Anda di halaman 1dari 6

Materi Proposal

Pengertian Proposal
Yang dimaksud dengan proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan
maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para
pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang tujuan kegiatan
tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan proposal maka diharapkan dapat
memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca, sehingga mereka mengerti
maksud dan tujuan proposal tersebut.

Berdasarkan pendapat para ahli maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai
standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang
dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam
penelitiannya.

Syarat-Syarat Menyusun Proposal


Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:

 Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah
dimengerti.
 Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
 Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta
harus benar-benar dapat dilkerjakan.
 Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang
diperlukan harus realistis dengan kegiatan tersebut.

Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan atau penulisan  proposal yaitu:

 Untuk mendapatkan bantuan dana


 Untuk mendapatkan dukungan
 Untuk mendapatkan perizinan

Fungsi Proposal
Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:

 Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya,


ekonomi dan lain-lain.
 Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
 Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam
lembaga.
 Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti
acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.
Manfaat Proposal

 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan


tersebut.
 Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
 Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah
direncanakan.

Jenis-Jenis Proposal
Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis
diantaranya sebagai berikut:

 Proposal Bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa juga
yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya
seperti proposal pendirian badan usaha, tempat usaha dan lain-lain.

 Proposal Proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi
serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti
proposal proyek pembangunan suatau kantor.

 Proposal Penelitian
Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti
penelitian untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya proposal jenis ini
digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

 Proposal Kegiatan
Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan
proposal untuk mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu
maupun perorangan, misalnya seperti proposal mengadakan perayaan, perlombaan
dan lain-lain.

Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya


Jenis proposal berdasarkan bentuk dibagi kedalam 2 jenis diantaranya yaitu:

 Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian
pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:

1. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar,
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan atau permohonan.
2. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan,
anggapan atau pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias
keuntungan, kerugian waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
3. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan
lain-lain.

 Proposal Non-Formal
Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan
hanya dalam bentuk surat. Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-
saran, pemecahan masalah dan pengesahan atau permohonan.

Unsur-Unsur Proposal
Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan dilengkapi dengan
penjelasannya secara singkat:

1. Latar Belakang Masalah


Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu
kesenjangan teorik maupun kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.

2. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya.

3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.

4. Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar
hubungan antara masalah dan jawaban yang lebih jelas.

5. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan
dasar dalam berpikir dan bertindak.

6. Manfaat Penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

7. Tuang Lingkup
8. Kajian Pustaka
9. Definisi Operasional
Sistematika Penulisan Proposal
Adapun proposal penelitian diantaranya yaitu:

 Proposal Penelitian
Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini:

1. Latar belakang
2. Batasan masalah
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan pustaka
7. Metode penelitian
8. Objek penelitian
9. Metode pengumpulan data
10. Metode analisis data
11. Hasil yang diharapkan
12. Daftar pustaka

 Proposal Kegiatan
Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:

1. Latar belakang kegiatan


2. Dasar pemikiran
3. Nama kegiatan
4. Tujuan kegiatan
5. Target kegiatan
6. Manfaat kegiatan
7. Jenis kegiatan
8. Waktu dan tempat kegiatan
9. Jadwal kegiatan
10. Pelaksana dan organisasi kerja
11. Sasaran
12. Anggaran dana kegiatan
13. Penutup

Kaidah Bahasa Proposal 


Kaidah kebahasaan proposal adalah :

1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah
kegiatan atau metode penelitian.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan,
yaitu, yakni, adalah.
4. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama,
kedua, selain itu.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
6. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat
penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal
dengan pihak penerima proposal.

Ciri-Ciri Proposal:

1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan


2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah
di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal:

 Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang


ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan
kegiatan yang diselenggarakan.
 Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang
diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
 Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
 Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan
disetujui.
 Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
 Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju,
baik internal maupun eksternal

Struktur Proposal :
Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal :

1. Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup
memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan
dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.

2. Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di
tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang
berupa khusus.

5. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.

4. Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama
dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
5. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup
alasan kegiatan ini.

6. Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan


Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di
tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan.
Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.

7. Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-
umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen
sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau
kecilnya logo sponsor.

8. Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan.
ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi,
komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah
perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.

9. Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada
instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal
tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.

10. Susunan Kepanitiaan


Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai
fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan

Anda mungkin juga menyukai