Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH B.

INDONESIA
MATERI PROPOSAL

Oleh :

1. Amelliya 4. Ray Pranata

2. Rani Anggini 5. Dennis Pebrianto

3. Nazril Putra A 6. Fariz Alrasyid


BAB 1

PEMBUKAAN

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai materi
proposal ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mam sry haryati S.Pd pada pelajaran B.ndonesia. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang proposal bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada mam Sry haryati S.Pd, selaku Guru
mata pelajaran B.Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

[Sekayu, 16 januari 2022 ]

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...…ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..iii

PEMBUKAAN……………………………………………………………………………...iiii

BAB 2

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian, tujuan proposal… ………………………………………………………….1

1.2 Fungsi dan unsur-unsur proposal………………………………………………………2

1.3 Jenis-jenis proposal………………………………………………………………………4


1.4 Contoh proposal………………………………………………………………………….6

BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………………...9
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………10

iii
PENDAHULUAN
Proposal adalah sebuah rencana kegiatan yang diajukan lengkap
dengan jadwal dan bentuk kegiatan yang dilakukan. Sebuah proposal
harus menjelaskan secara detail apa saja yang ingin dilakukan dan
kapan waktu penyelenggaraannya. Penulisan secara lengkap ini bukan
tanpa alasan, melainkan untuk mempermudah pihak terkait guna
memahami rancangan kegiatan tersebut.
Pembuatan proposal dapat bertujuan sebagai permohonan izin
untuk mempergunakan sebuah tempat. Tetapi adapula proposal yang
memang dibuat untuk mengajukan sponsor kepada beberapa
perusahaan atau orang-orang tertentu. Umumnya, proposal diajukan
oleh badan OSIS atau organisasi kampus yang ingin menghelat suatu
acara dalam lingkup sekolah maupun univeritas.
Secara sederhana, proposal memiliki sifat persuasif atau
mempengaruhi dengan cara halus. Biasanya hal ini terlihat secara
gambang pada rencana kegiatan tertulis yang diajukan. Beragama ide
maupun gagasan diajukan untuk bisa dipertimbangkan oleh pemberi
izin dan sponsor. Pihak sponsor akan menentukan apakah kegiatan
tersebut dapat diteruskan atau tidak.
iiii
BAB 2
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Proposal dan Tujuan proposal


A. Pengertian Proposal
Pengertian Proposal menurut KBBI (2002) adalah rencana yang
dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis,
matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian,
baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan
(library research).
Pengertian proposal dari sudut pandang ilmiah ialah rancangan dari suatu
usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti
terhadap bahan penelitiannya. Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian
proposal itu ialah suatu permintaan atau dapat juga dikatakan sebagai saran
yang ditujukan kepada seseorang, instansi, organisasi, suatu badan, atau suatu
kelompok untuk menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan. Menurut
Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu. Sedangkan, menurut Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu
manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.
B. Tujuan Proposal
Proposal dibuat untuk memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau
sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama atau
judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan,
susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang. Sehingga,
proposal secara umum dibuat sebagai landasan berpijak dalam suatu proses
pelaksanaan, sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dari
suatu kegiatan untuk memperoleh informasi suatu kegiatan yang dilaksanakan
dan memberikan kemudahan bagi penyelenggara dalam mendapat dukungan
informasi.
1

1.2 Fungsi dan Unsur-unsur proposal


A. fungsi proposal
Berikut adalah beberapa fungsi dari proposal permintaan dana
(sponsorship) :
1. Sebagai pengajuan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
2. Sebagai pengajuan kredit kepada bank.
3. Sebagai data manajemen informasi dalam mengadakan acara seminar,
diskusi, pelatihan, perlombaan,kompetisi olahraga dan kegiatan kesejahteraan
bidang lainnya.
4. Sebagai pengajuan dana kepada pihak pemilik dana (perorangan, badan
usaha, institusi atau perusahaan).
B. Unsur Unsur Proposal
Berikut adalah beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam
pembuatan proposal permintaan dana, proposal sponsor tidak lah mudah. Harus
memiliki dasar dan alasan yang tepat serta jelas. Perusahaan tentunya juga
menginginkan mendapatkan keuntungan dari kegiatan yang akan terselenggara.:
1. Judul Proposal
2. Latar Belakang
Buatlah latar belakang semenarik mungkin karena bagian ini menentukan
tujuan kalian. Penulisan Deskripsi ini harus dengan bahasa yang baik dan benar.
ntah itu bahasa indonesia atau bahasa inggris. Tergantung dari perusahaan yang
kalian ajukan. Latar belakang meliputi acara yang sedang ingin
diselenggarakan. Jelaskan alasan yang tepat dan jelas mengapa acara tersebut
harus diselenggarakan.
3. Maksud dan Tujuan
Dibagian ini deskripsikan niat mengirimkan proposal kepada perusahaan
tertentu. Jadi harus memuat tentang maksud dan tujuan dengan sangat teliti dan
yang pasti sangat jelas.
2

4. Penjelasan Sasaran Acara


Sasaran acara dibuat dengan acuan berupa sasaran pasar. Misalnya kita
akan membuat sebuah event penjualan baju (bazaar) tapi kalian mengajukan
kepada perusahaan roti. Artinya hal tersebut tidak sesuai dengan sasaran. Jika
ingin membuat sebuah event atau acara maka lebih baik sesuaikan dengan
sasaran perusahaan yang sesuai.
5. Lokasi dan Jadwal
Jelaskan dimana lokasi terselenggaranya acara atau kegiatan dan jadwal
acara akan terselenggara. Lokasi biasanya sangat berpengaruh apakah diterima
atau tidak oleh perusahaan. Biasanya perusahaan besar menerima jika lokasinya
strategis. Jadi sebelum mengajukan proposal, lebih baik mencari lokasi yang
benar- benar bisa memasarkan target perusahaan.
6. Rincian Biaya
Rincian biaya biasanya dibuat secara tepat dan akurat tentang berapa dana
yang akan habis untuk acara tersebut dan berapa keuntungan yang akan didapat
serta dana yang dibutuhkan untuk membuat acara yang akan diselenggarakan.
7. Anggota
Jelaskan siapa saja komponen personel yang terlibat dalam kepanitian
kegiatan. Bagian yang memberikan penjelasan tentang anggota even/acara yang
dilakukan. Mulai dari Penanggung jawab, ketua panitia, wakil ketua panitia,
bendahara, sekretaris dan lain sebagainya.
8. Penutup
Bagian ini biasanya berupa simpulan singkat akan perlunya
terselenggaranya kegiatan ini, dan seberapa pentingnya pertolongan dana yang
dibutuhkan agar terlaksana nya acara yang akan dijalankan. Bagian penutup
diakhiri dengan harapan dan ucapan terima kasih kepada pihak yang dimintai
dana.
3

1.3 Jenis-Jenis Proposal


Jika dilihat dari isi dan tujuannya, jenis-jenis proposal secara umum
dibedakan menjadi empat, yakni proposal kegiatan, proposal bisnis/usaha,
proposal penelitian serta proposal proyek.
1. Proposal penelitian
Proposal penelitian yaitu proposal yang umumnya digunakan pada bidang
akademisi. Misalnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, riset
pengembangan dan lainnya. Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian.
2. Proposal kegiatan
Proposal kegiatan yaitu proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Proposal
ini biasanya berisi rencana kegiatan baik individu maupun kelompok.
Contohnya, pentas seni dan pameran.
3. Proposal bisnis
Proposal bisnis yaitu proposal yang berhubungan dengan bisnis, baik
perorangan maupun kelompok. Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha,
proposal kerja sama antarperusahaan, dan lainnya.
4. Proposal proyek
Proposal proyek yaitu proposal yang digunakan pada dunia bisnis, di mana
isi proposal ini adalah rangkaian rencana kegiatan pembangunan.
4

Ada tiga jenis proposal jika dilihat berdasarkan formatnya. Berikut ini jenis
proposal berdasarkan formatnya:
a. Proposal Formal
Proposal formal adalah jenis proposal baku atau resmi yang mengandung
tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi proposal, serta data pelengkap.
b. Proposal Semi-formal
Proposal semi-formal adalah proposal yang tidak memiliki struktur yang
lengkap seperti halnya proposal formal. Akan tetapi, proposal ini masih
menggunakan bentuk baku.
c. Proposal Non-formal
Proposal non-formal adalah proposal yang tidak terlalu baku dan resmi. Pada
umumnya, penyampaian proposal ini dalam bentuk memorandum atau surat.
5

1.4 CONTOH PROPOSAL

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan
maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan
sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk.
Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat
menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.
Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup
besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus
menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang
diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.
Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan
tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi
sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar.
Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan
limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan
ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk
baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.
Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako
dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya
terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar,
limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.
Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan
model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi
biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai
sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi
daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system
digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.
6

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa


secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT.
Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid
PLN (0%).
Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem
pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh
sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3
sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.
Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir
yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik
Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas
mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di
PG.Madukismo Yogyakarta.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk memudahkan penyusunan tugas akhir ini penulis merumuskan masalah
kedalam beberapa bentuk kalimat pertanyaan, sebagai berikut ini:
1. Potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
2. Analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam pembahasan tugas akhir ini
dibatasi pada :
1. Pengambilan data hanya dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.
2. Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik
2. Mengetahui hasil analisa energi biomasa tebu sebagai sumber energi
listrik yang ramah lingkungan di masyarakat.
7

1.5 Manfaat Penelitian


Penulisan tugas akhir ini memberikan manfaat ke beberapa pihak, antara lain :

1. Manfaat bagi penulis


Manfaat penelitian biomassa bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan bagi
peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan
bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.
2. Manfaat bagi Universitas
Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat dijadikan referensi akademis dan
keinsinyuran untuk pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya.
3. Manfaat bagi Masyakarat dan Industri
Dapat di jadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah
lingkungan. Dapat menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak
tergantung pada energi fosil. Dapat meningkatkan kemandirian masyarakat
dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan
sejahtera.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Dasar teori berisi pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya
penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian:

Studi Pustaka (Study Research) Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan
mencari literature yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan
dengan analisis pada penulisan tugas akhir.

Penelitian Lapangan (Field Research) Berupa peninjauan ke lokasi dan


siskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini. Penyusunan Tugas Akhir Setelah
dilakukan pengujian, data-data dan analisa yang diperoleh dan disusun dalam
sebuah laporan tertulis.
8

BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Demikianlah makalah mengenai proposal ini kami buat, harapan kami agar
proposal ini dapat di terima dan di berikan penilaian yang sesuai dengan isinya
sendiri.
Berdasarkan teori yang telah dijabarkan, serta melihat fakta yang ada di
lapangan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya:
1. Mempelajari materi proposal dan cara pembuatannya dengan baik dan benar.
2. Mengetahui jenis – jenis beserta contoh proposal.
9

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=materi+tentang+proposal+pdf&oq=&aqs=chrome.4.35i39i362l8.760845j0j1&sourcei
d=chrome&ie=UTF-8

https://thegorbalsla.com/contoh-pendahuluan/

https://www.mautidur.com/2021/02/contoh-penutup.html
10

Anda mungkin juga menyukai