victim
identification
Kelompok 4 – K3KL D
Our team
1810713135
1810713133
01 Scene PROCESSING
02 POST - MORTEM
Table of contents
03 ANTE - MORTEM
04 RECONCILIATION
05 DEBRIEFING
Apa itu dvi?
Proses DVI menggunakan bermacam-macam metode dan teknik. Interpol telah menentukan
adanya Primary Identifiers yang terdiri dari analisis sidik jari, rekam analisis kedokteran
gigi forensik, dan analisis DNA, sedangkan Secondary Identifiers terdiri atas medical
data (M), property (P) dan photography (PG).
FASE KEDUA
Post - mortem
Post Mortem dalam proses DVI
merupakan fase pemeriksaan mayat.
Fase ini dapat berlangsung bersamaan
dengan fase pertama dan fase ketiga.
Pada fase ini, para ahli identifikasi,
dokter forensik dan dokter gigi
forensik melakukan pemeriksaan
untuk mencari data postmortem
sebanyak-banyaknya.
Data yang digunakan?
● Sidik jari
● Pemeriksaan gigi dan seluruh tubuh
● Pemeriksaan barang yang melekat pada mayat
FASE KETIGA
ANTE - MORTEM
*Setelah terkumpul data antemortem yang cukup dan terpercaya pada orang hilang tertentu, data terkait akan diperiksa dengan
cermat dan jika batas yang diperlukan dalam mencocokkan data postmortem, data kemudian ditransfer ke Pusat Rekonsiliasi
untuk ditinjau proses identifikasinya. (Interpol, 2014)
reconciliation
Fase Keempat
1. 2.
Seseorang dinyatakan teridentifikasi Namun apabila hasilnya tidak
pada fase Reconciliation apabila
memuaskan, maka akan dilakukan
setelah selesai dilakukan proses
proses identifikasi lebih lanjut
identifikasi, telah didapatkan hasil
memuaskan
Kegiatan yang dilakukan apabila hasil data
tidak memuaskan:
*Publikasi yang benar dan terarah oleh Unit Rekonsiliasi sangat membantu
masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terbaru dan akurat.
debriefing
FASE KELIMA
debriefing
Pada fase ini, semua orang yang Hal yang berkaitan dengan
terlibat dalam proses identifikasi pelaksanaan proses identifikasi
berkumpul untuk melakukan
Fase ini dilakukan 3-6 bulan korban bencana antara lain:
evaluasi terhadap semua hal yang
setelah proses identifikasi berkaitan dengan pelaksanaan
selesai. proses identifikasi korban
Sarana, prasarana, kinerja,
bencana prosedur, serta hasil
identifikasi
Hal yang dibahas saat debriefing
1. 2. 3.
Hal apa yang dapat terus Hal apa yang bisa Kesulitan apa yang ditemui
dilakukan di masa yang ditingkatkan dan hal apa dan apa yang harus dilakukan
akan datang, yang tidak boleh terulang jika mendapatkan masalah
lagi di masa datang, yang sama di kemudian hari
Daftar pustaka
Biddokkes Polda Riau. 2017. Disaster Victim Identification (DVI). Diakses melalui
Safitry, Oktaviani & Hengky. 2012. ‘Identifikasi Korban Bencana Massal: Praktik
DVI Antara Teori dan Kenyataan’, Indonesian Journal of Legal and Forensic
Sciences, vol. 2, no, 1, hh. 5-7
Thank you!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik