Examiner Pathologist
Technician Forensic
Photographer Biologist Recorder Odontologist
Recorder Police DVI
Ante Mortem Grief Counsellor Family Liaison Centre Ante Mortem Property
Coordination Centre Manager Team Leader Team Leader Team Leader
Dalam proses identifikasi pada kenyataannya tidaklah selalu mudah. Hal ini dapat
disebabkan karena beberapa faktor antara lain:
a) Keadaan jenazah yang ditemukan dalam kondisi :
Mayat membusuk lanjut, dimana juga tergantung derajat pembusukannya dan
kerusakan jaringannya, atau mayat termutilasi berat dan kerusakan jaringan
lunak yang banyak maka metode identifikasi yang digunakan sidik jari bila masih
mungkin atau dengan ciri anatomis dan medis tertentu, serologi, DNA atau
odontologi;
Mayat yang telah menjadi kerangka, identifikasi menjadi terbatas untuk sedikit
metode saja yaitu: serologis, ciri anatomis tertentu dan odontologi.
b) Tidak adanya data antemortem, tidak adanya data orang hilang atau sistem
pendataan yang lemah.
c) Jumlah korban yang banyak, baik pada populasi yang terbatas ataupun pada
populasi yang tak terbatas.
Akan menjadi suatu masalah, jika ahli waris keluarga korban meminta surat
kematian untuk kepentingan administrasinya seperti akta kematian, pengurusan
warisan, asuransi dan sebagainya, sedangkan Tim DVI tidak mempunyai data
postmortemnya oleh karena memang tidak dilakukan pemeriksaan atau tidak
ditemukan jasad atau bagian tubuhnya.
Apabila dalam proses ada yang tidak teridentifikasi, maka Tim DVI melakukan
koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penguburan massal dengan
beberapa ketentuan antara lain mayat harus diambil sampel DNAnya terlebih
dahulu dan dikuburkan dengan dituliskan nomor label mayat pada bagian
nisannya.
BEBERAPA HAL PENTING BERKAITAN DENGAN
TATA LAKSANA
Penting untuk memperhatikan legalitas dan pengaturan pada
organisasi dan prosedur DVI, serta pendataan antemortem, yaitu
sidik jari dan odontologi.
Berikan perhatian juga terhadap sarana dan fasilitas seperti lemari
pendingin atau tempat agar mayat tidak cepat membusuk (cold
storage), fasilitas tempat pemeriksaan jenazah, kantung jenazah,
insektisida, peralatan otopsi dan alat pendukung lainnya. Sebagai
catatan kamar mayat rumah sakit, untuk korban mati dalam
jumlah yang banyak, melebihi kapasitas tampung jenazah di
rumah sakit tersebut, maka dapat dipilih untuk menggunakan
fasilitas kamar jenazah yang dimiliki oleh rumah sakit sekitar atau
mendatangkan kontainer dengan fasilitas pendingin.
DVI Process
It is NOT How Fast The
Process Have to be Finished,
but MORE IMPORTANT
is How to Established The
Process and Practices
APPROPIATELY
BASED ON DVI PROTOCOL