Anda di halaman 1dari 41

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

BONEKA TANGAN DAN PHANTUM GIGI UNTUK


MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT PADA ANAK PRASEKOLAH (PAUD/TK) DI
WILAYAH UPT PUSKESMAS SUMBERBARU

Disusun Oleh
VINNA NURANISYAH, A.Md.Kes.
NIP. 19980520 202203 2 003
NDH : 19

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II ANGKATAN XXI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

BONEKA TANGAN DAN PHANTUM GIGI UNTUK


MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT PADA ANAK PRASEKOLAH (PAUD/TK) DI
WILAYAH UPT PUSKESMAS SUMBERBARU

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach dan Mentor pada Seminar
Rancangan Aktualisasi, hari Senin tanggal o6 Juni 2022 melalui Zoom Conference
di UPT Puskesmas Sumberbaru Jember.

Jember, 06 Juni 2022

COACH/PEMBIMBING MENTOR

Dr.Zaenal Mutakin, Drs., M.Si Mindarto, AMKL


Widyaiswara Ahli Muda Kepala TU Puskesmas Sumberbaru
NIP. 19640815 199803 1 006 NIP. 19661028 198803 1 010
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN KE XXI
TAHUN 2022 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Sehubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II


Angkatan XXI oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, telah
melaksanakan Seminar Rangcangan Aktualisasi.
Nama : Vinna Nuranisyah
Angkatan/ NDH : XXI / 19
Judul : Boneka Tangan dan Phantum Gigi untuk
Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Prasekolah (PAUD/TK) di Wilayah UPT Puskesmas Sumberbaru
Jember, 06 Juni 2022

Mentor Peserta

Mindarto, AMKL Vinna Nuranisyah


Kepala TU Puskesmas Sumberbaru NIP.19980520 202203 2 003
NIP. 19661028 198803 1 010

Coach/Pembimbing Narasumber/Penguji

Dr.Zaenal Mutakin, Drs., M.Si Dr. Drs. Ec. Ghazali, M.M


Widyaiswara Ahli Muda NIP. 07104807076801
NIP. 19640815 199803 1 006
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani
oleh:
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
rancangan aktualisasi ini dengan judul “Boneka Tangan dan Phantum Gigi untuk
Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Prasekolah
(PAUD/TK) di Wilayah UPT Puskesmas Sumberbaru” dengan tepat waktu. Judul
ini diambil berdasarkan analisis isu yang ada di lingkungan kerja penulis di
Puskesmas Sumberbaru Jember.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat kelulusan dalam diklat
dasar CPNS tahun 2022 dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II tahun 2022 untuk menuju kepada tahap
selanjutnya dalam Pengangkatan sebagai PNS.
Penulis sadar sepenuhnya, bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari
berbagai pihak maka laporan aktualisasi ini tidak akan pernah terwujud. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan membukakan pikiran
penulis dalam menyelesaikan penulisan rancangan aktualisasi ini.
2. Bapak Dr. Zaenal Mutakin, Drs., M.Si sebagai pembimbing (coach) yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan,
dan arahan kepada penulis selama penyelesaian laporan rancangan
aktualisasi ini.
3. Bapak Mindarto,AMKL selaku Kepala TU Puskesmas Sumberbaru
sekaligus mentor yang telah memberikan bimbingan, saran, dan dukungan
dalam penyusunan rancangan ini.
4. Para widyaiswara dan pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi ilmunya
5. Panitia penyelenggara yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan
Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXI.
6. Rekan kerja di UPT Puskesmas Sumberbaruyang telah membantu
memberikan data dan informasi yang dibutuhkan guna terselesaikannya
tugas ini.
7. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Kabupaten Jember Golongan II
Angkatan XXI.
8. Seluruh keluarga besar penulis, terutama orang tua, dan adik tercinta yang
telah sabar dan selalu memberikan dukungan semangat serta mendo’akan
dengan sepenuh hati demi terciptanya rancangan aktualisasi ini.
9. Seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan rancangan aktualisasi
ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini


masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah SWT
membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap Pelaksanaan
Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan
sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam instansi di Puskesmas Sumberbaru.
Jember, 06 Juni 2022
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Angkatan XXI

Vinna Nuranisyah
NIP. 19980520 202203 2 003
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
BERITA ACARA ....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii
DAFTAR BAGAN ..................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ........................................................... 3
1.2.1 Tujuan Umum ............................................................................ 3
1.2.2 Tujuan Khusus ............................................................................ 3
1.2.3 Manfaat Aktualisasi .................................................................... 3
1.3 Ruang Lingkup ...................................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UNIT KERJA ...................................................... 5


2.1 Deskripsi Organisasi ............................................................................. 5
2.1.1 Profil Organisasi UPT Puskesmas Sumberbaru .......................... 5
2.1.2 Visi .............................................................................................. 8
2.1.3 Misi ............................................................................................. 8
2.1.4 Tata Nilai .................................................................................... 8
2.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja ............................................ 8
2.3 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Summberbaru ............................. 10
2.4 Uraian Tugas Jabatan ............................................................................ 11

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................... 13


3.1 Penetapan Isu yang Diangkat ................................................................ 13

ii
3.1.1 Identifikasi Isu ............................................................................ 13
3.1.2 Penetapan Isu dan Dampak ......................................................... 16
3.1.3 Gagasan Pemecah Isu ................................................................. 17
3.2 Diagram Alur Kerja .............................................................................. 18
3.3 Matriks Rencana Kegiatan aktualisasi .................................................. 19
3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................... 28

DAFTAR REFERENSI

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Profil Puskesmas Sumberbaru .................................................... 6


Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL .................................. 14
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode .............................................. 15
Tabel 3.3 Matriiks Rencana Kegiatan Aktualisasi ...................................... 19
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Kegiatan Aktualisasi ......................... 28

iv
DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Sumberbaru ............................... 10

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Puskesmas Sumberbaru ............................................................. 6


Gambar 3.1 Diagram Alur Kerja ................................................................... 18

vi
DAFTAR SINGKATAN

ASN : Aparatur Sipil Negara


PNS : Pegawai Negeri Sipil
SE : Surat Edaran
PANRB : Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
UKGS : Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini
TK : Taman Kanak-kanak
UPT : Unit Pelaksana Teknis
SK : Surat Keputusan

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945 diperlukan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara Pasal 10, mengatur tentang fungsi dari ASN yaitu 1)
Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu
bangsa. Untuk menjalankan ketiga fungsinya maka ASN harus menerapkan
nilai-nilai dasar PNS sesuai dengan SE Menteri PANRB Nomor 20 Tahun
2021 yaitu tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN,
yaitu nilai dasar yang harus dimiliki seorang ASN adalah seperangkat prinsip
untuk menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar tersebut antara
lain Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif yang diakronimkan menjadi Ber-AKHLAK. Ketujuh nilai
dasar tersebut berperan penting dalam menuntun ASN menjadi pelayan
masyarakat yang profesional untuk membantu mencapai tujuan berbangsa dan
bernegara, sesuai dengan Employer Branding ASN yaitu “Bangga Melayani
Bangsa”.
Salah satu program Puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan
gigi dan mulut adalah UKGS. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dapat
diperoleh melalui kegiatan UKGS.Pengetahuan ini penting dan mendasar untuk
merubah perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa, seperti halnya perilaku
pencegahan terhadap penyakit gigi dan mulut.Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara,
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan

1
yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi
individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Faktor yang menyebabkan terjangkitnya penyakit gigi dan mulut salah
satunya yaitu pendidikan. Pendidikan kesehatan sangat penting dan menjadi
kunci dari perbaikan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat. Pendidikan
kesehatan akan lebih optimal dengan media yang menarik dan bantuan alat
peraga, diantaranya yaitu boneka tangan dan phantum gigi. Boneka tangan
adalah alat peraga yang dapat digerakan oleh tangan saat memainkanya,
gerakan tubuh boneka tangan dapat memberikan kesan visual dimana melalui
kegiatan bercerita yang bersifat mendidik dapat melatih anak usia dini menjadi
peka terhadap lingkungan sekitarnya, melatih dan mengasah daya ingatnya..
Phantum gigi merupakan alat peraga berbentuk susunan gigi mulai dari rahang
atas hingga rahang bawah untuk memudahkan mengenali bentuk dari gigi
sehingga dapat memudahkan siswa dalam menerima informasi, mampu
meningkatkan pengetahuan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
terutama cara mengmenyikat gigi yang benar.
Berdasarkan hasil RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
pada penyuluhan tentang perawatan, kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut,
tanpa dilakukan tindakan klinis terhadap gigi dan mulut di Indonesia pada
kelompok umur 3-4 tahun masih sangat kurang yaitu 5,4%. Kurangnya
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut tersebut dapat menyebabkan munculnya
berbagai penyakit gigi dan mulut pada anak prasekolah yang dimana membuat
anak untuk enggan untuk mengunyah makanan atau bahkan enggan untuk
makan.
Berdasarkan data Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) PAUD/TK yang
mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut tahun 2020 di wilayah UPT
Puskesmas Sumberbaru, dari target 50% yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember, hasil yang dicapai adalah 25%. Sedangkan pada tahun 2021
dari target 50 %, hasil yang dicapai adalah 0% dikarenakan kondisi pandemi
virus Covid-19 sekolah melakukan pembelajaran online.
Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kurang
optimalnya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak prasekolah

2
(PAUD/TK) sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan kesehatan gigi
dan mulut pada anak prasekolah (PAUD/TK). Hal tersebut dapat terjadi karena
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jumlah tenaga kesehatan sangat
terbatas, kurang menariknya media penyuluhan yang digunakan, kurangnya
antusias orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut anak, dan pandemi covid-
19 yang menyebabkan pembelajaran melalui online. Berdasarkan permasalahan
dan beberapa uraian diatas maka penulis mengambil judul “ Boneka Tangan
dan Phantum Gigi untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan
Mulut Pada Anak Prasekolah (PAUD/TK) di Wilayah UPT Puskesmas
Sumberbaru”.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
dengan langsung mengaplikasikannya di lingkungan kerja dalam hal ini
Puskesmas Sumberbaru.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada
anak prasekolah (PAUD/TK) di wilayah Puskesmas Sumberbaru
b. Untuk menambah wawasan anak prasekolah (PAUD/TK) tentang
kesehatan gigi dan mulut serta dijadukan acuan dalam pencegahan
dini
1.2.3 Manfaat Aktualisasi
a. Manfaat bagi Puskesmas
Hasil dari aktualisasi ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk
meningkatkan pengetahuan anak prasekolah (PAUD/TK) mengenai
kesehatan gigi dan mulut.
b. Manfaat bagi anak prasekolah (PAUD/TK)
 Diharapkan dapat lebih memahami mengenai kesehatan gigi
dan mulut
 Diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pencegahan dini
mengenai penyakit pada gigi dan mulut

3
c. Manfaat bagi penulis
 Meningkatkan kemampuan inovasi diri peserta latsar untuk
kemajuan instansinya
 Menciptakan dasar dan acuan sebagai ASN dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi difokuskan pada PAUD/TK di
wilayah UPT Puskesmas Sumberbaru. Berikut kegiatan yang akan dilakukan
antara lain :
1. Melakukan konsultasi dengan coach/mentor terkait rancangan
aktualisasi
2. Membuat rancangan pelaksanaan Aktualisasi (Satuan Acara
Penyuluhan (SAP), kuesioner, lembar observasi dan Buku GIAT (Gigi
Sehat))
3. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru PAUD/TK yang
akan diberikan penyuluhan
4. Melakukan pre-test tentang kesehatan gigi dan mulut, dan pre-observasi
cara menyikat gigi
5. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di ruang kelas
PAUD/TK
6. Melakukan post-test dan post-observasi cara menyikat gigi
7. Membuat grup Whatsapp ibu untuk memantau kegiatan menyikat gigi
anak di rumah melalui Buku GIAT (Gigi Sehat)
8. Melakukan penskoringan dan mengevaluasi proses hasil kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

4
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 Profil Organisasi UPT Puskesmas Sumberbaru
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan
pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat. Idealnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas lebih
ditekankan kepada tindakan promotif dan preventif daripada kuratif dan
rehabilitatif.
Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Sumberbaru terletak di Kerja
Puskesmas Rawat Inap Sumberbaru kecamatan Sumberbaru yang dulunya
merupakan perluasan wilayah dari Puskesmas Tanggul, dahulu merupakan
Puskesmas Pembantu (PUSTU). Lebih kurang pada tahun 1962 berdasarkan SK
Bupati Jember status PUSTU berubah menjadi Puskesmas Induk Sumberbaru,
dan pada tahun 2009 berdasarkan SK Bupati Jember dibuka Unit Rawat Inap di
Puskesmas Sumberbaru.
Puskesmas Rawat Inap Sumberbaru sebagai salah satu dari 50
Puskesmas di wilayah kabupaten Jember, terdiri dari 6 desa yang menjadi
wilayah kerjanya, Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tiris
kabupaten Probolinggo
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan wilayah Desa Rowotengah
Kecamatan Sumberbaru.
 Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah Kecamatan Jatiroto
Kabupaten Lumajang
 Sebelah Timur : berbatasan dengan wilayah Desa Pringgowirawan
Kecamatan Sumberbaru.

5
Gambar 2.1Puskesmas Sumberbaru

Table 2.1 Profil Puskesmas Sumberbaru

1. Identitas Puskesmas
1 Nama Puskesmas : Puskesmas Sumberbaru
2 Kode Puskesmas : 3509170201
3 Jenis Puskesmas : Puskesmas Rawat Inap dan PONED
4 Status Akreditasi : Madya
5 Alamat Puskesmas : Jl. PB. Sudirman No 06
Kode Pos : 68156
Desa : Yosorati
Kecamatan : Kec. Sumberbaru
Kabupaten/Kota : Jember
Provinsi : Prov. Jawa Timur
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : 8o07’08.1” Lintang
113o23’36.4’’ Bujur
2. Kontak Puskesmas
7 Nomor Telepon : (0334) 324018
8 Nomor Fax :  
9 Email : Sumberbaru.pkm@gmail.com
10 Website : http://
3. Data Periodik
11 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
 Senin – Kamis : 07.00 – 12.00
12 Jam Buka Pelayanan :  Jumat : 07.00-10.00
 Sabtu : 07.00-11.30
13 Sumber Listrik : PLN
14 Daya Listrik (watt) : 6.600
6
15 Akses Internet : Indihome
4. Kegiatan Puskesmas
Kesehatan Lingkungan
16 Sumber air : PDAM
17 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sarana Pembuangan
18 : IPAL
Limbah Cair
Puskesmas menyediakan
jamban yang dilengkapi
dengan fasilitas
19 : Ya
pendukung untuk
digunakan oleh pasien
berkebutuhan khusus
20 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Jumlah tempat cuci
21 : 11
tangan
Jumlah tempat cuci
22 : -
tangan rusak
Apakah sabun dan air
23 mengalir pada tempat cuci : Ya
tangan
Puskesmas memiiki
24 saluran pembuangan air : Ada saluran pembuangan air limbah ke IPAL
limbah

Pembuangan Limbah Dikumpulkan di rumah limbah puskesmas


25 :
Padat setelah itu diambil pihak ketiga

KESEHATAN IBU DAN ANAK


26 AKI (angka kematian ibu) : 3 di tahun 2021
AKB (angka kematian
27 : 9 di tahun 2021
bayi)
28 Jumlah Dukun Bayi : 38 dukun bayi

29 Jumlah persalinan dukun : 45 di tahun 2021


PROMOSI KESEHATAN
30 Jumlah Posyandu : 72 posyandu
31 Jumlah Pondok Pesantren : 9 pondok pesantren
32 Jumlah poskestren : 1 poskestren
33 Jumlah Pustu : 3 pustu
34 Jumlah Ponkesdes : 3 ponkesdes
35 Jumlah posyandu lansia : 8 posyandu lansia
36 Jumlah posbindu : 6 posbindu
37 Jumlah pos ukk : 1 pos UKK
38 SBH : -
GIZI

7
39 Balita gizi buruk : -
Balita ditimbang yang naik
40 : 1403
berat badannya
41 Balita stunting : 57 balita
Bayi usia 6 (enam) bulan
42 : 545 bayi
mendapat ASI Eksklusif
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
43 Kasus Kusta Baru : 23 kasus
44 HIV : 65 kasus
45 Keluarga merokok : 17.178 keluarga

2.1.2 Visi
Sudah Waktunya Membenahi Jember (Wes Wayahe Mbenahi Jember)
Dengan Berprinsip Pada Sinergi, Kolaborasi, Dan Akselerasi Dalam
Membangun Jember
2.1.3 Misi
a. Meningkatkan sumberdaya kesehatan yang kompeten.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat.
c. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan.
d. Meningkatkan kerjasama yang harmonis dengan lintas sektor terkait.
2.1.4 Tata Nilai
CINTA ( Cepat, Inovatif, Nyaman, Tanggung Jawab, Aman)

2.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun


2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas dipimpin oleh seorang
Kepala Puskesmas yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di Puskesmas
Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembanguanan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka

8
mendukung terwujudnya kecamatan sehat yang dilaksanakan untuk mencapai
kabupaten/kota sehat
Dalam melaksanakan tugas, Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
3. Wahana pendidikan bidang kesehatan, wahana program intership, dan/atau
sebagai jejaring rumah sakit pendidikan

9
2.3 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Sumberbaru

Sistem informasi
puskesmas

Koordinator UKM Essensial

Pelay.Kesehatan Gigi
Pely. Promosi Kesehatan : Estik Masyarakat
Ikka I.P, S.KM
Pelay. Kesehatan
Pely. Kesehatan LIngkungan :
Mindarto Tradisional
Pely. Kesehatan Keluarga (UKM) : Pely. Kesehatan Olahraga
Pely. Gizi (UKM): Pely. Kesehatan Indra
Pelayanan Pencegahan dan Pely.Kesehatan Usila
Pengandalian Penyakit:
Pely. Keperawatan
Kesehatan Masyarakat

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Sumberbaru

10
2.4 Uraian Tugas Jabatan
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2019 tentang
Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut, bahwa uraian tugas Terapis Gigi
dan Mulut Terampil di Puskesmas, yaitu :
1. Melakukan penyusunan rencana kerja bulanan.
2. Melakukan penyusunan rencana kerja tahunan.
3. Melakukan inventarisasi alat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
4. Melakukan inventarisasi obat dan bahan kesehatan gigi dan mulut.
5. Melakukan persiapan ruangan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
6. Melakukan persiapan instrumen / alat untuk pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
7. Melakukan persiapan dokumen untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut.
8. Melakukan pre conference dan post conference dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
9. Melakukan analisis dan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
10. Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
11. Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
12. Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengendalian infeksi
asuhan kesehatan gigi dan mulut.
13. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelaksanaan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut.
14. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat
dasar dan rujukan.

11
15. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada
individu/kelompok.
16. Melakukan pemeriksaan Oral Hygiene Index (OHIS) dalam rangka
mengetahui status kebersihan gigi dan mulut.
17. Melakukan pemeriksaan Decay Extraction Filling Treatment (def - T).
18. Melakukan pemeriksaan Decay Missing Filling Treatment (DMF - T).
19. Melaksanakan analisis masalah/diagnosis asuhan kesehatan gigi
dan mulut berdasarkan hasil pengkajian pada individu,
kelompok/masyarakat.
20. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat.
21. Melakukan kegiatan komunikasi therapeutik pada intervensi klinis
dengan kompleksitas tingkat ringan.
22. Melakukan pembersihan karang gigi.
23. Melaksanakan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik dasar gigi di
fasyankes.
24. Membimbing pelaksanaan sikat gigi pada individu/kelompok.
25. Melakukan kegiatan konsultasi pada kasus ringan dari tenaga kesehatan
lain.
26. Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kesehatan gigi dan mulut.
27. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan
rujukan kesehatan gigi dan mulut pada kasus ringan.

12
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Unit Kerja :
UPT Puskesmas Sumberbaru Dinas Kesehatan Jember
Jabatan :
Terapis Gigi dan Mulut Terampil
Pekerjaan/Uraian Tugas :
1. Melakukan pelayanan pemeriksaan gigi di Ruang Gigi dan Mulut
2. Melakukan kegiatan di luar puskesmas, penyuluhan di Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
3.1.1 Identifikasi Isu :
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu
atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
Terapis Gigi dan Mulut di Puskesmas Sumberbaru, diantaranya adalah :
1. Belum adanya pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada pasien rawat
inap
2. Rendahnya pengetahuan pasien Ruang Gigi dan Mulut tentang karies
(lubang gigi)
3. Rendahnya pengetahuan pasien Ruang Gigi dan Mulut tentang scalling
(pembersihan karang gigi)
4. Belum optimalnya pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada ibu
hamil di Ruang Gigi dan Mulut
5. Kurangnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak prasekolah
(PAUD/TK)

Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL untuk mengetahui


isu yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1

13
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL

No. Masalah Kriteria Keterangan


A K P L Total Peringkat
1. Belum adanya pelayanan kesehatan gigi 4 3 3 4 14 III
dan mulut pada pasien rawat inap

2. Rendahnya pengetahuan pasien Ruang 5 3 4 3 15 II


Gigi dan Mulut tentang karies (lubang
gigi)

3. Rendahnya pengetahuan pasien Ruang 4 3 3 2 12 V


Gigi dan Mulut tentang scalling
(pembersihan karang gigi)

4. Belum optimalnya pemeriksaan kesehatan 4 2 4 3 13 IV


gigi dan mulut pada ibu hamil di Ruang
Gigi dan Mulut

5. Kurangnya pengetahuan kesehatan gigi 5 5 4 4 18 I


dan mulut pada anak prasekolah
(PAUD/TK)

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:


Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
14
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan menggunakan
metode Urgency (U), Seriousness (S), dan Growth (G)

Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

No. Masalah Teknik Keterangan


Analisa
U S G Total Peringkat
1. Kurangnya pengetahuan kesehatan gigi 5 4 5 14 I
dan mulut pada anak prasekolah
(PAUD/TK)
2. Rendahnya pengetahuan pasien Ruang 4 4 5 13 II
Gigi dan Mulut tentang karies (lubang
gigi)

3 Belum adanya pelayanan kesehatan gigi 5 3 3 11 III


dan mulut pada pasien rawat inap

Kriteria penetapan:

Urgency
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
15
Seriousness
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius

4 : Akibat yang ditimbulkan serius


5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan


yang diperoleh mengarah pada isu “Kurangnya Pengetahuan Kesehatan Gigi
dan Mulut Pada Anak Prasekolah (PAUD/TK)”

3.1.2 Penetapan Isu dan Dampak


Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka
dapat disimpulkan bahwa “Kurangnya Pengetahuan Kesehatan Gigi dan
Mulut pada Anak Prasekolah (PAUD/TK)” merupakan hal yang
mendesak, sehingga jika tidak ditangani maka akan berdampak pada :
1. Peningkatan karies dan penyakit gigi dan mulut lainnya pada anak
prasekolah karena kurang paham dalam menjaga kesehatan gigi
dan mulut
2. Kurangnya kesadaran tentang pencegahan penyakit gigi dan mulut
sejak dini
3. Tidak tercapainya target kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS) mengenai penyuluhan pada PAUD/TK

3.1.3 Gagasan Pemecah Isu

16
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan
beberapa gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara
penyuluhan, yaitu “Boneka Tangan dan Phantum Gigi untuk
Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Prasekolah
(PAUD/TK)”.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.
Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar :
1. Melakukan konsultasi dengan coach/mentor terkait rancangan
aktualisasi
2. Membuat rancangan pelaksanaan Aktualisasi (Satuan Acara
Penyuluhan (SAP), kuesioner, lembar observasi dan Buku GIAT
(Gigi Sehat))
3. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru PAUD/TK
yang akan diberikan penyuluhan
4. Melakukan pre-test tentang kesehatan gigi dan mulut, dan pre-
observasi cara menyikat gigi
5. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di ruang kelas
PAUD/TK
6. Melakukan post-test dan post-observasi cara menyikat gigi
7. Membuat grup Whatsapp ibu untuk memantau kegiatan menyikat
gigi anak di rumah melalui Buku GIAT (Gigi Sehat)
8. Melakukan penskoringan dan mengevaluasi proses hasil kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

17
3.2 Diagram Alur Kerja

Membuat rancangan pelaksanaan


Melakukan konsultasi dengan Aktualisasi (Satuan Acara Penyuluhan
coach/mentor terkait (SAP), kuesioner, lembar observasi dan
rancangan aktualisasi Buku GIAT (Gigi Sehat))

Melakukan pre-test tentang


Melakukan koordinasi dengan kepala
kesehatan gigi dan mulut dan pre-
sekolah dan guru PAUD/TK yang
observasi cara menyikat gigi akan diberikan penyuluhan

Melakukan post-test dan post-


Melakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut di observasi cara menyikat gigi

ruang kelas PAUD/TK

Melakukan penskoringan dan Membuat grup Whatsapp ibu untuk


mengevaluasi proses hasil memantau kegiatan menyikat gigi anak
kegiatan di rumah melalui Buku GIAT (Gigi
Sehat)

Menyusun laporan kegiatan


aktualisasi

Gambar 3.1 Diagram Alur Kerja

18
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Nama : Vinna Nuranisyah, A.Md.Kes.


Unit Kerja : UPT Puskesmas Sumberbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Identifikasi Isu :
1. Belum adanya pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada pasien rawat inap
2. Rendahnya pengetahuan pasien Ruang Gigi dan Mulut tentang karies (lubang gigi)
3. Rendahnya pengetahuan pasien Ruang Gigi dan Mulut tentang scalling (pembersihan karang gigi)
4. Belum optimalnya pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di Ruang Gigi dan Mulut
5. Kurangnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak prasekolah (PAUD/TK)

Isu yang diangkat : Kurangnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak prasekolah (PAUD/TK)
Gagasan pemecahan isu : Boneka Tangan dan Phantum Gigi untuk Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Prasekolah
(PAUD/TK)

19
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-


Mata Pelatihan Terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi dan 1. Saran dan persetujuan Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
dengan mentor/coach menanyakan kesediaan rancangan aktualisasi Komunikatif, sopan santun Puskesmas organisasi yang
terkait rancangan mentor dan coach untuk dari mentor dan dalam konsultasi kepada Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
aktualisasi melakukan bimbingan coach mentor/coach Nomor 1 : kegiatan ini adalah
2. Melakukan konsultasi 2. Dokumentasi berupa Akuntabel Meningkatkan nyaman,
dengan mentor dan foto Kejelasan target, tanggung sumberdaya tanggung jawab
coach terkait dengan jawab terhadap mentor/ kesehatan yang
rancangan aktualisasi coach tentang rancangan kompeten
yang akan dibuat aktualisasi
3. Meminta saran dan Harmonis
persetujuan terkait Saling
rancangan aktualisasi menghargai,bermusyawarah,
yang akan dibuat sopan, santun

20
Kolaboratif
Saling sharing dengan
mentor mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan
2 Membuat rancangan 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya materi Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
pelaksanaan referensi untuk membuat yang akan digunakan Membuat media penyuluhan Puskesmas organisasi yang
Aktualisasi (Satuan
materi penyuluhan untuk melaksanakan sesuai dengan sasaran Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
Acara Penyuluhan
(SAP), kuesioner, 2. Membuat Satuan Acara penyuluhan Akuntabel Nomor 1 : kegiatan ini adalah
lembar observasi dan Penyuluhan (SAP) 2. Tersedianya lembar Tanggung jawab dalam Meningkatkan cepat, inovatif,
Buku GIAT (Gigi
3. Membuat kuesioner dan kuesioner dan lembar pembuatan materi dan sumberdaya nyaman,tanggung
Sehat))
lembar observasi observasi yang siap media penyuluhan kesehatan yang jawab
4. Membuat Buku GIAT untuk digunakan Kompeten kompeten
(Gigi Sehat) 3. Tersedianya Buku Sikap berfikir sistemik dan
5. Melakukan konsultasi GIAT (Gigi Sehat) kinerja terbaik dalam
kepada mentor dan 4. Saran dan masukan pembuatan SAP, kuesioner,
dokter gigi dari mentor dan lembar observasi, Buku
dokter gigi tentang GIAT (Gigi Sehat)
materi dan media Harmonis

21
penyuluhan Menghargai
5. Dokumentasi berupa pendapat/masukan dari
foto mentor dan dokter gigi
Loyal
Berkontribusi untuk
meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut
Adaptif
Berinovasi dan kreatif
dalam membuat media
penyuluhan
3 Melakukan koordinasi 1. Menghubungi kepala 1. Mendapatkan ijin Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
dengan kepala sekolah dan guru untuk melakukan Komunikatif, sopan santun Puskesmas organisasi yang
sekolah dan guru PAUD/TK penyuluhan dalam koordinasi Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
PAUD/TK yang akan 2. Mengatur jadwal 2. Jadwal penyuluhan Akuntabel Nomor 1 : kegiatan ini adalah
diberikan penyuluhan penyuluhan dengan teratur Bertanggungjawab dan Meningkatkan nyaman,
kepala sekolah 3. Pemahaman yang transparan dalam koordinasi sumberdaya tanggung jawab
3. Memaparkan apa saja jelas tentang kegiatan Kolaboratif kesehatan yang
kegiatan yang akan yang akan dilakukan Terbuka dalam bekerjasama kompeten dan

22
dilaksanakan pada saat 4. Dokumentasi berupa dan kooperatif untuk Nomor 4 :
melakukan penyuluhan foto kegiatan yang akan Meningkatkan
dilaksanakan kerjasama yang
harmonis dengan
lintas sektor terkait
4 Melakukan pre-test 1. Menjelaskan cara 1. Terlaksananya pre- Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
tentang kesehatan mengisi kuesioner test Sabar dalam menjelaskan Puskesmas organisasi yang
gigi dan mulut, dan 2. Membantu cara mengisi 2. Terlaksanya pre- cara mengisi kuesioner pada Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
pre-observasi cara kuesioner dibantu observasi sasaran Nomor 1 : kegiatan ini adalah
menyikat gigi dengan guru sekolah dan 3. Dokumentasi berupa Kolaboratif Meningkatkan cepat, nyaman,
teman sejawat foto Bekerjasama dengan guru sumberdaya tanggung jawab,
3. Siswa-siswi dan teman sejawat untuk kesehatan yang aman
memperagakan cara kelancaran kegiatan kompeten
menyikat gigi sehari-hari
5 Melakukan 1. Penyuluhan tentang 1. Siswa-siswi Berorientasi Pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
penyuluhan kesehatan kesehatan gigi dan mulut mendapatkan Memberikan materi kepada Puskesmas organisasi yang
gigi dan mulut di dengan bercerita melalui pengetahuan tentang sasaran dengan jelas dan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
ruang kelas boneka tangan kesehatan gigi dan efektif Nomor 1 : kegiatan ini adalah
PAUD/TK 2. Mendemokan cara mulut Akuntabel Meningkatkan cepat,

23
menyikat gigi yang baik 2. Siswa-siswi Menyampaikan materi sumberdaya inovatif,nyaman,
dan benar mendapatkan dengan penuh tanggung kesehatan yang tanggung jawab
3. Membagikan Buku pengetahuan cara jawab kompeten
GIAT (Gigi Sehat) menyikat gigi yang Kompeten
baik dam benar Mengajarkan cara menyikat
3. Siswa-siswi gigi yang baik dan benar
mempunyai sumber kepada sasaran
informasi tentang Harmonis
kesehatan gigi dan Menciptakan lingkunagn
mulut melalui Buku edukasi yang baik dan
GIAT (Gigi Sehat) nyaman
4. Buku GIAT (Gigi Loyal
Sehat) menjadi alat Berkontribusi untuk
bantu memantau meningkatkan derajat
rutinitas menyikat kesehatan gigi dan mulut
gigi anak pana anak prasekolah
5. Dokumentasi berupa
foto
6 Melakukan post-test 1. Membantu cara mengisi 1. Terlaksananya post- Berorientasi pelayanan Misi UPT Nilai-nilai

24
dan post-observasi kuesioner dibantu test dan post- Membantu memberikan Puskesmas organisasi yang
cara menyikat gigi dengan guru sekolah dan observasi pasta gigi untuk kegiatan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
teman sejawat 2. Terlaksananya sikat sikat gigi masal Nomor 1 : kegiatan ini adalah
2. Sikat gigi masal gigi masal Kolaboratif Meningkatkan cepat, nyaman,
3. Observasi cara menyikat 3. Dokumentasi berupa Bekerjasama dengan guru sumberdaya tanggung jawab,
gigi siswa-siswi foto dan teman sejawat untuk kesehatan yang aman
kelancaran kegiatan kompeten
7 Membuat grup 1. Meminta nomor para ibu 1. Terbentuknya grup Berorientasi pelayanan Misi UPT Nilai-nilai
Whatsapp ibu untuk siswa-siswi kepada whatsapp untuk Membantu orang tua untuk Puskesmas organisasi yang
memantau kegiatan pihak sekolah memonitoring berpartisipasi meningkatkan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
menyikat gigi anak di 2. Memperkenalkan diri kegiatan menyikat derajat kesehatan gigi dan Nomor 1 : kegiatan ini adalah
rumah melalui Buku 3. Memaparkan mengenai gigi anak di rumah mulut anak Meningkatkan cepat, inovatif,
GIAT (Gigi Sehat) tujuan pembuatan grup melalui Buku GIAT Akuntabel sumberdaya nyaman,
Whatsapp (Gigi Sehat) Bertanggungjawab atas kesehatan yang tanggung jawab,
2. Dokumentasi berupa informasi yang diberikan kompeten dan aman
foto Kolaboratif Nomor 3 :
Sharing mengenai manfaat meningkatkan peran
adanya Buku GIAT (Gigi aktif masyarakat
Sehat) dalam pembangunan

25
berwawasan
kesehatan
8 Melakukan 1. Melakukan skoring 1. Terlaksananya Akuntabel Misi UPT Nilai-nilai
penskoringan dan a) pre-test dan post-test scoring Sikap cermat, teliti dan adil Puskesmas organisasi yang
mengevaluasi proses b) pre-observasi dan a) pre-test dan post- dalam melakukan evaluasi Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam
hasil kegiatan post-observasi test Harmonis Nomor 1 : kegiatan ini adalah
2. Membandingkan hasil b) pre-observasi dan Mengoreksi hasil evaluasi Meningkatkan cepat, tanggung
pre-test dan post-test, post-observasi tanpa ada unsur sumberdaya jawab
pre-observasi dan post- 2. Nilai evaluasi berupa diskriminatif kesehatan yang
observasi serta evaluasi peningkatan kompeten
secara pengetahuan
berkesinambungan 3. Dokumentasi hasil
3. Mengumpulkan hasil kegiatan
monitoring di Buku
GIAT (Gigi Sehat)

9 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data dan Laporan kegiatan Akuntabel Misi UPT Nilai-nilai
kegiatan aktualisasi bukti pendukung laporan aktualisasi Menyusun laporan Puskesmas organisasi yang
2. Melakukan konsultasi aktualisasi secara transparan Sumberbaru, yaitu dikuatkan dalam

26
dengan coach dan dan dapat Nomor 1 : kegiatan ini adalah
mentor mengenai hasil dipertanggungjawabkan Meningkatkan cepat, nyaman,
aktualisasi Kompeten sumberdaya tanggung jawab
3. Merevisi sesuai masukan Dalam menyusun laporan kesehatan yang
dari coach dan mentor kegiatan aktualisasi kompeten
4. Mencetak laporan dilakukan secara cermat dan
kegiatan teliti
Harmonis
Hormat, komunikatif, jelas,
sopan santun dalam
konsultasi dengan coach dan
mentor

27
3.3 Jadwal Kegiatan Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Mei Juni Juli

3 4 1 2 3 4 5 1 2
1 Melakukan konsultasi dengan coach /mentor terkait rancangan
aktualisasi
2 Membuat rancangan pelaksanaan Aktualisasi (Satuan Acara
Penyuluhan (SAP), kuesioner, lembar observasi dan Buku GIAT
(Gigi Sehat))
3 Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru PAUD/TK
yang akan diberikan penyuluhan
4 Melakukan pre-test tentang kesehatan gigi dan mulut, dan pre-
observasi cara menyikat gigi
5 Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di ruang kelas
PAUD/TK
6 Melakukan post-test dan post-observasi cara menyikat gigi

7 Membuat grup Whatsapp ibu untuk memantau kegiatan menyikat


gigi anak di rumah melalui Buku GIAT (Gigi Sehat)
8 Melakukan penskoringan dan mengevaluasi proses hasil kegiatan

28
9 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

29
DAFTAR REFERENSI

Kemenkes RI, 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43


Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Kemenkes RI, 2012. Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. Jakarta

Lembaga Administrasi Negara.(2021).Berorientasi Pelayanan: Modul Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara.(2021).Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara.(2021).Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara.(2021).Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara.(2021).Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara.(2021).Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara.(2021).Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia No.37 tahun 2019, Tentang Jabatan Fungsional
Terapis Gigi dan Mulut

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan


Kesehatan Kementerian RI tahun 2018

Undang-undang No. 5 Tahun 2014, Tentang Aparatur Sipil Negara

Anda mungkin juga menyukai