Anda di halaman 1dari 14

Manusia dan Pembangunan

Kelompok 1 :

Dora Ayusti (15045020)


Novia Rusadi (15045107)
Huri Eka Putri (15045008)
Riveldasali Putri (15045033)
Maya Kumala Sari (15045023)
Nurul oktimawani Tanjung (15045029)

Dosen Pembimbing : Nofrion S. Pd M.Pd


Pengertian Pembangunan
pembanguna adalah Proses yang dilakukan
Menurut Selo dengan sengaja dan direncanakan untuk
Soemardjan merubah masyarakat
Durkheim pembangunan adalah proses
perubahan masyarakat dalam dimensi
Menurut Durkheim kuantitatif dan kualitatif, yaitu adanya
perubahan orientasi masyarakat dari
berfikir tradisional menjadi modern.
pembangunan adalah perubahan orientasi
Menurut Weber
masyarakat dari tradisional–irasional
menuju modern-rasional.
(Sumber : Jurnal Kybernan, Vol. 2, No. 1 Maret 2011 Tinjauan Analitis Terhadap ModelPembangunan Indonesia)
(Sumber : Zuraida,Desiree dan Jufrina Rizal.Masyarakat dan Manusia dalam Pembangunan.Pustaka Sinar
Harapan.Jakarta.1993)
Indeks Pembangunan Manusia merupakan konsep yang mendasari
Indeks pembangunan untuk mencapai kesejahteraan manusia sebagai tujuan akhir
pembangunan. Upaya untuk mensejahterakan masyarakat di dalam
Pembangunan
pembangunan manusia mencakup tiga komponen dasar yaitu peluang hidup
Manusia (kesehatan), pengetahuan (pendidikan), hidup layak (pendapatan).

Proses pembangunan sumber daya manusia adalah


(BPS, 2008) suatu proses yang berjangka panjang yang
membutuhkan interaksi dari semua sektor yang akan
terjadi dengan bertahap

pembangunan sumber daya manusia digunakan


Arab Human Development untuk mengembangkan masyarakat agar dapat
Report (2002), membangun kemampuannya sendiri. Pembangunan
manusia menegaskan bahwa manusia harus turut
serta berpartisipasi dalam merangsang proses-
proses yang dapat meningkatkan kualitas dari
sumber daya manusia itu sendiri.

Sumber :( E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol.5. No.10


Oktober 2016 )
penurunan IPM pada tahun 2008 dipicu oleh krisis ekonomi yang
dimulai pada tahun 1997. Peningkatan IPM dari tahun 1999 dari
2005 diduga dipengaruhi oleh desentalisasi pemerintahan yang
dimulai tahun 2009. Penurunan IPM pada tahun 2008 diduga
dipengaruhi oleh krisis yang bermula dari perekonomian Amerika
tahun 2008. Berbagai variabel tersebut akan digunakan untuk
menjelaskan perilaku IPM.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator


komposit tunggal yang walaupun tidak dapat mengukur semua
dimensi dari pembangunan manusia, tetapi mengukur tiga
dimensi pokok pembangunan manusia yang dinilai mampu
mencerminkan kemampuan dasar (basic capabilities)
penduduk. Ketiga kemampuan dasar itu adalah umur panjang
UNDP mendefinisikan pembangunan manusia sebagai dan sehat, berpengetahuan dan berketerampilan, serta akses
suatu proses untuk memperluas pilihan-pilihan bagi terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai
penduduk dalam hal pendapatan, kesehatan, standar hidup layak.
pendidikan, lingkungan fisik, dan sebagainya. Empat hal
pokok yang perlu di perhatikan dalam pembangunan
manusia adalah produktivitas, pemerataan, Sumber : Jurnal INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA
kesinambungan, pemberdayaan (UNDP, 1995: 12). Mohammad Bhakti Setiawan & Abdul Hakim Universitas Islam Indonesia
Sejarah Pembangunan di Indonesia
1). Jepang
Pemerintah militer Jepang menerapkan suatu kebijakan pengerahan sumber daya ekonomi mendukung gerak maju
pasukan Jepang dalam perang Pasifik. Sebagai akibatnya, terjadi perombakan besar-besaran dalam struktur ekonomi
masyarakat. Kesejahteraan rakyat merosot tajam dan terjadi bencana kekurangan pangan, karena produksi bahan
makanan untuk memasok pasukan militer dan produksi minyak jarak untuk pelumas pesawat tempur menempati
prioritas utama.

2). Kemerdekaan
Pembangunan pada saat kemerdekaan ini yaitu rencana pembangunan jangka lima tahun (RPLT) 1956 -1960. Dalam
rencana jangka menengah ini mencakup aspek pembangunan yang lebih luas daripada sebelumnya. Namun masalah
yang dihadapi dalam pembangunan ini masalah klasik yaitu biaya.

