Anda di halaman 1dari 8

Proposal:

Fungsi, Tujuan, Jenis Proposal, Struktur


Penulisan
Oleh : Anung Puguh Sasongko, SE
Sekretaris Pemuda Katolik Komcab Tebing Tinggi

Pendahuluan

Apa itu Proposal? Proposal biasanya identik dengan surat pengajuan dana untuk
suatu kegiatan atau surat pengajuan terhadap sponsor, sebenarnya proposal
memiliki arti lebih dari itu.
Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai proposal, materi ini akan
membahas secara lengkap seputar pengertian proposal, fungsi proposal, tujuan
mengajukan proposal, jenis-jenis proposal, struktur proposal dan contoh
penulisan proposal yang baik dan benar.
Silahkan ikuti pelatihan ini hingga akhir agar anda dapat memahami isi materi
secara tuntas.

Pengertian Proposal

Sebelum mengetahui cara membuat proposal kegiatan, ada beberapa hal yang
harus dipahami dengan baik. Beberapa di antaranya yakni berupa definisi,
tujuan, fungsi, hingga manfaat proposal kegiatan.

Kata proposal sendiri yakni berasal dari bahasa Inggris 'propose' yang berarti
mengajukan atau menawarkan. Sementara itu, menurut KBBI, proposal adalah
rancangan kegiatan yang tersusun secara sistematis dan detail untuk diajukan
kepada pihak tertentu.

Secara umum, pengertian proposal adalah suatu rancangan kegiatan yang akan
berlangsung dalam bentuk tulisan dengan sistematis dan terperinci, proposal
dibuat untuk mendapatkan persetujuan pihak lain, bisa dibuat untuk pengajuan
permohonan dana bantuan yang nantinya akan ada kerja sama antara pihak
yang mengajukan proposal dan pihak yang memberi bantuan.

Intinya adalah proposal merupakan sebuah rancangan yang dibuat untuk


pendukung suatu kegiatan, baik itu seminar, perlombaan, atau kegiatan lainnya
agar rencana yang sudah dibuat akan berjalan dengan baik sesuai yang tertulis
dalam proposal.

Fungsi Dan Tujuan Proposal


Dalam sebuah agenda tententu proposal dibuat tentunya memiliki  fungsi dan
tujuannya, baik bagi pihak pembuat proposal maupun bagi pihak yang menerima
proposal. Berikut ini adalah fungsi dan tujuan dari penulisan proposal:

Fungsi Proposal
Ada beberapa fungsi proposal untuk masing-masing bidang, diantaranya adalah
sebagai berikut:

 Untuk bidang usaha atau bisnis, proposal memiliki fungsi sebagai gambaran
dan proyeksi dalam mendirikan suatu usaha yang akan dijalankan.
 Untuk bidang penelitian umum, proposal memiliki fungsi sebagai dasar untuk
melakukan penelitian yang berhubungan dengan sosial, budaya, ekonomi,
agama, dan bidang lainnya.
 Untuk bidang proyek, proposal memiliki fungsi sebagai dasar melakukan
tender, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta.

Selain bidang diatas, proposal juga berfungsi untuk memberikan gambaran


berupa informasi secara mendetail tentang suatu agenda kegiatan ketika
mengajukan dana untuk pelaksanaan kegiatan, misalnya agenda perayaan,
acara seminar, acara pelatihan, dan lain sebagainya.

Tujuan Proposal
Tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari
pihak-pihak tertentu mengenai rencana atau rancangan kerja yang akan
dilaksanakan. Proposal juga kerap dibuat untuk mengajukan permohonan
bantuan dana atau sponsorship melalui kerjasama dengan pihak lain. Secara
umum, tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut:
 Proposal dibuat untuk tujuan mendapatan bantuan dana.
 Proposal dibuat untuk tujuan mendapatkan perizinan suatu acara.
 Proposal dibuat untuk tujuan mendapatkan dukungan.
 Proposal dibuat untuk tujuan mendapatkan sponsor.

Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan Fungsi


Jika dilihat berdasarkan fungsinya, secara umum proposal dapat dibedakan
menjadi empat jenis. Yaitu; proposal bisnis, proposal proyek, proposal penelitian
dan proposal kegiatan.

1. Proposal Bisnis
Proposal bisnis yaitu jenis proposal yang berkaitan dengan dunia bisnis atau
dunia usaha, baik perseorangan maupun kelompok. Contohnya adalah proposal
pendirian suatu usaha, proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.

2. Proposal Proyek
Proposal proyek merupakan jenis proposal yang mengacu pada dunia kerja yang
terdapat serangkaian rencana bisnis atau komersil. Contohnya adalah proposal
suatu proyek pembangunan.

3. Proposal Penelitian
Proposal penelitian ini merupakan jenis proposal yang umumnya digunakan
pada bidang akademisi dan organisasi keilmuan. Contohnya proposal penelitian
untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai pengajuan
kegiatan penelitian.

4. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan ini merupakan jenis proposal pengajuan untuk melakukan
sebuah kegiatan, baik sifatnya individu atau kelompok. Contohnya pengajuan
proposal untuk acara pentas seni dan budaya.

Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Penulisan


Dalam penulisanya, proposal dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, diantaranya
proposal formal, proposal semi formal dan proposal non formal.

1. Proposal Formal
Proposal formal yaitu proposal dengan bentuk formal yang terdiri atas tiga
bagian utama pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.

Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar
pengesahan)
Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup,
susunan panitia, waktu, biaya)
Data pelengkap proposal (lampiran, tabel, daftar pusaka, dan lain-lain)

2. Proposal Semi Formal

Proposal semi formal ini dalam penulisanya tidak selengkap proposal formal
namun strukturnya tetap menggunakan berbentuk baku. Di dalam proposal semi
formal biasanya terdapat informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.

3. Proposal Non Formal


Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal semi formal dan
disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal non
formal juga terdapat beberapa hal seperti masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.

Struktur Penulisan Proposal

Dalam pembuatan proposal, perlu diperhatikan struktur penulisan proposal agar


proposal yang anda ajukan dapat disetujui. Struktur proposal umumnya terdiri
dari:
Adapun struktur dari proposal kegiatan tersebut yakni sebagai berikut,

Halaman Judul Proposal


Pertama, cara membuat proposal kegiatan yakni dengan memperhatikan
halaman judul proposal. Judul difungsikan untuk memberikan penjelasan
mengenai tujuan proposal kegiatan.

Untuk membuat proposal yang menarik, judul proposal kegiatan dapat ditulis
dengan detail nama kegiatan dan lokasi. Semisal, Anda dapat menuliskan judul
'Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dalam Rangka Dies
Natalies Kampus di Ruang Pahlawan'

Latar Belakang Proposal


Setelah itu, cara membuat proposal kegiatan yang selanjutnya yakni dengan
menuliskan detail tentang latar belakang proposal. Umumnya, latar belakang
proposal berisikan alasan-alasan sebuah kegiatan akan diselenggarakan.

Sehingga, usahakan untuk menjelaskan secara detail mengenai latar belakang


panitia dalam menggelar kegiatan. Lantas, sebutkan pula momen apa yang
sekiranya dapat membuat acara menjadi terselenggara dengan baik

Tujuan Proposal
Selain itu, bagian yang tak kalah penting untuk diperhatikan yakni tujuan
proposal. Pada bagian ini biasanya berisi tentang deskripsi tujuan proposal.

Usahakan untuk menuliskan tujuan proposal dengan jelas, urut, dan terstruktur.
Sementara itu, gunakan pula bahasa yang baik dan mudah dimengerti.

Nama dan Tema Kegiatan Proposal


Seusai namanya, pada bagian ini yakni tak lain menjelaskan tentang nama dan
tema kegiatan proposal.
Usahakan pada bagian ini untuk memberikan nama dan tema kegiatan dengan
jelas pula. Bahkan, Anda juga dapat melampirkan jadwal kegiatan yang hendak
diselenggarakan

Bentuk Kegiatan Proposal


Cara membuat proposal kegiatan yang selanjutnya yaitu dengan memperhatikan
bentuk kegiatan proposal. Semaksimal mungkin, tuliskan pula bentuk kegiatan
secara jelas dan detail.

Sebab, bentuk kegiatan merupakan bagian paling penting dari sebuah proposal.
Jika tak dijelaskan dengan benar, maka pembaca dapat mengalami
kesalahpahaman.

Peserta Proposal
Bagian yang tak kalah penting dari proposal kegiatan adalah peserta proposal.
Tuliskan siapa saja yang hendak terlibat di dalam acara nantinya sebagai
peserta.

Penyelenggara Proposal
Tak hanya peserta, pihak penyelenggara kegiatan atau pemilik proposal juga
penting untuk disertakan. Biasanya, yang menjadi penyelenggara adalah suatu
organisasi.

Tempat Kegiatan & Jadwal Proposal


Tuliskan pula mengenai tempat kegiatan yang hendak dilangsungkan. Jangan
sampai salah. Sebab, bagian yang satu ini juga menjadi hal penting bagi para
pihak di dalam acara nantinya.

Susunan Acara Proposal


Susunan acara proposal berisi susunan dari acara kegiatan yang akan dibuat.
Biasanya, susunan acara akan berisi pembukaan hingga penutup.

Susunan Panitia Proposal


Bagian selanjutnya yang juga harus ditulis secara detail adalah susunan panitia.
Bagian ini biasanya berisi susunan panitia yang sudah terbentuk sebelumnya.
Maka dari itu, susunan panitia harus sudah selesai sebelum mengedarkan
proposal ke berbagai pihak.

