. Nomor tabel ditulis dengan angka latin, berurut
atau berkelanjutan tanpa menunjukkan di bab mana tabel diletakkan (Contoh:
Lampiran 4).

e. Daftar gambar.

Halaman daftar gambar memuat nomor, judul gambar dan nomor halaman
tempat gambar dimuat. Halaman ini ditulis pada halaman baru. Frasa daftar
gambar pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital pada awal kata,
diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 12 pt yang dicetak tebal (bold).
Nomor gambar ditulis dengan angka latin, berurut atau berkelanjutan tanpa
menunjukkan di bab mana gambar diletakkan. Kata gambar dan nomor
gambar pada halaman ini ditulis dengan dicetak tebal (bold), sedangkan judul
dan nomor halamannya tidak dicetak tebal dan ditempatkan dibawah gambar
(Contoh: Lampiran 5.

f. Daftar lampiran.

Halaman daftar lampiran memuat nomor, judul lampiran dan nomor halaman
tempat lampiran dimuat. Halaman daftar lampiran ditulis pada halaman baru.
Frasa daftar lampiran ditulis dengan huruf kapital pada awal kata yang
diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 12 pt yang dicetak tebal (bold)
(Contoh: Lampiran 6).

g. Daftar istilah.

Halaman daftar istilah ditulis pada halaman baru dan ditulis dengan huruf
kapital pada awal kata yang diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 12 pt,
dicetak tebal (bold). Halaman ini memuat istilah dan simbol pada kolom
pertama, arti istilah dan simbol pada kolom kedua (Contoh: Lampiran 7).

2. Bagian Utama

Isi Proposal penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) bab: Pendahuluan, Tinjauan


Pustaka, Metode Penelitian (Lampiran 3 dan Lampiran 4). Tiap bab ditulis pada
ha laman terpisah. Penulisan judul bab dengan menggunakan huruf kapital pada
awal kata yang diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 12 pt yang dicetak
tebal (bold).

a. Pendahuluan.
Bab pendahuluan memuat sub bab antara lain:

1) Latar Belakang.

2) Perumusan Masalah.

3) Tujuan Penelitian.

4) Manfaat Penelitian.

b. Latar belakang.

Latar belakang penelitian berisi tentang masalah yang terjadi pada fokus
penelitian. Isi latar belakang masalah penelitian yang sangat penting, antara
lain adalah :

1) Uraian tentang masalah formal yang ditemukan pada fokus atau lokasi
penelitian.

2) Uraian tentang hal atau fenomena yang diduga atau diperkirakan terkait,
penyebab, atau berhubungan dengan masalah formal.

3) Uraian tentang ruang lingkup atau batasan keterkaitan antara masalah


formal dengan fenomena yang diduga menjadi penyebab masalah formal.

Latar belakang masalah memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang
memerlukan pemecahan dengan didukung oleh logika-logika dan teori-teori
yang mendasari timbulnya gagasan pemecahan/pembahasan masalah. Pada
bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan,
baik kesenjangan teoritis ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi
masalah yang diteliti. Selain itu dilakukan kajian secara ringkas teori, hasil-
hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah
yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti memiliki
landasan berpijak yang kokoh.

c. Perumusan masalah.

Kegiatan dalam subbab ini membandingkan kenyataan dengan harapan sesuai


dengan teori dan konsep. Masalah yang dirumuskan harus jelas dan fokus
pada kata kunci utama yang unik. Dalam merumuskan masalah, deskripsi
lokasi studi terutama keunikannya sudah termasuk dalam dalam
pertimbangan. Untuk memperjelas perumusan masalah, dapat juga dibuat
beberapa pertanyaan yang hendak dijawab dalam penelitian itu. Dalam uraian
harus tercakup pendekatan yang digunakan dalam perumusan masalah.
Rumusan masalah penelitian yang akan dicari pemecahannya melalui
penelitian hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau
pernyataan yang ditulis secara ringkas, bernas, lugas (apa adanya atau tidak
berbelit-belit), dan mematuhi tata cara penulisan ilmiah.

d. Tujuan penelitian.

Dalam bagian ini dituliskan secara singkat dan jelas apa yang hendak dijawab
atau diperoleh dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Rumusan tujuan
penelitian memberi arah dalam penyusunan studi kepustakaan, hipotesis, dan
metode penelitian. Tujuan penelitian dapat disusun menjadi tujuan umum dan
atau tujuan khusus. Rumusan tujuan hendaknya menggunakan kata kerja
operasional dalam taksonomi perilaku, seperti: menjelaskan, menganalisis,
mensinskripsi, membandingkan.

e. Manfaat penelitian.

Bagian ini berisi uraian tentang kegunaan dan kontribusi yang diharapkan
dari hasil penelitian yang dilakukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan
(manfaat teoritis) dan penggunaan praktis (manfaat aplikatif).
f. Tinjauan pustaka.

Tinjauan pustaka memuat berbagai publikasi yang berhubungan dengan topik


yang diteliti, antara lain: uraian teori, konsep, variabel, indikator, penelitian
terdahulu, alat/bahan, dan metode yang pernah digunakan penelitian
sebelumnya. Melalui kajian kepustakaan ini diperoleh gagasan yang
mendasari penelitian yang akan dilaksanakan. Selanjutnya, studi kepustakaan
diarahkan untuk menyusun landasan teori, kerangka konsep/berpikir,
hipotesis serta metode penelitian yang akan digunakan sebagai pedoman
penelitian. Bahan pustaka diharuskan bahan yang mutakhir dan sedapat
mungkin karangan asli. Sumber informasi berupa abstrak sebaiknya
dihindari. Buku teks (bahan pustaka primer) dan artikel dari jurnal ilmiah
terkemuka yang relevan dengan topik karya il- miah dapat digunakan untuk
memberi arahan penelitian. Penulis tidak hanya menyampaikan kutipan-
kutipan dari rujukan yang dibacanya, tetapi juga mengulasnya. Kurun waktu
masing-masing publikasi yang digunakan tidak lebih dari 5 (lima) tahun
terakhir (kecuali hal-hal yang sangat khusus).

g. Landasan teori.

Landasan Teori merupakan hasil sintesis, pemilihan, atau kesimpulan


ringkas, bernas, dan lugas dari berbagai teori, hasil penelitian terdahulu,
pendapat para ahli, dan ketentuan administratif yang berlaku di lokasi
penelitian, yang digunakan peneliti sebagai dasar untuk mencari dan
memperoleh justifikasi (alasan atau pertimbangan) terhadap rangkaian
kegiatan penelitiannya. Sumber utama penyusunan landasan teori adalah hasil
tinjauan pustaka.

h. Kerangka konsep/berpikir.

Kerangka konsep/berpikir penelitian merupakan gambaran ringkas, lugas,


dan bernas mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnya yang
akan diteliti, atau menggambarkan pengaruh/hubungan antara satu kejadian
fenomena dengan kejadian fenomena lainnya. Lazimnya dijabarkan dalam
bentuk bagan, dan isi kerangka konsep minimal nama konsep dan nama
variabel (khususnya variabel independen dan variabel dependen) sebagai
ukuran konsep, dan jenis keterkaitan antar konsep. Kerangka konsep yang
baik dapat memberikan informasi yang jelas dan mempermudah pemilihan
desain penelitian. Oleh karena itu kerangka konsep harus dinarasikan oleh
peneliti. Konsep yang diteliti harus ditetapkan dan didefinisikan, untuk
menghindari salah pengertian tentang arti konsep yang digunakan. Definisi
konsep diuraikan di bagian bawah kerangka konsep. Dalam hal tertentu,
seperti dalam penelitian deskriptif, kerangka konsep boleh ada dan boleh
tidak. Hal ini tergantung apakah hubungan antar kejadian fenomena yang
diteliti dapat digambarkan dalam bentuk hubungan antar konsep/variabel.
Kekeliruan yang sering ditemukan adalah tertukarnya kerangka konsep
dengan kerangka operasional (alur penelitian). Kerangka operasional dibuat
untuk memperjelas cara rekrutmen dan perlakuan terhadap subjek, namun ini
merupakan bagian metode penelitian.

i. Hipotesis penelitian.

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun dalam bentuk


pernyataan yang tegas dan jelas. Hipotesis dijabarkan dalam pengukuran
secara kuantitatif yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis akan
mempertegas dan memperjelas masalah yang akan diteliti, memberi arah dan
tujuan pelaksanaan kegiatan penelitian.

j. Metode penelitian.

Metode penelitian berisi penjelasan tentang cara suatu penelitian dilakukan.


Metode penelitian berisi informasi mengenai jenis penelitian yang digunakan,
lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel dan definisi
operasional, metode pengumpulan data, metode pengukuran, dan metode
analisis.

k. Jenis penelitian.

Pada bagian ini diuraikan tentang jenis dan rancangan penelitian yang
digunakan, alasan atau maksud dari penggunaan jenis penelitian.

l. Lokasi dan waktu penelitian.

Bagian ini menjelaskan lokasi penelitian dan alasan dipilihnya lokasi


tersebut, serta waktu penelitian yang diperlukan, dimulai dari ditetapkan
judul dan komisi pembimbing sampai dengan ujian skripsi. Tanggal ujian
skripsi merupakan waktu berakhirnya masa studi mahasiswa.

m.Populasi dan sampel.

Bagian ini mendefinisikan secara tegas dan jelas "siapa atau apa" yang
menjadi populasi penelitian. Penegasan populasi ini memerhatikan batasan
dan karakteristik populasi yang diteliti. Sampel juga didefinisikan secara
tegas dan jelas: "siapa atau apa" sampel penelitian. Sampel harus
representatif bagi populasi yang diteliti. Selain ditetapkan besar sampel yang
dibutuhkan dalam penelitian, juga disampaikan teknik pengambilan
sampelnya: apakah dengan "probability sampling" atau dengan
"nonprobability sampling". Adapun peneliti yang menggunakan metode
kualitatif menjelaskan tentang subjek penelitian, yakni para informan yang
relevan dengan penelitiannya.

n. Variabel dan definisi operasional.


Bagian ini merumuskan secara ringkas dan jelas tentang definisi operasional
variabel dan indikator sampai pada tingkat mudah untuk dipahami (secara
kualitatif) dan mudah untuk dilakukan pengukuran (secara kuantitatif).
Peneliti yang menggunakan metode penelitian kualitatif menguraikan tentang
pengertian konsep yang digunakan dalam penelitiannya sehingga dapat
dipahami maknanya.

o. Metode pengumpulan data.

Bagian ini menguraikan secara ringkas dan jelas metode, teknik, dan alat
pengumpulan data yang digunakan, baik untuk mengumpulkan data primer
maupun data sekunder. Untuk alat pengumpul data (instrumen) yang
dirancang sendiri seperti kuesioner terstruktur dan alat lainnya, dilakukan uji
validitas dan reliabilitas, agar dengan alat pengumpul data ini akan diperoleh
data akurat. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan setelah seminar proposal,
karena pada seminar proposal diputuskan apakah usulan penelitian layak atau
tidak untuk diteruskan sebagai kegiatan penelitian. Namun konsep kuesioner
tetap ada dalam proposal untuk dinilai apakah layak atau tidak sebagai alat
pengumpulan data. Hasil uji validitas dan reliabilitas dilaporkan dalam
tulisan skripsi.

p. Metode pengukuran.

Bagian ini menguraikan secara ringkas dan jelas mengenai metode


pengukuran yang digunakan dan tatacara penggunaannya untuk mengukur
konsep, variabel dan indikator penelitian.

q. Metode analisis data.


Bagian ini menguraikan secara ringkas/ jelas metode dan teknik analisis data
yang digunakan sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan, termasuk
menjelaskan maksud penggunaannya.

3. Bagian Akhir Proposal

a. Daftar pustaka.

Daftar Pustaka memuat pustaka yang diacu dalam proposal. Cara


penulisannya diurut ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama dan
tahun terbit. Pustaka dapat berupa buku, jurnal, atau hasil download dari
internet. Cara penulisan sumber pustaka dapat dilihat pada lampiran 8.

b. Lampiran.

Lampiran berisi informasi tambahan yang diperlukan pada penulisan


proposal, antara lain: kuesioner penelitian, jadwal penelitian, dan lain-lain.
E. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan acara juga bisa dikatakan sebagai suatu perencanaan


susunan kegiatan acara yang sudah terjadwal dalam bentuk tulisan. Tujuan dari
susunan kegiatan acara harus jelas supaya pihak dari penerima proposal tersebut
dapat mengerti isi dan maksud serta tujuan dari proposal yang diajukan. Dalam hal
ini, yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan terhadap acara tersebut yaitu
individu atau kelompok (perusahaan) yang akan memberi izin untuk melakukan
acara atau memberikan sumbangan dana terhadap pihak yang mengajukan proposal
kegiatan acara tersebut.

Cara membuat proposal kegiatan acara dengan baik dan benar. Jika
dibandingkan dengan proposal penelitian umumnya proposal kegiatan acara
cenderung lebih mudah karena lebih sederhana, kendati demikian hal yang perlu
diperhatikan adalah tahapan atau alur dari pembuatan proposal tersebut. diantara
tahapan tersebut yaitu:

1. Judul Proposal

Proposal yang menarik sehingga para pihak yang terkait bisa tertarik untuk
menyumbangkan segenap dananya untuk kegiatan acara yang akan
diselenggarakan. Namun, judul yang anda cantumkan pada proposal tetap harus
sesuai dengan kegiatan acara tersebut.

2. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan terdapat sub bab pendukung yaitu latar belakang
kegiatan serta tujuan kegiatan. Latar belakang merupakan alasan dasar kenapa
kegiatan tersebut perlu untuk diselenggarakan.Sedangkan tujuan kegiatan ialah
hasil dari kegiatan acara yang diharapkan.

3. Isi Proposal Kegiatan

Bagian terpenting dari proposal kegiatan yaitu berisi tema kegiatan, macam-
macam kegiatan, peserta yang terlibat didalam acara, peralatan yang dibutuhkan,
waktu dan tempat kegiatan, susunan acara, susunan kepanitian, anggaran
perkiraan dana yang dibutuhkan selama berjalannya acara tersebut.

4. Penutup

Seperti proposal pada umumnya, untuk proposal kegiatan juga ditambahkan


bagian penutup yang berisi harapan serta dukungan yang diberikan kepada pihak
terkait. (dalam Emelia, dkk, 2021)
BAB III

KESIMPULAN

A. Simpulan

Proposal adalah usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang


ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.
Tujuan adanya proposal yaitu mendapatkan persetujuan dari pihak yang
bersangkutan supaya dapat melaksanakan sebuah kegiatan dan berfungsi untuk
mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan, seminar, perlombaan, dan lain-
lain. Proposal terdiri dari beberapa jenis diantaranya, yaitu proposal penelitian dan
proposal kegiatan.
Proposal penelitian merupakan proposal yang diperlukan dalam perencanaan
dan pelaksanaan penelitian. Proposal ini terbagi menjadi dua jenis, dibedakan dari
metode yang digunakannya, yaitu proposal penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Sedangkan proposal kegiatan merupakan suatu perencanaan susunan kegiatan
acara yang sudah terjadwal dalam bentuk tulisan. Tujuan adanya proposal ini
adalah mengajukan izin kepada yang bersangkutan untuk melakukan acara atau
memberikan sumbangan dana terhadap pihak yang mengajukan proposal kegiatan
acara tersebut.

B. Saran
Proposal penelitian dan kegiatan bisa digunakan oleh siapa saja untuk melakukan
penelitian dan kegiatan, baik itu mahasiswa, pelajar, dosen, pengajar, dan
sebagainya. Jika telah mengetahui apa itu proposal dan bagaimana struktur nya
maka akan memudahkan penulis dalam melakukannya. Maka dari itu, makalah ini
kami tulis untuk menambah informasi bagi para pembaca. Namun, tentunya
penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak
ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Abdi, H. (2021). “Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk dan Tujuan Penulis,


Berikut Penjelasannya”. https://hot.liputan6.com/read/4624472/jenis-
jenis-proposal-berdasarkan-bentuk-dan-tujuan-penulis-berikut-
penjelasannya. Diakses pada tanggal 12 September 2022 pukul 15.01