3). Orde Lama


Sekitar tahun 1960 -1965 proses perencanaan pembangunan mulai tersendat dengan kondisi politik yang sangat labil
menyebabkan tidak cukupnya perhatian diberikan pada upaya pembangunan untuk memperbaiki kesejahteraan
rakyat.
Sambungan

4). Orde baru


Pada masa orde baru mempunyai rencana pembangunan lima tahun (repelita) I, Repelita II, Repelita III, Repelita IV,
Repelita V.

5). Sekarang
Pada masa refoemasi ini memilki kemajuan yakni pembangunan dapat dikontrol oleh rakyat langsung dan kebijakan
pembangunan didasari demokrasi yang berbunyi dari , oleh, dan untuk rakyat sehingga dengan dasar ini partisipasi
masyarakat tidak terkekang seperti orde baru. Pembangunan nasional pada masa ini ditekankan kepada hak daerah
dan masyarakatnya dalam menentukan daerah masing – masing.

(Sumber : Yustika, Ahmad Erani.2002.Pembangunan dan Krisis, Memetakan Perekonomian


Indonesia.Jakarta:PT.Grasindo )
Pelaksanaan Pembangunan di Indonesia

Pembangunan merupakan proses perubahan yang berangkat dari situasi nasional tertentu
untuk mencapai kondisi nasional yang lain yang lebih baik.

pembangunan masa depan yang diinginkan rakyat Indonesia adalah masyarakat yang
berkeseimbangan kesejahteraan lahir dan batin.

(Sumber : Harmoko. Penyuluhan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya


Nusantara. 1994)
Masalah Pembangunan di Indonesia

Pembangunan menciptakan ketergantungan

Pembangunan bertumpu pada politik pertumbuhan

Pembangunan yang berpihak pada pasar

Sumber :(BPS, Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial Ekonomi


Indonesia, Februai 2011)
Manusia sebagai Agent Of change
Fungsi Mahasiswa sebagai agent of
change :

manusia sebagai agen dari suatu perubahan. Sense of crisis yaitu peka dan kritis
Perubahan itu sendiri terdiri dari dua pandangan, terhadap masalah-masalah yang terjadi di
dimana pandangan pertama menyatakan bahwa sekitarnya saat ini.
tatanan kehidupan bermasyarakat sangat
Bisa menjadi generasi yang tanggap dan
dipengaruhi oleh hal-hal bersifat materialistik
mampu menghadapi tantangan masa
seperti teknologi
depan, dan penyampai aspirasi rakyat.

Berperan sebagai kontrol politik, yaitu


mengawasi dan membahas segala
pengambilan keputusan beserta keputusan-
(Sumber : Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Disampaikan dalam PPA keputusan yang telah dihasilkan
UMS 2007/2008 Page 3 and Page 5) sebelumnya.
PEMBANGUNAN DI INDONESIA

Konsep pembangunan di Indonesia

Di Indonesia pembangunan merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, dimana dalam pembukaannya
dirumuskan tujuan perjuangan negara Indonesia antara lain adalah memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Cita-cita bangsa Indonesia tersebut di pertegas dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), menyatakan
pola umum pembangunan nasional merupakan rangkaian program-program pembangunan yang menyeluruh,
terarah dan terpadu dan berlangsung secara terus menerus.

Dalam GBHN 1988 dinyatakan bahwa sasaran pembangunan jangka panjang adalah tercipta landasan yang
kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri menuju masyarakat yang adil
dan makmur berdasarkan pancasila .
Arah dan sasaran pembangunan

Manusia Keluarga dan Masyarakat dalam pembangunan nasional

Pembangunan Nasional Indonesia pada Awal Perencanaan

Diambil kesimpulan masalah yang memerlukan pemikiran dan perencanaan mendasar yaitu keadaan
ekonomi sudah benar-benar parah, sehingga dirasakan urgensinya yang amat mendesak untuk segera
di mulai dengan usaha-usaha perbaikannya.

(Sumber : Zuraida,Desiree dan Jufrina Rizal.Masyarakat dan Manusia dalam Pembangunan.Pustaka


Sinar Harapan.Jakarta.1993)
Dampak pembangunan bagi lingkungan
Dampak Negatif : Dampak Positif :

Lahan terbuka berubah menjadi Jaminan sosial yang lebih baik


lahan tertutup

Adanya perbaikan lingkungan


Area resapan air berkurang hidup melalui pembangunan
pemukiman

Lahan pertanian berkurang Adanya daerah pemukiman yang


baru yang lebih sehat dan
tersedianya sarana dan prasarana

Anda mungkin juga menyukai