1. Data umum:
- Nama
- Berat badan – Tinggi badan (BB – TB)
- Jenis kelamin/usia/alamat
- Pakaian
- Perhiasan
- Sepatu
- Kepemilikan lainnya
2. Data medis:
- Warna kulit
- Warna dan jenis rambut
- Mata
- Cacat dan tatto atau tanda-tanda khusus lainnya
- Catatan medis/perawatan patah tulang/ operasi
- Golongan darah.
1. Keluarga
Apabila di antara korban ada warga negara asing, maka data ante
mortem dapat diperoleh melalui perantara NCB Interpol Polri dan
perwakilan negara asing (kedutaan/konsulat).
Untuk korban WNI pengambilan data ante mortem mengikuti prosedur
yang berlaku pada kepolisian RI.
Data Ante Mortem Gigi Geligi adalah keterangan tertulis, catatan, atau
gambaran dalam kartu perawatan gigi atau keterangan dari keluarga
atau orang yang terdekat. Keterangan data-data biasanya berisi:
- Nama penderita
- Usia
- Jenis kelamin
- Pekerjaan
- Tanggal perawatan, penambalan, pencabutan, dan lainlain
- Pembuatan gigi tiruan, orthodonti, dan lain-lain
- Foto Rontgen.
a. Perlukaan
c. Tatto, dll.
- Metode sederhana
a. Visual
c. Dokumentasi.
- Metode ilmiah
a. Sidik jari
b. Medik: serologi
c. Odontologi
d. Antropologi
e. Biologi.
Metode ilmiah yang paling mutakhir saat ini adalah DNA Profiling (sidik
jari DNA). Cara ini banyak mempunyai keungulan tetapi memerlukan
pengetahuan dan sarana yang canggih dan mahal. Dalam melakukan
identifikasi selalu diusahakan cara-cara yang mudah dan tidak rumit.
Apabila dengan cara yang mudah tidak bisa, baru meningkat ke cara
yang rumit. Selanjutnya dalam melakukanidentifikasi tidak hanya
menggunakan satu cara saja, segala cara yang mungkin dilakukan harus
diperiksa, hal ini penting karena semakin banyak kesamaan yang
ditemukan semakin akurat. Identifikasi tersebut minimal harus
menggunakan 2 cara. Pada prinsipnya, proses identifikasi mudah yaitu
hanya membandingkan data-data tersangka korban dengan data dari
korban tak dikenal, semakin banyak kecocokan semakin tinggi
keakuratannya. Dalam melaksanakan identifikasi manusia melalui gigi,
kita dapatkan 2 kemungkinan.
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Ras
4. Golongan darah
5. Bentuk wajah
6. DNA.
1. Primer/Utama:
- Gigi
- Sidik jari
- DNA
2. Sekunder/Pendukung:
- Visual
- Properti
- Medik.
- Tanggal/jam.
- Nomor registrasi jenazah.
- Diserahkan kepada siapa, alamat lengkap, hubungan keluarga
dengan korban.
- Dibawa ke mana/akan dimakamkan di mana.
- Perawatan jenazah setelah teridentifikasi dilaksanakan
olehunsur Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinkes terkait
dibantu oleh keluarga korban.