Arum, R. (2021). “Pengertian Proposal: Tujuan, Fungsi, Sistematika dan Syarat


Penyusunan”. https://www.gramedia.com/literasi/proposal/. Diakses pada
tanggal 12 September 2022 pukul 14.18

Emelia, T.W., Sari, A.W., Izar S.L., (2021). “PKM Pendamingan Mendesain
Proposal Kegiatan dalam Bahasa Indonesia Kepada Forum Komunikasi
Antar Lembaga Adat Kota Medan”.
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=proposal+kegiatan&oq=#d=gs_qabs&t=16648
36242021&u=%23%3D-eRRUjaELSoJ . Diakses pada tanggal 03
Oktober 2022 pukul 10.23

Hasnun, A. (2004), Jay. (2006), Keraf. (2001). Dalam jurnal Setiawan, S.


(2022) “Materi Proposal”. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-
proposal/. Diakses pada tanggal 12 September 2022 pukul 13.21

Khoirotin, B. (2017). “Desain dan Proposal Penelitian”.


https://www.academia.edu/33161773/
DESAIN_DAN_PROPOSAL_PENELITIAN. Diakses pada tanggal 03
Oktober 2022 pukul 09.56

Yustiana, I. (2020).Buku Pedoman Penulisan Proposal/Skripsi. Medan: Fakultas


Kesehatan Masyarakat, Univeristas Sumatera Utara.
Lampiran 1. Halaman Sampul Proposal

HUBUNGAN POLA KONSUMSI DENGAN OBESITAS TNR


Font 14 pt
ANAK REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS 1 spasi
KOTA MEDAN TAHUN 2019 Maks. 20 kata Berbentuk
piramid

PROPOSAL PENELITIAN Times New Roman


(TNR)
Font 14 pt

Times New Roman


Oleh Font 12 pt

Nama tidak disingkat


FADILA ROSSA Times New Roman
MELINDA NIM. Font 12 pt
161000161 1 spasi

Logo terbaru
Berbentuk bundar dengan ukuran
diameter 5.5 cm

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS


KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2020
Lampiran 2. Halaman Persetujuan

Judul Proposal : Hubungan Pola Konsumsi dengan Obesitas Anak


Remaja di Sekolah Menengah Atas Kota
Medan Tahun 2019
Nama Mahasiswa : Fadila Rossa Melinda
Nomor Induk Mahasiswa : 161000161
Departemen : Gizi Kesehatan Masyarakat
Peminatan : Gizi Kesehatan Masyarakat

Menyetujui
Pembimbing
:

(________________________)
NIP.

TNR

Font 12 pt
1 spa
Ketua Departemen............................

(_________________________)
NIP.

Tanggal Seminar Proposal : ______


Lampiran 3. Halaman Daftar Isi Proposal Penelitian

Daftar Isi Times New Roman


Font 12 pt Jarak antara “ Daftar
Bold Isi” dan “ Halaman” 3

Halaman

Halaman Persetujuan

i Angka
romawi
Daftar Isi ii kecil
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv
Daftar Lampiran v
Daftar Istilah vi 1 Spasi

Pendahuluan 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 3
Tujuan Penelitian Judul Level 3 ditulis dengan huruf kapital pada kata 3
Tujuan umum pertama saja, kecuali nama tempat, nama 3
Tujuan khusus 4
Manfaat Penelitianperusahaan, singkatan, dan lain-lain sesuai dengan EYD. 4 2 Spasi

Tinjauan Pustaka 5
Kajian Teoritis Times New Roman 5
Hasil Penelitian yang relevan Font 12 pt 8
Landasan Teori 10
Kerangka Konsep/Berpikir 11

Metode Penelitian 13
Jenis Penelitian 13
Lokasi dan Waktu Penelitian 13
Populasi dan Sampel 13
Variabel dan Definisi Operasional 14
Metode Pengumpulan Data 15
Metode Pengukuran 16
Metode Analisis Data 17

Daftar Pustaka 19 2 Spasi


Lampiran 20
Hipotesis Penelitian (jika ada) 12
Lampiran 4. Halaman Daftar Tabel
Lampiran 5. Halaman Daftar Gambar

Lampiran 6. Halaman Daftar Lampiran


Lampiran 7. Halaman Daftar Istilah
Lampiran 8. Halaman Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai