Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN KAWASAN HUTAN HUJAN TROPIS

Di Kabupaten / Kota di 5 propinsi di Pulau Kalimantan dan beberapa Kota besar di Indonesia

Buat Perencanaan masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif

1. Analisis Situasi
a. Analisa status kesehatan (buat folder literature status kesehatan)
Analisa status kesehatan akan menjelaskan masalah kesehatan apa yang dihadapi

Analisa Status Kesehatan Kabupaten/kota tersebut (permasalahan kesehatan masyarakat diwilayah


tersebut diantaranya risiko banjir, kebakaran, DBD dan lainnya)

Analisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuran Status kesehatan secara kuantitatif, penyebaran masalah
menurut kelompok umur penduduk, menurut tempat dan waktu

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan epidemologis

Ukuran yang digunakan adalah angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas)

Berapa jumlah kasus masalah kesehatan di Kabupaten / Kota tersebut

Berapa Mortalitas dan penyakit apa saja (langsung ditulis literature sumber)

Morbiditas 10 penyakit terbanyak) di Kabupaten / kota tersebut (langsung ditulis literature sumber)

Disribusi sebaran kasus masalah kesehatan berdasarkan orang, tempat dan waktu (langsung ditulis
literature sumber)

b. Analisa Kependudukan (buat folder literature Kependudukan)


Analisa Aspek Kependudukan (data profil Kabupaten / kota atau di website pemkot / pemkab)
Bagaimana demografi wilayah kaitannya dengan masalah kesehatan
- struktur penduduk,
- Jumlah penduduk
- kepadatan penduduk,
- Laju Pertumbuhan penduduk
- sebaran penduduk
- Struktur umur
- Mobilitas penduduk
- Pekerjaan
- tingkat pendidikan,
- status perkawinan,
- jenis pekerjaan
manfaat ukuran
• Sebagai denominator ukuran masalah kesehatan
• Sebagai prediksi beban upaya/program kesehatan
• Sebagai prediksi masalah kesehatan yang dihadapi
c. Analisa program pelayanan dan pengendalian masalah kesehatan (buat folder literature program
pelayanan dan pengendalian masalah kesehatan)
Apa saja program pemerintah seperti UU, PerPU, Perpres, Permen, Perda, Pergub, Perwali/Perbup,
peraturan lainnya
Analisa Pelayanan Kesehatan / upaya kesehatan (data profil dinkes Kota / Kabupaten (faktor risiko,
pencetus, pendorong)
- Apa saja upaya promotif yang telah dilakukan (langsung ditulis literature sumber)
- Apa saja upaya preventif yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat (langsung ditulis
literature sumber)
- Apa saja upaya kuratif yang telah dilakukan pemerintah (langsung ditulis literature sumber)
- Apa saja upaya rehabilitatif yang telah dilakukan pemerintah (langsung ditulis literature sumber)

d. Analisa perilaku (buat folder literature perilaku masyarakat setempat)


Analisa Perilaku Kesehatan (data dari dinkes Kota / Kabupaten yang memahami (faktor risiko,
pencetus, pendorong) mengenai 1 (satu) topik yang dipilih dari 10 penyakit terbanyak dan
mengenai 1 (satu) topik permasalahan kesehatan masyarakat yang dipilih)
- Bagaimana pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan (langsung ditulis literature
sumber)
- Bagaimana sikap masyarakat tentang masalah kesehatan (langsung ditulis literature sumber)
- Bagaimana tindakan pencegahan masyarakat terhadap masalah kesehatan (langsung ditulis
literature sumber)

e. Analisa lingkungan (buat folder literature lingkungan setempat)


Analisa Lingkungan (data dari wawancara dinkes Kota / Kabupaten (faktor risiko, pencetus,
pendorong) seperti 10 penyakit terbanyak di dinkes Kota / Kabupaten)
- Peta dan batas wilayah propinsi tersebut (langsung ditulis literature sumber)
- Apakah ada situasi dan kondisi lingkungan biologis yang mempengaruhi kesehatan (langsung
ditulis literature sumber)
- Apakah ada situasi dan kondisi lingkungan fisik (keberadaan pabrik, tambang, perkantoran dll)
yang mempengaruhi kesehatan (langsung ditulis literature sumber)
- Apakah ada situasi dan kondisi lingkungan social budaya yang mempengaruhi kesehatan seperti
adat, budaya, kearifan lokal (langsung ditulis literature sumber)
- Apakah ada situasi dan kondisi lingkungan cuaca yang mempengaruhi kesehatan (langsung ditulis
literature sumber)
- Apakah ada situasi dan kondisi lingkungan geografi dan topografi yang mempengaruhi kesehatan
seperti pegunungan, perbukitan, lembah, danau, laut dan pantai, rawa-rawa (langsung ditulis
literature sumber)
- Apakah ada situasi dan kondisi kondisi lingkungan lain yang mempengaruhi kesehatan (langsung
ditulis literature sumber)

2. Identifikasi (masalah) factor risiko dan pencetus serta (solusi) pendorong

- Membuat skema root cause analysis (epidemiology) dari (penyebab, faktor risiko dan pencetus) 1
(satu) permasalahan kesehatan dari 10 penyakit terbanyak diwilayah tersebut diantaranya risiko
banjir, kebakaran, DBD dan lainnya (bisa menggunakan excel atau karton)

- Identifikasi factor risiko dan Identifikasi pencetus masalah kesehatan (list)


Membuat list penentuan prioritas masalah menggunakan KKUSG (Kerentanan,
Keterpaparan, Urgensy, Seriously, Growth) menggunakan KKUSG
list prioritas masalah (berdasarkan identifikasi factor pencetus)

Identifikasi factor pendorong (list)


Identifikasi alternative solusi (100 solusi menggunakan strategi epidemiologi)
penentuan prioritas masalah menggunakan CARL LCHIC
Membuat skema upaya pencegahan (alternatif solusi) menggunakan strategi epidemiologi
(Batasi Agent, Kendalikan Environment dan Ubah Perilaku Host) sebelum kejadian, saat
kejadian dan setelah kejadian)

list prioritas masalah (solusi efektif dan efisien secara holistic dan komprehensif menggunakan
strategi kesmas yaitu gabungan strategi epidemiologi dan startegi promosi kesehatan)

-
-
- Membuat list prioritas Solusi menggunakan CARL dan LC HI C (Capability, Accessibility,
Reliability, Leverage and Low Cost High Impact Continuos)
- Membuat List Strategi prioritas Solusi menggunakan strategi Promosi Kesehatan (Advokasi,
Pemberdayaan dan Bina Suasana/Peran Serta)

beberapa teknik dalam strategi kesmas :


Batasi Agent dengan cara Advokasi, Pemberdayaan, Peran serta
Kendalikan Environment untuk mengubah Perilaku Host dengan cara Advokasi, Pemberdayaan,
Peran serta
Ubah Perilaku Host dengan cara Advokasi, Pemberdayaan, Peran serta

Batasi Agent dan Kendalikan Environment untuk mengubah Perilaku Host dengan cara Advokasi,
Pemberdayaan, Peran serta

3. Rencana program (sesuai prioritas berdasarkan CARL LCHIC)


Dalam melaksanakan program berdasarkan analisis situasi dan menggunakan strategi yang tepat,
efektif dan efisien. Gunakan prinsip ekonomi ”melakukan hal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan sesuatu
sebesar-besarnya”

- Membuat rekomendari terhadap permasalahan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut


Pulau Kalimantan

Kalimantan Barat

Berikut adalah daftar 12 kabupaten dan 2 kota di provinsi Kalimantan Barat per 2020

Logo
Luas Jumlah
Pusat Bupati/wali
No. Kabupaten/kota wilayah penduduk Kecamatan Kelurahan/desa
pemerintahan kota
(km²)[23] (2018)[24] Peta
lokas

Kabupaten Agustinus Naon


1 Bengkayang 5.075,48 283.775 17 2/122
Bengkayang (Plt.)

Kabupaten Kapuas
2 Putussibau Abang M. Nasir 29.842,00 237.599 23 4/278
Hulu

Kabupaten Kayong
3 Sukadana Citra Duani 4.568,26 122.311 6 -/43
Utara

4 Kabupaten Ketapang Ketapang Martin Rantan 31.240,74 578.533 20 9/253

Kabupaten Kubu Muda


5 Sungai Raya 6.958,22 601.356 9 -/117
Raya Mahendrawan

Karolin Margret
6 Kabupaten Landak Ngabang 8.915,10 396.072 13 -/156
Natasa

7 Kabupaten Melawi Nanga Pinoh Panji 10.640,80 228.787 11 -/169

Kabupaten
8 Mempawah Erlina 2.797,88 301.715 9 7/60
Mempawah
Atbah Romin
9 Kabupaten Sambas Sambas 6.716,52 631.865 19 -/193
Suhaili

10 Kabupaten Sanggau Sanggau Paolus Hadi 12.857,80 482.500 15 6/163

11 Kabupaten Sekadau Sekadau Rupinus 5.444,20 208.791 7 -/87

12 Kabupaten Sintang Sintang Jarot Winarno 21.638,20 403.095 14 16/390

13 Kota Pontianak - Edi Rusdi Kamtono 107,80 655.572 6 29/-

14 Kota Singkawang - Tjhai Chui Mie 547,50 232.993 5 26/-

Kalimantan Selatan

Artikel utama: Daftar kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan

Berikut adalah daftar 11 kabupaten dan 2 kota di provinsi Kalimantan Selatan per 2020

Logo

Luas Jumlah
Pusat Bupati/wali
No. Kabupaten/kota wilayah penduduk Kecamatan Kelurahan/desa
pemerintahan kota
(km2)[25] (2017)[25]
Peta
lokasi

Kabupaten
15 Paringin Ansharuddin 1.878,30 125.288 8 3/154
Balangan

Kabupaten
16 Martapura Khalilurrahman 4.668,00 542.204 20 13/277
Banjar

Kabupaten
17 Marabahan Noormiliyani 2.996,46 309.749 17 6/195
Barito Kuala

Kabupaten
18 Hulu Sungai Kandangan Achmad Fikry 1.804,94 221.200 11 4/144
Selatan

Kabupaten
Ahmad
19 Hulu Sungai Barabai 1.472,00 250.782 11 8/161
Chairansyah
Tengah

Kabupaten
20 Hulu Sungai Amuntai Abdul Wahid 892,70 221.557 10 5/214
Utara

Kabupaten Sayed Jafar


21 Kotabaru 9.482,73 318.853 21 4/198
Kotabaru Alaydrus

Kabupaten Anang
22 Tanjung 3.766,97 238.000 12 10/121
Tabalong Syakhfiani
Peta
lokasi

Kabupaten
23 Tanah Batulicin Sudian Noor 5.006,96 310.309 10 5/144
Bumbu

Kabupaten
24 Pelaihari Sukamta 3.631,35 344.730 11 5/130
Tanah Laut

Kabupaten
25 Rantau Arifin Arpan 2.700,82 178.841 12 9/126
Tapin

Kota Darmawan Jaya


26 - 371,00 221.735 5 20/-
Banjarbaru Setiawan (Plt.)

Kota
27 - Ibnu Sina 72,00 647.003 5 52/-
Banjarmasin

Kalimantan Tengah

Artikel utama: Daftar kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah

Berikut adalah daftar 13 kabupaten dan 1 kota di provinsi Kalimantan Tengah per 2020

Logo
Luas Jumlah
Pusat Bupati/wali
No. Kabupaten/kota wilayah penduduk Kecamatan Kelurahan/desa
pemerintahan kota
(km2)[26] (2017)[26]

Peta
lokasi

Kabupaten Barito Eddy Raya


28 Buntok 8.830 123.396 6 7/86
Selatan Samsuri

Kabupaten Barito Tamiang Ampera AY


29 3.834 109.949 10 3/100
Timur Layang Mebas
Peta
lokasi

Kabupaten Barito Muara


30 Nadalsyah 8.300 152.308 9 10/93
Utara Teweh

Kabupaten Kuala Jaya S.


31 10.805 137.662 12 13/114
Gunung Mas Kurun Monong

Kuala Ben Brahim


32 Kabupaten Kapuas 14.999,00 409.862 17 17/214
Kapuas S. Bahat

Kabupaten
33 Kasongan Sakariyas 17.500 147.939 13 7/154
Katingan

Kabupaten
Pangkalan
34 Kotawaringin Nurhidayah 10.759,00 244.292 6 13/81
Bun
Barat

Kabupaten
35 Kotawaringin Sampit Supian Hadi 16.796,00 408.029 17 17/168
Timur

Kabupaten Hendra
36 Nanga Bulik 6.414 77.251 8 3/85
Lamandau Lesmana

Kabupaten Perdie M.
37 Puruk Cahu 23.700 105.454 10 9/116
Murung Raya Yoseph

Kabupaten Pulang Pulang


38 Edy Pratowo 8.997 126.381 8 4/95
Pisau Pisau

Kabupaten Windu
39 Sukamara 3.827 58.143 5 3/29
Sukamara Subagio

Kabupaten Kuala
40 Yulhaidir 16.404 143.414 10 3/97
Seruyan Pembuang

Kota Palangka
41 - Fairid Naparin 2.399,50 258.550 5 30/-
Raya

Kalimantan Timur
Artikel utama: Daftar kabupaten dan kota di Kalimantan Timur

Berikut adalah daftar 7 kabupaten dan 3 kota di provinsi Kalimantan Timur per 2020

Logo
Luas Jumlah
Pusat Bupati/wali
No. Kabupaten/kota wilayah penduduk Kecamatan Kelurahan/desa
pemerintahan kota
(km2)[27] (2017)[27]

Peta
lokasi

Tanjung Agus Tamtomo


42 Kabupaten Berau 21.240,00 219.263 13 10/100
Redeb (Plt.)

Kabupaten Kutai
43 Sendawar F.X. Yapan 20.381,59 158.560 16 4/190
Barat

Kabupaten Kutai
44 Tenggarong Edi Damansyah 23.601,91 670.458 18 44/193
Kartanegara

Kabupaten Kutai Kasmidi Bulang


45 Sangatta 35.747,50 416.800 18 2/139
Timur (Plt.)

Kabupaten Bonifasius
46 Ujoh Bilang 15.315,00 24.455 5 -/50
Mahakam Ulu Belawan Geh

Yusriansyah
47 Kabupaten Paser Tana Paser 7.730,88 254.503 10 5/139
Syarkawi

Kabupaten
Abdul Gafur
48 Penajam Paser Penajam 3.333,06 166.554 4 24/30
Mas'ud
Utara
Peta
lokasi

49 Kota Balikpapan - Rizal Effendi 527,00 619.983 6 34/-

Neni
50 Kota Bontang - 406,70 174.292 3 15/-
Moerniaeni

51 Kota Samarinda - Syaharie Jaang 783,00 766.015 10 59/-

Kalimantan Utara

Artikel utama: Daftar kabupaten dan kota di Kalimantan Utara

Berikut adalah daftar 4 kabupaten dan 1 kota di provinsi Kalimantan Utara per 2020

Logo
Luas Jumlah
Pusat Bupati/wali
No. Kabupaten/kota wilayah penduduk Kecamatan Kelurahan/desa
pemerintahan kota
(km²) (2017)

Peta
lokasi

Kabupaten Tanjung
52 Sudjati 13.925,72 135.770 10 7/74
Bulungan Selor

53 Kabupaten Malinau Malinau Yansen TP 42.620,70 83.788 15 -/109

Kabupaten Asmin
54 Nunukan 13.841,90 193.390 19 8/232
Nunukan Laura

Kabupaten Tana
55 Tideng Pale Undunsyah 4.828,58 25.084 5 -/32
Tidung
Peta
lokasi

56 Kota Tarakan - Khairul 250,80 253.026 4 20/-

9 Kabupaten Kota (tambahan

1. Kota Surabaya (57)


2. Kota Semarang (58)
3. Kota Yogya (59)
4. Kota Solo(60)
5. Kota Medan (61)
6. Kota Makassar (62)
7. Kota Bandung (63)
8. Jakarta Timur (64)
9. Kota Depok (65)

Anda mungkin juga menyukai