Disusun Oleh
VINNA NURANISYAH, A.Md.Kes.
NIP. 19980520 202203 2 003
NDH : 19
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach dan Mentor pada Seminar
Rancangan Aktualisasi, hari Senin tanggal o6 Juni 2022 melalui Zoom Conference
di UPT Puskesmas Sumberbaru Jember.
COACH/PEMBIMBING MENTOR
Mentor Peserta
Coach/Pembimbing Narasumber/Penguji
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
rancangan aktualisasi ini dengan judul “Boneka Tangan dan Phantum Gigi untuk
Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Prasekolah
(PAUD/TK) di Wilayah UPT Puskesmas Sumberbaru” dengan tepat waktu. Judul
ini diambil berdasarkan analisis isu yang ada di lingkungan kerja penulis di
Puskesmas Sumberbaru Jember.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat kelulusan dalam diklat
dasar CPNS tahun 2022 dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II tahun 2022 untuk menuju kepada tahap
selanjutnya dalam Pengangkatan sebagai PNS.
Penulis sadar sepenuhnya, bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari
berbagai pihak maka laporan aktualisasi ini tidak akan pernah terwujud. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan membukakan pikiran
penulis dalam menyelesaikan penulisan rancangan aktualisasi ini.
2. Bapak Dr. Zaenal Mutakin, Drs., M.Si sebagai pembimbing (coach) yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan,
dan arahan kepada penulis selama penyelesaian laporan rancangan
aktualisasi ini.
3. Bapak Mindarto,AMKL selaku Kepala TU Puskesmas Sumberbaru
sekaligus mentor yang telah memberikan bimbingan, saran, dan dukungan
dalam penyusunan rancangan ini.
4. Para widyaiswara dan pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi ilmunya
5. Panitia penyelenggara yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan
Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXI.
6. Rekan kerja di UPT Puskesmas Sumberbaruyang telah membantu
memberikan data dan informasi yang dibutuhkan guna terselesaikannya
tugas ini.
7. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Kabupaten Jember Golongan II
Angkatan XXI.
8. Seluruh keluarga besar penulis, terutama orang tua, dan adik tercinta yang
telah sabar dan selalu memberikan dukungan semangat serta mendo’akan
dengan sepenuh hati demi terciptanya rancangan aktualisasi ini.
9. Seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan rancangan aktualisasi
ini.
Vinna Nuranisyah
NIP. 19980520 202203 2 003
DAFTAR ISI
ii
3.1.1 Identifikasi Isu ............................................................................ 13
3.1.2 Penetapan Isu dan Dampak ......................................................... 16
3.1.3 Gagasan Pemecah Isu ................................................................. 17
3.2 Diagram Alur Kerja .............................................................................. 18
3.3 Matriks Rencana Kegiatan aktualisasi .................................................. 19
3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................... 28
DAFTAR REFERENSI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR BAGAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR SINGKATAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi
individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Faktor yang menyebabkan terjangkitnya penyakit gigi dan mulut salah
satunya yaitu pendidikan. Pendidikan kesehatan sangat penting dan menjadi
kunci dari perbaikan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat. Pendidikan
kesehatan akan lebih optimal dengan media yang menarik dan bantuan alat
peraga, diantaranya yaitu boneka tangan dan phantum gigi. Boneka tangan
adalah alat peraga yang dapat digerakan oleh tangan saat memainkanya,
gerakan tubuh boneka tangan dapat memberikan kesan visual dimana melalui
kegiatan bercerita yang bersifat mendidik dapat melatih anak usia dini menjadi
peka terhadap lingkungan sekitarnya, melatih dan mengasah daya ingatnya..
Phantum gigi merupakan alat peraga berbentuk susunan gigi mulai dari rahang
atas hingga rahang bawah untuk memudahkan mengenali bentuk dari gigi
sehingga dapat memudahkan siswa dalam menerima informasi, mampu
meningkatkan pengetahuan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
terutama cara mengmenyikat gigi yang benar.
Berdasarkan hasil RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
pada penyuluhan tentang perawatan, kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut,
tanpa dilakukan tindakan klinis terhadap gigi dan mulut di Indonesia pada
kelompok umur 3-4 tahun masih sangat kurang yaitu 5,4%. Kurangnya
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut tersebut dapat menyebabkan munculnya
berbagai penyakit gigi dan mulut pada anak prasekolah yang dimana membuat
anak untuk enggan untuk mengunyah makanan atau bahkan enggan untuk
makan.
Berdasarkan data Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) PAUD/TK yang
mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut tahun 2020 di wilayah UPT
Puskesmas Sumberbaru, dari target 50% yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember, hasil yang dicapai adalah 25%. Sedangkan pada tahun 2021
dari target 50 %, hasil yang dicapai adalah 0% dikarenakan kondisi pandemi
virus Covid-19 sekolah melakukan pembelajaran online.
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kurang
optimalnya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak prasekolah
2
(PAUD/TK) sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan kesehatan gigi
dan mulut pada anak prasekolah (PAUD/TK). Hal tersebut dapat terjadi karena
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jumlah tenaga kesehatan sangat
terbatas, kurang menariknya media penyuluhan yang digunakan, kurangnya
antusias orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut anak, dan pandemi covid-
19 yang menyebabkan pembelajaran melalui online. Berdasarkan permasalahan
dan beberapa uraian diatas maka penulis mengambil judul “ Boneka Tangan
dan Phantum Gigi untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan
Mulut Pada Anak Prasekolah (PAUD/TK) di Wilayah UPT Puskesmas
Sumberbaru”.
3
c. Manfaat bagi penulis
Meningkatkan kemampuan inovasi diri peserta latsar untuk
kemajuan instansinya
Menciptakan dasar dan acuan sebagai ASN dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK
4
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
5
Gambar 2.1Puskesmas Sumberbaru
1. Identitas Puskesmas
1 Nama Puskesmas : Puskesmas Sumberbaru
2 Kode Puskesmas : 3509170201
3 Jenis Puskesmas : Puskesmas Rawat Inap dan PONED
4 Status Akreditasi : Madya
5 Alamat Puskesmas : Jl. PB. Sudirman No 06
Kode Pos : 68156
Desa : Yosorati
Kecamatan : Kec. Sumberbaru
Kabupaten/Kota : Jember
Provinsi : Prov. Jawa Timur
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : 8o07’08.1” Lintang
113o23’36.4’’ Bujur
2. Kontak Puskesmas
7 Nomor Telepon : (0334) 324018
8 Nomor Fax :
9 Email : Sumberbaru.pkm@gmail.com
10 Website : http://
3. Data Periodik
11 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
Senin – Kamis : 07.00 – 12.00
12 Jam Buka Pelayanan : Jumat : 07.00-10.00
Sabtu : 07.00-11.30
13 Sumber Listrik : PLN
14 Daya Listrik (watt) : 6.600
6
15 Akses Internet : Indihome
4. Kegiatan Puskesmas
Kesehatan Lingkungan
16 Sumber air : PDAM
17 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sarana Pembuangan
18 : IPAL
Limbah Cair
Puskesmas menyediakan
jamban yang dilengkapi
dengan fasilitas
19 : Ya
pendukung untuk
digunakan oleh pasien
berkebutuhan khusus
20 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Jumlah tempat cuci
21 : 11
tangan
Jumlah tempat cuci
22 : -
tangan rusak
Apakah sabun dan air
23 mengalir pada tempat cuci : Ya
tangan
Puskesmas memiiki
24 saluran pembuangan air : Ada saluran pembuangan air limbah ke IPAL
limbah
7
39 Balita gizi buruk : -
Balita ditimbang yang naik
40 : 1403
berat badannya
41 Balita stunting : 57 balita
Bayi usia 6 (enam) bulan
42 : 545 bayi
mendapat ASI Eksklusif
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
43 Kasus Kusta Baru : 23 kasus
44 HIV : 65 kasus
45 Keluarga merokok : 17.178 keluarga
2.1.2 Visi
Sudah Waktunya Membenahi Jember (Wes Wayahe Mbenahi Jember)
Dengan Berprinsip Pada Sinergi, Kolaborasi, Dan Akselerasi Dalam
Membangun Jember
2.1.3 Misi
a. Meningkatkan sumberdaya kesehatan yang kompeten.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat.
c. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan.
d. Meningkatkan kerjasama yang harmonis dengan lintas sektor terkait.
2.1.4 Tata Nilai
CINTA ( Cepat, Inovatif, Nyaman, Tanggung Jawab, Aman)
8
mendukung terwujudnya kecamatan sehat yang dilaksanakan untuk mencapai
kabupaten/kota sehat
Dalam melaksanakan tugas, Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
3. Wahana pendidikan bidang kesehatan, wahana program intership, dan/atau
sebagai jejaring rumah sakit pendidikan
9
2.3 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Sumberbaru
Sistem informasi
puskesmas
Pelay.Kesehatan Gigi
Pely. Promosi Kesehatan : Estik Masyarakat
Ikka I.P, S.KM
Pelay. Kesehatan
Pely. Kesehatan LIngkungan :
Mindarto Tradisional
Pely. Kesehatan Keluarga (UKM) : Pely. Kesehatan Olahraga
Pely. Gizi (UKM): Pely. Kesehatan Indra
Pelayanan Pencegahan dan Pely.Kesehatan Usila
Pengandalian Penyakit:
Pely. Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
10
2.4 Uraian Tugas Jabatan
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2019 tentang
Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut, bahwa uraian tugas Terapis Gigi
dan Mulut Terampil di Puskesmas, yaitu :
1. Melakukan penyusunan rencana kerja bulanan.
2. Melakukan penyusunan rencana kerja tahunan.
3. Melakukan inventarisasi alat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
4. Melakukan inventarisasi obat dan bahan kesehatan gigi dan mulut.
5. Melakukan persiapan ruangan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
6. Melakukan persiapan instrumen / alat untuk pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
7. Melakukan persiapan dokumen untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut.
8. Melakukan pre conference dan post conference dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
9. Melakukan analisis dan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
10. Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
11. Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
12. Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengendalian infeksi
asuhan kesehatan gigi dan mulut.
13. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelaksanaan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut.
14. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat
dasar dan rujukan.
11
15. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada
individu/kelompok.
16. Melakukan pemeriksaan Oral Hygiene Index (OHIS) dalam rangka
mengetahui status kebersihan gigi dan mulut.
17. Melakukan pemeriksaan Decay Extraction Filling Treatment (def - T).
18. Melakukan pemeriksaan Decay Missing Filling Treatment (DMF - T).
19. Melaksanakan analisis masalah/diagnosis asuhan kesehatan gigi
dan mulut berdasarkan hasil pengkajian pada individu,
kelompok/masyarakat.
20. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat.
21. Melakukan kegiatan komunikasi therapeutik pada intervensi klinis
dengan kompleksitas tingkat ringan.
22. Melakukan pembersihan karang gigi.
23. Melaksanakan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik dasar gigi di
fasyankes.
24. Membimbing pelaksanaan sikat gigi pada individu/kelompok.
25. Melakukan kegiatan konsultasi pada kasus ringan dari tenaga kesehatan
lain.
26. Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kesehatan gigi dan mulut.
27. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan
rujukan kesehatan gigi dan mulut pada kasus ringan.
12
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
13
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
15
Seriousness
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
Growth
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
16
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan
beberapa gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara
penyuluhan, yaitu “Boneka Tangan dan Phantum Gigi untuk
Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Prasekolah
(PAUD/TK)”.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.
Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar :
1. Melakukan konsultasi dengan coach/mentor terkait rancangan
aktualisasi
2. Membuat rancangan pelaksanaan Aktualisasi (Satuan Acara
Penyuluhan (SAP), kuesioner, lembar observasi dan Buku GIAT
(Gigi Sehat))
3. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru PAUD/TK
yang akan diberikan penyuluhan
4. Melakukan pre-test tentang kesehatan gigi dan mulut, dan pre-
observasi cara menyikat gigi
5. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di ruang kelas
PAUD/TK
6. Melakukan post-test dan post-observasi cara menyikat gigi
7. Membuat grup Whatsapp ibu untuk memantau kegiatan menyikat
gigi anak di rumah melalui Buku GIAT (Gigi Sehat)
8. Melakukan penskoringan dan mengevaluasi proses hasil kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
17
3.2 Diagram Alur Kerja
18
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Isu yang diangkat : Kurangnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak prasekolah (PAUD/TK)
Gagasan pemecahan isu : Boneka Tangan dan Phantum Gigi untuk Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Prasekolah
(PAUD/TK)
19
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
20
Kolaboratif
Saling sharing dengan
mentor mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan
2 Membuat rancangan 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya materi Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
pelaksanaan referensi untuk membuat yang akan digunakan Membuat media penyuluhan Puskesmas organisasi yang
Aktualisasi (Satuan
materi penyuluhan untuk melaksanakan sesuai dengan sasaran Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
Acara Penyuluhan
(SAP), kuesioner, 2. Membuat Satuan Acara penyuluhan Akuntabel Nomor 1 : kegiatan ini adalah
lembar observasi dan Penyuluhan (SAP) 2. Tersedianya lembar Tanggung jawab dalam Meningkatkan cepat, inovatif,
Buku GIAT (Gigi
3. Membuat kuesioner dan kuesioner dan lembar pembuatan materi dan sumberdaya nyaman,tanggung
Sehat))
lembar observasi observasi yang siap media penyuluhan kesehatan yang jawab
4. Membuat Buku GIAT untuk digunakan Kompeten kompeten
(Gigi Sehat) 3. Tersedianya Buku Sikap berfikir sistemik dan
5. Melakukan konsultasi GIAT (Gigi Sehat) kinerja terbaik dalam
kepada mentor dan 4. Saran dan masukan pembuatan SAP, kuesioner,
dokter gigi dari mentor dan lembar observasi, Buku
dokter gigi tentang GIAT (Gigi Sehat)
materi dan media Harmonis
21
penyuluhan Menghargai
5. Dokumentasi berupa pendapat/masukan dari
foto mentor dan dokter gigi
Loyal
Berkontribusi untuk
meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut
Adaptif
Berinovasi dan kreatif
dalam membuat media
penyuluhan
3 Melakukan koordinasi 1. Menghubungi kepala 1. Mendapatkan ijin Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
dengan kepala sekolah dan guru untuk melakukan Komunikatif, sopan santun Puskesmas organisasi yang
sekolah dan guru PAUD/TK penyuluhan dalam koordinasi Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
PAUD/TK yang akan 2. Mengatur jadwal 2. Jadwal penyuluhan Akuntabel Nomor 1 : kegiatan ini adalah
diberikan penyuluhan penyuluhan dengan teratur Bertanggungjawab dan Meningkatkan nyaman,
kepala sekolah 3. Pemahaman yang transparan dalam koordinasi sumberdaya tanggung jawab
3. Memaparkan apa saja jelas tentang kegiatan Kolaboratif kesehatan yang
kegiatan yang akan yang akan dilakukan Terbuka dalam bekerjasama kompeten dan
22
dilaksanakan pada saat 4. Dokumentasi berupa dan kooperatif untuk Nomor 4 :
melakukan penyuluhan foto kegiatan yang akan Meningkatkan
dilaksanakan kerjasama yang
harmonis dengan
lintas sektor terkait
4 Melakukan pre-test 1. Menjelaskan cara 1. Terlaksananya pre- Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
tentang kesehatan mengisi kuesioner test Sabar dalam menjelaskan Puskesmas organisasi yang
gigi dan mulut, dan 2. Membantu cara mengisi 2. Terlaksanya pre- cara mengisi kuesioner pada Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
pre-observasi cara kuesioner dibantu observasi sasaran Nomor 1 : kegiatan ini adalah
menyikat gigi dengan guru sekolah dan 3. Dokumentasi berupa Kolaboratif Meningkatkan cepat, nyaman,
teman sejawat foto Bekerjasama dengan guru sumberdaya tanggung jawab,
3. Siswa-siswi dan teman sejawat untuk kesehatan yang aman
memperagakan cara kelancaran kegiatan kompeten
menyikat gigi sehari-hari
5 Melakukan 1. Penyuluhan tentang 1. Siswa-siswi Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
penyuluhan kesehatan kesehatan gigi dan mulut mendapatkan Memberikan materi kepada Puskesmas organisasi yang
gigi dan mulut di dengan bercerita melalui pengetahuan tentang sasaran dengan jelas dan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
ruang kelas boneka tangan kesehatan gigi dan efektif Nomor 1 : kegiatan ini adalah
PAUD/TK 2. Mendemokan cara mulut Akuntabel Meningkatkan cepat,
23
menyikat gigi yang baik 2. Siswa-siswi Menyampaikan materi sumberdaya inovatif,nyaman,
dan benar mendapatkan dengan penuh tanggung kesehatan yang tanggung jawab
3. Membagikan Buku pengetahuan cara jawab kompeten
GIAT (Gigi Sehat) menyikat gigi yang Kompeten
baik dam benar Mengajarkan cara menyikat
3. Siswa-siswi gigi yang baik dan benar
mempunyai sumber kepada sasaran
informasi tentang Harmonis
kesehatan gigi dan Menciptakan lingkunagn
mulut melalui Buku edukasi yang baik dan
GIAT (Gigi Sehat) nyaman
4. Buku GIAT (Gigi Loyal
Sehat) menjadi alat Berkontribusi untuk
bantu memantau meningkatkan derajat
rutinitas menyikat kesehatan gigi dan mulut
gigi anak pana anak prasekolah
5. Dokumentasi berupa
foto
6 Melakukan post-test 1. Membantu cara mengisi 1. Terlaksananya post- Berorientasi pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
24
dan post-observasi kuesioner dibantu test dan post- Membantu memberikan Puskesmas organisasi yang
cara menyikat gigi dengan guru sekolah dan observasi pasta gigi untuk kegiatan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
teman sejawat 2. Terlaksananya sikat sikat gigi masal Nomor 1 : kegiatan ini adalah
2. Sikat gigi masal gigi masal Kolaboratif Meningkatkan cepat, nyaman,
3. Observasi cara menyikat 3. Dokumentasi berupa Bekerjasama dengan guru sumberdaya tanggung jawab,
gigi siswa-siswi foto dan teman sejawat untuk kesehatan yang aman
kelancaran kegiatan kompeten
7 Membuat grup 1. Meminta nomor para ibu 1. Terbentuknya grup Berorientasi pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
Whatsapp ibu untuk siswa-siswi kepada whatsapp untuk Membantu orang tua untuk Puskesmas organisasi yang
memantau kegiatan pihak sekolah memonitoring berpartisipasi meningkatkan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
menyikat gigi anak di 2. Memperkenalkan diri kegiatan menyikat derajat kesehatan gigi dan Nomor 1 : kegiatan ini adalah
rumah melalui Buku 3. Memaparkan mengenai gigi anak di rumah mulut anak Meningkatkan cepat, inovatif,
GIAT (Gigi Sehat) tujuan pembuatan grup melalui Buku GIAT Akuntabel sumberdaya nyaman,
Whatsapp (Gigi Sehat) Bertanggungjawab atas kesehatan yang tanggung jawab,
2. Dokumentasi berupa informasi yang diberikan kompeten dan aman
foto Kolaboratif Nomor 3 :
Sharing mengenai manfaat meningkatkan peran
adanya Buku GIAT (Gigi aktif masyarakat
Sehat) dalam pembangunan
25
berwawasan
kesehatan
8 Melakukan 1. Melakukan skoring 1. Terlaksananya Akuntabel Misi UPT Nilai-nilai
penskoringan dan a) pre-test dan post-test scoring Sikap cermat, teliti dan adil Puskesmas organisasi yang
mengevaluasi proses b) pre-observasi dan a) pre-test dan post- dalam melakukan evaluasi Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
hasil kegiatan post-observasi test Harmonis Nomor 1 : kegiatan ini adalah
2. Membandingkan hasil b) pre-observasi dan Mengoreksi hasil evaluasi Meningkatkan cepat, tanggung
pre-test dan post-test, post-observasi tanpa ada unsur sumberdaya jawab
pre-observasi dan post- 2. Nilai evaluasi berupa diskriminatif kesehatan yang
observasi serta evaluasi peningkatan kompeten
secara pengetahuan
berkesinambungan 3. Dokumentasi hasil
3. Mengumpulkan hasil kegiatan
monitoring di Buku
GIAT (Gigi Sehat)
9 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data dan Laporan kegiatan Akuntabel Misi UPT Nilai-nilai
kegiatan aktualisasi bukti pendukung laporan aktualisasi Menyusun laporan Puskesmas organisasi yang
2. Melakukan konsultasi aktualisasi secara transparan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
26
dengan coach dan dan dapat Nomor 1 : kegiatan ini adalah
mentor mengenai hasil dipertanggungjawabkan Meningkatkan cepat, nyaman,
aktualisasi Kompeten sumberdaya tanggung jawab
3. Merevisi sesuai masukan Dalam menyusun laporan kesehatan yang
dari coach dan mentor kegiatan aktualisasi kompeten
4. Mencetak laporan dilakukan secara cermat dan
kegiatan teliti
Harmonis
Hormat, komunikatif, jelas,
sopan santun dalam
konsultasi dengan coach dan
mentor
27
3.3 Jadwal Kegiatan Rencana Kegiatan Aktualisasi
3 4 1 2 3 4 5 1 2
1 Melakukan konsultasi dengan coach /mentor terkait rancangan
aktualisasi
2 Membuat rancangan pelaksanaan Aktualisasi (Satuan Acara
Penyuluhan (SAP), kuesioner, lembar observasi dan Buku GIAT
(Gigi Sehat))
3 Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru PAUD/TK
yang akan diberikan penyuluhan
4 Melakukan pre-test tentang kesehatan gigi dan mulut, dan pre-
observasi cara menyikat gigi
5 Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di ruang kelas
PAUD/TK
6 Melakukan post-test dan post-observasi cara menyikat gigi
28
9 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
29
DAFTAR REFERENSI