Rencana Anggaran Proposal


Pada bagian ini, umumnya akan berisi dengan beberapa detail dan deskripsi.
Panitia memberikan deskripsi mengenai pemasukan, pengeluaran, hingga
kebutuhan dana yang akan digunakan untuk acara nantinya.
Penutup Proposal
Terakhir, cara membuat proposal kegiatan yang menarik adalah dengan
memberi bagian penutup. Bagian yang satu ini diisi dengan kalimat harapan dan
disematkan tanda tangan ketua panitia beserta penanggung jawab kegiatan.

Pengesahan
Dalam penulisan bagian pengesahan ini biasanya berisi :
Tanggal pengesahan
Instansi pelaksana kegiatan
Pengesahan

Pihak Penerima Proposal Kegiatan

1. Sponsor
Sponsor merupakan salah satu pihak penerima proposal kegiatan. Biasanya,
sponsor memiliki jenis kerjasama yang berlaku saling menguntungkan bagi
kedua belah pihak.
Umumnya, pihak sponsor akan memberi sejumlah kompensasi kepada panitia.
Biasanya, hal tersebut yakni berupa promosi atau pemasaran terhadap produk
atau jasa yang dimiliki

2. Donatur
Sementara itu, donatur juga merupakan salah satu pihak penerima proposal
kegiatan. Namun, donatur cenderung berbeda dengan sponsor.
Donatur sendiri biasanya memiliki ketertarikan tertentu terhadap jenis kegiatan
yang ditawarkan oleh panitia atau penulis proposal. Untuk bantuan, umumnya
donatur akan memberikan dalam bentuk dana atau barang tertentu.

Contoh Proposal Kegiatan

Berikut ini adalah salah satu contoh proposal kegiatan desa dalam rangka halal
bi halal

Proposal Kegiatan Halal Bi Halal Dan Silaturahim Akbar Desa Kalimanis 1431 H

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam
kehidupannya, baik berupa perhatian, bantuan serta kasih sayang dari
sesamanya. Hal itu lantaran setiap manusia akan berhubungan dengan manusia
lain baik dalam hal ekonomi, sosial, emosional dan berbagai hubungan
kemanusiaan yang lainnya.
Oleh karena itu, untuk mencapai kebutuhan sosial tersebut, manusia harus
senantiasa berbuat baik kepada sesamanya. Islam pun memerintahkan hal
tersebut. Maka dari itu, silaturahim harus senantiasa ijaga dan dilestarikan
dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dan sesungguhnya, melalui silaturahim, seseorang akan memperoleh kebaikan


dan juga keberkahan darinya. Karena latar belakang itulah, karang taruan Desa
Kalimanis akan mengadakan agenda Halal Bi Halal dalam rangka menjaga
ikatan silaturahim antar sesama.

Di samping untuk menjaga silaturahim agar senantiasa terjaga, kegiatan ini juga
bertujuan untuk dapat menghimpun dana untuk kebutuhan bakti sosial.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
Untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Untuk menjalin kerukunan serta kekeluargaan antar masyarakat
Untuk mewujudkan hubungan yang erat dan rukun antar sesama pemuda karang
taruna
C. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan

Acara Halal Bi Halal dan Silaturahim Akbar ini dilakukan pada hari senin 17 Juni
2018
Untuk waktunya adalah pada pukul 13.00-16.00 wib.

D. Susunan Acara Kegiatan


Adapun susunan acara kegiatannya adalah sebagai berikut:
13.00-13.20 : sambutan
13.20-14.00: haul massal
14.00-15.00: inti
15.00-15.30: makan
15.30-15.40: do’a
15.40-16.00: penutup

E. Susunan Panitia
Adapun susunan panitianya adalah sebagai berikut:
Penanggung jawab: Ahmad Tohir
Ketua panitia: Muhammad Hasan
Sekretaris: Siti Muslimah
Bendahara: Umi Khasanah
Sek. Acara: Rusdi
Sek. Perlengkapan: Hamid
Sek. Konsumsi: Fira Dini

F. Anggaran Dana
Untuk kegiatan ini didapat dari dana:
Kas masjid Al-Amin: 500.000
Kas Desa Kalimanis: 5.000.000
Dana dari iuran warga: 2.000.000
Dama daro sponsor: 500.000

Keseluruhan: 8.000.000
Biaya untuk perlengkapan:
Penceramah: 500.000
Penyewaan tempat: 1.000.000
Sewa panggung: 2.000.000
Sewa peralatan music: 500.000
Dana penataan panggung: 500.000
Biaya konsumsi: 500.000
Spanduk: 300.000
Lain-lain: 200.000

Total keseluruhan: 6.000.000


G. Penutup
Demikian proposal kegiatan halal bi halal ini kami buat. Besar harapan dari kami
agar Bapak dan Ibu bersedia membantu biaya demi kelancaran agenda kami.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai