BAKTIKU UNTUK ISMKI, BAKTIKU UNTUK INDONESIA

Begitu banyak cara untuk berbakti terhadap bangsa Indonesia. Hal ini tentu merupakan salah satu wujud
dari kecintaan dan penghormatan kita kepada bangsa serta para pejuang yang telah membentuk
Indonesia. Ada begitu banyak jalan dan cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukan bakti kita ini.
salah satu cara kita sebagai mahasiswa Kedokteran adalah dengan berbakti untuk ISMKI dan tentunya
memberikan prestasi baik dari segi akademik maupun non-akademik. Salah satu jalan lagi kita bisa
menggunakan wadah Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) sendiri dimana organisasi
kemahasiswaan kedokteran terbesar di Indonesia yang juga sebagai representasi seluruh mahasiswa
kedokteran Indonesia. Seseorang yang sudah menjadi mahasiswa kedokteran, otomatis juga termasuk
anggota dari ISMKI ini. Kita bisa memulai dari berkarya lewat ISMKI. Mengembangkan potensi yang
dimiliki dan membangun kepercayaan diri lewat karya- karya yang sederhana. Karena menjadi seorang
dokter pada dasarnya mengabdi pada negeri. Seorang dokter tidak hanya menjadi agent of treatment,
tetapi juga menjadi agent of change dan agent of development. Sehingga seorang dokter tidak hanya
bergerak dalam bidang medis, tetapi juga mampu mengadakan perubahan dan pengembangan sebagai
bentuk baktinya pada negeri ini. Seperti di masa pandemi ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) bekerjasama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dalam hal
kerelawanan. Kita bisa menjadi relawan kesehatan untuk membantu penanganan pandemi Covid- 19.
Misalnya dengan menjadi relawan dalam bidang komunikasi, informasi, dan edukasi walaupun secara
online. Selain itu, kita juga bisa membantu menepis hoaks mengenai Covid-19 dan memberikan edukasi
bagaimana menghadapi new normal dengan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut sudah menjadi bukti
bakti pada ISMKI dan juga Indonesia.

Sumber :

1. http://ismki.org/
2. https://www.umy.ac.id/perangi-pandemi-covid-19-mahasiswa-umy-terjun-jadi-relawan.html
3. https://www.kompasiana.com/taufanhasan/5ed732ca097f360fa97a1172/new-normal-
dankelangsungan-organisasi-kemahasiswaan-sebuah-catatan-ditengan-pandemi?page=all