Anda di halaman 1dari 12

TEKS PROPOSAL

DISUSUN OLEH :
ANGELINE TUNG : 222211111007
ANJELI : 222211111052
CLARISSA A.W : 222211111080
MICHELLE : 222211111047
CALSEN : 222211111092

SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING


PERSAHABATAN INTERNASIONAL ASIA
MEDAN
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya, kami dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Tiarma Nova Intan Malasari, M.Pd. dan beserta pihak-pihak
yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Tema dari makalah kami adalah “Mengembangkan berbagai jenis


Proposal” Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya. Kami juga meminta maaf bila makalah ini jauh dari kata
sempurna, maka segala kritikan serta saran yang membangun senantiasa kami
harapkan untuk diperbaiki kedepannya.

Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga makalah ini


berguna bagi kami penulis dan pembaca

Medan, 22 Maret 2023


Hormat kami,

Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang
atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi
tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya
ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan
atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya
walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa
yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan
ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau rencana yang
sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam menjalankan
kegiatan yang akan dilakukan.

1.2 Rumusan masalah


Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian dari proposal ?
2. Jenis-jenis proposal ?
3. Apa fungsi dan tujuan dari proposal ?
4. Apa saja ciri-ciri proposal ?
5. Manfaat dan unsur dari proposal ?
6. Struktur dan cara Menyusun proposal ?

1.3 Tujuan makalah


1. Memahami tentang pengertian dari proposal.
2. Mengetahui jenis-jenis, tujuan, dan fungsi proposal.
3. Memahami ciri-ciri proposal.
4. Mengetahui manfaat serta unsur-unsur dari proposal.
5. Memahami struktur dan cara menyusun proposal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal
Secara umum
Menurut KBBI, proposal adalah rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja formal, dan menjelaskan tujuan suatu acara
pada pembaca. Kata proposal berasal dari Bahasa Inggris “to
propose” yang artinya mengajukan. Intinya, proposal merupakan
usulan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk tulisan serta
dijelaskan secara terperinci dan sistematis. Dalam proposal,
biasanya juga terdapat rincian mengenai dana yang dibutuhkan
dalam pelaksanaannya.

Menurut para ahli


1. Keraf (2001:302)
Menurut Keraf, proposal merupakan suatu saran atau permintaan
yang ditujukan kepada pihak lain untuk melaksanakan suatu
kegiatan atau pekerjaan.

2. Hasnun Anwar (2004:73)


Menurut Hasnun Anwar, proposal adalah suatu rencana atau
rancangan yang disusun untuk melaksanakan kegiatan tertentu.

3. Jay (2006:1)
Menurut Jay, proposal adalah suatu alat bantu manajemen standar
agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan
efisien.

4. Hadi
Menurut Hadi, proposal merupakan suatu usulan terstruktur untuk
agenda kerjasama bisnis antar lembaga ataupun perusahaan, mulai
dari usulan kegiatan, hingga dalam hal pemecahan masalah.

B. Jenis Proposal
 Proposal Bisnis
Proposal bisnis atau proposal usaha merupakan jenis proposal yang
berkaitan dengan dunia usaha, atau dapat juga kita artikan dengan
rancangan rencana kerja yang disampaikan oleh perseorangan
maupun kelompok kepada investor. Misalnya, proposal untuk
mendirikan tempat usaha, kerjasama usaha, dll.

 Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan rencana kerja atau rancangan dari
suatu kegiatan, baik itu bersifat individu maupun kelompok. Jenis
proposal ini sangat sering digunakan untuk menunjang
penyelenggaraan kegiatan di masyarakat, perusahaan ataupun
lembaga pendidikan. Contoh proposal kegiatan, yaitu proposal
kegiatan pentas seni budaya, proposal kegiatan perpisahan sekolah,
proposal kegiatan perkemahan, dan sebagainya.

 Proposal Penelitian
Proposal penelitian merupakan suatu acuan/ide atau gagasan/usulan
yang ditujukan pada badan, instansi, atau lembaga lainnya untuk
mengadakan penelitian terhadap sebuah masalah. Proposal ini berisi
gambaran singkat penelitian, latar belakang dan maksud serta tujuan
penelitian, alasan mengapa isi atau topik penelitian tersebut terus
diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian, dan seterusnya.
Proposal jenis ini biasanya sering digunakan di bidang akademis
untuk melaksanakan suatu penelitian sebagai tugas akhir seperti
skripsi, tesis, dll.

 Proposal Proyek
Proposal jenis ini biasanya berhubungan dengan dunia kerja atau
proyek yang memuat rencana kerja di bidang usaha atau komersil.
Seperti misalnya proposal pembangunan ruko, kantor, dll.

C. Tujuan Proposal
Berikut merupakan beberapa tujuan dibuatnya proposal :
 Memperoleh persetujuan dari pihak yang bersangkutan
 Untuk mengajukan bantuan dana dari sponsor
 Mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan
kegiatan.
 Jika proposal yang dibuat berhubungan dengan proyek
pemerintah, maka proposal tersebut dibuat untuk tujuan
melakukan tender atau lelang atas proyek-proyek tersebut.
 Memperoleh penawaran kerja sama bisnis, jika proposal yang
dibuat berupa proposal usaha.

D. Fungsi Proposal
Berikut adalah beberapa fungsi proposal :
 Sebagai dasar untuk melakukan suatu penelitian umum yang
berhubungan dengan budaya, sosial, ekonomi, dan lain-lain.
 Sebagai suatu gambaran dan proyeksi salam mendirikan usaha
atau bisnis.
 Untuk memberikan suatu informasi yang detail tentang kegiatan
dengan mengajuan dana untuk kegiatan.
 Sebagai dasar melakukan tender baik dari pemerintah maupun
swasta.
 Untuk mengadakan suatu kegiatan, seperti misalnya seminar,
diskusi, pelatihan, dan lain sebagainya. 

E. Ciri-ciri Proposal
1. Berisi Ringkasan Kegiatan atau Penelitian
Proposal berisi mengenai ringkasan kegiatan atau riset yang akan
dilakukan. Dalam proposal dijelaskan secara rinci mulai dari latar
belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
2. Terdapat Pihak yang Mengajukan Proposal
Dalam proposal pasti ada pihak yang mengajukan proposal.
Proposal kegiatan yang mengajukan panitia. Proposal bisnis yang
mengajukan adalah perusahaan atau pelaku bisnis. Proposal
penelitian yang mengajukan adalah peneliti.
3. Terdapat Pihak yang Dituju
Dalam proposal pasti ada pihak yang dituju. Pada umumnya,
proposal ditujukan kepada pihak yang memiliki otoritas perizinan
atau kepada pihak sponsor dan donator untuk memberikan
dukungan dana finansial.
4. Bersifat Sebagai Pemberitahuan
Proposal memiliki sifat sebagai pemberitahuan mengenai kegiatan
atau riset yang akan dilakukan. Dengan adanya proposal maka
pihak-pihak terkait akan paham mengenai rancangan kegiatan atau
bisnis atau penelitian.
5. Menggunakan Bahasa Baku
Ragam bahasa yang digunakan dalam proposal adalah ragam
bahasa baku dan formal. Setiap kata, ejaan, dan format penulisan
harus sesuai dengan bahasa baku. Namun, pada proposal nonformal
biasanya tidak menggunakan bahasa baku.
6. Memiliki Struktur Penulisan
Ciri-ciri proposal berikutnya adalah memiliki format dan struktur
penulisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Struktur pada
proposal juga bergantung dengan jenis proposal. Namun, secara
umum harus mengandung latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
teknik pelaksanaan, dan penutup.
7. Disusun Secara Sistematis
Proposal harus disusun secara sitematis dan urut. Ia harus disusun
secara runtut mulai dari bagian awal sampai bagian akhir. Ia tidak
bolek dibolak-balik karena akan membuat pembaca bingung.
8. Isinya Dapat Dipertanggungjawabkan
Isi dari proposal harus dapat dipertanggungjawabkan oleh
pembuatnya. Setiap penjelasan dan informasi yang ditulis harus
benar dan tepat sehingga proposal dapat diterima oleh pihak yang
dituju.

F. Manfaat Proposal
 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
 Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
 Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan
yang telah direncanakan.

G. Unsur Proposal
Unsur-unsur Proposal Umum Proposal umum merupakan proposal
yang bisanya digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan.
Bentuk dari proposal ini sebenarnya mirip dengan proposal karya
ilmiah. Namun seperti namanya, proposal umum ini bersifat sangat
umum sehingga biasanya menggunakan bahasa yang lebih lentur
dan tidak menggunakan aturan penulisan secara baku.
Meskipun demikian, proposal ini tetap memiliki kaidan dan
sistematika tertentu. berikut komponen atau unsur dalam proposal
umum yang perlu dipahami.

1. Nama Kegiatan (Judul)


Unsur proposal umum yang pertama yaitu nama kegiatan atau judul.
Nama kegiatan ini berisi cerminan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Misalnya, Anda hendak membuat proporsal perayaan hari kemerdekaan.
Maka, judul proposal yang bisa Anda pilih yaitu; “Proposal Kegiatan
Perayaan Hari Kemerdekaan RI”.
2. Latar Belakang
Dalam sebuah proposal pasti terdapat latar belakang. Bagian ini berisi
pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan tersebut.
3. Tujuan Kegiatan
Unsur dalam proposal umum lainnya yaitu tujuan kegiatan. Perlu
dipahami bahwa tujuan kegiatan ini harus dibuat sedemikian rupa agar
target yang dicapai dan nilai tampah yang didapat bisa dirasakan pembaca.
Maka dari itu, tujuan dalam proposal umum harus diterangkan agar
tampak manfaat dari kegiatan tersebut.
4. Tema
Tema merupakan hal yang mendasari kegiatan tersebut. Dalam proposal
kegiatan, tema dituliskan agar pembaca bisa mengetahui garis besar dari
kegiatan tersebut.
5. Sasaran atau Peserta
Dalam proposal kegiatan, sasaran atau peserta yang ditargetkan harus
ditulis secara tegas. Hal tersebut berguna untuk memberikan informasi
kepada pembaca tentang seluruh pihak yang terlibat dalam acara tersebut.
6. Tempat dan Waktu
Kegiatan Unsur dalam proposal kegiatan lainnya yaitu tempat dan waktu
kegiatan. Dalam proposal harus ditulis secara jelas terkait pelaksanaan
kegiatan tersebut.
7. Kepanitiaan
Dalam proposal umum juga harus tertulis struktur kepanitiaan secara rinci
agar pembaca bisa mengetahui pihak yang berada di belakang layar
kegiatan tersebut.
8. Rencana Anggaran
Kegiatan Penyusun proposal harus menyusun anggaran biaya yang logis
dan realistis. Tak hanya itu, rencana anggaran kegiatan juga harus
memperhatikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
9. Penutup
Bagian terakhir dalam proposal umum yaitu penutup. Di bagian ini,
penyusun bisa menuliskan ucapan terima kasih dan harapan pihak
penyelenggara kegiatan.

Berdasarkan bentuknya, ada 3 (tiga) bentuk proposal, yaitu:


1. Proposal Formal
Proposal formal secara umum dilengkapi dengan tiga bagian
utama:
 Pendahuluan, meliputi sampul, halaman judul, kata
pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan lembar pengesahan.
 Isi proposal, mencakup latar belakang, batasan masalah,
tujuan, ruang lingkup, susunan panitia, waktu, dan biaya.
 Data pelengkap proposal, yaitu lampiran, tabel, daftar
pusaka, dan lain-lain.

2. Proposal Semi Formal


Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal
formal, tapi masih menggunakan kaidah bahasa baku. Proposal
semi formal biasanya mencakup informasi terkait masalah,
saran, pemecahan, dan permohonan.

3. Proposal Nonformal
Proposal nonformal umumnya hampir sama dengan proposal
semi formal dan disampaikan dalam bentuk surat atau
memorandum. Namun, dalam proposal nonformal terdapat
beberapa hal pembeda dari bentuk proposal lain, seperti
masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
H. Struktur Kerangka Proposal
Struktur proposal memiliki kerangka tersendiri yang berbeda
dengan teks lainnya. Kerangka proposal berisi poin-poin penting
yang nantinya akan dituangkan ke dalam proposal, sehingga
proposal yang dibuat akan lebih sistematis.
Sebagai contoh, berikut ini kerangka proposal untuk menyusun
proposal karya ilmiah:
 Judul Proposal
 Latar Belakang Proposal
 Rumusan Masalah
 Tujuan Proposal
 Landasan Teori/ Kajian Pustaka yang akan digunakan
 Metode Penelitian

I. Cara Menyusun Proposal


Untuk dapat menyusun teks proposal dengan baik dan benar, maka
perlu dipahami langkah-langkah menyusun proposal. Sebagai
contoh, berikut ini langkah-langkah untuk menyusun proposal karya
ilmiah:
1. Langkah pertama peneliti menjelaskan fenomena yang relevan
dengan penelitian. Fenomena harus mengandung masalah yang
akan diselesaikan dengan langkah yang dilakukan.
2. Dari masalah ini, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian
atau rumusan masalah. Masalahnya dapat digambarkan hanya
sebagai apa yang peneliti ingin ketahui dan penyelesaiannya.
3. Tujuan dan manfaat penelitian dapat dirumuskan secara sekilas
untuk sekadar mengetahui bahwa penelitian kalian memang
sesuai dengan tujuannya. Pada titik ini kita setidaknya telah
menyelesaikan Bab I dari pendahuluan.
4. Bab I yang lengkap ini dapat digunakan sebagai dasar untuk
perumusan judul penelitian yang sederhana. Judul tidak harus
final karena ada waktu untuk merevisinya jika perlu.
5. Mengumpulkan kajian pustaka yang sesuai dengan isi proposal
yang tergambar pada latar belakang dan tujuan.
6. Menentukan metode penelitian yang akan digunakan untuk
menemukan pemecahan masalah.
7. Menyimpulkan dan menyusun saran dari proposal berdasarkan
uraian pada Bab I dan Bab 2.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci
untuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat
persetujuan maupun bantuan dari pihak lain. Proposal merupakan suatu
berkas yang sangat penting untuk memulai suatu pelaksanaan usaha,
bisnis, kegiatan, ataupun penelitian. Dengan adanya proposal, penulis
proposal dapat menjabarkan atau menjelasan tujuan kegiatannya kepada si
pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal
tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin
kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,
dan tujuan.
3.2 Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,
atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili
terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan
suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk
suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan
itu sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera
memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://mamikos.com/info/pengertian-proposal-mhs/
2. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-
indonesia/proposal/#Jenis-Jenis_Proposal
3. https://www.bola.com/ragam/read/4472111/pengertian-
proposal-jenis-tujuan-fungsi-manfaat-dan-cara-
menyusunnya
4. https://www.detik.com/bali/berita/d-6410877/proposal-
adalah-tujuan-fungsi-dan-sistematikanya/amp
5. https://www.gramedia.com/literasi/proposal/amp/
6. https://www.gramedia.com/literasi/struktur-proposal-
bisnis/amp/#Ciri-Ciri_Proposal
7. https://news.detik.com/berita/d-6506476/pengertian-
proposal-jenis-jenis-struktur-dan-cara-menyusunnya
8. https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6295fd34dcc3d/
pengertian-proposal-tujuan-fungsi-dan-unsur-yang-ada-
didalamnya

Anda mungkin juga menyukai